Metode Inquiry-Based Learning (IBL) diterapkan di sekolah dasar untuk meningkatkan partisipasi aktif dan pemahaman siswa selama pembelajaran. IBL memfokuskan pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, di mana siswa secara mandiri terlibat dalam proses bertanya, menyelidiki, dan menemukan solusi berdasarkan rasa ingin tahu mereka. Penelitian ini mengkaji efektivitas IBL dalam mendorong minat belajar dan kemampuan pemecahan masalah siswa di kelas V dan VI SDN Cisaat Gadis. Melalui metode kualitatif, data dikumpulkan menggunakan observasi langsung, wawancara dengan guru, dan angket siswa. Hasilnya menunjukkan bahwa metode IBL mampu meningkatkan motivasi belajar siswa dan memperdalam pemahaman mereka terhadap konsep yang dipelajari. Tantangan dalam penerapan IBL antara lain adalah kebutuhan pelatihan guru dan penyesuaian kurikulum. Secara keseluruhan, IBL menawarkan pendekatan pembelajaran yang efektif untuk mempersiapkan siswa menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan yang dinamis.