Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Pengaruh Pembelajaran Daring terhadap Literasi Baca dan Kompetensi Kewarganegaraan Mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Putri, Tesa Lonika Dwi; Adha, Muhammad Mona; Putri, Devi Sutrisno
Pedagogi : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 1 (2023): Januari
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/pedagogi.v3i1.1067

Abstract

Penelitian ini berfokus pada pengaruh pembelajaran daring terhadap literasi baca dan kompetensi kewarganegaraan. Literasi lebih pada melibatkan tindakan yang kemudian berpengaruh terhadap pembentukan prilaku, sikap, nilai, hubungan, perasaan, struktur kekuasaan dan aspek kontekstual lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana interaktivitas, sikap kemandirian, kemudahan mengakses, dan pengayaan, serta adakah pengaruh pembelajaran daring terhadap literasi dan kompetensi kewarganegaraan mahasiswa PPKn Universitas Lampung. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik dasar dan pendukung dalam pengumpulan data di lapangan. Data yg terkumpul lalu dianalisis menggunakan SPSS versi 25. Hasil penelitian diketahui bahwa pembelajaran daring mempengaruhi literasi baca mahasiswa, dan pembelajaran daring juga mempengaruhi kompetensi kewarganegaraan. cukup baiknya literasi baca mahasiswa tercermin pada kemampuan menginterpretasi, memecahkan masalah dan penggunaan bahasa yang masuk pada indikator cukup baik pula. Kemampuan ini berhubungan dengan kompetensi kewarganegaraan yang harus dimiliki oleh setiap mahasiswa yaitu kecakapan intelektual dan kecakapan partisipatoris.
Penggunaan E-Learning Dalam Meningkatkan Literasi Digital Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Elga, Zenia; Adha, Muhammad Mona; Rohman, Rohman
Pedagogi : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 1 (2023): Januari
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/pedagogi.v3i1.1069

Abstract

Perkembangan teknologi yang sangat pesat membuat pendidik menambahkan inovasi dalam pembelajarnnya, guru membutuhkan aplikasi pembelajaran yang sangat membantu siswa dalam belajar terutama dalam pembelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan dimana dibutuhkan aplikasi pembelajaran e-learning. Pada penggunaannya pendidik sering kali menemukan permasalahan dan kendala yang dihadapi oleh guru sehingga mempersulit siswa dalam menggunakan e-learning. Hal ini siswa memerlukan literasi digital dalam penggunaan e-learning tersebut bertujuan agar siswa mudah memahami, menggunakan dan mendapatkan manfaat akan hasil penggunaan dari e-learning. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan e-learning dalam meningkatkan literasi digital pada mata pelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dengan teknik utama angket dan observasi. Subjek penelitian ini peserta didik kelas VII MTs negeri 1 Tanggamus. Teknik penghitung data dengan menggunakan bantuan SPSS versi 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa paham akan penggunaan e-learning dalam meningkatkan literasi digital.
Pengaruh Kegiatan Jumat Bersih Terhadap Penanaman Karakter Peduli Lingkungan Pada Peserta Didik Nurhaliza, Alfina; Adha, Muhammad Mona; Nurhayati, Nurhayati
Pedagogi : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 2 (2023): Juli
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/pedagogi.v3i2.1695

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh kegiatan jumat bersih terhadap penanaman karakter peduli lingkungan pada peserta didik di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Sekampung Udik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian in adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini yakni peserta didik kelas X dan XI di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Sekampung Udik. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 83 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat Pengaruh Kegiatan Jumat Bersih terhadap Penanaman Karakter Peduli Lingkungan pada Peserta Didik sebesar 54,5% dengan indikator variabel X yaitu: kolaborasi dan keterlibatan warga negara, kemudian dalam indikator variabel Y yaitu: menjaga lingkungan, mengelola lingkungan dan melestarikan lingkungan. Kegiatan jumat bersih dapat menjadi kebiasaan yang baik dan menyehatkan dengan berbagai manfaat diantaranya menumbuhkan cinta dan peduli terhadap lingkungan sekolah. Mewujudkan perilaku warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Mewujudkan aksi kolektif secara sadar, sukarela yang dilakukan dalam menerapkan kegiatan ini.
Pemahaman Mahasiswa Terkait Materi Mata Kuliah Pendidikan Pancasila dalam Menghadapi Era Society 5.0 Supriyono, Supriyono; Nugraha, Dadi Mulyadi; Supriatna, Aang; Adha, Muhammad Mona
Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 7, No 3 (2022): November 2022
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.2 KB) | DOI: 10.17977/um019v7i3p617-627

Abstract

This study aimed to analyze student understanding regarding the material for the Pancasila Education course. This study used a quantitative approach with a descriptive type to analyze students’ level of understanding. The study results showed that as many as 76.6 percent of students had understood the legal basis of the Pancasila Education course. As many as 86.3 percent of students had understood the civilizing of Pancasila values during the New Order era. As many as 91.8 percent of students understood the basic Indonesian state law as the rule of law. Students with a percentage of 86.9 percent understood the concept of staatsfundamentalnorm, 75.1 percent of students understood Pancasila as the source of all sources of law, 72.6 percent of students understood the concept of Pancasila as a juridical source, and 81.5 percent of students understood the juridical sources of Pancasila as a philosophical system. As many as 41 percent of students understood the concept of Pancasila as the basis of the state, 57.8 percent of students got the juridical sources of Pancasila as the basis of the state correctly, and 88.8 percent of students understood Pancasila as the imperative of the state.
Volunteer Beneran Indonesia:Keterlibatan dan Komitmen Warga Negara Muda di dalam Komunitas Berlatar Belakang Multikultural Adha, Muhammad Mona; Ulpa, Eska Prawisudawati; Budimansyah, Dasim; Johstone, Jack McGregor
Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 4, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.661 KB) | DOI: 10.17977/um019v4i1p140-149

Abstract

This paper aims to find out the involvement of Beneran Indonesia volunteers in the civic education program. For strengthening social cohesion, participants who are from various religions, ethnicities, and cultural backgrounds have brought together and collaborated with volunteers through this program. Qualitative research with a case study method carried out by collecting data from 14 respondents. The result of the study shows that volunteering activities create solidarity, tolerance, communication, interaction, and good connections between volunteers. This research can be used as material for further research on volunteers and students (participants) in outdoor activities to create harmonious social cohesion.
Beyond Civilizational Dilague, Nipponshi: Ruang Lingkup Identitas Nasional Bangsa Indonesia Adha, Muhammad Mona; Susanto, Erwin
Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 5, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.611 KB) | DOI: 10.17977/um019v5i2p340-347

Abstract

Japanese culture is highly respected and maintained by its citizens. This study aimed to discuss the existence of Japan between 1944 and 1985 and the national identity of the Japanese people. The study used a non-interactive qualitative approach. This study used a non-interactive qualitative research approach, identified and researched concepts, then analyzed data and information about the history and existence of the Japanese nation including its development globally in the midst of international life. Japan, between 1944 and 1985, had entered a new era after the human tragedy, namely the bombing of Hiroshima and Nagasaki. Since the tragedy, Japan had undergone significant changes, namely better infrastructure. Besides, the Japanese were increasingly realizing that they were actually part of Asia. On this basis, the Japanese were called the Neoppons or the New Japanese. Japan’s unique national identity was reflected in the wa-ism philosophy, which was a concept of harmony between individuals and members of society.
Pengaruh Kecerdasan Interpersonal Terhadap Civic Disposition Mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Saputra, Rangga; Adha, Muhammad Mona; Mentari, Ana; Rohman, Rohman
De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 3 No. 5 (2023): Mei
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/decive.v3i5.1693

Abstract

Maraknya pengaruh asing akibat perkembangan digitalisasi menimbulkan dampak buruk bagi karakter warga negara muda. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh lingkup Kecerdasan Interpersonal mempengaruhi Civic Disposition Mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi sederhana dengan menggunakan SPSS versi 25. Hasil penelitian diketahui bahwa kecerdasan interpersonal mempengaruhi watak kewarganegaraan (civic disposition) mahasiswa sebesar 51,8%, namun kecerdasan interpersonal tidak sepenuhnya dimiliki oleh mahasiswa, terdapat pengaruh lain yaitu pendidikan di lingkungan keluarga, lingkaran pertemanan, media sosial, dan keadaan ekonomi. Indikator pada variabel independen (X) yaitu : kepekaan sosial, pemahaman sosial, dan komunikasi sosial. Kemudian dalam indikator variabel dependen (Y) yaitu : karakter privat dan karakter publik. Demikian, peneliti simpulkan bahwa semakin meningkatnya kecerdasan interpersonal yang diterapkan mahasiswa, maka watak kewarganegaraan semakin lebih baik sehingga mahasiswa akan lebih memahami nilai dan norma di masyarakat, berkepribadian yang luhur, beretika dan berkeadaban sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa.
Implementasi Budaya Nyambai dalam Memperkuat Nilai-Nilai Pancasila di Pekon Sebarus Lampung Barat Hidayat, Ally Nafal; Adha, Muhammad Mona; Nurhayati, Nurhayati
De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 3 No. 8 (2023): Agustus
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/decive.v3i8.1698

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan serta mendeskripsikan implementasi budaya nyambai dalam memperkuat nilai-nilai Pancasila di Pekon Sebarus Lampung Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dari penelitian ini adalah ketua sanggar sebarus sai, pemuda pekon dan masyarakat pekon setempat. Teknik dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini yang dilakukan penulis yaitu terdapat implementasi nilai-nilai Pancasila di dalam budaya nyambai. Penerapan nilai-nilai Pancasila ini seperti nilai ketuhanan yang dapat dilihat dari lirik dan pemisahan posisi laki-laki dan perempuan, nilai kemanusiaan yang dapat dilihat dari tidak adanya perbedaan peserta dalam keikutsertaan budaya nyambai, nilai persatuan yang dapat dilihat dari perkumpulan muli dan meghanai di tempat yang punya hajat , nilai kerakyatan yang dapat dilihat dari adanya musyawarah terlebih dahulu sebelum pelaksanaan kegiatan nyambai dan nilai keadilan yang dapat dilihat pada pembagian tugas dan tidak adanya perbedaan perlakuan pada semua peserta budaya nyambai.
Pengaruh Tradisi Jimpitan Terhadap Kepedulian Sosial Masyarakat di Dusun Adi Luwih Maulana, Bayu Akbar; Adha, Muhammad Mona; Kusuma, Febra Anjar
De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 3 No. 9 (2023): September
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/decive.v3i9.1699

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi mulai rendahnya kepedulian sosial masyarakat terhadap kondisi masyarakat di sekitarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh Tradisi Jimpitan Terhadap Kepedulian Sosial Masyarakat di Kampung Adi Jaya. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat dusun Adi Luwih dengan jumlah sampel sebanyak 77 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan uji regresi linear sederhana dengan menggunakan Microsoft Excel dan Statistical Product and Service Solution 25. Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis yang dilakukan mengenai tradisi jimpitan menunjukkan hasil akhir bahwasanya dalam proses tradisi jimpitan yang dilakukan masyarakat dusun Adi Luwih memiliki pengaruh terhadap kepedulian sosial masyarakat setempat serta dapat meningkatkan semangat gotong royong, persatuan dan kesatuan, rasa kemanusiaan, solidaritas, tolong menolong, tenggang rasa, aksi sosial dan toleransi melalui tradisi jimpitan tersebut. Melalui kegiatan tersebut terjadilah peningkatan kepedulian sosial masyarakat, sehingga tradisi jimpitan berpengaruh positif terhadap kepedulian sosial masyarakat dengan besar pengaruh yakni 46,5%.
Optimization of Modern Technology in the Cultural Tradition of Butabuh Muli Mekhanai Luwah Lawang in Maghga Putih Nuryamin, Nuryamin; Sinaga, Risma Margaretha; Adha, Muhammad Mona; Pargito, Pargito; Istiawati, Novia Fitria
Jurnal Teknologi Pendidikan : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembelajaran Vol 9, No 2 (2024): April
Publisher : UNDIKMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jtp.v9i2.10700

Abstract

The personality that has been attached to a region cannot be separated from the habits formed from the environment and culture that will gradually form a cultural identity. A region must have an identity and personality to maintain its existing characteristics, which can maintain its identity from the influence of other cultures. The presence of information and communication technology, especially smartphones, has an impact on muli meghanai to actively participate in the development of butabuh cultural traditions, this study aims to provide socialization from the globalization of the use of technological media as a means of butabuh cultural traditions to be preserved among adolescents. This scientific article was prepared using the Systematic Literature Review (SLR) method. The results showed that the use of technological media contributed to the butabuh cultural tradition. The use of technological media is claimed to be used as a tool to optimize butabuh culture in the national and international arena.