Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Unjuk Kerja Probiotik EM4 (Effective Micoorganism-4) Dengan Dosis Berbeda Terhadap Populasi Cacing Sutra (Tubifex Sp) Menggunakan Sistem Resirkulasi Sedarhana Pujiati; Hasim
Research Review: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 2 (2023): Research Review: Jurnal Ilmiah Multidisiplin (Agustus 2023 - Januari 2024)
Publisher : Transbahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54923/researchreview.v2i2.46

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan probiotik EM4 (Effective Micoorganism-4) dengan dosis berbeda terhadap pertumbuhan populasi cacing sutra (Tubifex Sp) menggunakan sistem rersirkulasi sederhana. Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). A = 10 g/wadah cacing sutra ( Tubufex sp) tidak ditambahkan EM4 (Effective Micoorganism-4), B = 10 g/wadah cacing sutra ( Tubufex sp) ditambahkan EM4 (Effective Micoorganism-4) dengan dosis 4 ml/l air, C = 10 g/wadah cacing sutra ( Tubufex sp) ditambahkan EM4 (Effective Microorganism-4) dengan dosis 8 ml/l air. D = 10 g/wadah cacing sutra ( Tubufex sp) ditambahkan EM4 (Effective Micoorganism-4) dengan dosis 12 ml/l air. Selanjutnya cacing sutra ( Tubufex sp). dibudidaya selama 4 minggu. Hasil penelitian menunjukkan, pemberian probiotik dengan dosis berbeda pada media hidup cacing sutra (Tubifex sp) berpengaruh nyata terhadap populasi mutlak pada perlakuan D yaitu 8064,99 individu dan biomassa mutlak pada perlakuan D yaitu mencapai 23,21 (gram) cacing sutra (Tubifex sp) Berdasarkan hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan penggunakan probiotik EM4 (Effective Micoorganism-4) memberikan pengaruh nyata antar perlakuan
Analisis Penerapan Teknologi dan Best Management Practice Budidaya Udang Vanname (Litopenaeus Vannamei) di Tambak Kecamatan Mananggu Awalia, Nur; Hasim; Suherman, Sutianto Pratama
Research Review: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 2 (2024): Research Review: Jurnal Ilmiah Multidisiplin (Agustus 2024 - Januari 2025)
Publisher : Transbahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54923/researchreview.v3i2.95

Abstract

Vannamei shrimp farming requires the proper application of technology and management to enhance productivity and sustainability. This study aims to analyze the application of the best technology and management practices by vannamei shrimp (Litopenaeus vannamei) farmers in Mananggu District, Boalemo Regency, Gorontalo Province. The methods used include observation and interviews with 8 out of 11 farmers, with data collected through questionnaires focusing on six indicators of Best Management Practices (BMP): pond preparation, feed management, seed management, water quality management, pest and disease monitoring, and harvesting. The results show that 7 out of 8 farmers implemented technology during the pond preparation stage. Education level also influenced practices, with 62.5% of respondents having higher education (high school to bachelor's degree). The application of BMP plays a crucial role in improving the efficiency of vannamei shrimp farming in this area.
Pengaruh Penambahan Ekstrak Herbal Yang Berbeda Pada Pakan Buatan Terhadap Laju Pertumbuhan Dan Kelulushidupan Benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Rubai, Ramlah; Hasim; Sutianto
Research Review: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 2 (2024): Research Review: Jurnal Ilmiah Multidisiplin (Agustus 2024 - Januari 2025)
Publisher : Transbahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54923/researchreview.v3i2.101

Abstract

Nile tilapia (Oreochromis niloticus) is a widely utilized fish species known for its high nutritional value, including protein, fat, vitamins, and minerals. However, feed efficiency remains a significant challenge in Nile tilapia farming. Enhancing feed quality through the addition of herbal extracts, such as turmeric, ginger, and galangal, is a promising solution. This study aimed to evaluate the effects of herbal extract supplementation in feed on the growth in length and weight of Nile tilapia. The research was conducted over 30 days, with measurements of fish length and weight taken every ten days. Four treatments were applied: A (control), B (6 g/kg feed of ginger extract), C (6 g/kg feed of turmeric extract), and D (6 g/kg feed of galangal extract). The results showed that the addition of herbal extracts improved the growth performance of Nile tilapia. Treatment C (turmeric extract) exhibited the highest growth in length (1.01 cm) and the highest absolute weight gain (1.49 g). In conclusion, turmeric extract supplementation demonstrated the most significant impact on enhancing the growth in length and weight of Nile tilapia, making it a viable alternative to improve feed efficiency in aquaculture.
KEMAMPUAN MEMAKNAI SIMBOL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI Sila, Gita Eka; hasim; Sabarudin, Didin
KOMUNIKA BANGSA Vol 2 No 2 (2025): EDISI 4
Publisher : UKRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31848/kosa.v2i2.4004

Abstract

Communication reaches the broadest aspect of meaning. Its depth can reveal hidden and unexplained meanings. A complete understanding of symbols can explain something. The understanding obtained can point to objects or similar concepts that are easy to refer to. Communication obstacles occur when the concept referred to is given the wrong meaning. So that it becomes an obstacle in improving communication skills. Skills that are very much needed to help improve the capacity of each person. In this regard, this study aims to determine the ability to interpret symbols scattered in the social environment to improve communication skills. The method used is qualitative with a descriptive research type. The results of the study indicate that emotional intelligence is the main prerequisite in improving the ability to interpret symbols that are related to improving communication skills.
Pengaruh Jumlah Individu Mangrove Terhadap Populasi Ikan di Ekosistem Mangrove Pesisir Tabongo, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo -, Ahmad Faqih; Dunggio, Iswan; Hasim; Rahim, Sukirman
Journal Of Fisheries Agribusiness Vol. 3 No. 1 (2025): JOURNAL OF FISHERIES AGRIBUSINESS (APRIL)
Publisher : Program Vokasi UNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ekosistem mangrove berperan penting dalam menjaga keseimbangan antara daratan dan lautan, serta menyediakan habitat yang kaya bagi berbagai spesies, khususnya ikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara jumlah individu ikan dan jumlah individu mangrove. Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan adanya korelasi yang sangat kuat antara kedua variabel tersebut dengan nilai korelasi 0,9812 dan R Square sebesar 0,95, yang berarti 95% variasi jumlah ikan dapat dijelaskan oleh jumlah individu mangrove. Keberadaan mangrove menyediakan lingkungan ideal bagi ikan, terutama melalui akar mangrove yang menjuntai ke dalam air, menawarkan perlindungan dari predator dan tempat pemijahan yang aman. Selain itu, mangrove berfungsi sebagai penyaring alami, sehingga dapat mengatur kualitas air yang sangat penting bagi fauna akuatik yakni ikan. Namun, meskipun banyak manfaat yang diberikan oleh ekosistem mangrove, mereka menghadapi ancaman besar akibat penebangan dan konversi lahan menjadi area pertanian atau pemukiman, yang mengarah pada kerusakan ekosistem dan penurunan populasi ikan. Oleh karena itu, upaya konservasi dan pemulihan mangrove sangat penting untuk memastikan keberlanjutan sumber daya pesisir. Studi ini juga menunjukkan bahwa pengelolaan mangrove yang efektif dapat meningkatkan populasi ikan dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal. Penelitian lebih lanjut juga diperlukan untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan ini dan untuk mengembangkan strategi pengelolaan yang lebih baik. Pelestarian mangrove memerlukan peran aktif dari pemerintah, masyarakat, dan ilmuwan guna menciptakan ekosistem yang sehat dan berkelanjutan. Kata Kunci : Ekosistem Mangrove, Populasi Ikan, Regresi, Konservasi, Pelestarian
THE ROLE OF RISK MONITORING COMMITTEE IN ENHANCING CORPORATE RISK DISCLOSURE Multazam, Ahmad; Kurniawati, Estetika Mutiaranisa; Hasim
Akurasi : Jurnal Studi Akuntansi dan Keuangan Vol 8 No 1 (2025): Jurnal Studi Akuntansi dan Keuangan, Juni 2025
Publisher : Faculty of Economics and Business University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/akurasi.v8i1.712

Abstract

Banking companies face challenges in the transparency of financial risk disclosures, which affects investor confidence and the stability of the banking sector. Effective governance mechanisms are required to enhance accountability and risk mitigation. This research examines and provides empirical evidence on risk monitoring committee characteristics and risk disclosure. The sample is selected through purposive sampling on the banking sector detailed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) from 2018 to 2022, yielding 205 observations from 44 companies. The research utilizes secondary data sourced from social media platforms, annual reports, and corporate websites. The data analysis employs multiple linear regression. This research found that gender diversity and the frequency of committee meetings positively influence risk disclosure. Meanwhile, the independent committee and the committee qualifications do not significantly affect risk disclosure. These findings provide a basis for improving corporate governance in Indonesian banks especially risk monitoring committees.
Meningkatkan Kemandirian Keuangan IAIN Parepare dalam Proses Transformasi Manajemen Keuangan Badan Layanan Umum Hasim
JURNAL ILMIAH GEMA PERENCANA Vol 4 No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Gema Perencana
Publisher : POKJANAS Bekerja Sama Biro Perencanaan dan Penganggaran, Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61860/jigp.v4i1.212

Abstract

This policy paper describes that the transformation of the State Islamic Institute (IAIN) Parepare into a Public Service Agency (BLU) is a response to national policy aimed at enhancing fiscal independence and service efficiency in religious higher education institutions. However, current conditions reveal that 78.2% of the institution’s budget still relies on state funding (APBN), with limited asset utilization and inadequate human resource capacity in BLU-based financial management. This gap highlights the urgency of a systematic analysis of the challenges and strategic directions in the transition process. This policy study adopts a qualitative approach with a case study design, using document analysis, semi-structured interviews, and descriptive-interpretive analysis. The findings identify four core issues: low non-tax revenue (PNBP), weak performance-based management culture, underutilization of assets, and insufficiently trained financial personnel. Through the USG analysis and the application of the Resource-Based View (RBV), New Public Management (NPM), and revenue diversification frameworks, the establishment of Campus Business Units (UBK) emerges as the most effective and efficient policy alternative. The study concludes that financial autonomy can only be achieved through structured asset governance, incentives for competent personnel, and supportive internal regulations. The key recommendation is for the Rector to issue a regulation mandating the establishment of UBKs at the faculty level to optimize the economic value of institutional assets, particularly buildings and laboratories.
KONTEN VISUAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA KOMUNIKASI PEMASARAN DALAM MEMBANGUN BRAND IMAGE KAMALEENS Rahayu Yulianti; Hasim
KOMUNIKA BANGSA Vol 3 No 1 (2025): Edisi 5
Publisher : UKRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31848/kosa.v3i1.4301

Abstract

This research is motivated by the growing use of social media as a promotional tool in marketing communication, particularly through Instagram. Kamaleens, as a local fashion brand, utilizes visual content on Instagram to build a strong brand image in the minds of consumers. The purpose of this study is to identify and explain the role of visual content on Instagram @kamaleens in marketing communication to shape its brand image through three aspects of the hierarchy of effects theory: cognitive, affective, and conative. This research applies a qualitative method with a descriptive approach, while data collection techniques include in-depth interviews, observation of Instagram @kamaleens content, digital documentation, and literature study. The findings reveal that in the cognitive aspect, Kamaleens successfully builds audience awareness and knowledge of the brand through aesthetic, informative, and consistent visual design. In the affective aspect, visual content generates positive emotions through comfortable displays, relevant lifestyles, and collaborations with influencers who represent the values of the audience, thus fostering liking and preference. In the conative aspect, visual content encourages confidence and purchasing actions through persuasive messages, testimonials as social proof, and loyalty programs such as discounts and membership. Overall, the visual content strategy of Instagram @kamaleens is effective in shaping its brand image through the stages of marketing communication explained in the hierarchy of effects theory.
Penyuluhan Biopori Pada Masyarakat Di Dusun Dasan Tereng Desa Gumantar Kabupaten Lombok Utara Provinsi Nusa Tenggara Barat.: Resapan Biopori Negara, I Dewa Gede Jaya; I Dewa Made Alit Karyawan; Rohani; Hasim; Anid Supriyadi; Humairo Saidah; Ery Setiawan; I Wayan Yasa; Salehudin; Eko Pradjoko
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 3 (2025): Juli-September 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i3.12657

Abstract

Masyarakat Desa Gumantar merupakan kondisi perkampungan berterasering dan berlereng, sebagian besar Masyarakat memiliki lahan pekarangan yang belum dimanfaatkan. Desa Gumantar berasal dari dilereng perbukitan dengan jumlah dusun yang ada sebanyak 16 dan sebagian besar masyarakatya sebagai petani ladang. Memperhatikan potensi lahan pekarangan yang ada belum dimanfaatkan optimal, maka perlu disentuh dengan pemanfaatan lahan untuk peresapan air dimusim hujan melalui penyuluhan Biopori, dengan tujuan membantu masyarakat agar dapat berperan aktif dalam pelestarian lingkungan. Pengabdian terdiri dari kegiatan survey lokasi, penyuluhan, diskusi dan tanya jawab serta evaluasi. Pengabdian ini telah berhasil memberi penyuluhkan pada 30 masyarakat dan pemuda remaja masjid Dusun Dasan tereng. Peserta telah memperoleh pengetahuan tentang resapan Biopori dengan contoh cara pemasangannya pada lahan pekarangan.
Pelatihan Penggunaan Sistem Irigasi Tetes Driptip Untuk Pengembangan Luas Tanam Di Sekitar Wilayah Penyangga KEK Mandalika.: pelatihan Negara, I Dewa Gede Jaya; Salehudin; Desi Widiyanti; Fera Fitri Salsabila; Agus Soroso; Anid Supriyadi; Ery Setiawan; I Dewa Made Alit Karyawan; Humairo Saidah; Hasim; Rohani; I Wayan Yasa; Nufalia Hidayati
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 3 (2025): Juli-September 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i3.12728

Abstract

Di wilayah Pujut yang merupakan wilayah penyangga KEK Mandalika, jika diperhatikan kondisinya termasuk dalam areal sawah tadah hujan, karena dimusim kemarau lahan pertanian hanya sebagian kecil yang dapat diusahatanikan karena terbatasnya sumber air irigasi, akan tetapi pada saat musim hujan hampir seluruh areal persawahan yang ada digunakan untuk pertanian penanaman padi. Memperhatikan di musim kemarau masih ada kegiatan pertanian yang dilakukan masyarakat yang mampu di beberapa lokasi yang memanfaatkan air tanah dangkal yang dibor, maka hal ini perlu dikembangkan untuk meningkatkan kegiatan pertanian dimusim kemarau. Terbatasnya air dimusim kemarau dan pemanfaatan air yang terbatas di lokasi ini perlu cara pemanfaatan air secara hemat, agar usahatani dapat ditingkatkan dengan luas lahan yang lebih luas di sekitar sumur bor yang sudah dibangun. Untuk itu perlu dilakukan pelatihan penggunaan irigasi hemat air seperti sistem tetes dengan memanfaatkan air sumur bor yang ada pada masyarakat, pada pertanian tanaman semusim sebagai pembelajaran masyarakat di Desa Segala Anyar. Pengabdian ini dilakukan untuk melatih masyarakat dalam penggunaan irigasi tetes driptip dengan pentanian tanaman cabai di Desa Segala Anyar.Kegiatan ini menggunakan jaringan irigasi tetes driptip pada sumber air tanah dan media tanam polybag dengan tanaman cabai. Kegiatan diskusi dan tanyajawab dilakukan pada beberapa tahapan kegiatan pelatihan irigasi dan pada akhir kegiatan dilakukan penerahan sistem irigasi pada masyarakat untuk mendia pembelajaran masyarakat tani. Pengabdian ini telah memberikan sistem irigasi tetes satu paket sebagai media pembelajaran, telah melatih 9 perwakilan masyarakat petani di lokasi desa Segala Anyar. Pelatihan telah memberi pengalaman pada peserta dalam penggunaan irigasi tetes driptip yang dapat diterapkan pada lahan pertanian yang terbatas.