Claim Missing Document
Check
Articles

MODAL SOSIAL PEREMPUAN NELAYAN DALAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA PESISIR (Studi Di Desa Lanto Kecamatan Mawasangka Tengah Kabupaten Buton Neriati Neriati; Muhammad Rusli; Tanzil Tanzil
Gemeinschaft Vol 2, No 1 (2020): Edisi April
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v2i1.12693

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah  bagaimana bentuk modal sosial perempuan nelayan dalam pengelolaan sumberdaya pesisir. Bagaimana fungsi modal sosial perempuan nelayan dalam pengelolaan sumberdaya pesisir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahiu 1) bentuk modal sosial perempuan nelayan dalam pengelolaan sumberdaya pesisir 2) fungsi modal sosial perempuan nelayan dalam pengelolaan sumberdaya pesisir. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Jenis penelitian ini adalah deskripsi kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah  elemen masyarakat yang terdiri dari 1 kepala desa, 5 Perempuan Nelayan dan 5 Suami Nelayan. data ini diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian didapati bahwa telah terjadibentuk modal sosial perempuan nelayan dalam pengelolaan sumberdaya pesisir diDesa Lanto Kecamatan Mawasangka Tengah Kabupaten Buton Tengah, bentuk modal sosial perempuan nelayan dalam pengelolaan sumberdaya pesisir sebagai perempuan nelayan yang memiliki karakteristik kehidupan sosial seperti nilai sosial, norma sosial dan kepercayaan sosial yang membentuk interaksi dan kerja sama yang dapat saling menguntungkan dalam kegiatan pengelolaan sumberdaya pesisir, dan fungsi modal sosial perempuan nelayan dalam pengelolaan sumberdaya pesisirdiDesa Lanto Kecamatan Mawasangka Tengah Kabupaten Buton Tengah adalah terdiri atas 3 penelolaan sumberdaya pesisir yaitu,  pengelolaan ikan peindang, pengelolaan kerupuk ikan, pengelolaan rumput laut.
PERSEPSI NELAYAN TERHADAP TEKNOLOGI MODERN PERALATAN TANGKAP IKAN (Studi di Desa Sainoa Kecamatan Bungku Selatan Kabupaten Morowali) Desi Fitriyanti; Muhammad Rusli; Tanzil Tanzil
Gemeinschaft Vol 3, No 1 (2021): Edisi April
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat nelayan terhadap teknologi modern alat tangkap ikan dan Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat nelayan terhadap teknologi modern alat tangkap ikan di Desa Sainoa Kecamatan Bungku Selatan, Kabupaten Morowali. Penelitian ini mengunakan teknik purposive sapling yaitu teknik penentuan informan secara sengaja, yakni penelitian ini telah menentukan responden menjadi sampel penelitian dengan anggapan atau menurut pendapat sendiri. Hasil penelitian ini menujukan bahwa persepsi masyarakat nelayan terhadap teknologi modern alat tangkap ikan di Desa Sainoa Kecamatan Bungku Selatan, Kabupaten Morowali adalah meliputi Modal dari persepsi nelayan terhadap penggunaan alat tangkap modern yaitu kurang modal baik dalam membeli alat tangkap modern atau modal untuk mengembangkan perahu yang awalnya mendayung (tradisional) menjadi perahu bermesin atau menjadi kapal penangkap  ikan bermesin, dan Pengalaman kerja dalam penggunaan alat tangkap modern semakin mempermudah penggunaan alat tangkap serta bisa menghemat biaya yang di keluarkan dalam melaut serta memperoleh  hasil  yang maksimal, dan Teknologi simpulkan bahwa dengan adanya peralatan modern dalam hal ini peralatan tangkap ikan memudahkan nelayan dari suatu tempat ke tempat lain dalam mencari ikan serta memudahkan nelayan mencari titik potensial yang terdapat ikan sehingga tangkapan nelayan bisa maksimal dan memperoleh hasil yang besar tentunya dari segi ekonomi.
EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM BEDAH RUMAH LAYAK HUNI BAGI MASYARAKAT PENERIMA BANTUAN Resky Amaliah; Muhammad Rusli; Sarmadan Sarmadan
Gemeinschaft Vol 2, No 2 (2020): Edisi Oktober
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v2i2.12712

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Untuk mengetahui implementasi program bantuan bedah rumah layak huni dan pengaruhnya terhadap pengentasan kemiskinan di Desa Tombekuku, Kecamatan Basala, Kabupaten Konawe Selatan. (2) Untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan program bedah rumah layak huni bagi masyarakat penerima bantuan di Desa Tombekuku, Kecamatan Basala, Kabupaten Konawe Selatan. Dalam penelitian ini informan yang diambil oleh peneliti sebanyak 9 orang, bentuk kriteria informan tersebut yaitu 2 orang Tim pelaksana program bedah rumah selaku aparat Desa Tombekuku, dan 7 orang masyarakat penerima bantuan bedah rumah. Tipe penelitian yang dilakukan ini adalah sebuah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Jenis dan Sumber Data berasal dari data kualitatif dan data kuantitatif dan sumber data yang dilakukan pada penelitian ini melalui wawancara langsung, observasi, studi dokumen atau pengamatan dan dokumentasi. Hasil dalam penelitian ini yaitu implementasi pelaksanaan program bedah rumah dan efektivitas pelaksanaan program bedah rumah layak huni bagi masyarakat penerima bantuan. Adapun implementasi program bedah rumah layak huni adalah bagaimana masyarakat berperan dalam proses pembangunan bedah rumah yang merupakan salah satu bentuk bantuan yang disalurkan pemerintah agar masyarakat bisa hidup sejahtera aman, dan damai.  Adapun efektivitas pelaksanaan program bedah rumah layak huni bisa dilihat dari tingat keberhasilan program bantuan dan target yang ingin dicapai, maka program tersebut bisa dikatakan efektif begitupun juga program bedah rumah layak huni di Desa Tombekuku bisa dikatakan sudah efektif dan sangatmembantu bagi masyarakat miskin atau masyarakat yang kurang mampu.
DAMPAK MODERNISASI PERTANIAN TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PETANI PADI (Studi Sosiologi Pembangunan Di Desa Sangia Makmur Kecamatan Kabaena Utara Kabupaten Bombana) Dandy Hardiyanto; Muhammad Rusli; Sarpin Sarpin
Gemeinschaft Vol 4, No 1 (2022): Edisi April
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v4i1.23365

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui proses modernisasi alat-alat pertanian di Desa Sangia Makmur Kecamatan Kabaena Utara Kabupaten Bombana (2) untuk mengetahui dampak modernisasi pertanian terhadap perubahan sosial ekonomi masyarakat petani padi di Desa Sangia Makmur Kecamatan Kabaena Utara Kabupaten Bombana. Modernisasi pertanian memberikan dampak terhadap perubahan sosial dan ekonomi, dampak perubahan sosial yaitu kemampuan keluarga petani padi dalam membiayai pendidikan anaknya, petani padi juga dapat meningkatkan biaya kesehatan, modernisasi pertanian ini juga memberikan dampak pada kurangnya interaksi sosial antar masyarakat petani padi, pudarnya budaya gotong royong dan stratifikasi social yang dimana petani padi dapat memperluas lahan pertaniannya. Sedangkan perubahan ekonomi yaitu meningkatnya penghasilan petani padi, kemampuan membangun perumahan dan berkurangnya lapangan pekerjaan bagi buruh tani karena yang dulunya dikerjakan oleh tenaga manusia kini sudah tergantikan oleh alat-alat pertanian yang modern.
PERAN GENDER DALAM KELUARGA NELAYAN (Studi di Kelurahan Lapulu Kecamatan Abeli Kota Kendari) Risnawati Mbani; Muhammad Rusli; Megawati A. Tawulo
Gemeinschaft Vol 2, No 1 (2020): Edisi April
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v2i1.12832

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui peran suami dan istri dalam mencari hasil laut di Kelurahan Lapulu Kecamatan Abeli Kota Kendari: (2) Untuk mengetahui peran suami dan istri dalam pengelolaan hasil laut pada keluarga nelayan  di Kelurahan Lapulu Kecamatan Abeli Kota Kendari.        Rumusan masalah dalam penelitian adalah: (1) Bagaimanakah pembagian peran Suami dan Istri Dalam Mencari Hasil Laut pada Keluarga Nelayan di Kelurahan Lapulu Kecamatan Abeli; (2) Bagaimanakah Peran Suami Istri Dalam Pengelolaan Hasil Laut Pada Keluarga Nelayan Di Kelurahan Lapulu Kecamatan Abeli.Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dilakukan di Kelurahan Lapulu Kecamatan Abeli Kota Kendari dengan jumlah informan 11 orang yang dipilih secara purposive sampling. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data skunder. Sedangkan pengumpulan data dengan cara pengamatan (observasi), wawancara, dan dokumentasi.       Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam peran gender dengan suami istri terdapat beberapa poin yakni: (1) Saling membantu dalam melakukan pekerjaan; (2) Pembagian kerja dalam melakukan pekerjaan seperti menangkap ikan, Kemudian pada Peran suami istri dalam  pengelolaan hasil laut terdapat beberapa poin yakni: (1) Mengolah ikan menjadi ikan asin; (2) Mengolah ikan menjadi bakso; (3) Mengolah ikan menjadi abon.
PERAN KEPALA DESA DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI MASA PANDEMI COVID-19 (Studi Desa Mantobua, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna) Mimin Mimin; Muhammad Rusli; Tanzil Tanzil
Welvaart : Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Vol 2, No 1 (2021): Edisi Juni
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1055.122 KB) | DOI: 10.52423/welvaart.v2i1.20032

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran kepala desa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di masa pandemi Covid-19 dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mendukung dan menghambat peran kepala desa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dimasa pandemi Covid-19 di Desa Mantobua Kecamatan Lohia Kabupaten Muna. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif Adapun informan dalam penelitian ini adalah Kepala Desa Mantobua, Sekretaris desa, RT desa dan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, peran kepala desa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di masa pandemi Covid-19  terdiri dari peran kepala desa sebagai motivator yaitu kepala desa mampu mengarahkan masyarakat untuk berpartisipasi hal positif di masa pandemic, seperti mengarahkan agar masyarakat memanfaatkan bantuan langsung tunai dengan sebaik-baiknya, peran kepala desa sebagai mobilisator yaitu kepala desa mampu untuk memfasilitasi kegiatan pembangunan seperti memberikan bantuan untuk membuka usaha bengkel misalnya kompresor dan alat bengkel lainnya, dan peran kepala desa sebagai mobilisator adalah kepala desa mengarahkan untuk melakukan sesuatu berkaitan dengan pembangunan seperti melakukan gotong royong untuk pembersihan lingkungan pasar dan tempat ibadah. Kedua, faktor pendukung kepala desa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di masa pandemi adalah sumber daya aparatur desa yaitu Selama Covid-19 aparatur Desa Mantobua selalu bekerja sama yang tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, partisipasi masyarakat yaitu masyarakat selalu berpartisipasi dalam mencegah penyebaran covid 19 dengan mengikuti protokol kesehatan selama pandemi seperti memakai masker, menjaga jarak bila berada ditempat keramaian, dan penghambat yaitu sumber dana yaitu sumber dana untuk desa Mantobua itu hanya memanfaatkan dana yang berasal dari pemerintah saja sedangkan dana dari desa mantobua sendiri itu belum ada, sumber daya manusia dan teknologi yaitu Masyarakat Desa Mantobua masih banyak yang belum paham kegunaan dari teknologi itu. Banyak dari masyarakat yang tanpa membaca langsung membagikan berita tersebut
IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN PANGAN NON TUNAI (BPNT) KEPADA KELUARGA PENERIMA MANFAAT (KPM) DI KELURAHAN BONGGOEYA KECAMATAN WUA-WUA KOTA KENDARI La Sifu; Muhammad Rusli; Darmin Tuwu
Welvaart : Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Vol 2, No 2 (2021): Edisi Desember
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.452 KB) | DOI: 10.52423/welvaart.v2i2.23968

Abstract

Penelitian ini bertujua n untuk mengetahui Implementasi Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), di Kelurahan Bonggoeya Kecamatan Wua-Wua Kota Kendari, serta jenis bantuan yang diterima oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan adanya  program Bantuan Pangan Non Tunai. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang dikumpulkan melalui teknik wawancara dan dokumentasi dengan informan penelitian sebanyak 15 orang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Implementasi Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kelurahan Bonggoeya masih kurangnya sosialisasi dalam memberikan edukasi kepada masyarkat dalam memberikan inforamasi tentang adanya program BPNT. Dalam pelaksanaan program BPNT di Kelurahan Bonggoeya KPM hanya mengetahui besaran bantuan dalam saldo rekening untuk pembelian kebutuhan bahan pangan pada E-Warong setiap bulannya melalui akun elektronik. Namun jenis komodi bantuan yang diterima oleh KPM melalui skema program BPNT belum memenuhi kebutuhan penerima untuk meningkatkan ketepatan kelompok sasaran, memberikan gizi yang seimbang, lebih banyak pilihan dan kendali kepada rakyat miskin, mendorong usaha eceran rakyat, memberikan akses jasa keuangan kepada rakyat miskin, dan mengefektifkan anggaran dalam jangka panjang. Dalam konsepsi pemerintah program BPNT mampu memberikan manfaat kepada KPM namun fakta lapangan berbanding terbalik yang disebabkan minimnya informasi untuk mengamplikasikan arahan pemerintah secara massif. Sehingga hal ini kepada jajaran penanggung jawab program BPNT dalam meningkatkan ketepatan kelompok sasaran kepada KPM  perlu dilakukan peninjauan ulang terhadap situasi dilapangan yang belum efektif dalam pengimplementasian program BPNT, sehingga program BPNT mampu untuk meningkatan kesejahteraan serta mengurangi beban pengeluaran kepada rakyat miskin dengan situasi pandemik.Kata Kunci: Implementasi Program Bantuan Pangan Non Tunai
PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH PADA BERBAGAI MACAM KOMPOSISI MEDIA SECARA HIDROPONIK MUHAMMAD RUSLI; DINI ANGGOROWATI; AHMAD MULYADI
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 7, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v7i1.22408

Abstract

PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAHPADA BERBAGAI MACAM KOMPOSISI MEDIA SECARA HIDROPONIKMuhammad Rusli 1), Dini Anggorowati 2), Ahmad Mulyadi 2)1) Mahasiswa Fakultas Pertanian dan 2) Dosen Fakultas PertanianUniversitas Tanjungpura Pontianak.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi media tanam dan mengetahui komposisi media tanam yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah secara hidroponik. Penelitian ini berlangsung dari tanggal 13 april sampai 11 juni 2017, penelitian dilaksanakan di Jalan Tanjung Raya 1, Kecamatan Pontianak Timur. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf α = 5%. Perlakuan terdiri dari 6 taraf yaitu (A= 100% media arang sekam, B= 80% arang sekam : 20% cocopeat, C= 60% arang sekam : 40% cocopeat, D= 40% arang sekam : 60% cocopeat, E= 20% arang sekam : 80% cocopeat dan F= 100% media cocopeat) dan perlakuan ini diulang sebanyak 4 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi media memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah secara hidroponik, komposisi media 40% arang sekam : 60% cocopeat merupakan komposisi media yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah secara hidroponik. Kata Kunci: Komposisi Media, Bawang Merah, Hidroponik
Sebuah kajian Tentang Hubungan Disiplin Kerja, Perilaku Kerja dan Kinerja Pegawai Andi Dahrul; Muh. Syafruddin; Muh Irwan Nur Hamiddin; Nur Aisyah; Muhammad Rusli
BJRM (Bongaya Journal of Research in Management) Vol. 7 No. 1 (2024): BJRM (Bongaya Journal of Research in Management)
Publisher : P3M STIEM BONGAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37888/bjrm.v7i1.549

Abstract

: Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji dan menganalisis Pengaruh Disiplin Kerja Dan Perilaku Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Kecamatan Ujung Tanah Kota Makassar. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang dikumpulkan melalui pembagian kuesioner kepada responden. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif,  Populasinya adalah seluruh Pegawai Kantor Kecamatan Ujung Tanah Kota Makassar berjumlah 48 Orang, sedangkan sampel yang diambil sebanyak 48 responden/Pegawai Kantor Kecamatan Ujung Tanah Kota Makassar, yang diperoleh dengan metode pengambilan sampel Total Sampling. Hasil kuesioner tersebut telah diuji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik (yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas dan uji heterokedastisitas), metode analisis regresi linear berganda, uji hipotesis (yang terdiri dari uji-t dan uji dominan), uji koefisien korelasi dan uji koefisien determinasi. Data dalam penelitian ini diolah menggunakan SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel disiplin kerja dan perilaku kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Lalu variabel disiplin kerja lebih dominan berpengaruh daripada perilaku kerja terhadap kinerja pegawai.
Pendampingan Stunting pada Daerah Pesisir: Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Pusat Studi Gender dan Anak LPPM IAIN Kendari di Kecamatan Motui Kabupaten Konawe Utara Sufiani; Rosdiana; Zulkifli; Muthia Nur Fadhilah; Arif Tarawe; Abdul Rahman; Muhammad Rusli
Abdi Cendekia : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 3 (2024): Desember
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/abdicendekia.v3i3.254

Abstract

Tujuan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini adalah untuk melakukan pendampingan stunting pada masyarakat daerah pesisir di Kecamatan Motui Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara. Adapun fokus pengabdian ialah (1) untuk memberikan pengetahuan tentang pentingnya pemenuhan gizi seimbang pada ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak guna mencegah stunting; (2) untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pesisir tentang bahaya stunting terhadap perkembangan fisik dan kognitif anak; (3) untuk mengedukasi masyarakat mengenai praktik-praktik pengasuhan yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal; dan (4) untuk mendorong keterlibatan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya dalam menciptakan intervensi yang berkelanjutan dan berbasis komunitas untuk mengatasi stunting. Metode yang digunakan dalam PKM ini adalah Community Development yaitu pendekatan yang melibatkan masyarakat secara langsung sebagai subyek dan obyek pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan sebagai penerima manfaat langsung dari kegiatan itu. Hasil PKM menunjukkan bahwa masyarakat Kecamatan Motui memperoleh wawasan “baru” terkait tema stunting, sehingga masyarakat lebih waspada terhadap bahaya stunting. Hal ini didasarkan pengetahuan tentang penyebab stunting, cara pencegahan stunting, peran gizi seimbang dalam pencegahan stunting, dan penguatan terkait pentingnya 1000 hari pertama kehidupan. Pengabdian ini sangatlah penting dan bermanfaat untuk masyarakat dalam menjalani dan mengubah perilaku kepada pola hidup sehat dan pemenuhan gizi seimbang.