p-Index From 2020 - 2025
9.346
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Floratek JPsd ( Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar ) QUANTUM: Jurnal Inovasi Pendidikan Sains Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel) Biodidaktika : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Jurnal Pendidikan UNIGA Jurnal Taman Vokasi Jurnal Pendidikan Dasar Jurnal Teknik Informatika STMIK Antar Bangsa Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar Jurnal Teknologi Voices of English Language Education Society INTERNATIONAL JOURNAL OF NURSING AND MIDWIFERY SCIENCE (IJNMS) Hermeneutika : Jurnal Hermeneutika Husada Mahakam: Jurnal Kesehatan Mudir : Jurnal Manajemen Pendidikan Cakrawala Pedagogik JURNAL PENDIDIKAN MIPA EDUTEC : Journal of Education And Technology ICIT (Innovative Creative and Information Technology) Journal Jurnal Elektra Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Jurnal Pendidikan Dasar Perkhasa Jurnal Sistem Informasi Dedikasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Jurnal Sistem Informasi dan Teknologi (SINTEK) SEAQIS Journal of Science Education JURNAL PENGABDIAN PENDIDIKAN MASYARAKAT (JPPM) Jurnal Ekbis (Ekonomi & Bisnis) International Journal of Community Engagement Payungi Aceh International Journal of Science and Technology Journal of Biobased Chemicals (JOBC) Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Pendidikan Mahakam Nursing Journal (MNJ) Jurnal Elementaria Edukasia JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Akademika Jurnal Teknologi Pendidikan Sintek Kuwera EDUMULYA: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Husada Mahakam: Jurnal Kesehatan

ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU MERAWAT KAKI MANDIRI PADA PASIEN DIABETES MELITUS Tini Tini; Lukman Nulhakim
Husada Mahakam Vol 10 No 2 (2020): Nopember 2020
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur (URL: http://poltekkes-kaltim.ac.id/)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35963/hmjk.v10i2.215

Abstract

Pasien diabetes melitus 25% beresiko mengalami ulkus kaki sepanjang masa hidupnya dan meningkatkan resiko terjadinya amputasi sebesar 34 kali. Komplikasi ini dapat dicegah dengan melakukan perawatan kaki, namun kegiatan ini belum menjadi kebiasaan rutin pasien diabetes melitus dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku merawat kaki pada pasien diabetes di Puskesmas Sidomulyo Kota Samarinda. Responden diambil secara purposive sampling sebanyak 66 orang diwilayah kerja Puskesmas Sidomulyo. Variabel yang diukur adalah faktor pengetahuan, keyakinan diri, pelayanan kesehatan, petugas kesehatan dan kader sebagai variabel independen. Sedangkan variabel dependen adalah perilaku merawat kaki. Instrumen yang digunakan diantaranya kuesioner Nottingham Assesment of Functional Foot Care, Patient Interpretation Neuropathy dan Foot Care Confident Scale (FCCS). Data dianalisis melalui uji pearson dan mann whitney dengan taraf signifikansi 95% (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan perilaku merawat kaki diantaranya pengetahuan (p value 0,04) dan keyakinan diri (p value 0,03). Sedangkan faktor petugas kesehatan, pelayanan kesehatan dan kader ditemukan tidak memiliki hubungan dengan perilaku merawat kaki. Hal ini menunjukkan bahwa faktor internal memiliki hubungan secara langsung dengan perilaku seseorang dalam merawat kaki dibanding faktor eksternal. Untuk itu penting menekankan program yang selalu meningkatkan pengetahuan dan keyakinan diri pasien dalam pelayanan kesehatan. Kata kunci : diabetes melitus, faktor, perilaku merawat kaki
PENCEGAHAN DBD PADA MASYARAKAT DAYAK DIWILAYAH KELURAHAN PAMPANG SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR Badar Badar; Lukman Nulhakim; Rasmun Rasmun
Husada Mahakam Vol 11 No 2 (2021): Nopember 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur (URL: http://poltekkes-kaltim.ac.id/)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35963/hmjk.v11i2.284

Abstract

Abstract Introduction: Various cultures in East Kalimantan, one of which is the Dayak Kenyah ethnic culture inhabiting the Pampang Cultural Village. Purpose: This study analyzes the prevention of DHF in Pampang Samarinda Utara Village in 2020. Methods: Using a qualitative design with an ethnographic approach, sources of information from 5 main informants, 1 key informant, 1 supporting informant, Milles and Huberman models are used in data analysis with the Opencode 4.03 application. Results: Informants' knowledge about dengue fever is a new disease. The attitude of the informants still holds the culture in their daily life. Informants still depends on nature. Informants' DHF prevention measures, performing dance ceremonies (Mentiang), are still largely dependent on natural products which are used as a source of medicines (Taban). Conclusion: In general, the informants referred to DHF as "Uda-uda bala, Dadem daha bulu, Mayong meko", ate leaves (Tung kayu), such as "Bekai" leaves (natural food flavoring). Suggestion: Pampang Cultural Village to support the ethnic Dayak Kenyah culture, Sei Siring Health Center to conduct regular health education. And researchers who are interested in continuing this research should examine the content of the leaves of "Bekai" Keywords: Behavior, Prevention of DHF, Dayak Kenyah Culture Pampang Samarinda, East Kalimantan. Abstrak Pendahuluan: Beragam budaya di Kalimantan Timur, salah satunya budaya ethnic Dayak Kenyah mendiami Kelurahan Budaya Pampang. Tujuan: penelitian ini menganalisis pencegahan DBD di Kelurahan Pampang Samarinda Utara Tahun 2020. Metode: Menggunakan rancangan kualitatif dengan pendekatan etnografi, sumber informasi dari 5 orang informan utama, 1 orang informan kunci, 1 orang informan pendukung, Model Milles dan Huberman digunakan dalam analisa data dengan aplikasi Opencode 4.03. Hasil: Pengetahuan Informan tentang Demam berdarah merupakan penyakit baru. Sikap Informan masih memegang kebudayaan dalam kehidupan sehari-hari. Kepercayaan Informan masih bergantung dengan alam. Tindakan pencegahan DBD Informan, melakukan upacara tari-tarian (Mentiang), sebagian besar masih tergantung pada hasil alam yang dijadikan sebagai sumber obat-obatan (Taban). Kesimpulan: Umumnya Informan menyebut DBD dengan “Uda-uda bala, dadem dahak bulu, mayong meko”, mengonsumsi dedaunan pohon (Tung kayu),.seperti daun “Bekai” (Penyedap rasa makanan alami). Suggestion: Kelurahan Budaya Pampang agar mendukung kebudayaan Ethnik Dayak Kenyah, Puskesmas Sei Siring agar melakukan edukasi kesehatan secara regular. Dan peneliti yang tertarik melanjutkan penelitian ini agar meneliti kandungan daun “Bekai”
Co-Authors A Syachruroji Aan Asphianto Abdurrohman Abdurrohman Aceng Hasani Afifah Suryono Putri Agus Irfan, Agus Alfredo Pasaribu Alifa Muslimah Alifia Rahma Putri Neysella Altin Sutni Ana Nurhasanah Ana Nurhasanah Andri Irawan Annisa Novianti Taufik Aprian Darmayanti Ari Cahyani Arif Nurohman Arimbi Triswastika Arlin Farliani Badar Badar Bekti Palupi Boy Arief Fachri Cucu Atikah Damanhuri Damanhuri Damawidjaya Biksono Danang Rifai Dase Erwin Juansah Dayat Mardiana Dedy Prasetya Kristiadi Derian Al Kautsar Desmon Didik Iskandar didin tahajudin Dilla Maharani Putri Ditta Kharisma Yolanda Putri Dody Guntama Doni Andriansyah Dwi Widya Ningrum Elly Herliani Elly Purnamasari Encep Andriana Enggar Utari Fauzan Manafi Albar Feny Milenia Dehamayanti Ferry Sudarto Firdaus, Rivan Gilang Lukman Hakim H.Suhada Herliati Herliati Iis Maesaroh Ilham Andreansyah Imam Prasetyo Imamah, Indah Nur Ismansyah Ismansyah Ismoyo Aji Sasmita Isti Rusdiyana Isti Rusdiyani Jasmawati, Jasmawati Kartika Legistari Karyadi Khusniawati, Khusniawati Krisna Bayu Saputra Luh Rianti Lulu Tunjung Biru M. Asholahudin M. Faisal Wicaksono M. Sutarno Maulida Septiyana Mia Widyaningsih Millah Fithriyan Mochammad Naim Monna Rozana Mubarokah Nuriaini Dewi Muhammad Agus Hardiansyah Muhammad Audrian Muhammad Farhan Firdaus Muhammad Hatta mukhtar mukhtar Nadia Ayumna Fa’iqoh Naidir, Ferra Nana Hendracipta Neysia Lavtania Neysia Levtania Nicho Yuda Mahendra Nur Ayu Annisa Nur Kumala Dewi Nuraini, Hery Nurfiqa Sarah Parellangi, Parellangi Putri Nabilah Rasendriya Rachman Hakim Rahmat Hidayat Rania Yuniati Rasmun, Rasmun Rayhan Sahreza Reheme Zam Zam Shiera Banu Reza Setiawan Rima, Rosmania Roji Roji Saefudin, Deny Bayu Sahriana Sahriana Septi Kurniasih Septi Kurniasih Septian Karyana Sholeh Hidayat Sigit Setiawan Setiawan Silvy Labu Ipi Siswo Wardoyo Sjaifuddin Sudadio Sudadio Sudibyo Sudibyo Sudirman Suhendar Suhendar, Suhendar Sulisti Nurfatimah Suparno Suprano SUTRISNO Syadeli Hanafi Tia Puspita Anjani Tini Tini Toharoh, Tantik Tri Murti Sanjayani Tri Wahyuti Ully Arta Miladia Umi Habibah Vica Dian Aprelia Resti War’an Rosihan Widi Astuti wiyadi wiyadi Yayat Ruhiat Yeti Widyawati Yoas Arnest Sutopo Yohanes Ari Setiawan Yulia Listianti Yun Friska Simanullang