Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Innovative: Journal Of Social Science Research

Analisis Neutrofil dan Limfosit Pada Pasien Anak Demam Berdarah Dengue Di Instalasi Rawat Inap RS. Ibnu Sina Kota Makassar Arfan, Rafidah; Irmayanti, Irmayanti; Irwan, Andi Alamanda; Kartika, Irna Diyana; Hidayati, Prema Hapsari
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.8471

Abstract

Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar neutrofil dan limfosit pada pasien Demam Berdarah Dengue anak di instalasi rawat inap RS Ibnu Sina Kota Makassar, untuk Mengetahui Neutrofil Limfosit Rasio (NLR) pada pasien Demam Berdarah Dengue anak di instalasi rawat inap RS Ibnu Sina Kota Makassar dengan derajat keparahan pada pasien DBD anak, untuk mengetahui derajat keparahan pada pasien Demam Berdarah Dengue pada anak di instalasi rawat inap RS Ibnu Sina Kota Makassar, untuk mengetahui hubungan Neutrofil Limfosit Rasio (NLR) dengan derajat keparahan pada pasien Demam Berdarah Dengue pada anak, untuk mengetahui hubungan Neutrofil Limfosit (NLR) dan Trombosit pada pasien Demam Berdarah Dengue pada anak. Penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan metode analitik deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif dari hasil Rekam Medik pada pasien anak Demam Berdarah Dengue di RS Ibnu Sina Kota Makassar. Dari hasil peneltian didapatkan kadar neutrofil rendah dan kadar limfosit rendah yaitu pada pasien Demam Berdarah Dengue Anak di RS Ibnu Sina Kota Makassar. Didapatkan kadar Neutrofil Limfosit Rasio (NLR) normal pada pasien Demam Berdarah Dengue pada anak di instalasi rawat inap RS Ibnu Sina Kota Makassar. Didaptakan derajat keparahan pada pasien Demam Berdarah Dengue pada anak di instalasi rawat inap RS Ibnu Sina Kota Makassar berada pada fase DBD Derajat 1. Tidak adanya hubungan Neutrofil Limfosit Rasio (NLR) dengan derajat keparahan pada pasien Demam Berdarah Dengue pada anak. Tidak adanya hubungan Neutrofil Limfosit Rasio (NLR) dengan Trombosit pada pasien Demam Berdarah Dengue pada anak.
Karakteristik Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Terapi Hemodialisis Tahun 2019-2022 RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Gorontalo Tahir, Nur Cahyani; Rijal, Syamsu; Musa, Inna Mutmainnah; Hidayati, Prema Hapsari; Hamzah, Pratiwi Nasir
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.8854

Abstract

Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusi umur pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Terapi Hemodialisis Tahun 2019-2022 RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Gorontalo, untuk mengetahui adanya riwayat penyakit dari DM, hipertensi, anemia dan kardiovaskular, Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Terapi Hemodialisis Tahun 2019-2022 RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Gorontalo, dan untuk mengetahui status gizi pasien yang mempengaruhi Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Terapi Hemodialisis Tahun 2019-2022 RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Gorontalo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan desain cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pasien merupakan laki-laki yakni sebesar 36 orang atau 55,4%, sedangkan sisanya yakni 29 orang atau 44.6% merupakan perempuan. Mayoritas pasien berusia tua yang berkisar antara 36 sampai 60 tahun yakni sebesar 58 orang atau 89,2%, sedangkan sisanya yakni 7 orang atau 10,8% merupakan pasien yang berusia muda dengan rentang usia 18 – 35 tahun. Mayoritas pasien yang menderita penyakit ginjal kronik disebabkan oleh hipertensi yakni sebesar 23 orang atau 35,4% dan diikuti oleh hipertensi, diabetes melitus yakni sebanyak 8 orang atau 12,3%. Mayoritas pasien memiliki status gizi yang underweight yakni sebesar 39 orang atau 60%, sedangkan sisanya yakni 10 orang (15,4%) memiliki status gizi normal, 1 orang (1,5%) memiliki status gizi obesitas 1, 2 orang (3,1%) memiliki status gizi obesitas 2 dan 13 orang (20%) memiliki status overweight. Mayoritas pasien mengalami kejadian anemia yakni sebesar 42 orang atau 64,6%, sedangkan sisanya yakni 23 orang atau 35,4% memiliki tekanan darah normal atau tidak mengalami kejadian anemia.
Tingkat Pengetahuan Penderita Diabetes Melitus Dan Hipertensi Terhadap Faktor Risiko Terjadinya Kebutaan Di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar Tahun 2023 – 2024 Ramadhan, Muh. Dwi Cahyo; Kusumawardhani, Sri Irmandha; Novriansyah, Zulfikri Khalil; Hidayati, Prema Hapsari; Jabal Nur, Muhammad; Nursyamsi, Nursyamsi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.9977

Abstract

Latar belakang : Retinopati akibat diabetes dan kerusakan pembuluh darah pada mata akibat hipertensi dapat menyebabkan kebutaan. WHO memperkirakan 4,8% dari 37 juta kasus kebutaan di seluruh dunia disebabkan oleh retinopati diabetik dan prevelensi retinopati hipertensi bervariasi antara  2% - 15%. Kurangnya pengetahuan mengenai perlunya pemeriksaan mata secara berkala menjadi penghalang utama untuk kepatuhan terhadap pemeriksaan mata rutin.  Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang tingkat pengetahuan penderita diabetes melitus dan hipertensi terhadap faktor risiko terjadinya kebutaan. Tujuan : Untuk mengetahui tingkat pengetahuan penderita diabetes melitus dan hipertensi terhadap faktor risiko terjadinya kebutaan di rumah sakit ibnu sina makassar. Metode : Penelitian deskriptif dengan menggunakan desain potong lintang (cross-sectional). Hasil : Pasien hipertensi dengan pengetahuan yang cukup sebanyak 13 responden (43,4%), tingkat pengetahuan baik sebanyak 10 responden (33,3%), dan tingkat pengetahuan kurang sebanyak 7 responden (23,3%). Pasien diabetes dengan pengetahuan yang cukup sebanyak 10 responden (45,5%), tingkat pengetahuan baik sebanyak 7 responden (31,8%), dan tingkat pengetahuan kurang sebanyak 5 responden (22,7%). Pasien diabetes melitus disertai hipertensi dengan pengetahuan yang kurang sebanyak 8 responden (50%), tingkat pengetahuan cukup sebanyak 5 responden (31,25%), dan tingkat pengetahuan baik sebanyak 3 responden (18,75%). Kesimpulan : Tingkat pengetahuan penderita diabetes melitus dan penderita hipertensi berada pada kategori cukup. Sedangkan tingkat pengetahuan penderita diabetes melitus disertai hipertensi pada kategori kurang.
Co-Authors Abdillah, Andi Rachmat Abdullah, Rezky Putri Indarwati Afriansyah, Rafli Ahyar, Muammar Almirah, Michaella Ardiansar , Abdul Mubdi Arfan, Rafidah Aryani, Aulia Ashari, Anjelia Farmana Asram, Andi Assofi, A. Syarifah Balqis Bakhtiar, Ilma Khaerina Basyar Basyar Budiman Budiman Danial, Nurul Fauziah Darussalam, Andi Husni Esa Daulima, Shaula Vaganza Devita Nurul Ainiah, A. Dirgahayu L, Andi Millaty Dzul Rizka Eka Yanti, Andi Kartini Febriyanti, Andi Gina Hadi, Santriani Hamsah, M. Hamsah, Muhammad Hamzah, Pratiwi Nasir Hasta Handayani Ida Royani Imran Safei, Imran Imran, Muh. Indah Lestari Irmayanti Irmayanti Irmayanti, Irmayanti Irna Diyana Kartika Irwan, Andi Alamanda Iskandar, Darariani Iwan Kurniawan Jabal Nur, Muhammad Jafar, Muh. Alfian Kamaluddin, Irna Diyana Kartika Kamandali, Buok Aria Kanang, Indah Lestari Daeng Karim, Abdul Mubdi Ardiansar Arifuddin Makmun, Armanto Mamile, Rahmawati Mappaware, Nasrudin Andi Miftahul Jannah Mochammad Erwin Rachman, Mochammad Erwin Mubarak, Andi Firman Muhammad Taufiqurrahman, Muhammad Mulyadi, Farah Ekawati Musa, Inna Mutmainnah Natsir, Pratiwi Novriansyah, Zulfikri Khalil Nur Hidayah Nur, M. Jabal Nurmadilla, Nesyana Nursyamsi Nursyamsi Pratiwi L Basri Purnama, Rahmiaty Purnamasari, Reeny Ramadhan, Muh. Dwi Cahyo Ridha Humairah, Afifah Safitri, Asrini Sarah Sarwati, Athiyyah Sherliana, Sherliana Sri Irmandha K Sri Julyani Sri Wahyu Sudirman Katu, Sudirman Surdam, Zulfiyah Syahril, Erlin Syamsu Rijal Syarifuddin Wahid Syarifuddin, Erwin Tabri, Nur Ahmad Tahir, Nur Cahyani Taufik, Muhammad Akram Tola, Aqilah Faizah Yani Sodiqah Yanti, Andi Kartini Eka Yudistira, Amanda Tasya Reghinaa Putri Yuniati, Lisa Zulfitriani Murfat