Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS ASUPAN LEMAK, NATRIUM DAN SERAT BERDASARKAN TEKANAN DARAH PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL TAHUN 2016 Wahyuni, Yulia
Jurnal Nutrire Diaita (Ilmu Gizi) Vol 8, No 2 (2016): NUTRIRE DIAITA
Publisher : Lembaga Penerbitan Unversitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/nut.v8i2.1606

Abstract

AbstractBackground: The pressure of blood is a power for the flowingof the blood (oxygen and food) in the arteries, arterioles, pillaries and venous system, thus forming a blood flow to the settle. An increase or decrease in blood pressure will affect the homeostasis of the body. The Food intake is one of the etiology of an increase or decrease in the blood pressure. Some nutrients can increase or decrease the blood pressure is in the intake of fat, and fiber natium.Subject: This research try to explore the relationship between the intake of fat, sodium and fiber on blood pressure. Method:This research conducted on students of department of nutritional sciences in Esa Unggul Universityfor The Academic Year in 2015/2016 were selected by cluster random sampling. The data was taken which the blood pressure, intake of fat, sodium and fiber. The measure of blood pressure issfigmomanometer, the intake fat, fiber, sodium recorded withfood recall 24 hours dan food frequency questionnaire (FFQ).The Result:Subjects in this study are dominated withstudent about 115 peoples with an average age of20 ± 1.6, while the students of7 people (5.74%) with a mean age of20 ± 1.7 years. Daily sodium intake in the group of men more than AKN of 2012 by 14.56% whereas in the group of women less than AKN 2012 amounted to 6.77%. Daily fiber intake in the group of men and women is lower than AKS 2012. Lack of fiber intake on women's groups to 1.42% while the male group 13.19%. Results indicating that there are differences in the intake of fat, sodium and fiber in the group of normal blood pressure, prehypertension and hypertension group with F count 6.574 and P: 0.049 (< 0.05), F count fiber intake 5.431 and P 0.001 (<0, 05) F count 4.765 with P = 0.036 (< 0.05). Spearman rank analysis results indicate that there is a relationship between the intake of fat, fiber and sodium on blood pressure at p < 0.05.Keywords: Student, fat, fiber AbstrakLatar belakang: Tekanan darahsebagai daya untukmengalirnya darah (oksigen dan makanan) di dalam arteri, arteriola, kapiler dan sistem vena, sehingga terbentuklah suatu aliran darah yang menetap. Peningkatan atau penurunan tekanan darah akan mempengaruhi homeostasis tubuh.Asupan makan merupakan salah satu etiologi peningkatan atau penurunan tekanan darah.Beberapa zat gizi yang dapat meningkatkan/menurunkan tekanan darah adalah asupan lemak, natium dan serat. Tujuan: Mengetahui hubungan asupan lemak, natrium dan serat terhadap tekanan darah baik sistol maupun diastole.Metode: Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa prodi ilmu gizi universitas esa unggul tahun akademik 2015/2016 yang dipilih secara cluster random sampling. Hasil: Subjek dalam penelitian ini didomisasi mahasiswi sebanyak 115 orang (94,26 %) dengan rerata usia 20 ± 1,6sedangkan mahasiswasebanyak 7 orang (5,6%) dengan rerata usia 20 ± 1,7 tahun. Hasil uji one way anova menunjukkan bahwa adaperbedaan asupan lemak, natrium dan serat pada kelompok tekanan darah normal, prehipertensi dan kelompok hipertensi dengan nilai F hitung 6,574 dan P : 0,049 (<0,05), Nilai F hitung asupan serat 5,431 dan P 0,001(<0,05)F hitung 4,765 dengan P=0,036 (<0,05). Hasil analisis rank sperman menunjukkan bahwa ada hubungan antara asupan lemak, natrium dan serat dengan nilai p :0,03, 0,25 dan 0,01(p<0,05) dengan nilai r 0,56, 0,84 dan 0,89. Kata kunci: Mahasiswa, lemak, serat
Breastfeeding and Its Effect on Weight Gain, Nutritional Status, and Illness Incidence among Infants Aged 1 – 5 Months Priyasna, Irpan; Dewanti, Lintang Purwara; Wahyuni, Yulia
Journal of Health Education Vol 4 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Semarang cooperate with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jhe.v4i1.29359

Abstract

Background: The prevalence of exclusive breastfeeding among infants aged 0-6 months in 2014 was 52.3%, then the prevalence of exclusive breastfeeding among infants aged 0-6 months in DKI Jakarta in 2014 was 67.1%. The low level of exclusive breastfeeding has an effect on the inadequate nutrition intake for infants that can cause growth and development disorder. This study was conducted to determine the association between breastfeeding with weight gain, nutritional status and illness incidence among infants aged 1-5 months in Grogol, West Jakarta. Methods: It was cross sectional study design, the population in this study were 96 infants aged 1-5 months recorded in all Posyandu in the area of ​​Grogol, West Jakarta. The sample in this study were 47 infants selected by purposive sampling. Data were analyzed with chi-square and fisher exact tests. Results: The results showed that there were no association between breastfeeding with weight gain (p = 0.989), nutrition status based on weight/age (p=1.000), length/age (p=0.237), and weight/length (p=0.352). There was association between breastfeeding with illness incidence (p<0.01). Conclusion: There is significant association between breastfeeding with illness incidence among infant aged 1 – 5 months.
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TATANAN RUMAH TANGGA PADA IBU DI POSYANDU Kusumaningtiar, Devi Angeliana; Wahyuni, Yulia; Vionalita, Gisely; Azteria, Veza
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 7, No 04 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v7i04.4499

Abstract

Indonesia mengalami peningkatan kasus COVID-19 tertinggi kedua di Asia Tenggara dengan jumlah kasus sebanyak 336.716 terkonfirmasi COVID-19 dan sebanyak 11.935 kasus meninggal sedangkan pada anak-anak <18 tahun jumlah kasus sebanyak 14,4% kasus yang mengalami kematian sebanyak 1,7%. Menurut UNICEF fasilitas dasar air dasar di sekolah secara nasional sebanyak 16%, sanitasi dan higiene yang tidak memiliki air minum yang aman sebanyak 20%, tidak memiliki sanitasi dasar sebanyak 27% dan tidak memiliki fungsi cuci tangan pakai sabun sebanyak 40%. Media promosi kesehatan adalah alat yang digunakan oleh pendidik untuk menyampaikan bahan pendidikan atau pengajaran. Hasil pengukuran tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah ssosialisasai adalah ada peningkatan pengetahuan ibu mengenai PHBS setelah diberikan sosialisasi dari 17% ibu yang memiliki pengetahuan baik menjadi 52% ibu yang memiliki pengetahuan baik tentang perilaku hidup bersih dan sehat ditatanan rumah tangga. Praktek cuci tangan pakai sabun juga dapat di praktekan dengan baik oleh ibu-ibu di Posyandu diharapkan dengan kegiatan tersebut ibu-ibu dapat mengaplikasikan hidup bersih dan sehat terutama cuci  tangan pakai sabun dengan baik dan tepat. Kata kunci : PHBS, cuci tangan pakai sabun, edukasi
UPAYA PREVENTIF PENYAKIT DEGENERATIF MELALUI PEMERIKSAAN LEMAK VISERAL MASYARAKAT DI WILAYAH PESANTREN ASSHIDDIQIYAH JAKARTA BARAT 2017 Wahyuni, Yulia; Dewi, Ratna; Utami, Tyas Putri
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v4i2.2286

Abstract

AbstractViseral fat is the fat stored in the body's adipose tissue or intra-abdominal fat. The accumulation of high visceral fat causes a metabolic syndrome that is at risk of degenerative disease. Visceral fat checks can monitor health so as to prevent degenerative diseases.  The results of the early survey indicate that as as a large community school Asshiddiqiyah West Jakarta does not check health in a sustainable. Handling this problem can be done through community service as one of the tridarma college. The purpose of this activity is to increase public awareness of the importance of routine health monitoring that can prevent the occurrence of degerative diseases.Examination of health done is visceral fat examination using BIA, anthropometry examination using scales and microtoa, blood pressure examination using sphygmomanometer.Conclusion: Increased community resistance to the prevention of degenetif disease can be done by conducting a medical examination and explaining the state of health through the results of the examination. It is recommended to monitor health three months. Keywords : degenerative disease, visceral fat, medical examination AbstrakLemak viseral adalah lemak yang disimpan dalam jaringan adiposa tubuh ataudisebut sebagai lemak intra-abdominal.Penumpukan lemak viseral dalam jumlah yang tinggi menimbulkan sindrom metabolik yang menjadi resiko terjadinya penyakit degeneratife. Pemeriksaan lemak visceral dapat memantaukesehatan sehingga dapat mencegah timbulnya penyakit degeneratife. Hasil survei awal menunjukkan bahwa sebagai besar masyarakat pesantren Asshiddiqiyah Jakarta Barat tidak memeriksa kesehatan secara berkelanjutan. Penanganan masalah ini dapat dilakukan melalui pengabdian masyarakat sebagai salah satu tridarma perguruan tinggi. Tujuan kegiatan ini adalah  meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemantauan kesehatan secara rutin yang dapat mencegah terjadinya penyakit degeratif. Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan yaitu pemeriksaan lemak visceral menggunakan BIA, pemeriksaan antropometri menggunakan timbangan dan mikrotoa, pemeriksaan tekanan darah menggunakan sphygmomanometer.Kesimpulan : peningkatan pemahanan masyarakat akan pencegahan penyakit degenetif  dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan kesehatan dan menjelaskan keadaan kesehatan melalui hasil pemeriksaan tersebut. Disarankan untuk memantau kesehatan setiap triwulan. Kata kunci : penyakit degeneratif, lemak visceral, pemeriksaan kesehatan
SARAPAN SEHAT MENUJU GENERASI SEHAT BERPRESTASI Sitoayu, Laras; Wahyuni, Yulia; Angkasa, Dudung; Noviyanti, Anugrah
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 3, No 1 (2016): Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v3i1.1662

Abstract

AbstractGood food for school children is a food that contains many varieties and in accordance with the recommended dietary allowance, one through breakfast habit. In fact, not all school children have breakfast habits. Only 10.6% of the children breakfast sufficient energy (>30%) and still very lack of breakfast with diverse food. Breakfast habit is important not only taught at home, but also need to be socialized at school. Teacher, as parent in the school need to understand the importance of a healthy breakfast habit and are able expected to socialize. This activity is one of the implementation of the Circular of Kementerian Dalam Negeri No. 444/1123/ PMD dated 4 February 2013 to the Governor throughout Indonesia, to support and implement the Week Breakfast National or Pekan Sarapan Nasional (PESAN) with campaigning and encouraging people to adopt a healthy breakfast behave through seminars. This event aims to disseminate a healthy breakfast for any teacher PAUD/ kindergarten for a whole West Jakarta through seminars, conducted in Ballroom Kemala Esa Unggul University. Socialization is done with providing counselling and using comics "Come Breakfast" or “Ayo Sarapan” as a medium of education. A total of 302 teachers early childhood /kindergarten throughout West Jakarta attended and participated in this well. Understanding and socialization reinforced by educational media used and given to participants, so easy to understand and can be applied in everyday life. Events like this are important to do every year to different participant, so socialization healthy breakfast can be achieved with good.Keywords : healthy breakfast, teacher, schoolAbstrakMakanan yang baik untuk anak sekolah adalah yang beraneka ragam jenisnya dan sesuai dengan kecukupan gizi yang dianjurkan, salah satunya melalui kebiasaan sarapan. Pada kenyataannya, tidak semua anak sekolah mempunyai kebiasaan sarapan. Hanya 10.6% dari sarapan anak yang mencukupi energi (>30%) dan masih sangat kurangnya sarapan dengan makanan yang beranekaragam. Kebiasaan sarapan tidak hanya penting diajarkan di rumah namun juga perlu disosialisasikan di sekolah. Guru, sebagai pengganti orang tua siswa di sekolah perlu memahami pentingnya kebiasaan sarapan sehat dan diharapkan mampu mensosialisasikannya. Kegiatan ini merupakan salah satu implementasi dari Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri Nomor 444/1123/PMD tanggal 4 Febuari 2013 kepada Gubernur di seluruh Indonesia, untuk mendukung dan melaksanakan Pekan Sarapan Nasional (PESAN) dengan mengampanyekan dan mendorong masyarakat agar menerapkan perilaku sarapan sehat melalui seminar. Kegiatan ini bertujuan mensosialisasikan sarapan sehat kepada Guru PAUD/TK se-Jakarta Barat melalui seminar, yang dilakukan di Ballroom Kemala Universitas Esa Unggul. Sosialisasi dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan menggunakan media komik “Ayo Sarapan” sebagai salah satu media edukasi. Sebanyak 302 Guru PAUD/TK se-Jakarta Barat hadir dan mengikuti kegiatan ini dengan baik. Pemahaman dan sosialisasi diperkuat dengan adanya media edukasi yang digunakan serta diberikan pada peserta sehingga mudah dipahami dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan seperti ini penting dilakukan setiap tahun dengan target sasaran yang berbeda-beda, sehingga sosialisasi sarapan sehat dapat tercapai dengan baik.Kata Kunci : sarapan sehat, guru, sekolah
Sarapan, Asupan Zat Gizi Makro Dan Cairan, Persepsi Kenyamanan Suhu Ruang Terhadap Persepsi Kinerja Pekerja Selly Apliyanti Wulandari; Idrus Jus’at; Erry Yudhya Mulyani; Mertien Sa’pang; Yulia Wahyuni
Preventia : The Indonesian Journal of Public Health Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um044v6i22021p67-79

Abstract

Sebuah perusahaan tentu ingin memiliki sumber daya manusia yang berkualitas sehingga dapat menghasilkan kinerja yang baik, tetapi terkadang banyak perusahaan yang tidak memperhatikan kesehatan pekerjanya terutama tentang gizi pekerjanya, karena gizi merupakan salah satu aspek penting dalam meningkatkan kinerja dan produktivitas. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan sarapan, asupan zat gizi makro, asupan cairan, dan persepsi kenyamanan suhu ruang kerja terhadap persepsi kinerja pekerja di PT. Intan Pertiwi Industri. Metode: Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional yang merupakan variabel independen maupun variabel dependen diamati dan diukur pada saat yang bersamaan. Jumlah sampel 59 responden. Pengambilan data menggunakan angket dan food record 2x24 jam. Analisis bivariat yang digunakan menggunalan uji korelasi pearson. Hasil: Terdapat hubungan yang signifikan antara energi sarapan, asupan protein, asupan lemak, dan persepsi kenyamanan suhu ruang kerja dengan persepsi kinerja P-value  kurang dari atau sama dengan 0,05. Terdapat hubungan hampir signifikan (borderline) antara asupan karbohidrat, asupan cairan dengan persepsi kinerja P-value kurang dari atau sama dengan 0,1. Kesimpulan: Ada hubungan antara energi sarapan, asupan protein, asupan lemak, persepsi kenyamanan suhu ruang kerja dengan persepsi kinerja. Ada hubungan tetapi kurang signifikan antara asupan karbohidrat, asupan cairan dengan persepsi kinerja.
Asupan Lemak dan Stres pada Masa Pandemi COVID-19 dengan Indeks Massa Tubuh Guru Rofifa Khairi; Erry Yudhya Mulyani; Nadiyah Nadiyah; Yulia Wahyuni; Khairizka Citra Palupi
Preventia : The Indonesian Journal of Public Health Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um044v6i22021p80-87

Abstract

Berdasarkan penelitian sebelumnya, 52 persen individu berusia diatas 18 tahun mengalami peningkatan konsumsi makanan manis dan berlemak selama pandemi COVID-19 sebagai coping terhadap stres yang dialami. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan asupan lemak dan stres pada masa pandemi COVID-19 dengan indeks massa tubuh pada guru. Penelitian Cross Sectional ini dilaksanakan di SMKN 1 Kota Jambi, menggunakan metode simple random sampling. Subjek merupakan guru dengan status PNS maupun honorer sebanyak 56 orang. Karakteristik subjek, data antropometri, asupan lemak dan stres diambil dengan menggunakan kuesioner. Food recall 3x24 jam digunakan untuk melihat data asupan lemak. Perceived stress scale (PSS) digunakan untuk melihat data stress. Ada hubungan antara asupan lemak dengan indeks massa tubuh pada masa pandemi COVID-19 karena dan tidak ada hubungan stres dengan indeks massa tubuh pada masa pandemic COVID-19 karena . Penelitian lanjutan mengenai asupan serat dan persen lemak tubuh perlu dilakukan.
Analisis perbedaan asupan kalsium, magnesium, zink, dan aktivitas fisik berdasarkan kejadian dismenorea pada remaja putri atlet di SMA Negeri Ragunan Yulia Wahyuni; Dhea Sabha Fasya; Anugrah Novianti
Ilmu Gizi Indonesia Vol 5, No 1 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/ilgi.v5i1.213

Abstract

Latar Belakang: Dismenorea adalah nyeri yang terjadi terutama di perut bagian bawah yang dapat menyebar hingga ke punggung bagian bawah, pinggang, panggul, paha atas, hingga betis. Faktor yang memengaruhi dismenorea antara lain defisiensi asupan zat gizi dan aktivitas fisik. Asupan zat gizi yang berpengaruh pada dismenorea diantaranya adalah asupan kalsium, magnesium dan zink. Tujuan: Untuk menganalisis perbedaan asupan kalsium, magnesium, zink, dan aktivitas fisik berdasarkan kejadian dismenorea di SMA Negeri Ragunan (Khusus Olahragawan). Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif melalui pendekatan observasional analitik dengan desain case control. Responden dalam penelitian ini terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok dismenorea dan tidak dismenore, dengan masing-masing kelompok berjumlah 32 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Data yang dikumpulkan meliputi data karakteristik responden, data asupat zat gizi mikro yang dikumpulkan menggunakan Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire. Data aktivitas fisik dikumpulkan menggunakan kuesioner Physical Activity Level, data kram perut saat menstruasi dikumpulkan menggunakan Numerical Rating Scale. Analisis bivariat menggunakan uji statistik Independent t-Test dan Mann Whitney. Hasil: Ada perbedaan yang signifikan pada variabel asupan kalsium, asupan magnesium, dan aktivitas fisik (p<0,05). Tidak ada perbedaan yang signifikan pada variabel asupan zink (p>0,05). Kesimpulan: Ada perbedaan asupan kalsium, asupan magnesium, dan aktivitas fisik pada remaja putri atlet yang mengalami dismenorea dan tidak mengalami dismenorea. Tidak ada perbedaan asupan zink pada remaja putri yang mengalami dismenorea dan tidak mengalami dismenorea.
Perbedaan Asupan Energi, Zat Gizi Makro dan Serat Berdasarkan Kadar Kolesterol Total pada Dewasa Muda Vegetarian di Indonesia Vegetarian Society Jakarta Afrida Sukmawati; Laras Sitoayu; Yulia Wahyuni; Vira Herliana Putri
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia Volume 16. No. 1. Tahun 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.68 KB) | DOI: 10.26714/jkmi.16.1.2021.60-72

Abstract

Background: Vegetarians are people who live from consuming plant-based (or plant-based) products with or without milk and eggs, but over all avoid eating meat, poultry and marine animals.. According to Household Health Survey (SKRT) cited Budiarti, in 2004 prevalence of hypercholesterolemia in Indonesia in the age range 25-65 years of 11.2%. One way to prevent elevated levels of cholesterol in the blood is to change the diet to become a vegetarian. Objective: To purpose the difference between energy intake, macro nutrients (protein, fat, and carbohydrates), fiber, based on total cholesterol levels in young vegetarian adults in Indonesia Vegetarian Society Jakarta. Methods: Cross sectional study design, independent Bed T-Test test if normal distribution data and Mann Whitney if the data is not normally distributed. Determination of the sample was done by means of different test of two mean and obtained sample of 70 people. Results: The results of the statistical test obtained p-value for energy intake, protein intake, fat intake, carbohydrate intake based on total cholesterol level with normal and abnormal category showed significant difference (p-value ≤ 0,05), and mean fiber intake showed no significant difference (p-value > 0,05). Conclusions: There are differences in energy, protein, fat, carbohydrate intake based on normal and abnormal total cholesterol levels, and fiber intake are expressed as no difference. There is a need for nutritional counseling and routine monitoring of total cholesterol in young vegetarian adults in IVS Jakarta.
Analisis Perbedaan Asupan Zat Gizi Berdasarkan Status Gizi dan Siklus Menstruasi pada Remaja Putri di SMP Gatra Desa Kohod Kabupaten Tangerang Yulia Wahyuni; Siti Hanifah; Sari Indah Permata; Ernalinda Rosya; Ety Nurhayati; Widia Sari
Jurnal Kesehatan Vol 13, No 2 (2020): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jk.v13i2.12647

Abstract

Masa remaja merupakan masa transisi atau peralihan dari masa anak-anak menuju dewasa yang ditandai dengan adanya perubahan fisik, psikis, dan psikososial. Salah satu masalah yang terjadi pada remaja ialah status gizi kurang dengan siklus menstruasi yang panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan asupan zat gizi makro dan mikro berdasarkan status gizi dan siklus menstruasi pada remaja putri di SMP Gatra. Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional. Subjek penelitian terdiri dari 60 siswi kelas VII, VIII, dan IX menggunakan teknik total sampling. Uji statistik yang digunakan ialah uji t-test independent. Hasil Uji perbedaan asupan karbohidrat berdasarkan status gizi normal dan tidak normal didapatkan p 0.037, asupan protein p 0.177, asupan lemak p 0.030, asupan kalsium p 0.024, asupan magnesium p 0.080, dan asupan zat besi p 0.269. Hasil uji perbedaan asupan karbohidrat berdasarkan siklus menstruasi normal dan tidak normal didapatkan p 0.057, asupan protein p 0.190, asupan lemak p 0.452, asupan kalsium p 0.861, asupan magnesium p 0.0624, dan asupan zat besi p 0.890. Berdasarkan hasil uji perbedaan tersebut asupan karbohidrat, lemak dan kalsium berdasarkan status gizi normal dan tidak normal memiliki nilai p 0.05, artinya ada perbedaan asupan karbohidrat, lemak dan kalsium berdasarkan status gizi normal dan tidak normal. Hasil uji perbedaan asupan makro dan mikro berdasarkan siklus menstruasi normal dan tidak normal memiliki nilai p 0.05, artinya tidak ada perbedaan asupan asupan zat gizi makro dan mikro berdasarkan siklus menstruasi normal dan tidak normal.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Afrida Sukmawati Angelina Pasaribu Angkasa, Dudung Anugrah Novianti Anugrah Novianti Ardiyanti, Aanisah Desi Fitriani Desi Fitriani Devi Angeliana Kusumaningtiar Dewanti, Lintang Purwara Dewi, Ratna Dewi, Tyas Laksita Dhea Sabha Fasya Dudung Angkasa Dudung Angkasa Durotunisa, Siti Irma Ellawati, Evita Ella Elsye Meilinda Br Sembiring Meliala Erry Yudha Mulyani Erry Yudhya Mulyani Erry Yudhya Mulyani Erry Yudhya Mulyani Ety Nurhayati Eugidia Mayang Ghiffari Ezzedine, Nazma Shazia Fitri Kurniawati Fitri Kurniawati Gunawan, Caroline Ferisca Hana Atikah Harna, Harna Harna, Harna Hartati, Lilik Sri Idrus Jus&#039;at Idrus Jus’at Irianto, Sugeng Eko Jus'at, Idrus Jusat, Idrus Khairizka Citra Palupi Kristina Rosalia Pakpahan L. Lisnawati Laras Sitoayu Lintang Purwara Luqyyana Hanifah Marwah, Melia MF. Arrozi Adhikara Miza Mustika Monica Monica, Monica Muhammad Raihan Muslim, Siti Zaqiah Nadiyah Nadiyah Nadiyah Nadiyah Nadiyah, - Nanda Septiana Nora, Adri Novianti, Anugrah Novianti, Meri Noviyanti, Anugrah Noviyanti, Anugrah Nur A, Anisa Nurbaiti, Syifa Nurhayati, Ety Nuzrina, Racmania Palupi, Khairizka Citra Parapat, Ruth Gracia Dau Vanes Permata, Sari Indah Pradini, Indira Priyasna, Irpan Putri Ronitawati Rachmanida Nuzrina Ramadhani Tiara Putri Rasidin, Rahmawati Ratna Dewi Retno Widiastuti Reza Fadhilla Rofifa Khairi Rosya, Ernalinda Sa'pang, Mertien Saefudin, Nur Azka Sari Indah Permata Sari, Indah Iman Sari, Widia Selly Apliyanti Wulandari Shiva F, Nurul Siti Hanifah Siti Hanifah Sitoayu, Laras Sri Teguh Rahayu, Sri Teguh Sukarno, Anita Tyas Putri Utami Ummanah Ummanah, Ummanah Veza Azteria Vionalita, Gisely Vira Herliana Putri Vitria Melani Vitria Melani, Vitria Wafiq Qutrotul Aeni Soba Widia Sari Wilda M, Tasya Yuliati Yuliati Yusira, Puvet