Claim Missing Document
Check
Articles

KONSTRUKSI SOSIAL GURU SEJARAH TERHADAP PEMBELAJARAN SEJARAH KURIKULUM 2013 PADA SMA DI KABUPATEN SEMARANG Fakhmi, Shinta; Atmaja, Hamdan Tri
Indonesian Journal of History Education Vol 7 No 2 (2019): Indonesian Journal of History Education
Publisher : Jurusan Sejarah Universitas Negeri Semarang, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijhe.v7i2.36427

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan konstruksi sosial guru sejarah terhadap Kurikulum 2013, mendeskripsikan implementasi Kurikulum 2013 dan kendala pelaksanaan Kurikulum 2013 dalam pembelajaran sejarah pada SMA di Kabupaten Semarang. Penelitian ini termasuk penelitain kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, dokumen, dan observasi. Teknik analisis dalam penelitian ini dengan menggunakan metode pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa pada penerapan Kurikulum 2013 dalam pembelajaran sejarah, konstruksi sosial guru sejarah terhadap Kurikulum 2013 pada SMA di Kabupaten Semarang bervariasi, karena proses dialektika yang guru alami melalui pengalaman yang berbeda dan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Guru dalam mengimpelentasikan Kurikulum 2013 pada pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik sekolah, sarana dan prasarana sekolah, serta karakteristik siswa, dalam penerapan Kurikulum 2013 menimbulkan kendala yang beragam. Kendala yang dihadapi guru yaitu mengenai keaktifan siswa, kurangnya literasi, penggunaan model dan metode pembelajaran, serta kurangnya pelatihan bagi guru untuk membantu pemahaman guru mengenai penerapan Kurikulum 2013 dalam pembelajaran.
PENGGUNAAN BAHAN AJAR SEJARAH PEMINATAN DAN APRESIASI SISWA SMA/MA KABUPATEN BREBES Safitri, Sindi; Atmaja, Hamdan Tri
Indonesian Journal of History Education Vol 7 No 2 (2019): Indonesian Journal of History Education
Publisher : Jurusan Sejarah Universitas Negeri Semarang, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijhe.v7i2.36437

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan bahan ajar Sejarah Peminatan materi ?Peradaban Awal Dunia? oleh guru sejarah di tiga SMA/MA di Brebes, kemudian untuk mengetahui apresiasi siswa terhadap bahan ajar yang digunakan pada pembelajaran sejarah, dan implementasi bahan ajar pada pembelajaran sejarah. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi langsung, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan buku ajar yang disediakan sekolah belum optimal, meskipun demikian guru menggunakan bahan ajar yang bervariatif sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.  Apresiasi siswa pada aspek menghargai dan menilai buku ajar menunjukan keseragaman, namun pada aspek menghayati/memaknai siswa dari dua sekolah yakni MAN 2 Brebes dan  SMA N 1 Bantarkawung diketahui sebagian kecil tidak memiliki buku ajar penunjang yakni LKS dan ringkasan materi yang disusun oleh guru yang mengidikasikan bahwa siswa belum menghayati/ memaknai buku ajar sebagai unsur yang penting dalam pembelajaran sejarah. impelentasi bahan ajar oleh guru dilakukan dengan mengintegrasikan bahan ajar dalam metode pembelajaran yang menarik bervariasi, namun dua dari tiga sekolah mengalami kendala dalam teknis penggunaan media pembelajaran yakni ketersediaan LCD dan Proyektor yang kurang memadai.
PERSEPSI SISWA ETNIS TIONGHOA TERHADAP PEMBELAJARAN SEJARAH POKOK BAHASAN PERGERAKAN NASIONAL DI SMA KRISTEN WONOSOBO Ilyasin, Ilyasin; Amin, Syaiful; Atmaja, Hamdan Tri
Indonesian Journal of History Education Vol 7 No 1 (2019): Indonesian Journal of History Education
Publisher : Jurusan Sejarah Universitas Negeri Semarang, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijhe.v7i1.30680

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui implementasi pembelajaran sejarah pada pokok bahasan pergerakan nasional, mengetahui persepsi siswa etnis Tionghoa terhadap pembelajaran sejarah pada pokok bahasan pergerakan nasional dan Mengetahui hambatan yang di alami dalam pembelajaran sejarah pada pokok bahasan pergerakan nasional di SMA Kristen Wonosobo. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah informan, dokumen dan lain-lain. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data pada penelitian ini menggunakan trianggulasi data yang meliputi reduksi data, penyajian data, penyimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini adalah implementasi pembelajaran sejarah pokok bahasan pergerakan nasional dilakukan lewat tahap perencanaan dan pelaksanaan. Dalam perencanaan guru mempersiapkan RPP, media berupa power point, metode berupa diskusi kelompok serta materi pembelajaran yang kemudian diterapkan pada tahap pelaksanaan pembelajaran. Persepsi siswa keturunan Tionghoa terhadap pembelajaran sejarah pokok bahasan pergerakan nasional berbeda antara satu sama lain. Hal ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi persepsi mereka tentang pembelajaran sejarah pokok bahasan pergerakan nasional. Dalam pembelajaran sejarah pokok bahasan pergerakan nasional, siswa keturunan tionghoa memiliki hambatan tersendiri. Berkaitan dengan status siswa etnis Tionghoa sebagai minoritas tidak menjadi penghambat dalam pembelajaran karena sekolah yang menerapkan toleransi yang tinggi.
IMPLEMENTASI KEARIFAN LOKAL DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH TERHADAP APRESIASI SISWA SMA/MA BERBASIS ISLAM DI KABUPATEN WONOSOBO Assidiq, Nissa Fazalina; Atmaja, Hamdan Tri
Indonesian Journal of History Education Vol 7 No 1 (2019): Indonesian Journal of History Education
Publisher : Jurusan Sejarah Universitas Negeri Semarang, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijhe.v7i1.32288

Abstract

Penelitian bertujuan mendeskripsikan penanamamkearifan lokal dalam pembelajaran Sejarah, menganalisis bagaimana apresiasi siswa SMA/MA berbasis Islam di Kabupaten Wonosobo terhadap pembelajaran sejarah, mengetahui kendala-kendala apa saja yang dihadapi guru sejarah dalam menanamkan kearifan lokal pada siswa SMA/MA berbasis Islam di Kabupaten Wonosobo. Metode yang digunakan kualitatif deskriptif. Sumber data terdiri atas informan, peristiwa, arsip/dokumen. Teknik pengumpulan data melalui observasi langsung, wawancara mendalam, studi dokumen. Uji validitas menggunkan Trianggulasi. Analisis data dengan reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penanaman nilai kearifan lokal dalam pembelajaran sejarah di ketiga sekolah tersebut, guru mengembangkan sendiri pembelajaran yang dikaitkan dengan tradisi dan hasil budaya Hindhu-Buddha di lingkungan siswa melalui metode pembelajaran ceramah interaktif, diskusi, kunjungan ke situs sejarah serta media pembelajaran berupa peta konsep, PPT dan video tentang komplek candi Dieng. Apresiasi yang ditunjukkan oleh siswa adalah dapat memaknai dan dapat menilai keberadaan benda peninggalan dan tradisi dari agama Hindhu-Buddha. Kendala eksternal dalam penanaman kearifan lokal di ketiga sekolah tersebut yaitu tidak ada program khusus dari sekolah untuk menanamkan kearifan lokal, terbatasnya sumber belajar, serta kendala internal yaitu kurangnya pengalaman siswa mengikuti kegiatan kebudayaan daerah serta rasa  bosan dengan sistem pembelajaran yang monoton.
KEBERADAAN KELUARGA TKW JAWA TIMUR BERBASIS ARENA PRODUKSI KULTURAL Atmaja, Hamdan Tri
Forum Ilmu Sosial Vol 41, No 1 (2014): June 2014
Publisher : Faculty of Social Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/fis.v41i1.5375

Abstract

This study examines the issues facing families in East Java Indonesia TKW based habitus and the spaces where they lived and the role of space in the arena or producing culture family TKW in East Java. Through this study, qualitative approach to generate findings that consumption pattern of families and family life style TKW tend to consumtion. While that view of life off his wife into a TKW is not based on the value of culture and religion. Parenting family TKW which is not presents, are likely to have an impact on children's delinquency. While the husband who left a lot of do behavior deviant. As long as there is no institution that conducts training specifically on the family TKW.
Implementation of Discipline and Politeness Value and Their Relevancies Toward Social Attitudes of Elementary Students Candrawati, Melinda; Atmaja, Hamdan Tri; Khafid, Muhammad
widiyanto Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Profesi Keguruan
Publisher : LP3 Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpk.v5i1.18547

Abstract

The Implementation of character value in education is important to foster the social attitude of the students to create better personalities for the sake of being human as well as good members of society. The purpose of this research is to describe and analyze the implementation of instilling discipline and polite character values toward social attitudes of the student; both inside of social study learning, and family. This research used a qualitative method. It was done at Kubangpari 01 Public Elementary School, Kersana district, Brebes Regency. The techniques of collecting data were interview, observation, and documentation. The validities of the data were source triangulation and method. The processes of analyzing data were done through data reduction, data presentation, and data conclusion/verification. The implementation of discipline character value foster into social study learning based on observation was done through initial activity before learning until it had finished. The implementation of polite character value into family life was based on training or habit to obey rules, parents’ command. Parents fostered the implementation of polite character value in family life by advising them to respect older people, to be polite and not to be rude while talking.
PERILAKU SOSIAL ANAK-ANAK JALANAN DI KOTA SEMARANG Puruhita, Adhila Ayu; Suyahmo, Suyahmo; Atmaja, Hamdan Tri
JESS (Journal of Educational Social Studies) Vol 5 No 2 (2016): Desember 2016
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jess.v5i2.14073

Abstract

Kota Semarang merupakan salah satu kotabesar di Indonesia yang tidak terlepas dari masalah anak jalanan. Banyaknya anak jalanan hingga saat ini bukan berarti pemerintah tidak melakukan upaya untuk menanganinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku anak-anak jalanan di Kota Semarang. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumen. Analisis data meliputianalisis domain, analisis taksonomik, analisis komponensial, dan analis istemakultural. Hasil penelitian menunjukan beragam perilaku sosial anak-anak jalanan di Kota Semarang, yaitu sopan santun, solidaritas, bergaul, dan interaksi dengan lawan jenis. Perilaku sosial anak jalanan tidak selalu menyimpang seperti pandangan masyarakat umum, mereka masih memegang nilai dan norma dalam masyarakat seperti sopan santun dan solidaritas terlebih sesama anak jalanan. Semarang city is one of big cities in Indonesia which can not be separated from the street children. Many street children until now does not mean that the goverment does not an effort to handle it. This research aims to analyze social behaviour of Semarang street children. This research uses a qualitative approac. Method of collecting data in this research is deep interview, observation, and documentation. Analyszing data through domain analysis, taxonomic analysis, componential analysis, and discovering cultural themes. The result of the research shows various of Semarang street children social behaviour, which is manners, solidarity, associate. And interaction with the opposite sex. Social behaviour of street children not always diverge like general public view, they still have long-held values and norm in society like manners and solidarity especially among street children.
PERILAKU SOSIAL SISWA SMP KRISTEN WIDHODHO PURWOREJO DALAM PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL Cakrapramesta Nasarani, Agitha Gaun; Rachman, Maman; Atmaja, Hamdan Tri
JESS (Journal of Educational Social Studies) Vol 5 No 2 (2016): Desember 2016
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jess.v5i2.14074

Abstract

Akses media sosial telah menjadi kebutuhan bagi semua orang tak terkecuali oleh siswa. Penggunaan media sosial yang tidak tepat akan berdampak buruk bagi penggunanya. Dampak media sosial akan berpengaruh terhadap perilaku sosial sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji penanaman nilai-nilai sosial yang dilakukan orang tua dan guru serta mengetahui perilaku sosial siswa SMP Kristen Widhodho Purworejo. Desain penelitian yang digunakan adalah kulitatif dengan sumber data informan, fenomena/peristiwa dan dokumen. Teknik pengumpulan data dengan pengamatan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teori. Hasil menunjukkan bahwa facebook merupakan media sosial yang dianggap penting bagi siswa, sedangkan penanaman nilai sosial dalam penggunaan media sosial tidak dilakukan oleh orang tua dan guru. Ada kecenderungan perilaku sosial siswa SMP Kristen Widhodho Purworejo dominan perilaku negatif. Perilaku negatif tersebut antara lain bullying dan berbicara kasar baik di facebook atau dunia nyata. Social media has become a necessity for almost everyone, no exception for students. The use of social media that is not in a proper way will give negative effects for the user. The impact of social media will affect their social behavior in daily life. The purposes of this research to assess the social value implementation by the parent and teacher, and to know the students social behaviour in SMP Kristen Widhodho Purworejo. The research was conducted by qualitative research design with the data source from informant, phenomena/event and document. The data collecting technique was used by observation, depth interview and documentation. The data validation technique in this research was used by sources triangulation and theory triangulation. The results of the research shows that facebook is a kind of social media that is considered important for the students, while the social values implementation in the use of social media is not done by parents and teachers. There is a tendency the social behavior at SMP Kristen Widhodo Purworejo is dominant negative behavior. Negative behavior includes physical and verbal bullying either on facebook or the real world.
Pergeseran Budaya Lokal Remaja Suku Tengger di Desa Argosari Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang Bahrudin, Babul; Masrukhi, Masrukhi; Atmaja, Hamdan Tri
JESS (Journal of Educational Social Studies) Vol 6 No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jess.v6i1.16251

Abstract

Pergeseran budaya lokal menjadi fenomena dalam kehidupan masyarakat yang sudah tidak dapat dihindari. Banyak faktor yang menjadi penyebab terjadinya pergeseran budaya, di antaranya adalah masuknya budaya baru. Budaya baru bukan hanya dibawa teknologi komunikasi, melainkan juga dihasilkan dari perubahan keyakinan yang kontras dengan budaya sebelumnya. Tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis pergeseran budaya lokal di kalangan remaja suku Tengger, dan (2) menganalisis sosialisasi budaya lokal yang dilakukan masyarakat suku Tengger pada remaja. Lokasi penelitian ini adalah Desa Argosari Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) pergeseran budaya lokal terjadi karena budaya baru yang berkembang di kalangan remaja, serta pengaruh agama Islam, (2) sosialisasi yang dilakukan masyarakat yaitu berupa petuah dari tokoh adat, mewajibkan remaja mengikuti acara adat, memberi contoh teladan dan sebagainya.The shifting of local culture becomes a phenomenon in the lives of people that has been already unavoidable. Many factors cause a cultural shift, including the entrance of a new culture. The new culture is not only brought by communication technology, but also the change of belief that contrasts with previous culture. The purpose of this study were (1) to analyze the local cultural shift among the teenagers of Tengger tribe, and (2) to analyze the local cultural socialization conducted by Tengger community the teenagers. The location of this research was Argosari Village, Senduro Subdistrict, Lumajang. This research used a qualitative approach. The results of this study indicate that (1) the shifting of local culture occurred because the new culture developing among teenagers, and the influence of Islam, (2) socialisation done by society is like the form of advice from traditional leaders, requiring teenagers to follow the custom event, giving an example and so on.
Perilaku Sosial Remaja Era Globalisasi di SMK Muhammadiyah Kramat, Kabupaten Tegal Krisnaningrum, Iva; Masrukhi, Masrukhi; Atmaja, Hamdan Tri
JESS (Journal of Educational Social Studies) Vol 6 No 2 (2017): Desember 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jess.v6i2.19784

Abstract

Salah satu ciri dari globalisasi adalah kemajuan teknologi komunikasi dan informasi. Kemajuan teknologi ini melahirkan perubahan perilaku sosial remaja di sekolah. Penelitian ini bertujuan mengungkap: perilaku sosial remaja era globalisasi di sekolah, diantaranya penampilan, cara berkomunikasi dan pergaulan remaja di sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis femonologi yang untuk menyingkap makna substantif dalam kehidupan perilaku sosial remaja di SMK Muhammadiyah Kramat. Informan dalam penelitian ini adalah remaja SMK Muhammadiyah Kramat. Pemilihan informan berdasarkan keaktifan informan dalam kegiatan ekstrakulikuler. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini adalah teknik wawancara mendalam, observasi dan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan keberagaman perilaku sosial remaja di SMK Muhammadiyah Kramat. Keberagaman perilaku sosial remaja tersebut diantaranya memakai seragam sekolah yang sudah dimodifikasikan sesuai trend yang ada seperti celana pensil dan rok ngatung, bahasa alay mereka gunakan untuk berkomunikasi di media sosial. Media sosial bagi mereka adalah media untuk mengekspresikan perasaan mereka. Persahabatan adalah sesuatu hal yang penting bagi mereka. Ketika ada konflik dengan guru dan orang tua, mereka akan lebih mendengarkan masukan dari teman sebaya. Jika dikaitkan dengan teori interaksi simbolik ‘I and Me’ dari George Herbert Mead, dalam diri remaja terdapat konflik intrapersonal dimana ada dorongan untuk berperilaku sesuai aturan sekolah yang berarti remaja tersebut memposisikan sebagai “me”. Dorongan lain dalam diri remaja adalah dorongan untuk hidup bebas tanpa terbelenggu aturan sekolah atau remaja ini memposisikan diri sebagai “I”. Lingkungan pergaulan teman mempengaruhi posisi perilaku sosial remaja tersebut.One characteristic of globalization is the advancement of information and communication technology. Advances in technology have spawned changes in social behavior of teenagers in school. This study aims to reveal: the social behavior of adolescent era of globalization in the school, including appearance, means of communication and interaction of teenagers in school. This study used a qualitative approach to uncover the types femonologi the substantive meaning in the lives of adolescent social behavior in SMK Muhammadiyah Kramat. Informants in this study were young SMK Muhammadiyah Kramat. Selection of informants based on active informants in extracurricular activities. Data collection techniques in this study is the technique of in-depth interviews, observation and documents. The results showed the diversity of the social behavior of teenagers in SMK Muhammadiyah Kramat. The diversity of social behavior among adolescent school uniforms that have been modified to suite the existing trend as pencil pants and skirts ngatung, Alay language they use to communicate on social media. Social media is a medium for them to express their feelings. Friendship is something that is important to them. When there is a conflict with teachers and parents, they will be listening to feedback from peers. If it is associated with the theory of symbolic interaction 'I and Me' from George Herbert Mead, the adolescent self contained intrapersonal conflict where there is an urge to behave according to the rules of the school, which means teens are positioned as "me". Another boost in adolescents is the urge to live freely without being shackled school rules or adolescent is positioning itself as "I". Friends milieu affects the position of the social behavior of the youth.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Achmad Rifai RC, Achmad Adhila Ayu Puruhita, Adhila Ayu Afiqoh, Novianan Afiqoh, Novianan Agitha Gaun Cakrapramesta Nasarani, Agitha Gaun Agus Yuwono Al Husna, Ika Maulida Al Husna, Ika Maulida Andani, Ferria Andani, Ferria Andy Suryadi Arafah, Siti Aricindy, Argitha Arsal, Thriwati Arsal, Triwathy Assidiq, Nissa Fazalina ba'in, ba'in Babul Bahrudin Bain Bain Cahyo Budi Utomo Candrawati, Melinda Candrawati, Melinda Dewi Liesnoor Setyowati Eko Handoyo Eko Sugiarto Eva Banowati Faidin, Nahrul Fakhmi, Shinta Farha, Fina Nayla Farhatin, Duroh Frahasini, Frahasini Galih Cahya Pratama Hardiyanto, Fendy Dwi Ibnu Sodiq Ilham Aminuddin, Ilham Ilyasin, Ilyasin Indracahya, Roby Indracahya, Roby Irma Sofiasyari Itsna Oktaviyanti Jamhari Jamhari Joko Prasetyo Joko Sutarto Juhadi Juhadi Juhadi Khaerunnisa, Febrianan Khaerunnisa, Febrianan Khoirudin, Iman Khubaib, Abdurahman Khubaib, Abdurahman Krisnaningrum, Iva Kusumaningtyas, Nisa Lutfiana, Hilma Maman Rachman Martini Martini Masrukhi Masrukhi Merdiana, Arie Dwita Muhammad Khafid Nikmah, Isma Nurfaizatin Noviani Achmad Putri Nugroho Trisnu Brata Oktari, Senny Widia Oktav N, Saka Mahardika Pratiwi, Lanjar Puji Hardati Purwadi Suhandini Putri Agus Wijayati Putro, Yahya Ariyanto Putro, Yahya Ariyanto Radityo, Sri Radityo, Sri Rambe, Niken Fifriani Raras Gistha Rosardi Rini, Bekti Sulistya Riskiyanto, Riskiyanto Rofiqoh, Anna Romadona, Wina S.Pd. M Kes I Ketut Sudiana . Safitri, Sindi Samsudi . Sanjoto, Tjaturrahono Budi Septiani, Endah Setiawan, Aditya Fajar Siti Nurjanah Sri Sumartiningsih Subagyo Subagyo Sucihatiningsih Dian Wisika Prajanti Suharso, R. Suharso, R. Sunarjan, YYFR Sunarjan, YYFR Susianti, Oni Marliana Suyahmo Suyahmo Syaiful Amin Thriwaty Arsal Tri Marhaeni Pudji Astuti Tsabit Azinar Ahmad Ufi Saraswati, Ufi Wasino Wasino Zulianto, Anjik Zulianto, Anjik