Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Pengelolaan Penerimaan Pendapatan Pajak Dan Retribusi Daerah Melalui Transaksi Non Tunai di Kabupaten Lamandau Firdiansyah, Firdiansyah; Saipul, Saipul
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 8, No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v8i2.2024.661-668

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya upaya Pemerintah Kabupaten Lamandau dalam menerapkan Penerimaan transaksi non tunai dalam penerimaan pajak dan retribusi daerah. Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis pengelolaan penerimaan pendapatan pajak dan retribusi daerah melalui transaksi non tunai pada BPKPD Kabupaten Lamandau dengan pertimbangan bahwa walaupun penerimaan pajak daerah pada BPKPD Kabupaten Lamandau sudah menerapkan sistem transaksi non tunai secara keseluruhan namun pada penerapannya belum terlaksana secara optimal. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan Penerimaan Pajak dan Retribusi Daerah dengan sistem transaksi non tunai pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Lamandau. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pengelolaan Penerimaan Pajak dan Retribusi Daerah yang didasarkan pada 5 (lima) prinsip utama dalam pengelolaan keuangan daerah menurut Chabib dan Heru (2010:10). Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan dengan sistem transaksi non tunai pada BPKPD Kabupaten Lamandau seluruh aliran dananya dapat ditelusuri, pencatatan transaksi sudah secara langsung dan adanya bukti pertanggungjawaban yang lengkap yang mana dapat mewujudkan tertib administrasi pengelolaan keuangan daerah. Dengan menggunakan transaksi non tunai, setiap transaksi terekam dalam bukti transaksi perbankan sehingga setiap penerimaan pajak daerah dapat diketahui secara real time oleh BPKPD Kabupaten Lamandau. Sehingga pelaksanaan transaksi non tunai berdampak pada Peningkatan pelayanan publik pada bidang pajak daerah dari tahun 2020 – 2023. 
Analisis Pengembangan Karier Aparatur Sipil Negara (ASN) Berbasis Kompetensi Dalam Upaya Meningkatkan Kinerja Di Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2024 Rohelly, Rohelly; Junaidi, H.; Saipul, Saipul
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 9, No 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v9i2.2025.654-667

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengembangan karier, mengidentifikasi faktor penghambat dan solusi yang ditempuh dalam mengatasi apa yang menjadi faktor penghambat dalam pengembangan karier Aparatur Sipil Negara  di Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya dianalisa dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukan: (1)  Pengembangan karier Sumber Daya Manusia pada Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau yang ditentukan dengan adanya pendidikan formal serta pendidikan pelatihan secara optimal, promosi jabatan maupun teknis penempatan pegawai yang telah dipersiapkan dengan baik, namun demikian dikarenakan adanya permasalahan yang menyangkut prestasi kerja yang makin kompleks maka belum sepenuhnya dapat ditangani secara professional, (3) Kendala dalam pengembangan karier Sumber Daya Manusia pada Dinas  Perikanan Kabupaten Pulang Pisau menyangkut kurangnya kualitas pegawai, sarana dan prasarana kerja yang kurang serta minimnya dana pendidikan sehingga terdapat hambatan untuk setiap diklat yang harus diikuti untuk meningkatkan profesionalisme kerja, (3) Solusi dalam mengatasi faktor penghambat adalah (a) dengan meningkatkan intensitas pengembangan karier yang sesuai dengan tugas administratif maupun dilapangan, (b) menambah sarana dan prasarana kerja yang digunakan Sumber Daya Manusia, serta (c) menambah anggaran  dana yang digunakan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia pada Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau
Efektivitas Sistem Informasi Kepegawaian Nasional (Simpegnas) Dalam Meningkatkan Efisiensi Presensi Kerja Pada Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Katingan Kristina, Kristina; Saipul, Saipul
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 8, No 4 (2024): November 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v8i4.2024.%p

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas manajemen presensi dalam Sistem Manajemen Pegawai Negeri Sipil (SIMPEGNAS) di instansi pemerintahan. SIMPEGNAS dirancang untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber daya manusia, khususnya dalam pencatatan kehadiran pegawai. Namun, implementasinya menghadapi berbagai tantangan, seperti kendala teknis, kurangnya pelatihan, dan resistensi terhadap perubahan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, survei, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun SIMPEGNAS dapat mencatat kehadiran pegawai secara akurat, terdapat masalah dalam penggunaannya yang mempengaruhi tingkat kedisiplinan dan produktivitas pegawai. Persepsi pegawai terhadap sistem ini bervariasi, dengan beberapa merasa terbantu, sementara yang lain mengungkapkan kesulitan dalam adaptasi,.Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini merekomendasikan peningkatan pelatihan bagi pegawai, perbaikan infrastruktur teknis, dan sosialisasi yang lebih intensif mengenai manfaat sistem. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan manajemen presensi dalam SIMPEGNAS dapat berjalan lebih efektif dan mendukung kinerja organisasi secara keseluruhan.Kata Kunci ; Manajemen Presensi, SIMPEGNAS, Pengelolaan Sumber Daya Manusia, Efektivitas, Kedisiplinan.
STRATEGI KOMUNITAS INFORMASI MASYARAKAT (KIM) MEDIA PAHARI DIPAH DALAM MENYAMPAIKAN INFORMASI KEPADA MASYARAKAT KELURAHAN MENTAYA SEBERANG KECAMATAN SERANAU: Strategy of Public Information Community (KIM) Media Pahari Dipah In Conveying Information To The Community Of Mentaya Seberang Village Seranau District Junaidi, Junaidi; Rusdiansyah, Rusdiansyah; Saipul, Saipul
Restorica: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Komunikasi Vol. 11 No. 1 (2025): Restorica: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Komunikasi
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/restorica.v11i1.9618

Abstract

Community Information Group (KIM) or other similar groups are groups formed by, from, for the community independently and creatively whose activities are managing information and empowering the community in order to increase added value. This study aims to see how the Community Information Community (KIM) of Media Pahari Dipah, Mentaya Seberang Village, Seranau District, East Kotawaringin Regency, Central Kalimantan, is able to play a role as a model of community participation in information disclosure for the community at the Seranau District level. So that the community plays an active role, cares, is sensitive and understands information, can choose and sort the information needed and two-way communication media between the community and the community and the community with the government, through print media, electronic media and social media. Then receive, filter and detect information circulating in the community, by utilizing the Community Information Community (KIM) of Mentaya Seberang Village, as a medium for information in digital information transactions. The approach in this study uses a descriptive qualitative approach. This study shows that it has succeeded in finding 4 main stages of answers to the Community Information Community Strategy (KIM) of Pahari Dipah Media, Mentaya Seberang Village, Seranau District, namely for the KIM chairman and members to always be active and not passive in publishing the existence of KIM in the Seranau District area, to continue to coordinate with the Village, District and related Offices, in terms of minimal budget in KIM management, it can be done independently either with fellow KIM administrators, always trying to utilize digital services created by the Communication and Informatics Office of East Kotawaringin Regency in the form of an official address account kotimkab.go.id. As a means of disseminating information to the community in Seranau District.