Claim Missing Document
Check
Articles

Pembelajaran Ragam Gerak Tari Sigeh Penguten pada Kegiatan Ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Blambangan Umpu Indria Agustina; Agung Kurniawan; Dwiyana Hapsary
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 8, No 4 (2020): Jurnal Seni dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.294 KB)

Abstract

This research is talking about learning process of movement variant in sigeh penguten dance. This research used theory of behavioristic to understand correlation between this theory to the research. This research is descriptive qualitative, which describe process of learning about variant movement of the dance. This research using method of data collective such as observation, interview, documentation and observation of students directly. And analyzing data by doing reduction, presentation, and conclusion. The learning  process of the sigeh penguten traditional dance could we see at standard of it, such as the posture of body, posture and movement of feet, posture of leg, posture of hand,  neck movement and the way of eyes move during dancing. The result of this research showing that process of this learning was not maximum yet, because of less of knowledge about the rule of this traditional dance then the students didn’t improve in movement or the knowledge of the dance.Penelitian ini merupakan proses pembelajaran mengenai materi ajar  ragam gerak tari sigeh penguten. Penelitian ini menggunakan teori behavioristik, teori ini digunakan untuk mengetahui bagaimanakah kaitan teori tersebut terhadap penelitian. Jenis penelitian ini ialah deskriptif kualitatif yang mendeskripsikan proses pembelajaran mengenai materi ajar ragam gerak tari. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, dan pengamatan terhadap peserta didik. Analisis data dengan melakukan reduksi, penyajian, dan menarik kesimpulan. Proses pembelajaran mengenai materi ajar ragam gerak tari sigeh penguten ini dilihat dari patokkan baku dalam tari yaitu: sikap badan, sikap dan gerak kaki, posisi tungkai, sikap tangan, gerak leher, pandangan mata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan proses pembelajaran belum berjalan maksimal, karena kurangnya pengetahuan mengenai patokan yang ada sehingga peserta didik kurang berkembang baik dalam bergerak maupun pengetahuan mengenai tari.Kata kunci: pembelajaran, proses, tari sigeh penguten.
PEMBELAJARAN TARI MELINTING MENGGUNAKAN MODEL QUANTUM DALAM KEGIATAN EKSTRAKULIKULER DI SMK Gita Shervina; Agung Kurniawan; Susi Wendhaningsih
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 3, No 2 (2015): jurnal seni dan pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.047 KB)

Abstract

Research on melinting dance learning using quantum models was based by the desire of the cultural arts teacher to have reference and variations of the concept of learning. This study aimed to describe the process and learning outcomes of melinting dance using quantum learning model in extracurricular activities at SMK Gajah Mada Bandar Lampung. Learning theory used in this research was constructivist theory. Data collection techniques used were observation, interviews, documentation and assessment instrument. The stage of data analysis done by data reduction, data presentation and verification or conclusion. Assessment of learning outcomes seen from the aspect wiraga assessment, wirama, wirasa. Results showed that students are learning using a melinting dance quantum models, including both the average value of 83,35. On the aspects of student activity in learning can be summed up very well with the acquisition of the average value of 87,7.Penelitian pembelajaran tari melinting menggunakan model quantum didasarkan oleh keinginan guru seni budaya untuk memiliki referensi dan variasi konsep pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan hasil pembelajaran tari melinting menggunakan model pembelajaran quantum pada kegiatan ekstrakulikuler di SMK Gajah Mada Bandar Lampung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori belajar konstruktivistik. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara,dokumentasi dan instrument penilaian. Tahap analisis data dilakukan dengan cara mereduksi data, penyajian data dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Penilaian hasil belajar dilihat dari aspek penilaian wiraga, wirama, wirasa. Hasil belajar siswa menunjukkan bahwa pembelajaran tari melinting menggunakan model quantum termasuk baik dengan nilai rata-rata 83,35. Penilaian pada aspek aktivitas siswa dalam pembelajaran dapat disimpulkan baik sekali dengan perolehan nilai rata- rata 87,7.Kata kunci: belajar, model pembelajaran quantum, tari melinting
Pembelajaran Tari Bedana Menggunakan Metode Student Team Achievement Divition (STAD) dalam Kegiatan Ekstrakulikuler di SMAN 1 Seputih Mataram Lusiana Lusiana; I wayan Mustika; Agung Kurniawan
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 6, No 3 (2018): Jurnal Seni dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.983 KB)

Abstract

This study discusses the learning of bedana dance at extracurricular activities in SMA Negeri 1 Seputih Mataram academic year 2017/2018. This study aims to describe the process of learning dance bedana. This research uses descriptive qualitative research type. The theory used is constructivism in the learning of dance and learning method Student Team Achievement Division (STAD). The learning process using STAD learning model is carried out by the trainer with several stages, namely: group formation consisting of 4 students in one group, presentation of bedana dance material, facilitating students to conduct group activities, execution of examination, exam evaluation and conclusion. Learning outcomes are seen at the end of the lesson.Penelitian ini membahas tentang pembelajaran tari bedana pada kegiatan ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Seputih Mataram tahun ajaran 2017/2018. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran tari bedana. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan adalah konstruktivisme dalam pembelajaran tari bedana dan metode pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD). Proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran STAD dilaksanakan oleh pelatih dengan beberapa tahapan, yaitu : pembentukan kelompok yang terdiri dari 4 siswa dalam satu kelompok, penyajian materi tari bedana, memfasilitasi siswa untuk melakukan kegiatan kelompok, pelaksanaan ujian, evaluasi ujian dan kesimpulan. Hasil pembelajaran dilihat pada akhir pembelajaran.Kata kunci : pembelajaran, tari bedana, metode pembelajaran STAD.
PEMANFAATAN ALAM UNTUK KREATIVITAS GERAK TARI DI SMAN 1 MARTAPURA Rhisma Wahyuni; Muhammad Fuad; Agung Kurniawan
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 3, No 1 (2015): jurnal seni dan pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.239 KB)

Abstract

The problem of this research is how the process and learning outcomes for the utilization of natural creativity dance movement in SMAN 1 Martapura. This research aims to describe the process and learning outcomes for the utilization of natural creativity dance movement in SMAN 1 Martapura. Type of the research is descriptive qualitative research. The research data source is the teacher and student total of 12. The research data collection techniques are observation, interviews, documentation, test practices and non tes. This research instrument is the practice test, student activity sheets and sheets of student creativity process. The results showed that the students were able to be creative through the use of nature. Based on the assessment of creativity, it obtained 76 as good criteria and practice tests that the value is 71 as good criteria.Masalah penelitian ini adalah bagaimanakah proses dan hasil pembelajaran pemanfaatan alam untuk kreativitas gerak tari di SMAN 1 Martapura. Bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan hasil pembelajaran pemanfaatan alam untuk kreativitas gerak tari di SMA N 1 Martapura. Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian adalah guru dan siswa berjumlah 12. Teknik pengumpulan data penelitian adalah observasi, wawancara, dokumentasi, tes praktik dan nontes. Instrumen penelitian ini, yaitu tes praktik, lembar aktivitas siswa dan lembar proses kreativitas siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mampu berkreativitas melalui pemanfaatan alam. Berdasarkan penilaian proses kreativitas diperoleh nilai 76 kriteria baik dan tes praktik diperoleh nilai 71 kriteria baik.Kata kunci : kreativitas gerak tari, pemanfaatan alam, pembelajaran, penilaian.
PENGGUNAAN MEDIA VIDEO PADA PEMBELAJARAN TARI BEDANA SISWA SMPN 1 BATANGHARI NUBAN Gracia Gesti Nawangsasi; Agung Kurniawan; Susi Wendhaningsih
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 1, No 4 (2013): jurnal seni dan pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.22 KB)

Abstract

 The purpose of this study was to describe the use of media in instructional dance videos Bedana SMPN 1 Batanghari Nuban. Methods of this study uses a qualitative descriptive approach. Sources of data in this study were eighth grade students who are 20 students consisting of 12 girls and 8 boys. Data collection techniques and the role of observation observation of direct observations, interviews, and documentation. Guide research instrument using observation, interview guides, documentation guide, student activity assessment guide, user's video media, and guide assessment practice test. Video media can facilitate students to learn the Bedana dance that had never known before. Learning outcomes Bedana dance using video media that is getting an average value of 74 with sufficient criteria. Ratings given by the three indicators namely wiraga , wirama and wirasa.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penggunaan media video pada pembelajaran tari bedana SMPN 1 Batanghari Nuban. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang berjumlah 20 siswa yang tediri dari 12 siswa perempuan dan 8 siswa laki-laki. Teknik pengumpulan data observasi berperan serta yaitu obeservasi pengamatan secara langsung, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan panduan observasi, panduan wawancara, panduan dokumentasi, panduan penilaian aktivitas siswa, panduan penggunaan media video, dan panduan penilaian tes praktik. Media video dapat mempermudah siswa untuk mempelajari tari Bedana yang belum pernah diketahui sebelumnya. Hasil pembelajaran tari Bedana menggunakan media video yaitu mendapatkan rata-rata nilai 74 dengan kriteria cukup. Penilaian diberikan melalui tiga indikator yaitu wiraga, wirama dan wirasa.Kata kunci: media video, SMPN 1 batanghari nuban, tari bedana
PEMBELAJARAN GERAK TARI HALIBAMBANG MELALUI METODE DEMONSTRASI DI SMA NEGERI 1 SEPUTIH AGUNG Meita Hapsari; Agung Kurniawan; Edi Suyanto
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 1, No 3 (2013): jurnal seni dan pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.822 KB)

Abstract

This research is purposed to describe the learning of halibambang dance through the demonstration method implemented of dance extracurricular in SMA Negeri 1 Seputih Agung. The method used in this research is descriptive method with the qualitative approachment. The data source in this research is 12 students who join dance extracurricular in SMA Negeri 1 Seputih Agung. Data collection techniques in this research are observation, observer, interview, documentation, and practice test. Practice test in halibambang comprises some indicators such as wiraga, wirama, and wirasa. By applying the learning process of halibambang dance, the student are able to follow and practice the dance movement demonstrated well. The result over the learning of halibambang using demonstration method is on good criteria.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran tari halibambang melalui metode demonstrasi pada ekstrakulikuler tari di SMA Negeri 1 Seputih Agung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah 12 siswa yang mengikuti ekstrakulikuler tari di SMA Negeri 1 Seputih Agung. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah observasi pengamat, wawancara, dokumentasi dan tes praktik. Adapun tes praktik tari halibambang meliputi indikator wiraga, wirama dan wirasa. Proses pembelajaran tari halibambang, siswa dapat mengikuti dengan baik dan siswa dengan mudah mempraktikkan gerak yang didemonstrasikan. Hasil pembelajaran tari halibambang dengan menggunakan metode demonstrasi dalam kriteria baik.Kata kunci: metode demonstrasi, pembelajaran, tari halibambang
Pembelajaran Tari Muli Bekipas Dalam Ekstrakurikuler Di SMA N 1 Kalirejo Lampung Tengah Puspita Ayuningtyas; Dwiyana Habsary; Agung Kurniawan
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 9, No 1 (2021): Jurnal Seni dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (51.527 KB)

Abstract

This study discusses the learning process of muli bekipas dance using modeling methods trough exrtacurricular activities in SMA N 1 Kalirejo Lampung Tengah. The theory used is the behavioristic theory. This type of research is descriptive with a qualitative approach. Data collection techniques in this study were observation, interviews, and documentation. Data analyses techniques wer e carried out by observing teacher activities, student activities, practice tests, analyses data, reducing data, and making data conclusions. The application of pemodelan methods in muli bekipas dance learning in SMAN 1 Kalirejo was carried out several steps and the selection of teacher models chose the female students who had already studied dance lenabled the students the subjets were teacher and twenty three student. The result showed that muli bekipas dance learning process used modeling methods trough extracurricular activities at  SMA N 1 Kalirejo Lampung Tengah.Penelitian ini membahas tentang proses pembelajaran tari muli bekipas menggunakan metode pemodelan melalui kegiatan ekstrakurikuler di SMA N 1 Kalirejo Lampung Tengah. Teori yang digunakan adalah teori behavioristik. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan mengamati aktivitas guru, aktivitas siswa, menganalisis data, mereduksi data dan membuat kesimpulan data. Penerapan metode pemodelan dalam pembelajaran tari muli bekipas di SMA N 1 Kalirejo dilakukan beberapa langkah dan pemilihan model guru memilih sendiri siswi yang sudah pernah belajar tari yang akan dipelajari kali ini. Hasil penelitian menunjukan proses pembelajaran tari muli bekipas menggunakan metode pemodelan melalui kegiatan ekstrakurikuler di SMA N1 Kalirejo.Kata kunci: metode demontrasi, kegiatan ekstrakurikuler, tari muli bekipas
LAJU PERTUMBUHAN LIMA GENOTIP UBI JALAR (Ipomoea batatas L.) YANG DIBERI KOMBINASI BOKASHI JERAMI DAN PUPUK KALIUM DI LAHAN KERING Hanny Hidayati Nafi'ah; Agung Kurniawan
JAGROS : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology Science) Vol 1, No 1 (2016): JAGROS : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology and Science)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jagros.v1i1.305

Abstract

Ubi jalar merupakan tanaman yang sangat membutuhkan kalium untuk pembentukkan ubi. Jerami merupakan limbah tanaman yang mengandung banyak unsur kalium,jika jerami digunakan sebagai pupuk organik, maka dapat mensubtitusi penggunaan pupuk KCl. Rancangan percobaan yang digunakan pada masing-masing lahan adalah rancangan acak kelompok (RAK) pola faktorial 5 x 7 yang diulang dua kali. Faktor genotip yang terdiri dari 5 taraf faktor, yaitu : A; 95 [265 (653)], B; 103 [199 (294)], C; 51 [120 (371)], D; 52 [142 (275)], dan E; [Check (Rancing)]. Faktor kombinasi bokashi jerami dan pupuk kalium terdiri dari 7 taraf faktor, yaitu .1 (0 t/ha KCl + 0 t/ha Bokashi), 2 (50 t/ha KCl + 10 t/ha Bokashi), 3 (100 t/ha KCl + 10 t/ha Bokashi), 4 (50 t/ha KCl + 15 t/ha Bokashi), 5 (100 t/ha KCl + 15 t/ha Bokashi), 6 (50 t/ha KCl + 20 t/ha Bokashi), dan 7 (100 t/ha KCl + 20 t/ha Bokashi). Lima genotip ubi jalar memiliki kurva laju pertumbuhan yang berbeda untuk setiap perlakuan kombinasi pupuk KCl dan bokashi jerami. Respons lima genotip ubi jalar berbeda untuk setiap dosis kombinasi pupuk yang diberikan. Genotip B; 103 [199 (294)] respons terhadap subtitusi KCl dengan bokashi jerami. Kata Kunci : Laju Pertumbuhan, Kombinasi Pupuk, Subtitusi Pupuk, Bokashi Jerami, Kalium.
KOMPONEN HASIL UMBI DAN KANDUNGAN FISIKOKIMIA 43 GENOTIP UBI JALAR BERDAGING UMBI JINGGA PADA PENANAMAN DI LAHAN KERING DAN LAHAN BASAH Hanny Hidayati Nafi'ah; Tati Nurmala; Agung Kurniawan; Budi Waluyo
JAGROS : Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology Science) Vol 2, No 1 (2017): JAGROS: Jurnal Agroteknologi dan Sains (Journal of Agrotechnology and Sciences)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jagros.v2i1.316

Abstract

Ubi jalar berdaging jingga potensial untuk bahan pangan karena mengandung karbohidrat, untuk pangan fungsional karena mengandung beta karoten dan untuk industri karena bisa dijadikan pati dan alkohol. Ada 43 genotip ubi jalar berdaging jingga yang telah terseleksi dari penelitian pendahuluan untuk diuji komponen hasil umbi dan kandungan fisikokimianya di lahan kering dan lahan basah yang bertujuan untuk melihat perbedaan karakter genotip pada kedua agroekosistem. Metode yang digunakan adalah Augmented design tahap I dengan 5 check. Blok percobaan dibagi menjadi 4 (empat) blok, plot berbentuk guludan dengan panjang 5 meter dan lebar 1 meter. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan respon karakter pada 43 genotip ubi jalar berdaging jingga di laha tegalan dan lahan bekas sawah. Karakter yang menjadi penciri spesifik adalah karakter pada sektor V adalah jumlah umbi per plot (G), pada sektor ini genotip yang beragam ada 17 genotip di lahan tegalan, yaitu 194 (276), 186 (322), 193 (275), 199 (294), 195 (281), 42 (10), 217 (493), 219 (473), 190 (350), 201 (295), 28 (106), 110 (237), 117 (240), 112 (232), 119 (247), 203 (290), dan 113 (222). Sedangkan di lahan bekas sawah tidak ada genotip yang beragam. Genotip dengan jumlah rata-rata karakter tertinggi paling banyak adalah 224 (399b), 42 (10), dan 199 (294) yaitu masing-masing 17, 16, dan 15. Kata kunci : Ubi jalar jingga, beta karoten, lahan basah, lahan kering.
RANCANG BANGUN SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH CAIR DOMESTIK TERPADU (COMPACT SYSTEM) Agung Kurniawan
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 2, No 1 (2014): Jurnal 2014
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v2i1.6933

Abstract

ABSTRAK Pemukiman yang pada umumnya tidak memiliki pengolahan limbah cair, menyebabkan sebagian besar limbah cairnya (grey water) dibuang melalui sumur peresapan maupun langsung kedalam badan air yang ada di lingkungan sekitar, sehingga akan mengakibatkan tercemarnya badan air maupun air tanah yang ada. Dalam upaya menurunkan kandungan pencemar yang terdapat di dalam limbah cair domestik, diperlukan suatu pengendalian yaitu dibangunnya suatu instalasi pengolahan limbah cair domestik. Tujuan dari perancangan dan pembuatan instalasi pengolahan limbah cair domestik terpadu ini adalah mendapatkan kualitas efluen yang memenuhi baku mutu kualitas air kelas III, dan mengetahui efisiensinya. Tahapan perancangan instalasi pengolahan limbah cair domestik terpadu meliputi : pengumpulan data sekunder dan analisis awal, perancangan sistem yang diikuti pembuatan sistem, serta pengujian dan evaluasi kinerja yang dilakukan sebanyak 3 kali pengujian (triplo) dengan kapasitas pengolahan 50 liter. Sampel limbah awal yang di analisis memiliki karakteristik COD sebesar 108 mg/l, 27 mg/l, 94 mg/l, TSS sebesar 58 mg/l, 2 mg/l, 100 mg/l, sedangkan Total Coliform sebesar 1600, 16x105, 90x104, (MPN). Komponen yang terdapat pada Instalasi ini yaitu : (1) tangki aerobik dengan dimensi tinggi 43 cm, panjang dan lebar 40 cm dengan ketebalan dinding tangki 5 cm dan memiliki pengaduk propeller. (2) Tangki clarifier dengan dimensi tinggi dan lebar 48 cm, panjang 34 cm dengan kedalaman kerucut lumpur 7 cm yang. (3) Tangki filtrasi pasir lambat dengan dimensi tinggi 48 cm, panjang dan lebar 20 cm dengan media dari atas kebawah yakni pasir halus, pasir kasar, kerikil, karbon aktif dengan kedalaman masing – masing media 10 cm. (4) Tangki desinfeksi dengan dimensi tinggi 25 cm panjang dan lebar 60 cm yang menggunakan sinar matahari. Karakteristik efluen yang dihasilkan yaitu COD sebesar 70 mg/l, 41 mg/l, 31 mg/l, TSS sebesar 1 mg/l, 3 mg/l, 1 mg/l, Total Coliform sebesar 0, 1100, 1600 (MPN). Rata – rata efisiensi yang diperoleh dari pengolahan tersebut untuk COD sebesar 51 %, TSS sebesar 98,5%, Total Coliform sebesar 99,5%. Nilai parameter dari effluen yang dihasilkan telah memenuhi baku mutu kualitas air kelas III. Kata kunci: COD, IPAL Compact, Lumpur Aktif, Sinar UV, Total Coliform, TSS,
Co-Authors A.Fatikhul Amin Abdullah, A.Fatikhul Amin Abu Zar Al Gifari Achmad Fathoni Agel Bayu Pinangkis Ahmad Tohirin Alba’illahi Ma’rifatuf Fardiyah Assulton Aliman Surya Amelia Hani Saputri Andi Rahman Andini Santoso Anggarini Puspita Rarasati Anisah Az-zahra Ardan Rahmat Senogala Ardelia Vasthi Ardhita Prilly Pritacindy ARI SAPUTRA Arif Rahman Hakim Arum Puspita Putri Ary Mitha Anggrainy Ashariii Ashariii Asneli Asneli Ayu Permata Sari Azka Rifda Nabila Basa Natalia Angelia Lubis Bayu Adjie Budi Priyanto Budi Waluyo Bunga Tri Wahyuni Burhanuddin Burhanuddin Citra Aulia Sanjaya Dadan Nuh Faturahman Dara Novita Saputri Devi Yunita Dewi Lestari Dina Meris Maya Sari Doni Wibisono Dwi Desi Lutfiah Dwi Tiya Juwita Dwiyana Habsary Dwiyana Hapsary Edi Suyanto Elis Rahayu Putri Endang Sri Redjeki Enno Fitriningtyas era aryani sasiwi Erfan Septian Fani Irdina Fatimah Azzahrah Febrianto Wikan Jaya Ali Fenny Rosmiyanti Ferlita Rora Sumeta Fitri Sawalena Fx. Wartoyo Gatra Agnesia Geby Finka Rani Ghaluh Tasya Mustika Gita Shervina Gracia Gesti Nawangsasi Haryono Haryono hasyimkan hasyimkan Helda Siregar Hidayati Nafi’ah, Hanny I Wayan Mustika Ida Nauli Nainggolan Indra Bulan Indria Agustina Inka Rizkiyani inna rahmadona intan hikmah sari Iqbal Hilal Isnaeni Setiowati Izzul Muttaqin Kahfie Nazaruddin Kaila Aleishya kristin natalia gultom Lia Pratiwi Lidiyana Lidiyana Lora Gustia Ningsih Lusiana Lusiana M. E. Winarno Mahfud Al Hayat Marji Marji Mazarina Devi Meita Hapsari Meyche Komara Deskarita Mira Dharma Susilawaty Mohamad Rafki Nazar Muhamad Adrian Muhammad Ali Rusdi Bedong Muhammad Fahmi Hidayatullah MUHAMMAD FUAD Muhammad Zacky nengah widia sari Ni Wayan Prami Nia Daniati Nike Sri Utami Nirmala Tri Kartika Norio Sahashi Nova Delyanti Nurcahya Surya Barunawati Nurul ayu kartika Paramita, Farah Poncowuri Handayani Puput Arie Sugiyanto Puspita Ayuningtyas Rangga Roris Rani Okta Safitri Ratih Astari Renda Safitri Ramadani Rhamadia Fitri Rhisma Wahyuni Rini Shofiya Tuzzahra Riska Aulia Riswanto Halim Riyan Hidayatullah Rizky Akbar Syabani Rohmah Fauzia Oktaviani Romansyah Sahabuddin Rosita Wati Rr. Tri Arum Wulandari Sayu made Leni Listya Yani Septa Katmawanti, Septa Setiadi Raharjo Shabrina Novita Maulani Shely Sukmana Putri Sin Yeng Wong Siti Azizzah SRI RAHAYU Suarning Supriyadi Supriyadi Susi Wendhaningsih Susi Wendhaningsih Tabita Magdalena Lubis Tanjung Asmara Tati Nurmala Tiarapuspa Toga Micolasdo Sitanggang Tri Sartika Rini Tsania Harfiah Fatihah Tuntas Bagyono Ucha Nia Gusna Wafi Dhiya Ulhak Wahyu Hidayat Wahyudi Wahyudi Wayan Dewi Kamala Sari Widodo S Pranowo Widya Tri Ningrum Winda Prastika Ningrum Yasuyuki Watano Yovi Sanjaya Yudy Prasetyo Zainal Ruma Zaqi Taufikur Rahman Zaqi Taufiqurrahman