Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

PKM Penerapan Jam Tangan Mesjid dan Jam Tangan Alqur'an Portabel Hendra Jaya; Bakhrani A. Rauf; Hafid Ridho Attamimi; Ahmad Risal; Lumu Taris
Faedah : Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 3 (2024): Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/faedah.v2i3.981

Abstract

This community service focuses on the application of wearable technology in the form of Mosque Watches and Portable Al-Qur'an Watches, which are designed to support Muslim worship practices by increasing accessibility to information on prayer times and the text of the Al-Qur'an. This activity involved structured training attended by 25 participants, including mosque administrators and congregation, to ensure understanding and ability to utilize this device optimally. The results of the training showed a high level of participant satisfaction with aspects such as usefulness, quality, suitability for needs and ease of use of watches. Despite challenges such as limited digital literacy, the evaluation showed significant improvements in participants' ability to integrate this technology into their daily lives. The success of this program indicates that the integration of technology in religious practice has great potential to provide real benefits for society, and can be an inspiration for further developments in religious technology in various communities.
PENGEMBANGAN ALAT PELIPAT BAJU OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER Reski Aminuddin; Yasser Abd Djawad; Hendra Jaya
Jurnal Elektronika Telekomunikasi & Computer Vol 9, No 2 (2024): September
Publisher : Jurnal Elektronika Telekomunikasi & Computer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk: (1) Untuk mengetahui bagaimana mengembangkan alat pelipat baju otomatis berbasis mikrokontroler, (2) Untuk mengetahui hasil akhir dari setiap pengujian alat pelipat baju otomatis. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian R&D (Research and Development). Metode penelitian ini merupakan serangkaian pendekatan dan prosedur yang digunakan untuk melakukan penelitian dan pengembangan suatu produk, layanan, atau proses baru. Dengan model pengembagan Waterfall. Model pengembangan Air Terjun (Waterfall Model) ialah sebuah model pengembangan yang bersifat bertahap serta terstruktur. Dalam model ini, setiap tahapan pengembangan dilaksanakan secara bertahap, dan satu tahapan harus diselesaikan sebelum tahapan berikutnya dimulai. Hasil penelitian  berupa alat pelipat baju otomatis berbasis mikrokontroler yang merupakan pengembangan dari alat serupa yang sebelumnya. Penerapan pengembangan pada alat berdasarkan dari pengamatan langsung dari alat yang sebelumnya telah dibuat. Tingkat kelayakan dari alat ini ditentukan oleh validator atau ahli sesuai dengan nilai dari aspek penilaian yang diberikan pada lembar validasi alat yang berupa uji functionality dari alat. Melalui penelitian yang dilakukan maka didapatkan hasil yaitu: (1) Hasil akhir produk yang berupa alat pelipat baju otomatis berbasis mikrokontroler, (2) Pengembangan alat berdasarkan pengamatan langsung dari alat  yang sebelumnya, (3) Kelayakan produk dari hasil uji validator berdasarkan lembar uji validasi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa alat pelipat baju otomatis berbasis mikrokontroler layak untuk digunakan.
PENGEMBANGAN TRAINER SENSOR DAN TRANSDUSER DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN VOKASIONAL MEKATRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR Syahrul Syahrul; Hendra Jaya; Putri Putri
Jurnal Elektronika Telekomunikasi & Computer Vol 7, No 2 (2022): September
Publisher : Jurnal Elektronika Telekomunikasi & Computer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan guna mengetahui tahapan pengembangan trainer sensor dan transduser serta bertujuan untuk menghasilkan trainer yang praktis, valid dan efektif pada Program Studi Pendidikan Vokasional Mekatronika. Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan The Computer Assited Instuction (CAI): (1) Penilaian Kebutuhan (need assessment) , (2) Desain (design) , (3) Pengembangan dan Implementasi (develop and implemetation) , (4) Evaluasi dan Revisi (evaluation and revision) . Hasil dari penelitian ini diperoleh trainer sensor dan transduser yang dikembangkan pada aspek media memperoleh jumlah penilaian 93,28% kategori pertama (sangat valid) untuk digunakan kemudian materi (modul) 87,63% kategori kedua (valid). Pada tahapana implementasi trainer diperoleh rata-rata keseluruhan respon mahasiswa sebesar 82,88% berada pada kategor kedua (praktis) untuk digunakan. Sedangkan hasil nilai tes mahasiswa sebelum penggunaan trainer sensor dan transduser persentase yang diperoleh 54,97% dan setelah penggunaan trainer sensor dan transudser 78,62% yang mengalami peningkatan pemahaman, dengan N-Gain 0,52 kategori kedua (sedang). Kesimpulan dari penelitian ini trainer sensor dan transduser yang dikembangkan valid serta praktis dan efektif untuk digunakan di Program Studi Pendidikan Vokasional Mekatronika.
PENGEMBANGAN MEDIA AJAR PADA MATA KULIAH PENGANTAR PENDIDIKAN KEJURUAN Sapto Haryoko; Hendra Jaya
Jurnal MEKOM : Media Komunikasi Pendidikan Kejuruan Volume 4, Issue 2, Agustus 2017
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ujuan dalam penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui tahapan pengembangan Media ajar pada mata kuliah Pengantar Pendidikan Kejuruan di Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika FT Universitas Negeri Makassar, (2) untuk mengetahui kelayakan Media ajar pada mata kuliah pengantar Pendidikan Kejuruan di Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika di FT Universitas Negeri Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and development) yang bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan suatu produk. Desain pengembangan mengacu pada model pengembangan instruksional dari Atwi Suparman yang terdiri dari 3 tahap yaitu: tahap mengidentifikasi, tahap mengembangkan, dan tahap evaluasi. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa jurusan pendidikan teknik elektronika, dosen ahli desain dan dosen ahli konten. Instrumen penelitian menggunakan metode wawancara. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah pengembangan Media ajar mata kuliah Pengantar Pendidikan Kejuruan memberikan output berupa buku ajar mata kuliah Pengantar Pendidikan Kejuruan. Hasil validasi pada ahli desain mendapat rata-rata sebesar 3,72 di nyatakan dalam kategori baik (Layak). Hasil validasi pada ahli konten mendapat rata-rata sebesar 2,87 di nyatakan dalam kategori cukup baik (Layak). Berdasarkan hasil validasi dan revisi, dapat diketahui bahwa Media ajar berupa buku ajar mata kuliah Pengantar Pendidikan Kejuruan dikatakan layak, untuk itu disarankan Media ajar ini dapat digunakan sebagai alat bantu dalam pembelajaran mata kuliah Pengantar Pendidikan Kejuruan.
EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR Noer Chadijah L Sam; Syahrul; Hendra jaya
Jurnal MEKOM : Media Komunikasi Pendidikan Kejuruan Volume 5, Issue 2, Agustus 2018
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui ada tidaknya perbedaan kemampuan berpikir kritis antara peserta didik yang diberikan pembelajaran model PBL menggunakan mediavideodengan model pembelajaran konvensional; (2) mengetahui efektivitas penerapan model problem based learning menggunakan media video untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada mata pelajaran jaringan dasar.Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 4 Makassar. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 65 peserta didik, dan dibagi menjadi empat kelompok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian true eksperiment, di mana desain penelitian yang digunakan adalah Solomon four group design. Pada tahap pengujian instrumen dipilih dua validator yang memvalidasi instrumen berupa tes uraian dan lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis statistik deskriptif, uji hipotesis ANOVA one way, dan dilanjutkan dengan uji tukeyuntuk melihat perbedaan pada setiap kelas eksprerimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis antara kelompok yang diberikan perlakuan (treatment) berupa model PBL menggunakan media video dengan kelompok yang tidak diberikan perlakuan. Berdasarkan hasil uji lanjut (post hoc) menggunakan uji tukeymenunjukkan bahwa antara kelas experiment with pre-test (Group 1)dan kelas control with pre-test (Group2) menunjukkan nilai mean differenceyang signifikan antara kedua kelompok. Pada kedua kelompok ini diberikan pre-testyang sama namun, tidak diberikan perlakuan yang sama yaitu pada kelas experiment with pre-test (Group 1) diberikan penerapan model PBL menggunakan media videodan untuk kelas control with pre-tes (Group 2) tidak diberikan perlakuan. Dan hasil uji tukey menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok ini, sehingga dapat disimpulkan bahwa efek yang menyebabkan adanya perbedaan yaitu efek dari perlakuan yaitu penerapan model PBL menggunakan media video; (2) penerapan model PBL menggunakan media videoefektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada mata pelajaran jaringan dasar di SMKN 4 Makassar.
PKM Kelompok Remaja dalam Menerapkan Aplikasi Berbasisis IoT (Internet of Things) untuk Wirausaha Mandiri Berbasis Start-Up Sapto Haryoko; Hendra Jaya; Mantasia Mantasia; Sutarsi Suhaeb; Badaruddin Badaruddin
Nusantara Mengabdi Kepada Negeri Vol. 1 No. 3 (2024): August: Nusantara Mengabdi Kepada Negeri
Publisher : Asosiasi Peneliti dan Pengajar Ilmu Hukum Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/numeken.v1i3.496

Abstract

Vocational education plays an important role in bridging the gap between educational outcomes and labor market needs, especially in the Industry 4.0 era. With the rapid development of technology, especially artificial intelligence and automation, vocational education must adapt its curriculum to prepare graduates with relevant skills. The Internet of Things (IoT) is one of the key technologies that increases efficiency and opens up new opportunities, especially for the younger generation in entrepreneurship. The Community Service Program (PKM) uses an educational-persuasive approach to increase youth's knowledge and skills in utilizing IoT for start-up-based independent entrepreneurship. The training held, including IoT application simulations, showed an increase in participants' knowledge and abilities. Evaluation results based on questionnaires show that the majority of participants felt a significant increase in their understanding of IoT material and applications. In conclusion, this program succeeded in developing technology-based entrepreneurial competencies for teenagers, while providing practical insight into the application of IoT in business.
Analisis Tingkat Kepuasan Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (PTIK) FT UNM dalam Pemanfaatan LMS System and Application Management Open Knowledge (SYAM-OK) Muh. Iksan N; Iwan Suhardi; Lu'mu; Ruslan; Hendra Jaya
Jurnal MediaTIK Volume 5 Issue 3, September (2022)
Publisher : Jurusan Teknik Informatika dan Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/mediatik.v5i3.2984

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa PTIK FT UNM dalam Pemanfaatan LMS SYAM-OK dengan menggunakan pendekatan model EUCS yang berfokus pada kepuasan pengguna yang mencakup lima variabel diantaranya: content, accuracy, format, ease of use, dan timeliness. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian ex post facto dengan jumlah sampel 261 mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Makassar angkatan 2019, 2020, dan 2021. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis statistik deskriptif dengan menggunakan teknik uji kecenderungan untuk mendeskripsikan data. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat kepuasan mahasiswa PTIK FT UNM dari aspek isi (Content) dalam pemanfaatan LMS SYAM-OK berada pada kategori puas dengan persentase sebesar 58.24%, tingkat kepuasan mahasiswa PTIK FT UNM dari aspek keakuratan (Accuracy) dalam pemanfaatan LMS SYAM-OK berada pada kategori puas dengan persentase sebesar 59.00%, tingkat kepuasan mahasiswa PTIK FT UNM dari aspek bentuk (Format) dalam pemanfaatan LMS SYAM-OK berada pada kategori puas dengan persentase sebesar 48.28%, tingkat kepuasan mahasiswa PTIK FT UNM dari aspek kemudahan penggunaan (Ease of Use) dalam pemanfaatan LMS SYAM-OK berada pada kategori puas dengan persentase sebesar 49.43%, dan tingkat kepuasan mahasiswa PTIK FT UNM dari aspek ketepatan waktu (Timeliness) dalam pemanfaatan LMS SYAM-OK berada pada kategori puas dengan persentase sebesar 56.32%.
Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Masalah Nurhikmah; Satria Gunawan Zain; Hendra Jaya
Information Technology Education Journal Vol. 3, No. 2, Mei (2024)
Publisher : Jurusan Teknik Informatika dan Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui bagaimana hasil pengembangan modul pembelajaran berbasis masalah pada mata kuliah Sistem Digital di Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, (2) Mengetahui hasil uji validitas pengembangan modul pembelajaran berbasis masalah pada mata kuliah Sistem Digital di Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, (3) Mengetahui hasil uji kelayakan mengenai pengembangan modul pembelajaran berbasis masalah pada mata kuliah Sistem Digital di Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development(R&D)), model penelitian dan pengembangan yang digunakan penelitian ini adalah model pengembangan ADDIE. Subjek pada penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Teknik Informatika dan Komputer FT UNM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul Sistem Digital Jurusan Teknik Informatika dan Komputer FT UNM memiliki presentase 93% penilaian materi sedangkan presentase 96% penilaian pada modul dengan kategori sangat valid. Modul Sistem Digital dinyatakan praktis memiliki presentase 91,9% dengan kategori sangat praktis. Modul Sistem Digital dikatakan efektif ditinjau dari hasil belajar mahasiswa secara mandiri mencapai presentaseketuntasan klasial 87% dengan kategori sangat efektif. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan modul pembelajaran Sistem Digital layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran mahasiswa di Jurusan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar.
Pengembangan Modul Praktikum Pada Mata Pelajaran Komputer Dan Jaringan Dasar Di Jurusan Teknik Komputer Dan Jaringan Di SMKN 1 Halmahera Timur Abubakar, Nurhaya; Syamsurijal; Hendra Jaya; Suhartono; Muliadi
Information Technology Education Journal Vol. 3, No. 1, Januari (2024)
Publisher : Jurusan Teknik Informatika dan Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui hasil pengembangan modul praktikum pada mata pelajaran komputer dan jaringan dasar  jurusan TKJ di SMKN 1 Halmahera Timur, (2) mengetahui tanggapan pengguna terhadap modul praktikum pada mata pelajaran komputer dan jaringan dasar jurusan TKJ di SMKN 1 Halmahera Timur. Penelitian ini merupakan jenis penelitian (R&D), dengan mengunakan model 4-D. subjek penelitian ini ada pada 1 kelas yang terdapat 30 siswa (responden) adapun instrument yang di gunakan untuk penilaian pengembangan modul yaitu meliputi lembar penilain ahli materi, lembar penilain ahli media dan angket respon terhadap pengguna modul pembelajaran, dapat di tarik kesimpulan bahwa pengembangan modul pembelajaran berada pada kategori sangat layak dengan nilai presentase 97,5% dan 100%, sedangkan hasil responden siswa berada pada kategori 85,3% segingga berada pada kategori sangat baik, berdasarkan dari data tersebut dapat di simpulkan bahwa pengembangan modul praktikum pada mata pelajaran komputer dan jaringan dasar pada kategori sangat layak  dan diterima untuk di gunakan sebagai media pembelajaran.  
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBANTUAN AUGMENTED REALITY PADA MATA PELAJARAN INFORMATIKA ELEMEN SISTEM KOMPUTER FASE D DI KABUPATEN MAROS Muhammad Alimka; Mustari Lamada; Hendra Jaya; Muhammad Ma’ruf Idris
UNM Journal of Technology and Vocational Volume 8, Issue 1, February (2024)
Publisher : Program Studi S2 Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ujtv.v8i1.1688

Abstract

This research produces teaching materials assisted by Augmented Reality in Informatics subject of Phase D Computer System Elements in Maros regency which are valid, practical, and effective in improving learning outcomes. This type of research is R&D using the 4D development model, which includes: Define, Design, Develop, and Disseminate. The research subjects were grade VII students at UPTD SMPN 6 Moncongloe, UPTD SMPN 5 Mandai, and UPTD SMPN 16 Mandai. The subjects needed were 4 people for one to one trial and 12 people for small scale trial at UPTD SMPN 6 Moncongloe, 22 people for field trial at UPTD SMPN 16 Mandai, and validating testing of 55 people at UPTD SMPN 5 Mandai. The results of the research reveal that (1) the teaching materials are valid to be used based on the score from media expert which is 88.46 in Valid category and the material expert’s score is 90.05 in Valid category as well; (2) the teaching materials are practical to be used based on the score from teachers, which is 87.53 in Practical category, the score from students is 86.66 in Practical category, and the score from observer is 88.19 in Practical category, and (3) the N-Gain score from pre- test and post-test is 0.71 with High category, so it can be stated that this teaching material is effective in improving learning outcomes in Informatics subject of Phase D Computer System Elements.