Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Pawarta: Journal of Communication and Da'wah

Dinamika Dakwah di Surakarta Pascagestapu (Gerakan September Tiga Puluh) Anshory, Muhammad Isa; Khoir, Mulyanto Abdullah
Pawarta: Journal of Communication and Da'wah Vol. 1 No. 1 (2023): February
Publisher : Institut Islam Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54090/pawarta.144

Abstract

Surakarta as a small city, is a very busy market city to offer various beliefs and ideologies. Competition among adherents of these beliefs and ideologies is something that cannot be avoided. After the 1965 PKI rebellion, also known as Gestapu (September Thirty Movement), Muslims faced two challenges to da'wah. First, the latent danger of communism. Second, competition with Christian missions. This paper aims to describe how Islamic leaders respond to these two challenges. The method used the historical method consisted of four stages, namely heuristics, source criticism, interpretation, and historiography. Based on this research, Islamic leaders in Surakarta respond to the challenges of post-gestapu da'wah by collaborating in carrying out various activities, such as activating tabligh, holding Zuhur lectures at the Surakarta Grand Mosque, conveying da'wah messages via radio broadcasts, and carrying out regeneration of da'wah interpreters through madrasah diniyah and Al-Mukmin Islamic Boarding School.
Toleransi dan Prinsip-prinsip Hubungan Antarumat Beragama dalam Perspektif Dakwah Islam Khoir, Mulyanto Abdullah; Anshory, Muhammad Isa
Pawarta: Journal of Communication and Da'wah Vol. 1 No. 2 (2023): August
Publisher : Institut Islam Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54090/pawarta.302

Abstract

Hidup berdampingan meski berbeda agama bukan hal baru dalam perjalanan bangsa Indonesia. Para pendahulu republikpun telah memberikan contoh nyata toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun demikian, problem-problem toleransi masih sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk kesalahpahaman dalam memahami makna toleransi yang berakibat kesalahan dalam interaksi dan hubungan antar umat beragama. Dengan latar belakang inilah penelitian ini dibuat. Penelitian ini mencoba melihat berbagai fenomena sosial yang terjadi terkait hubungan antar umat beragama dengan dinamikanya serta mendeskripsikannya berdasarkan data-data yang diperoleh, baik data terkait subyek secara individu, kelompok, lembaga maupun masyarakat. Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa Islam sangat menjaga toleransi, menghormati hak-hak manusia dan menempatkan dalamderajat yang tinggi dan mulia. Karena itu, perlu adanya kesepahaman bersama dengan asas saling menghormati dan menghargai satu dengan lainnya. Juga perlu langkah-langkah praktis untukmembangun toleransi yang bermartabat agar hubungan antar umat beragama terjalin harmonis tidak saling curiga dan penuh dengan kebersamaan. Beberapa langkah tersebut adalah: 1). Saling menghormati dan menghargai keyakinan orang lain tanpa harus mencampuradukkan keyakinan tersebut. 2). Membangun saling menghormati dan menghargai dengan menghilangkan sikap saling curiga. 3). Membangun masyarakat dengan keyakinan bahwa keragaman adalah kekayaan bangsa Indonesia. 4). Bersama-sama menatap masa depan untuk kemajuan dan kemakmuran masyarakat Indonesia. 5). Banyak melakukan dialog karena banyak-titik-titik persamaan untuk kemaslahatan berbangsa dan bernegara, bukan untuk mencari titik perbedaan apalagi mempertentangkannya.