Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        Bimbingan kelompok teknik homeroom efektif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa SMP Darul Ulum Waru Sidoarjo 
                    
                    Adi Setiawan; 
Ayong Lianawati                    
                     TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 4, No 2 (2020): Teraputik: Jurnal Bimbingan dan Konseling 
                    
                    Publisher : Pusat Kajian Bimbingan dan Konseling FIPPS Unindra 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.26539/teraputik.42309                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Tidak sedikit siswa yang mempunyai motivasi belajar yang rendah. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti mencoba menerapkan layanan bimbingan kelompok teknik homeroom dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui signifikansi Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Homeroom dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII SMP Darul Ulum Sidoarjo. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan menggunakan one group pre-test post-test design, dengan rancangan satu kelompok subjek. Subjek yang digunakan penelitian ini adalah 6 siswa dari kelas VIII-E dan VIII-F yang memiliki kemampuan motivasi belajar rendah. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak ada peningkatan yang signifikan motivasi belajar siswa setelah diberikan teknik homeroom dalam bimbingan kelompok. Hasil perhitungan pre-test dan post-test menunjukkan adanya penurunan motivasi belajar siswa, dilihat dari hasil pre-test 111,30 dan hasil post-test menurun sebesar 98,33. Dari hasil uji wilcoxon dengan Asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0,917, maka Ho diterima dan Ha ditolak.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Bimbingan kelompok cinema therapy efektif meningkatkan perilaku prososial pada siswa SMPN 3 Waru 
                    
                    Benny Darliana Katulistianti Rukmana Sari; 
Ayong Lianawati                    
                     TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 4, No 2 (2020): Teraputik: Jurnal Bimbingan dan Konseling 
                    
                    Publisher : Pusat Kajian Bimbingan dan Konseling FIPPS Unindra 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.26539/teraputik.42439                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efektivitas cinema therapy untuk meningkatkan perilaku prososial siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji seberapa efektif penggunaan cinema therapy dalam bimbingan kelompok terhadap perilaku prososial siswa yang rendah. Kombinasi antara desain penelitian pre-experimental menggunakan kelompok tunggal pre test post test digunakan dalam penelitian ini. Total populasi adalah 63 siswa yang berasal dari kelas 8D dan 8I serta total sampel yang diambil adalah 8 siswa. Proses analisis data menggunakan Uji Wilcoxon pada SPSS. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai W adalah sig. (0.018) <0.05 dimana nilainya lebih tinggi. Terdapat kenaikan mean 71.25 sebelum diberi perlakuan dan 75.88 setelah diberi perlakuan dimana terdapat kenaikan sebesar 6.1%. Perubahan perilaku menunjukkan bahwa siswa menjadi pribadi yang kooperatif dan inisiatif di dalam kelas. Kesimpulannya adalah cinema therapy efektif meningkatkan prososial perilaku siswa.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Bimbingan kelompok teknik sosiodrama efektif untuk meningkatkan interaksi sosial siswa Kelas X SMA Antartika Sidoarjo 
                    
                    Maria Yonita Indul; 
Ayong Lianawati                    
                     TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 4, No 2 (2020): Teraputik: Jurnal Bimbingan dan Konseling 
                    
                    Publisher : Pusat Kajian Bimbingan dan Konseling FIPPS Unindra 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.26539/teraputik.42435                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah interaksi sosial dapat ditingkatkan melalui teknik sosiodrama dalam bimbingan kelompok pada siswa kelas X SMA Antartika Sidoarjo. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah One group pre-test post-test design, diberikan kepada 7 orang siswa kelas X SMA ANTARTIKA Sidoarjo yang mendapat skor interaksi sosial. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala pengukuran untuk mengukur interaksi sosial yang rendah. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah Teknik analisis Non Parametrik dengan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa interaksi sosial mengalami peningkatan signifikan setelah pemberian teknik sosiodrama dalam bimbingan kelompok. Hasil analisis data diperoleh jumlah Asymp.sig (2-tailed) 0,018 karena nilai 0,018 lebih besar dari 0,05, maka H˳ ditolak dan Hₐ diterima. Kesimpulan, Interaksi sosial dapat ditingkatkan melalui teknik sosiodrama dalam bimbingan kelompok pada siswa kelas X SMA Antartika Sidoarjo.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Group Play Therapy efektif meningkatkan perkembangan sosial siswa Sekolah Dasar 
                    
                    Hida Rizkiyatul Ulah; 
Sutijono Sutijono; 
Ayong Lianawati                    
                     TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 4, No 2 (2020): Teraputik: Jurnal Bimbingan dan Konseling 
                    
                    Publisher : Pusat Kajian Bimbingan dan Konseling FIPPS Unindra 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.26539/teraputik.42431                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh bimbingan keelompok teknik permainan terhadap perkembangan sosial siswa di kelas 5 SD. Populasi Penelitian adalah siswa kelas 5C dan 5D di SD Islam Sari Bumi sebanyak 58 siswa.  Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan desain one test pre test - post test.. Instrumen yang digunakan diuji dinyatakan valid. Dari jumlah populasi terdapat 8 siswa dengan nilai rendah yang menjadi subjek penelitian. Pengujian hipotesis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara permainan dalam bimbingan kelompok pada peningkatan perkembangan sosial siswa dan telah diuji melalui uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bimbingan kelompok dengan teknik permainan berpengaruh terhadap peningkatan perkembangan sosial siswa  kelas 5C dan 5D SD Sari Islam Sidoarjo.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Group Play Therapy tidak efektif dalam meningkatkan komunikasi interpersonal siswa 
                    
                    Muchammad Achsanul Hakim; 
Ayong Lianawati; 
Sutijono Sutijono                    
                     TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 4, No 2 (2020): Teraputik: Jurnal Bimbingan dan Konseling 
                    
                    Publisher : Pusat Kajian Bimbingan dan Konseling FIPPS Unindra 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.26539/teraputik.42305                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Komunikasi Interpersonal merupakan kemampuan yang perlu dimiliki oleh seseorang dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari  serta membangun hubungan sosial bagi perkembangan seseorang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan signifikansi keefektifan permainan dalam meningkatkan Kemampuan Komunikasi Interpersonal pada siswa kelas XI MIPA 4 di SMA Wachid Hasyim 2 Taman. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan One Group Pretest-Posttest design. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa ada peningkatan keterampilan komunikasi interpersonal dari lima siswa, satu siswa mendapat nilai tetap, dan dua siswa mengalami penurunan nilai setelah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan teknik permainan. Hasil perhitungan Pretest dan Posttest  menunjukkan bahwa adanya nilai yang bervariasi dalam meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal.Nilai sebelum diberi layanan bimbingan kelompok adalah 73,88 dengan standar deviasi 1,553. Setelah diberikan layanan bimbingan kelompok menjadi 82,25 dengan standar deviasinya 10,820. Dari hasil uji wilcoxon dengan asymp sig-2 tailed sebesar 0.091 maka H0 diterima dan Ha ditolak. 
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Bimbingan Kelompok Berbasis RIASEC Efektif Meningkatkan Kemantapan Pemilihan Karier Siswa Kelas XII SMA 
                    
                    Siti Nur Mahmudah; 
Ayong Lianawati                    
                     TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 4, No 2 (2020): Teraputik: Jurnal Bimbingan dan Konseling 
                    
                    Publisher : Pusat Kajian Bimbingan dan Konseling FIPPS Unindra 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.26539/teraputik.42427                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Ragu-ragu dalam menentukan pilihan karier seringkali dialami siswa kelas XII, untuk itu kemantapan pemilihan karier dibutuhkan agar siswa siap dalam menentukan pilihan sebelum lulus sekolah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui signifikansi pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan materi berbasis RIASEC terhadap kemantapan pemilihan karier siswa . Subjek penelitian diambil dengan cara random sampling berjumlah 8 siswa dari kelas XII SMA Mahardika Surabaya, bimbingan kelompok dengan materi berbasis RIASEC untuk memantapkan pemilihan karier siswa selama 5x pertemuan masing-masing 45 menit. Metode penelitian ini adalah metode pra eksperimental model kuasi. Teknik pengumpulan data digunakan skala sikap kemantapan pemilihan karier siswa. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon, SPSS versi 2.4. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan hasil menunjukkan sig 0.012,  disimpulkan ada signifikansi kemantapan pemilihan karier siswa kelas XII SMA Mahardika Surabaya.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Bimbingan kelompok Jeopardy career game efektif dalam-meningkatkan kemantapan pemilihan karier siswa,SMPN 46 Surabaya 
                    
                    Ike Desy Asmarina; 
Ayong Lianawati                    
                     TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 4, No 2 (2020): Teraputik: Jurnal Bimbingan dan Konseling 
                    
                    Publisher : Pusat Kajian Bimbingan dan Konseling FIPPS Unindra 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.26539/teraputik.42295                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Remaja memiliki pemilihan karier yang tidak stabil yang didominasi oleh pencarian jati diri yang sangat normal ketika masa pubertas. Berdasarkan fakta tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk menstabilkan pemilihan karier siswa agar siswa dapat secara mandiri menentukan karier mereka. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimental Randomized Control-Group Pretest-Posttest Design. Berdasarkan hasil analisis data pre test dan post test didapatkan hasil mean untuk kelompok eksperimen adalah 106.6 pre test dan 117.7 post test. Sementara itu mean untuk kelompok kontrol adalah 99.2 untuk pre test dan 128.4 untuk post test. Analisis kenaikan angka mean kedua kelompok tersebut menggunakan Independent Sample Test yang mendapatkan angka 1.593 dan perbandingan data t tabel adalah 1.73. Maka, dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian menolak hipotesis dimana  ‘jeopardy career game efektif untuk meningkatkan kemantapan pemilihan karier siswa SMPN 46 Surabaya’.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Bimbingan kelompok teknik self control efektif mengurangi kecanduan game online siswa SMA Sejahtera Surabaya 
                    
                    Yosefina Ignasia Nija; 
Ayong Lianawati                    
                     TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 4, No 2 (2020): Teraputik: Jurnal Bimbingan dan Konseling 
                    
                    Publisher : Pusat Kajian Bimbingan dan Konseling FIPPS Unindra 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.26539/teraputik.42428                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Kecanduan game online adalah perilaku ketergantungan individu pada permainan teknologi yang berbasis pada jaringan internet dimana penggunanya tidak mampu mengendalikan keinginannya untuk terus menerus bermain game sehingga memberikan dampak negatif bagi dirinya dan mempegaruhi prestasi belajarnya.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan teknik self control dalam bimbingan kelompok untuk mengurangi kecanduan game online siswa.Metode penelitian inimenggunakan  rancangan penelitianOne Group Pre-Test Post-Test Design, populasi 57 siswa kelas XI. Pada penelitian ini melibatkan 10 siswa kelas XI sebagai sampel penelitian yang diambil secara purposive rendom no rendom  sampling. Hasil meansebelum diberikan treatment sebesar 92,20 dan hasil mean sesudah diberikan treatmentsebesar 71,20, maka terdapat penurunan sebesar 29,4%.Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh Asymp. Sig = 0,005 Perbandingan Asymp. Sig = 0,005 < α = 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya adalah terdapat pengaruh yang signifikan pada penerapan teknik self control dalam bimbingan kelompok terhadap kecanduan game online siswa kelas XI SMA Sejahtera Surabaya.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Group Play Therapy efektif meningkatkan interaksi sosial teman sebaya di PKBM Mandiri Surabaya 
                    
                    Dani Setiawan; 
Ayong Lianawati                    
                     TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 4, No 2 (2020): Teraputik: Jurnal Bimbingan dan Konseling 
                    
                    Publisher : Pusat Kajian Bimbingan dan Konseling FIPPS Unindra 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.26539/teraputik.42433                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Hubungan yang melibatkan antar individu maupun antara individu dengan kelompok yang bersifat mewujudkan tujuan disebut dengan interaksi sosial. Apabila tidak ada komunikasi, sopan santun, kegiatan kelompok, serta norma sosial, maka interaksi sosial tidak akan terwujud. Dengan menggunakan rancangan kuantitatif one group pre test post test design, penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh penggunaan permainan dalam bimbingan kelompok sebagai upaya mewujudkan peningkatan interaksi sosial siswa di PKBM Mandiri Surabaya. Sampel berjumlah 8 subyek diambil dari kelas A, B, C yang terindikasi memiliki keterampilan interaksi sosial rendah berdasarkan pengukuran sebelum diberikan perlakuan. Berdasarkan hasil analisis didapati hasil rata-rata sebelumnya berada 56.83 naik menjadi 83.63 setelah diberi perlakuan. Analisis menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan 0.012 yang berada jauh dari batas bawah signifikan kenaikan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa permainan yang diimplementasikan dalam bimbingan kelompok efektif untuk menaikkan intensitas interaksi sosial siswa PKBM Mandiri Surabaya.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Berlatih alokasi waktu dalam self management efektif meningkatkan manajemen belajar siswa 
                    
                    Dita Dwi Julyana; 
Ayong Lianawati                    
                     TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 4, No 2 (2020): Teraputik: Jurnal Bimbingan dan Konseling 
                    
                    Publisher : Pusat Kajian Bimbingan dan Konseling FIPPS Unindra 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.26539/teraputik.42429                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Manajemen waktu belajar merupakan suatu tahapan mengatur waktu belajar menurut prioritas dan tujuan yang direncanakan guna mewujudkan kewajiban sebagai pelajar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa signifikan pengaruh strategi self-management dalam bimbingan kelompok untuk meningkatkan kemampuan siswa untuk memanajemenwaktubelajar. Penelitian ini dilakukan pada kelas XI SMA Sejahtera Surabaya dengan menggunakan metodeOne Group Pretest-Posttest Design, pada populasi 56 siswa kelas XI. Siswa yang diambil dari populasi adalah 10 siswa kelas XI secara purposive sampling. Hasil mean sebelum diberikan treatment sebesar 65,40 dan hasil mean sesudah diberikan treatment sebesar 83,70, maka terdapat peningkatan sebesar 27,9%. Berdasarkan hasil penelitian, perhitungan diperoleh Asymp. Sig= 0,005 Perbandingan Asymp. Sig = 0,005<α = 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya adalah terdapat pengaruh yang signifikan pada penerapan strategi Self-Management dalam layanan bimbingan kelompok terhadap manajemen waktu belajar siswa kelas XI SMA Sejahtera Surabaya.