Claim Missing Document
Check
Articles

STRATEGI GURU DALAM MENGEMBANGKAN SIKAP SPIRITUAL PESERTA DIDIK MELALUI KURIKULUM MERDEKA DI MIN 1 KOTA CILEGON Fadilawati, Andini; Nurhasanah, Ana; Pribadi, Reksa Adya
JURNAL PENDIDIKAN DASAR PERKHASA: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar Vol 11, No 1 (2025): Jurnal Pendidikan Dasar Perkhasa: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpdp.v11i1.4444

Abstract

Tantangan di masa yang akan datang perilaku manusia tetap harus dijaga sesuai dengan aturan dan norma yang ada, sehingga dengan beragama maka manusia memiliki pondasi dan batasan mengenai perilaku yang diperbolehkan dan dilarang oleh agama. Penanaman sikap spiritual terhadap peserta didik perlu dilakukan baik dalam lingkup sekolah maupun di rumah. Karena Aspek spiritual ini dapat menjadi benteng moral atau karakter bagi kehidupan siswa dalam menghadapi segala permasalahan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi guru dalam mengembangkan sikap spiritual peserta didik melalui kurikulum merdeka, tantangan dan upaya yang dihadapi dan dilakukan pada proses pembelajaran kurikulum merdeka dan Menganalisis hasil sikap spiritual peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif metode deskriptif dimana pengumpulan datanya menggunakan data yang berupa kata-kata, dan gambar. Narasumber pada penelitian berjumlah 55 orang yang terdiri 1 orang kepala sekolah, 1 orang guru kelas V Al-Khaizini, 1 guru kelas V Al-Jayyani dan 26 orang peserta didik kelas V Al-Khaizini dan 26 orang peserta didik kelas V Al-Jayyani. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa strategi pembelajaran yang dilakukan guru untuk meningkatkan sikap spiritual peserta didik, berjalan dengan sesuai menggunakan strategi yang telah dibuat pada modul ajar. Dan semangat mengkaji ajaran agama meningkatkan pemahaman dan minat mendalami ajaran agama. Kedisiplinan di MIN 1 Kota Cilegon ditingkatkan melalui teguran lisan, tugas tambahan dan pengurangan nilai bagi yang tidak disiplin, serta kepatuhan pada perintah agama.
PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI SEKOLAH DASAR PENGGERAK Faradiba, Salsa Ayu; Nurhasanah, Ana; Pribadi, Reksa Adya
JURNAL PENDIDIKAN DASAR PERKHASA: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar Vol 11, No 1 (2025): Jurnal Pendidikan Dasar Perkhasa: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpdp.v11i1.4344

Abstract

Pada saat ini dunia pendidikan dihadapkan pada tantangan besar yaitu mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi meningkatnya globalisasi, diperlukan kemampuan dalam menguasai teknologi serta keterampilan lainnya sesuai perkembangan saat ini. Oleh karena itu, perubahan kurikulum perlu dilakukan. Pada saat ini perhatian terhadap permasalahan karakter juga perlu ditingkatkan. Terdapat beberapa permasalahan seperti perkelahian antar peserta didik, melemahnya rasa hormat kepada orangtua dan guru, lemahnya rasa tanggung jawab, meningkatnya ketidakjujuran, penurunan moral, serta tindakan pembulian menjadi tantangan yang harus dihadapi. Rendahnya karakter peserta didik disebabkan oleh pendidikan yang lebih menekankan pada pengenalan nilai-nilai kognitif sehingga hasilnya kurang optimal. Kurikulum pendidikan di Indonesia hingga saat ini belum melaksanakan penerapan pendidikan karakter yang sesungguhnya. Terdapat berbagai aspek dalam kebijakan sekolah yang belum mendukung pelaksanaan pendidikan karakter dalam proses pembelajaran. Keadaan tersebut sejatinya dapat mengubah paradigma pembelajaran, termasuk pembelajaran karakter. Sehingga Pembelajaran pada abad 21 telah mengalami transformasi yang berorientasi pada pembentukan karakter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan proyek penguatan profil pelajar pancasila, proses pelaksanaan proyek penguatan profil pelajar pancasila dan hasil proyek penguatan profil pelajar pancasila. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif metode deskriptif dimana pengumpulan datanya menggunakan data yang berupa kata-kata, dan gambar. Narasumber pada penelitian ini berjumlah 25 orang yang terdiri dari 1 orang kepala sekolah, 2 orang guru kelas IV dan 23 orang kelas IV. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan proyek penguatan profil pelajar pancasila yang dilakukan guru berjalan sesuai dengan perencanaan yang disusun pada modul proyek dan hasil proyek penguatan profil pelajar pancasila berkembang sesuai dengan dimensi-dimensi profil pelajar pancasila.
IMPLEMENTASI MODEL PJBL (PROJECT BASED LEARNING) MELALUI KEGIATAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER ROBOTIK PADA PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU WIDYA CENDEKIA Salsabila, Widiesti Soraya; Hendracipta, Nana; Pribadi, Reksa Adya; Andriana, Encep
JURNAL PENDIDIKAN DASAR PERKHASA: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar Vol 11, No 1 (2025): Jurnal Pendidikan Dasar Perkhasa: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpdp.v11i1.4341

Abstract

The factor causing the low learning process of students in understanding technological sciences today is the need for extracurricular activities that are side by side with one model that is predicted to be able to overcome this, namely the project-based model (Project based learning ). Robotics extracurricular is one of the extracurriculars in the information and technology category which is a very appropriate solution to provide knowledge about current technological sciences that need to be developed. This research aims to provide an overview of the implementation of the model Project based learning  through robotics extracurricular program activities for SDIT Widya Scholar students. This research uses a qualitative descriptive method approach where data collection uses data in the form of words and images. There were 18 resource persons in this study, consisting of 1 deputy principal, 2 extracurricular teachers and 15 students. The research results show that the extracurricular robotics program activities through the PjBL model carried out by extracurricular teachers run in accordance with the plans prepared and carry out learning activities according to the syntax. On implementing the model Project based learning  It can be seen that students are able to contribute actively, show skills, creativity, innovate, collaborate and show project results
THE PROCESS OF DEVELOPING STUDENTS' LEARNING ACTIVITIES THROUGH THE APPLICATION OF FUN LEARNING METHOD AT AN-NUR SDI Nurwidianing, Susan; Hendracipta, Nana; Pribadi, Reksa Adya
PIONIR: JURNAL PENDIDIKAN Vol. 14 No. 1 (2025): PIONIR: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Prodi PGMI FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/pjp.v14i1.27904

Abstract

With the development of the increasingly advanced era, teachers are required to be able to create fun learning for students. Boredom in learning is a factor that inhibits learning for students. Learning using the fun learning method is a fun method for students, fun learning fosters enthusiasm for learning. SDI An-Nur innovates learning methods to be fun and not boring. The method used is a descriptive method with a qualitative approach. Data was collected through observation, interviews, and documentation. The purpose of this study was to prepare for the implementation of the fun learning method, support and challenges in implementing the I fun learning method, and for learning process activities using the fun learning method. Based on the results of the study, it can be seen that the implementation of the fun learning method at SDI An-Nur has been going quite well. Teachers are able to prepare a structured learning implementation plan, use fun learning methods, compile learning models, utilize creative learning media and compile evaluations according to student potential. Although there is an impact in using the fun learning method, it is an involvement of students in learning. However, the implementation of the fun learning method is in accordance with the needs of students in learning. Keywords: fun learning method, Implementation of learning, Learning activities using the fun learning method
ANALISIS IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA PADA ABAD 21 DI SEKOLAH DASAR NEGERI BHAYANGKARI Saraswati, Susi; Hidayat, Sholeh; Pribadi, Reksa Adya; Dewi, Ratna Sari
Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 16 No. 1 (2025): Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Pendidikan Dasar - Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jpd.v16i1.51423

Abstract

This study aims to analyze the implementation of the Merdeka Curriculum in the 21st century. The research employed a qualitative descriptive method and was conducted at SDN Bhayangkari. The sample included first and fourth grade teachers, as well as the principal of SDN Bhayangkari. Data collection techniques consisted of interviews, observations, and documentation. The data were processed using qualitative data analysis techniques. This research discusses the implementation of the Merdeka Curriculum at SDN Bhayangkari, focusing on preparation, execution, and supporting and inhibiting factors. The results show that teachers participated in training organized by the education office and the school's IHT (In-House Training) program to understand the curriculum concept, particularly differentiated learning. Preparations also involved planning based on the school’s vision, analyzing students’ learning styles, and developing teaching modules. The curriculum was actively implemented in grades I and IV, including P5 activities, student-centered learning, and diverse assessments involving collaboration with parents. Supporting factors included adequate facilities and teacher training, while challenges involved limited technological proficiency and adaptation to new approaches. Overall, the implementation of the Merdeka Curriculum at SDN Bhayangkari has been effective, despite facing some challenges.
Proses Pembentukan Sikap Spiritual dan Sosial Peserta Didik melalui Kegiatan Keagamaan di SD Assa’adah Global Islamic School Putri, Kalisa Dwi; Pribadi, Reksa Adya; Hakim, Zeri Rahman
Cokroaminoto Journal of Primary Education Vol. 8 No. 2 (2025): April - Juni 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/cjpe.8.2.2025.5905

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pembentukan sikap spiritual dan sosial pada peserta didik sejak usia dini, khususnya di jenjang sekolah dasar, sebagai fondasi utama dalam membentuk karakter yang utuh. Permasalahan yang melatarbelakangi penelitian ini adalah masih ditemukannya ketimpangan antara penanaman nilai-nilai spiritual dan sosial di lingkungan sekolah dengan kondisi peserta didik yang berasal dari latar belakang keluarga yang beragam. Perbedaan pola asuh dan minimnya dukungan dari orang tua menjadi kendala dalam optimalisasi pembentukan karakter tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan pelaksanaan kegiatan keagamaan, 2) Mendeskripsikan tantangan dan peluang dalam pelaksanaan kegiatan keagamaan, serta 3) Menganalisis sikap spiritual dan sosial peserta didik kelas IV di SD Assa’adah Global Islamic School. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data primer diperoleh dari Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, Guru Tahfidz, dan Guru Kelas IV. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan keagamaan di sekolah meliputi salat Dhuha dan Zuhur berjamaah, Tilawati Tahsin Al-Qur’an, serta kegiatan ekstrakurikuler Tahfidz Al-Qur’an. Tantangan utama yang dihadapi adalah perbedaan pola asuh dalam keluarga dan kurangnya keterlibatan orang tua. Namun demikian, sekolah memanfaatkan peluang berupa forum kerja sama orang tua dan guru melalui Emotional and Spiritual Quotient (ESQ), serta penggunaan media digital untuk mencatat dan melaporkan perilaku positif siswa. Sikap spiritual dan sosial yang berhasil ditumbuhkan mencakup nilai beriman, bertakwa, bersyukur kepada Allah SWT, jujur, bertanggung jawab, dan peduli terhadap sesama. Temuan ini menunjukkan pentingnya sinergi antara sekolah dan keluarga dalam membentuk karakter peserta didik secara menyeluruh
Implementasi P5 Pada Tema Gaya Hidup Berkelanjutan Dalam Mengembangkan Kreativitas Peserta Didik Kelas IV di SDN Sukasari 4 Khumairoh, Ifdathi Zahra; Pribadi, Reksa Adya; Syachruroji, Ahmad
Jurnal Gentala Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 2 (2025): Jurnal Gentala Pendidkan Dasar
Publisher : Department of Primary School Teacher Education, Faculty of Teacher Training and Education, Jambi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to describe the implementation of P5 on the theme of sustainable lifestyle in developing the creativity of fourth grade students at SDN Sukasari 4. This study was conducted in April 2025 at SDN Sukasari 4, Tangerang City. This study uses a descriptive qualitative approach with interview, observation and documentation data collection techniques. The results of the study indicate that the implementation of P5 on the theme of sustainable lifestyle shows a positive impact in developing the creativity of fourth grade students at SDN Sukasari 4. The activities designed contextually and collaboratively have succeeded in encouraging students to think more openly, imaginatively, and be able to find solutions in dealing with problems that occur in the surrounding environment. In addition, the creativity of fourth grade students at SDN Sukasari 4 also shows good development. Students are able to express original ideas in the form of works such as making ecoprint batik and group presentations that illustrate their understanding of issues in the surrounding environment. Through P5 activities, students are directly involved in collaborating, and expressing their ideas in creative, unique, and different ways. Overall, P5 activities provide opportunities for students to develop their creativity not only in the form of product creations, but also in their mindset, collaboration, and active involvement in contextual learning that is relevant to everyday life.
ANALISIS PERAN GURU PENGGERAK DALAM MENERAPKAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DI SEKOLAH DASAR Agustin, Taski Adelia; A. Syachruroji; Pribadi, Reksa Adya
Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 16 No. 1 (2025): Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Pendidikan Dasar - Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jpd.v16i1.55334

Abstract

Education aims to shape a whole person, differentiated learning is one approach that accommodates various learning needs such as readiness, interests and profiles. Differentiated learning in its application is not easy, this is where the important role of the driving teacher is, because the driving teacher has received special training that equips teachers with both knowledge and skills to accommodate the diverse learning needs of students. This study aims to describe: 1) The profile of the driving teacher. 2) The role of the driving teacher in planning and implementing differentiated learning. 3) Implications of the role of the driving teacher in implementing differentiated learning. This study uses a descriptive qualitative method, with data collection techniques in the form of interviews, observations and documentation. The informants in this study were the driving teacher and students in grades III, V and VI. The results of the study show that: 1) The profile of the driving teacher at SDN Cilegon II shows that teachers have diverse educational backgrounds, teachers are actively involved in professional development activities and make a real contribution to creating positive changes in schools. 2) In planning, teachers play a role in identifying learning needs and designing teaching modules with a differentiated approach, and in implementation, teachers act as guides, directors, facilitators, innovators, and motivators. 3) The implications of the role of the driving teacher have a positive impact on increasing self-esteem, motivation and interest in learning, as well as social and collaborative skills of students.
Co-Authors A. Syachruroji Abdurahman, Khoerunisa Achmad, Jati Purnama Agustin, Syefi Ersya Agustin, Syifa Ersya Agustin, Taski Adelia Ahmad Syachruroji, Ahmad Amanda, Nesya Ana Nurhasanah, Ana Anisah, Rintan Wanti Arlingga, Illen Fitria Auwalulfitri, Alfie Aviana, Dina Ayu, Cantika Putri Azizah, Mutia Azmi, Falih Devi Rakhmawati Dewi, Akita Putri Dwinatalia, Elsa Dzambiyah , Asfiyatu Dzambiyah, Asfiyatu Efendi, Rahmi Syafariah Eha, Eha Encep Andriana Fadilawati, Andini Faradiba, Salsa Ayu Fariha, Sayidatul Firmansyah, Faqih Hakim, Zeri Rahman Harahap, Nadita Yuni Aurelia Hidayat, Sholeh Hutagalung, Mutiara Exa Putri Istikomah, Yusi Istinganatul Ngulwiyah, Istinganatul istiqomah istiqomah Kamila, Lila Karimah, Shabrina Nida Khairun Nisa Khumairoh, Ifdathi Zahra Kiki Rizqyatul Ummah Komariah, Iis Lilis karlina, Lilis M Taufik M. Taufik Mahdayana, Dea Mulyawati, Fania Mutakarikah, Mutakarikah Mutiara Islami, Mutiara Najib, Muhamad Ainun Nana Hendracipta, Nana Nazela, Salsa Ningsih, Setia Ayu Nuraeni, Hani Nurcahyaningrum, Intan Nurmaharani, Rizky Nurwidianing, Susan Oktafia, Syifa Pasaribu, Yessi Hani Permatasari Putri, Astri Oktaria Putri, Jihan Andini Putri, Kalisa Dwi Putri, Shafira Meidifa Rahman, Ikman Nur Rahmatin, Visualy Seyu Rahmawati, Euis Ramadhan, Januar Rasendriya, Putri Nabilah Ratna Sari Dewi Resti, Amelia Ivana Sailendra, Dinda Pramestia Salsabila, Widiesti Soraya Saraswati, Susi Simanullang, Marsya Rianita Sofiatillah, Detin Isna Trian Pamungkas Alamsyah, Trian Pamungkas Ulpah, Ulpah Widati, Retno WIDIYANTI, EMY Wildiyanti, Nesa Yuliyani, Ana Yuyu Yuhana, Yuyu Zahra, Zhaffa Ramadhani Zerri Rahman Hakim