Claim Missing Document
Check
Articles

PERAN DINAS PEMUDA OLAHRAGA DAN PARIWISATA DALAM PENGEMBANGAN EKOWISATA MANGROVE TELOK BERDIRI DESA SUNGAI KUPAH KABUPATEN KUBU RAYA BAHARI SHOIMUR RAMADHANU E1011161109; Dedi Kusnadi; Hairil Anwar
PublikA Jurnal Ilmu Administrasi Negara (e-Journal) Vol 10, No 3 (2021): PUBLIKA, EDISI SEPTEMBER 2021
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v10i3.2852

Abstract

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ekowisata mangrove Telok Berdiri  mempunyai potensi  wisata yang sangat baik dengan panorama alam yang memiliki daya tarik untuk pengembangan ekowisata di Desa Sungai Kupah bedasarkan hasil analisis kesesuaian menunjukan bahwa Ekowisata Telok berdiiri sangat sesuai untuk dijadikan kawasan ekowisata. Kesimpulan penelitian ini Peran Dinas Pariwisata disini sudah menunjukan ke tiga aspek yang peneliti gunakan dan saran  dinas Pariwisata mempunyai wewenang untuk memberikan kepada desa untuk otoritas pengelolaannya dan  untuk itu pengembangan Ekowisata Mangrove  Telok Berdiri  yaitu harus terfokusnya mengembangkan seluruh potensi yang ada sebagai alternative wisata berbasis lingkungan.Kata Kunci: Peran Dinas Pariwisata, Pengembangan, Ekowisata Mangrove
Peningkatan Kesadartahuan Terhadap Hutan Pantai Nipah Sebagai Habitat Penyu di Desa Malaka Kabupaten Lombok Utara Maiser Syaputra; Febriana Tri Wulandari; Endah Wahyuningsih; Hairil Anwar
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 4 (2022): Oktober-Desember 2022
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i4.2542

Abstract

Hutan pantai sebagai habitat Penyu di Desa Malaka tengah menghadapi ancaman akibat aktivitas pembangunan fisik di wilayah tersebut. Keberadaan bangunan fisik di pinggir pantai menyulitkan Penyu untuk naik dan bertelur, selain itu faktor keberadaan manusia, kondisi lampu dan pencahayaan serta kebisingan juga menurunkan peluang naiknya Penyu untuk bertelur. Apabila tidak dikendalikan maka akan berdampak terhadap kelestarian satwa ini. Salah satu jalan keluar dari permasalahan ini adalah peningkatan kesadartahuan masyarakat terhadap hutan pantai melalui kegiatan penyuluhan. Kegiatan penyuluhan dilakukan dengan pendekatan partisipatif menggunakan metode FGD. Hasil dari kegiatan ini adalah 1. Peserta mendapatkan pengetahuan akan karakteristik habitat peneluran penyu di Pantai Nipah desa Melaka. 2. Pantai Nipah dibagi ke dalam 3 sistem zonasi meliputi zona perlindungan habitat Penyu memiliki komposisi 40 % dari panjang pantai, zona penangkaran sebesar 30% serta zona pemanfaatan terbatas 30%.
Penerapan Teknologi Pengelolaan Limbah Berkelanjutan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, NTB Andi Tri Lestari; Hairil Anwar; Diah Permatasari; Endah Wahyuningsih; Maiser Syaputra; Pande Komang Suparyana
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 4 (2022): Oktober-Desember 2022
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i4.2617

Abstract

Kunjungan wisatawan meningkat drastis pada gelaran Wolrd Superbike (WSBK) 2021 dan diasumsikan akan bertambah pada gelaran MotoGP 2022 mendatang. Pertambahan jumlah wisatawan tidak hanya menimbulkan dampak positif namun juga dampak negatif pada lingkungan seiring dengan bertambahnya timbulan sampah. Salah satu upaya pengelolaan sampah yang dapat dilakukan yaitu dengan menerapkan teknologi tepat guna agar pengolahan sampah lebih efektif dan efisien. Pelatihan pengelolaan sampah berkelanjutan dengan menerapkan teknologi tepat guna diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berperan aktif dalam pengelolaan sampah di KEK Mandalika. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terlaksana pada tanggal 2 September 2022. Kegiatan ini diawali dengan penyuluhan tentang pentingnya pengelolaan limbah berkelanjutan dengan menerapkan teknologi tepat guna diharapkan dapat meningkatkan kesadartahuan masyarakat sehingga dapat berperan aktif dalam pengelolaan sampah di KEK Mandalika. Setelah materi selesai disampaikan kemudian dilanjutkan dengan praktek pengolahan sampah yang ada di lokasi pengabdian. Pengolahan sampah dilakukan dengan Teknologi Tepat Guna menggunakan prototipe pyrolysis portable melalui metode TSC-Pyrolysis untuk mengubah sampah menjadi menjadi bahan bakar minyak. Peserta pelatihan sangat antusias dan ingin terlibat langsung pada setiap proses kegiatan.
“SHARING DATA” SELAMATKAN PENYU DI KAWASAN EKOSISTEM ESENSIAL (KEE) KORIDOR PENYU DESA KURANJI DALANG KABUPATEN LOMBOK BARAT Maiser Syaputra; Andi Chairil Ichsan; Hairil Anwar; Kornelia Webliana; Diah Permatasari
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2020): November
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.766 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v3i4.2222

Abstract

Tujuan dilaksanakannya kegiatan pengabdian ini adalah: (1). Memberikan alternatif baru dalam mengelola lingkungan hidup dengan menggandeng seluruh elemen masyarakat Desa Kuranji Dalang secara aktif berkontribusi dalam upaya pelestarian penyu. (2). Meningkatkan pengetahuan, peran serta, kesadaran dan kemandirian masyarakat Desa Kuranji Dalang akan pentingnya melestarikan lingkungan hidup khususnya penyu (3). Memberikan penyuluhan mengenai metode Sharing data dalam mendukung upaya pelestarian penyu. Metode pengabdian terdiri dari tiga tahap yaitu pra kegiatan (persiapan, konsolidasi tim, observasi lapangan), tahap perancangan aplikasi, tahap penyuluhan, tahap praktik dan penyusunan laporan. Kesimpulan yang diperoleh dari kegiatan penyuluhan ini adalah (1). Peserta mendapatkan alternatif baru dalam mengelola lingkungan hidup dengan menggandeng seluruh elemen masyarakat Desa Kuranji Dalang secara aktif berkontribusi dalam upaya pelestarian penyu. (2). Pengetahuan, peran serta, kesadaran dan kemandirian masyarakat Desa Kuranji Dalang akan pentingnya melestarikan lingkungan hidup khususnya penyu meningkat (3). Penyuluhan mengenai metode Sharing data dalam mendukung upaya pelestarian penyu berjalan dengan baik sesuai tujuan yang ditetapkan.
PENGAYAAN TANAMAN PAKAN LEBAH DENGAN POLA AGROFORESTRY HOME GARDEN UNTUK MENDUKUNG KELESTARIAN SUMBER PAKAN LEBAH MADU TRIGONA Endah Wahyuningsih; Andi Tri Lestari; Maiser Syaputra; Febriana Tri Wulandari; Hairil Anwar; Januardi Januardi; I Putu Angga Teja Maya; Dita Anggraini; GB Daril Rama Aditia; Abdul Muin
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2021): November
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.338 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v4i4.3145

Abstract

Pengembangan budidaya lebah madu trigona yang dilakukan masyarakat Desa Pendua kebanyakan masih berskala rumah tangga. Sumber pakan trigona didapatkan dari tanaman pekarangan (home garden) di sekitar tempat tinggal. Peran home garden dalam mendukung ketersediaan sumber pakan lebah trigona sangat besar, karena sangat memengaruhi hasil produksi madu. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang jenis-jenis tumbuhan yang potensi sebagai sumber pakan lebah trigona yaitu jenis tanaman yang menghasilkan nektar, polen dan resin, juga menjadi salah satu kendala pengembangan budidaya lebah trigona, sehingga belum memenuhi kecukupan sumber pakannya. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu penyuluhan tentang upaya pelestarian pakan trigona melalui pengayaan jenis-jenis tanaman sumber pakan trigona, sehingga terjaminnya sumber pakan sepanjang musim dan penataan sumber pakan lebah trigona dengan pola agroforestri home garden yaitu mengkombinasikan tanaman buah-buahan, dan tanaman berbunga. Hasil kegiatan pengabdian adalah melakukan pengayaan jenis tanaman sumber pakan trigona, penghasil nektar, polen dan resin yang meliputi tanaman tahunan (buah-buahan) dan tanaman berbunga, sebanyak 10 jenis sumber pakan. Sebelum dilakukan pengayaan sumber pakan yang tersedia hanya 6 jenis tanaman buah-buahan yaitu pohon kelengkeng, rambutan, mangga, jambu air dan pohon anggur, sehingga belum memenuhi ketersediaan pakan sepanjang tahun. Jenis tanaman tahunan (buah-buahan) untuk pengayaan sumber pakan trigona penghasil nektar, polen dan resin yaitu mangga (Mangifera indica), durian (Durio zibethinus), jeruk (Citrus reticulata),  Delima (Punica granatum), Cempedak (Artocarpus integer) dan kelengkeng (Dimocarpus longan). Jenis anaman bunga untuk sumber pakan trigona penghasil nektar, dan polen yaitu air mata pengantin (Antigonon leptopus), sikat botol (Callistemon viminalis), bunga matahari (Helianthus annuus), dan widelia (Sphagneticola trilobata). Pengayaan sumber pakan trigona dengan pola agroforestri home garden telah memenuhi ketersediaan pakan trigona, karena jenis untuk pengayaan sebagai sumber pakan terpilih adalah tanaman potensial penghasil nektar, polen dan resin.
Peningkatan Kapasitas Produksi Budidaya Trigona Melalui Pengembangan Inovasi Stup Bersekat, Di Desa Pendua, KLU Endah Wahyuningsih; Maiser Syaputra; Andi Tri Lestari; Markum; Hairil Anwar
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 4 (2023): Oktober-Desember 2023
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i4.6565

Abstract

Komoditas HHBK yang sangat potensial untuk dikembangkan di NTB adalah madu. Madu merupakan salah satu jenis pangan yang sangat baik bagi kesehatan, produk perlebahan mendukung pemenuhan gizi masyarakat dan mendukung upaya pelestarian sumberdaya alam yang berperan penting dalam membantu proses penyerbukan tanaman. Pada Pulau Lombok banyak dikembangkan usaha budidaya lebah madu jenis Apis cerena dan Trigona sp. Pengembangan budidaya lebah madu trigona sudah banyak dilakukan khususnya pada masyarakat pedesaan. Akan tetapi, dalam upaya pengembangan budidaya trigona masih dalam skala Rumah tangga dan masih tradisional, sehingga mempengaruhi hasil produksi madunya. Keberhasilan usaha budidaya trigona dipengaruhi pada beberapa faktor antara lain: ketersediaan sumber pakan sepanjang musim, perkembangan koloni yang baik, serta stup yang digunakan, Bahan baku pembuatan kotak lebah atau stup memberikan pengaruh terhadap produksi madu baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Jenis kayu sebagai bahan baku stup berpengaruh, serta model stup terhadap produksi madu yang dihasilkan lebah madu trigona. Oleh karena itu, penyuluhan tentang peningkatan produktivitas lebah madu Trigona sp dengan menggunakan bahan kayu Dao (Dracontomelon dao) yang sesuai standard dan penggunaan inovasi stup bersekat sebagai solusi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas madu, polen dan propolis. Dengan demikian budidaya lebah madu trigona selain bermanfaat secara ekonomi dan ekologi juga dapat digunakan sebagai penunjang ketahanan pangan desa.
Pendugaan Cadangan Karbon pada Ruang Terbuka Hijau Kota Mataram Ahmad, Zamhur; Aji, Irwan Mahakam Lesmono; Anwar, Hairil
Journal of Forest Science Avicennia Vol. 6 No. 2 (2023): AGUSTUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/avicennia.v6i2.23140

Abstract

Jumlah karbon yang tersimpan di permukaan tanah dalam bentuk biomassa tanaman, sisa-sisa tanaman yang mati atau di dalam tanah dalam bentuk bahan organik tanah. Informasi mengenai cadangan karbon pada RTH penting diketahui untuk mengetahui potensi cadangan karbon yang tersimpan pada vegetasi. Setiap vegetasi menyimpan karbon dengan jumlah yang berbeda, tergantung kemampuannya dalam menyerap karbon yang ada di udara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cadangan karbon tersimpan di Ruang Terbuka Hijau Kota Mataram dan untuk mengetahui skenario pendugaan cadangan karbon tersimpan di Ruang Terbuka Hijau Kota Mataram. Penelitian ini dilakukan di Ruang Terbuka Hijau Kota Mataram dengan menggunakan metode purposive sampling dan sensus. Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif, analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan total karbon tersimpan sebesar 4238,31 ton/tahun dengan total biomassa tersimpan sebesar 9017,66 ton/tahun.
Sifat Fisika Dan Mekanika Papan Semen Partikel Dari Limbah Kertas Hvs Juliadi, Erwin; Anwar, Hairil; Webliana, Kornelia
Journal of Forest Science Avicennia Vol. 6 No. 2 (2023): AGUSTUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/avicennia.v6i2.25207

Abstract

Penumpukan sampah menjadi permasalahan walaupun bisa didaur ulang namun pemanfaatannya masih belum optimal. Bisa dilihat pada pemanfaatan limbah kertas yang didaur ulang dimana masih belum optimal. Salah satu upaya alternatif dalam memanfaatkan limbah tersebut yaitu dengan memanfaatkannya sebagai bahan pembuatan papan partikel. Dapat diketahui kandungan lignoselulosa pada kertas hvs sebesar 90% sehingga sangat bagus dalam membantu proses perekatan bahan baku menjadi papan partikel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara semen sebagai perekat dengan serat kertas dalam pembuatan papan partikel serta mengetahui sifat fisika dan mekanika papan partikel. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang dibuat dengan rancangan acak lengap (RAL). Pembuatan contoh uji dan pengujian dilakukan mengikuti SNI 03-2105-2006. Perbandingan komposisi serat dan semen pada contoh uji papan partikel yang digunakan berupa 1:3, 1:4, 1:5. Dapat diketahui bahwa nilai kerapatan, kadar air, pengembangan tebal dan MoR telah memenuhi standar SNI 03-2105-2006, sedangakan pada nilai MoE tidak memenuhi standar. Dari hasil Penelitian tersebut menunjukkan bahwa pengaruh interaksi perlakuan perbandingan semen dengan serat kertas dan tekanan kempa tidak berpengaruh nyata terhadap nilai sifat fisika dan mekanika papan semen partikel dari limbah kertas HVS.
Kelayakan Air Terjun Batu Tepong Sebagai Obyek dan Daya Tarik Wisata Alam di KPLH Rinjani Timur Desa Gunung Malang Nasruddin, Muhammad Azwar Fahri; Hairil Anwar; Niechi Valentino
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 5 No. 3 (2024): Agustus
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v5i3.417

Abstract

Pesona alam Air Terjun Batu Tepong adalah daya tarik wisata pada kawasan Hutan Lindung Petak 178 KPHL Rinjani Timur Desa Gunung Malang, Lombok Timur. Destinasi ekowisata Air Terjun Batu Tepong belum lama dikelola, karena itu masih sedikit penelitian yang dilakukan dan belum teruji kelayakannya. Sebuah Destinasi Pariwisata harus memperhatikan standar kesesuaian dalam pengelolaannya agar tetap lestari. Penelitian ini menargetkan untuk menentukan kelayakan pada obyek wisata alam Air Terjun Batu Tepong. Penelitianini berpedoman pada Badan Standarisasi Nasional Indonesia (2014), hal ini sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) 8013 tentang Pengelolaan Pariwisata Alam, yang meliputi prinsip kelestarian fungsi ekosistem, prinsip kelestarian obyek daya tarik wisata alam (ODTWA), prinsip kepuasan, keselamatan serta kenyamanan pengunjung, prinsip manfaat ekonomi. Hasil akhir menunjukkan objek daya tarik wisata alam Air Terjun Batu Tepong memperoleh kelayakan nilai sebesar 84%, artinya termasuk dalam kelas kelayakan (Nilai kelayakan >66,6%), sebagian besar didasarkan pada standar ADO-ODTWA.
Efektivitas Bauran Pemasaran Terhadap Tingkat Kunjungan Ekowisata di Kawasan Oi Marai Resort Kawinda To’i Taman Nasional Tambora Khusnul Hayati; Hairil Anwar; Endah Wahyuningsih
Journal of Mandalika Literature Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze the Effectiveness of Marketing Mix on the Level ofEcotourism Visits in the Oi Marai Area, a tourist attraction in Kawinda To'i Village,Tambora District, Bima Regency. Marketing, which includes a marketing mix strategy, isused as the main tool to attract tourists, focusing on products, prices, places, andpromotions. Using a descriptive research method, researchers selected 48 respondentsconsisting of tourists and area managers using the Purposive Sampling technique. Based onthe results of the study, it was found that the level of effectiveness of Oi Marai tourismmarketing was very high, with an effectiveness ratio reaching 90% and above in 2019-2020and increasing to 100% and above in 2021-2022. Partially and simultaneously, all elementsof the marketing mix were proven to have a significant influence on the level of tourist visits,with a significant value of less than 0.05. These results indicate that the marketing strategyimplemented in Oi Marai was successful in attracting tourist visits and increasing theeffectiveness of local tourism.
Co-Authors ., Salminawati . Abdul Fattah ABDUL MUIN Abdul Mu’ti Abuddin Nata, Abuddin Aditya, Muhamad Pradana Sasaka Ahmad Riki Kadri Budiman Ahmad, Zamhur Akbar, Muhammad Firmansyah Akhmad Saufi Alpha Amirrachman Andi Chairil Ichsan Andi Tri Lestari Aprianto, Didik Ayu P.D, Ni Ny. Chrisna B, Kornelia Webliana BAHARI SHOIMUR RAMADHANU E1011161109 Baiq Nurainun Apriani Idris Baiti, Nanda Nurul Chainar, Chainar Dedi Kusnadi Desca Thea Purnama Dhidik Apriyanto DIAH PERMATA SARI, DIAH PERMATA Diah Permatasari Dita Anggraini Dwi Putra Buana Sakti Dwi Sukma Rini E1011151143 Nussella E1011161069 Livianty Endah Wahyuningsih Endah Wahyuningsih Endah Wahyuningsih Fatmawati, Binar Aura Firashinta, Aminah GB Daril Rama Aditia Haidir, Haidir Handry Sudiartha Athar Harahap, Yudhi Septian Hardilina Hardilina, Hardilina Haryaningsih, Sri I Putu Angga Teja Maya Ichsan, Andi Chairil Irwan Mahakam Lesmono Aji Jaelani, Muhammad Januardi Januardi Juliadi, Erwin Khusnul Hayati Kornelia Webliana Krismon Nusantara Saksi L. Sukardi, L. Lestari, Andi Tri Lina Sunyata Liza Umitasari lriani, Endang Mahyuni Mahyuni Maiser Syaputra Manalu, Sri Rahmayani Marini Marini . Markum Maulia, Zsarytha Mayaning Sari, Ni Kadek Media Zainul Bahri Mochamad Iqbal Firmansyah Muhamad Husni Idris, Muhamad Husni Muhammad Husni Idris Mukhlis Mukhlis Mustain Mustain Muteringbumi, Haidir Ali Nasruddin, Muhammad Azwar Fahri Niechi Valentino Nova, Andre Nuzulian, Ully Padilah, Ahirul Habib Pande Komang Suparyana Patriani, Ira Prayitno Basuki, Prayitno Pudjianto, Sy. Putri, Regina Natasya Rahman, Muhamad Ari Rasidar Rima Vera Ningsih Rukyani, Sinta Safitri, Dewi Septian, Yuhdi Sitti Latifah Sufyan, hadi Sukarsono Sukarsono Suparto Suprapto Suprapto Webliana B, Kornelia Webliana, Kornelia Wicaksono, Azzomarayosra Widiantari, Laely Winduri, Monika Endang Wulandari, Febriana Tri Wulandari, Ni Wayan Maika Putri