Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh PjBL Terhadap Kemampuan Literasi Baca Tulis Pada Anak Usia 5-6 Tahun Rusmayadi, Rusmayadi; Musi, Muhammad Akil; Ilyas, Sitti Nurhidayah; Chafidah, Nur
Tunas Siliwangi Vol 9 No 1 (2023): VOL 9 NO 1, APRIL 2023
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ts.v9i1.3376

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen yang dirancang untuk mengetahui apakah PjBL dapat mempengaruhi kemampuan literasi pada usia 5-6 tahun. Subjek dalam penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Non Purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 16 anak , 8 anak sebagai kelompok eksperimen dan 8 anak sebagai kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik non-parametrik. Hasil analisis data yang diperoleh Asym (2-tailed) = 0,010 < 0,05 H1 diterima dan H0ditolak artinya kemampuan literasi pada kelas eksperimen jauh lebih baik dari pada kelas kontrol, ini membuktikan PjBL memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan literasi anak usia 5-6 tahun.
Pemanfaatan Modul Akademik Perspektif Global sebagai Referensi Pembelajaran di Sekolah melalui Media Sosial A. Muh. Ali; Musi, Muhammad Akil; Muh. Faisal; Pagarra, Hamzah; Aras, Latri
PANRITA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2025): April 2025
Publisher : LP2M Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/jcs.v3i1.3816

Abstract

Globalisasi dan perubahan pesat dalam dunia pendidikan menuntut guru untuk memperkenalkan perspektif global dalam pembelajaran di sekolah. Namun, keterbatasan akses terhadap modul yang relevan menjadi tantangan bagi banyak guru dalam mengintegrasikan isu-isu global ke dalam proses belajar mengajar. Artikel ini bertujuan untuk mendiseminasikan modul akademik Perspektif Global berbasis Project-Based Learning (PBL) dan Studi Kasus yang awalnya dikembangkan untuk mahasiswa, sebagai referensi pembelajaran bagi guru melalui media sosial. Kegiatan pengabdian ini memanfaatkan platform digital seperti Telegram dan WhatsApp, untuk menyebarkan materi pembelajaran yang bersifat terbuka dan aplikatif. Harapannya, dengan distribusi modul ini, para guru dapat mengakses sumber belajar yang dapat memperkaya wawasan global mereka dan diterapkan dalam konteks pendidikan di sekolah. Diseminasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang lebih kontekstual dan responsif terhadap tantangan global. Melalui pengabdian ini, diharapkan terjadi peningkatan pemahaman dan kemampuan guru dalam menyampaikan pembelajaran dengan perspektif global yang lebih luas.
Pengaruh Bermain Kolaboratif dengan Nature Table Montessori untuk Meningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial Anak Autis Wina Fitria, Adilah; Parwoto, Parwoto; Musi, Muhammad Akil
Jurnal Pelita PAUD Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v9i1.3758

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan bermain kolaboratif dengan nature table terhadap kemampuan interaksi sosial anak autis pada Taman Kanak (TK) Inklusi . Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen model Single Subject Research (SSR). Subjek penelitian satu orang yang sudah didiagnosa sebagai anak autis. Indikator yang digunakan untuk melihat interaksi sosial adalah kontak mata, respon terhadap nama, inisiasi interaksi serta kerjasama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil pengamatan baseline A1 subyek anak autis masih menunjukkan adanya interaksi sosial yang lemah ketika berinteraksi dengan sesama temannya yang normal. Pada fase intervensi (B), ada perubahan posisi grafik interaksi sosial, dimana terdapat peningkatan interaksi sosial antara A dan teman-temannya. Pada hasil akhir siklus (A2) subyek menunjukkan ada peningkatan kemampuan interaksi sosial bersama anak noral lainnya. Jadi ada pengaruh dengan bermain kolaboratif menggunakan nature table Montessori terhadap kemampuan interaksi sosial anak autis dalam kelas inklusi.
Kolaborasi Guru dan Orang Tua: Strategi Komunikasi Efektif di Tengah Tantangan Era Digital Yusuf, Nur Rahmah Patimah; Jihan Nadia; Musi, Muhammad Akil; Hasmawaty; Fitriani Dzulfadhilah
Jurnal Kemitraan Responsif untuk Aksi Inovatif dan Pengabdian Masyarakat Volume 2 Issue No. 2: January 2025
Publisher : Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/kreativa.v2i2.20256

Abstract

Seminar parenting bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi antara guru dan orang tua dalam membangun komunikasi efektif di era digital. Era digital menghadirkan tantangan besar bagi orang tua dan guru dalam membimbing anak-anak menghadapi paparan teknologi, termasuk risiko konten negatif dan cyberbullying. Kegiatan pengabdian ini dilakukan di TK Batara Bira Makassar dengan partisipasi 3 guru dan 17 orang tua, menggunakan metode ceramah dan diskusi interaktif. Seminar ini memberikan pemahaman mendalam kepada peserta tentang risiko dan manfaat teknologi digital, serta strategi komunikasi yang efektif dalam keluarga. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran dan keterampilan peserta sebanyak 80%. Guru dan orang tua kini lebih siap menghadapi tantangan digital parenting, termasuk penerapan pola asuh yang bijak dan pengawasan penggunaan perangkat digital oleh anak-anak. Kegiatan ini juga memperkuat sinergi antara guru, orang tua, dan anak, mendukung terciptanya lingkungan pengasuhan yang positif dan harmonis. Solusi yang ditawarkan, seperti pendekatan empati, pengaturan penggunaan teknologi, dan edukasi etika digital, memberikan landasan kuat untuk membimbing anak dalam memanfaatkan teknologi secara optimal. Dengan hasil yang positif, program ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun komunikasi efektif dan kesadaran digital di kalangan orang tua dan guru.
Workshop Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Canva bagi Guru Taman Kanak-kanak se Kabupaten Barru amri, nur alim; Martuty, Arie; Hajerah, Hajerah; Ilyas, Sitti Nurhidayah; Syamsuardi, Syamsuardi; Musi, Muhammad Akil
Paramacitra Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 02 (2025): Volume 02 Nomor 02 (Mei 2025)
Publisher : PT Ininnawa Paramacitra Edu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The PKM are designed to provide an understanding of the importance of digital literacy skills in the current fast-paced development of digital technology. The service activities were conducted in Barru Regency for early childhood educators, based on interviews and observations that indicated a limited understanding and experience among educators in maximizing the use of digital technology in the learning process. This service was conducted using a workshop model that combined methods of delivering material and hands-on practice in designing, modifying, and developing learning materials using the Canva application. The results of the training showed that educators experienced an increase in motivation to utilize digital applications in learning activities, as well as an improvement in their skills in designing learning materials using the Canva application.
Reflective Pedagogy with Narrative and Visual Media for Enhancing Body Safety Awareness in Socioeconomically Marginalized Preschools Ilyas, Sitti Nurhidayah; Musi, Muhammad Akil; Bachtiar, A. Muhammad Yusri; Hasmawaty; M Bakri, Tri Sugiarti
JTP - Jurnal Teknologi Pendidikan Vol. 27 No. 2 (2025): Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jtp.v27i2.58997

Abstract

Child sexual abuse continues to disproportionately affect children from socioeconomically marginalized communities, where access to body safety education remains limited. This study aims to evaluate the effectiveness of narrative and visual media animated videos, educational posters, picture storybooks, and illustrated flashcards within a reflective pedagogical framework to enhance preschoolers’ understanding of body safety. Employing a sequential mixed-methods design, the research was conducted in three under-resourced early childhood education centers, involving 116 children and six classroom teachers. Quantitative data were collected through pre- and post-tests, while qualitative insights were gathered via observations, interviews, and document analysis. Findings reveal that all four media significantly improved children’s conceptual understanding, with animated videos showing the greatest score gains and posters yielding the highest post-test averages. Qualitative analysis identified distinct pedagogical mechanisms: animated videos supported dual coding processes and emotional resonance; storybooks fostered narrative engagement but required guided mediation; posters encouraged peer interaction and contextual understanding; and flashcards, while accessible, relied heavily on teacher scaffolding and offered limited sustained engagement. Teachers played a critical role in adapting media to classroom realities, particularly in resource-limited contexts. This study underscores the pedagogical value of integrating multimodal media in early childhood body safety education, especially when mediated through reflective teaching. It highlights the need for structured curriculum inclusion, targeted teacher training, and future innovations in multimodal learning. The findings contribute to a growing call for inclusive, developmentally appropriate, and context-sensitive approaches to protective education in marginalized settings.
Penerapan Model Pembelajaran Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA di Kelas IV Fatmawati, Fatmawati; musi, muhammad akil; Syafaruddin, Khaerullah
Pinisi Journal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 4, No 2 (2024): Juli
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70713/pjp.v4i2.56750

Abstract

Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang memiliki Rumusan masalah yaitu bagaimanakah penerapan  model pembelajaran Tipe Team Assisted Individualization untuk Meningkatkan Hasil pembelajaran IPA di kelas IV? Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Tipe Team Assiste Individualization dapat meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran IPA di kelas IV? Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Tipe Team Assisted Individualization pada pembelajaran IPA di kelas IV dan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Tipe Team Assisted Individualization dapat meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran IPA di kelas IV.  Penelitian dilaksanakan di UPT SPF Panyyikkokang 1 dengan subjek  penelitian adalah guru dan siswa kelas IV yang berjumlah 21 siswa. Data diperoleh melalui teknik observasi, tes dan dokumentasi. Prosedur penelitian terdiri dari III siklus. Adapun hasil penelitian yaitu proses dan hasil dengan menerapkan model pembelajaran Tipe Team Assisted Individualization pada pembelajaran di kelas IV mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II sampai ke siklus III dengan menggunakan model pembelajaran Tipe Team Assisted Individualization.
Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Kelas IV dengan Penggunaan Model Discovery Learning Marlina, A. Yulia Sari; Musi, Muhammad Akil; Suhena, Suhena
Pinisi Journal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 4, No 2 (2024): Juli
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70713/pjp.v4i2.57609

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi kurang aktifnya siswa dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini terjadi karena beberapa faktor seperti kurikulum yang padat, metode pengajaran yang kurang menarik, atau kurangnya keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak penggunaan Model Discovery Learning dalam meningkatkan tingkat keaktifan belajar siswa kelas IV di SDN 258 Teddaopu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Dalam penelitian ini tindakan yang digunakan adalah peneliti bertindak sebagai guru, kemudian untuk mengatasi permasalahan yang terjadi yaitu dengan menerapkan model discovery learning dalam meningkatkan keaktifan siswa kelas IV SDN 258 Teddaopu. Subjek utama penelitian adalah siswa kelas IV SDN 258 Teddaopu dengan jumlah siswa 15 orang yang terdiri atas 6 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. Teknik pengumpulan yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Hasil penelitian pra siklus menunjukkan bahwa hasil rata-rata keaktifan siswa sebesar 45,42%, sedangkan pada siklus I memperoleh persentase 68,88% dan meningkat sebesar 84,98% pada siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model discovery learning dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas IV di SDN 258 Teddaopu.
Implementasi Metode Pembelajaran Cerdas Berbahasa Indonesia Fonik (CBI FONIK) Dalam Menstimulus Kemampuan Menyimak Anak Usia Dini Mutmainnah, Mutmainnah; Ilyas, Sitti Nurhidayah; Musi, Muhammad Akil
Jurnal Caksana : Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 2 (2025): Jurnal Caksana: Pendidikan Anak Usia Dini (In Press)
Publisher : Prodi PG-PAUD, FKIP, Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jcpaud.v8i2.2443

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan Implementasi Metode Pembelajaran Cerdas Berbahasa Indonesia Fonik (CBI Fonik) dalam Menstimulus Kemampuan Menyimak Anak Usia Dini di TK Raudhatul Jannah, Kabupaten Gowa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah guru kelas dan kepala sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran CBI Fonik dalam meningkatkan kemampuan menyimak anak diterapkan melalui berbagai aktivitas yang melibatkan panca indra anak, seperti menulis dan bercerita yang mengembangkan kemampuan motorik halus anak dan memperkuat pemahaman literasi melalui pengalaman anak dengan menggunakan alat pembelajaran yang mendukung disetiap kelas dan mendorong guru untuk terus berinovasi dalam pembelajaran.
Penerapan Kegiatan Bermain Pianika dalam Menstimulasi Kecerdasan Musikal Anak Usia 5-6 Tahun Mandiri, Desy Ayu; Musi, Muhammad Akil; Dzulfadhilah, Fitriani; Amriani, Sri Rika
Jurnal Caksana : Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 2 (2025): Jurnal Caksana: Pendidikan Anak Usia Dini (In Press)
Publisher : Prodi PG-PAUD, FKIP, Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jcpaud.v8i2.2306

Abstract

Pendidikan anak usia dini mengenalkan pengetahuan dasar dan mengasah kemampuan musikal melalui kegiatan seperti bermain alat musik dan menyanyi. Kegiatan bermain pianika sebagai metode yang dapat melatih fokus anak-anak pada satu kegiatan dan sekaligus mengatasi kekurangan dalam kecerdasan musikal. Fokus penelitian ini adalah penerapan kegiatan bermain pianika dalam menstimulasi kecerdasan musikal usia 5-6 tahun di Nobel Playgroup & Kindergarten. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data penelitian ini yaitu kepala sekolah, guru kelas, guru musik dan anak di Nobel Playgroup & Kindergarten. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan metode. Teknik analisis data penelitian ini yaitu reduksi, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian penerapan kegiatan bermain pianika dalam menstimulasi kecerdasan musikal di Nobel Playgroup & Kindergarten usia 5-6 tahun, dalam kegiatan ini mencakup beberapa tahapan penerapan kegiatan bermain pianika yang diawali dengan penyusunan perangkat pembelajaran, penyediaan guru musik, serta ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai. Frekuensi dan durasi kegiatan bermain pianika dilakukan satu kali dalam satu pekan dengan durasi satu jam. Keterlibatan guru dalam kegiatan ini tampak melalui pendampingan saat anak bermain pianika dan pemberian motivasi berupa kalimat pujian. Seain itu, stimulasi kecerdasan musikal dilakukan melalui pengamatan terhadap kecerdasan musikal anak selama kegiatan berlangsung.