Perkembangan teknologi digital telah mendorong inovasi dalam strategi pembelajaran, termasuk di bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Salah satu pendekatan yang semakin berkembang adalah penggunaan laboratorium virtual (virtual lab) untuk mendukung pembelajaran berbasis praktik. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis secara sistematis efektifitas pembelajaran berbasis virtual lab dalam pembelajaran IPA yang telah dipublikasikan dalam jurnal nasional dan internasional terindeks selama tiga tahun terakhir (2022–2024). Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR) dengan pendekatan PICOS (Population, Intervention, Comparison, Outcome, Study type). Desain yang digunakan adalah merangkum, mereview, dan menganalisis sebanyak 20 artikel terpilih dianalisis berdasarkan strategi pembelajaran yang digunakan, efektivitas terhadap hasil belajar, peningkatan keterampilan abad ke-21, serta tantangan implementasinya. Hasil kajian menunjukkan bahwa strategi berbasis virtual lab, terutama yang dikombinasikan dengan model pembelajaran seperti Problem-Based Learning (PBL), Inquiry-Based Learning (IBL), dan STEM, secara konsisten meningkatkan pemahaman konsep, keterampilan berpikir kritis, dan motivasi belajar siswa. Virtual lab memungkinkan siswa melakukan eksperimen secara interaktif dan fleksibel, meningkatkan pemahaman konsep, keterampilan berpikir kritis, serta motivasi belajar. Namun, kendala teknis, keterbatasan infrastruktur, dan kesiapan guru masih menjadi tantangan utama. Kajian ini merekomendasikan penguatan pelatihan guru dan pengembangan konten virtual lab berbasis kurikulum nasional untuk implementasi yang lebih optimal di berbagai jenjang pendidikan. Kata kunci: Virtual Lab, Pembelajaran IPA, Keterampilan Abad 21