Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS PROGRAM PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR KAWASAN PERBATASAN KECAMATAN BADAU KABUPATEN KAPUAS HULU Yudha, Gst. Arista Kusuma; Juniardi, Ferry; Azwansyah, Heri
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 1, No 1 (2015): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNTAN
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v1i1.9739

Abstract

Kecamatan Badau merupakan salah satu kecamatan yang berbatasan dengan negara Malaysia yang termasuk kedalam Kabupaten Kapuas Hulu. Dengan luas wilayah 700 km2 atau sekitar 2,35 persen dari luas wilayah Kabupaten Kapuas Hulu. kecamatan Badau terbagi menjadi 9 Desa yaitu : Desa Badau, Desa Sebindang, Desa Seriang, Desa Tajum, Desa Janting, Desa Semuntik, Desa Kekurak, Desa Tinting Seligi, dan Desa Pulau Majang. Dengan wilayah yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia kecamatan Badau memiliki peranan yang strategis bagi pembangunan Kabupaten Kapuas Hulu. Dimana setiap Desa memiliki kebutuhan yang berbeda – beda dalam membangun dan mengembangkan kawasannya.  Adapun tujuan dari skripsi ini adalah mengidentifikasi sektor-sektor yang diprioritaskan sebagai fasilitas pelayanan, menghitung nilai aksesibilitas dengan metode Integrated Rural Accessibility Planning ( IRAP ), serta menentukan pendekatan penanganan/perbaikan akses penduduk desa. Dalam penelitian ini dilakukan suatu pengkajian mengenai perencanaan aksesibilitas pedesaan dengan menggunakan metode Integrated Rural Accessibility Planning (IRAP) yang dikembangkan oleh International Labour Organization (ILO). Pengumpulan data untuk metode IRAP ini dengan menggunakan kombinasi pengumpulan data berbasis interview/wawancara, observasi lapangan, dan pengisian kuisioner. Adapun sektor yang ditinjau dalam kuisioner ini antara lain : sumber air bersih, kesehatan,  pendidikan, pertanian/perkebunan, pemukiman, perkantoran, komunikasi, sumber tenaga listrik, pasar, dan KAMTIBMAS di daerah perbatasan. Hasil analisa penelitian menyimpulkan bahwa tingkatan nilai aksesibilitas pada sektor – sektor aksesibilitas pada sembilan Desa.Untuk sepuluh sektor yang di teliti memiliki nilai aksesibilitas yang bervariasi yaitu :Sektor Sumber Air Bersih dengan nilai 11,800 di prioritaskan untuk Desa Pulau Majang, sektor Pertanian/Perkebunan dengan nilai 10,525 di prioritaskan untuk Desa Tajum, sektor Pendidikan dengan nilai 12,025 di prioritaskan untuk Desa Tinting Seligi, sektor Kesehatan dengan nilai 10,424 di prioritaskan untuk Desa Tajum, sektor Pemukiman dengan nilai 8,417 di prioritaskan untuk Desa Tajum, sektor Perkantoran dengan nilai 6,781 di prioritaskan untuk Desa Kekurak, sektor KAMTIBMAS dengan nilai 9,527 di prioritaskan untuk Desa Pulau Majang, sektor Sumber Tenaga Listrik dengan nilai 11,759 di prioritaskan untuk Desa Tajum, sektor Pasar dengan nilai 10,667 di prioritaskan untuk Desa Tajum, dan sektor Komunikasi dengan nilai 11,375 di prioritaskan untuk Desa Pulau Majang.Hasil analisis terbaru harian regional oleh terbagi atas tiga klasifikasi, yaitu aksesibilitas fasilitas, aksesibilitas sarana transportasi dan aksesibilitas prasarana transportasi. Berdasarkan perbandingan nilai aksesibilitas antara komponen fasilitas, sarana dan prasarana transportasi untuk semua sektor maka pada kesembilan Desa tersebut di ketahui bahwa memprioritaskan perbaikan/penaganan prasarana transportasi.    1. Kata Kunci: kecamatan badau, Integrated Rural Accessibility Planning (IRAP), aksesibilitas
SKALA PRIORITAS DAN KEBUTUHAN INFRASTRUKTUR DI DESA GRESIK KECAMATAN JAGOI BABANG KABUPATEN BENGKAYANG Sarfin, Inshianeri; Kadarini, S Nurlaily; Azwansyah, Heri
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 1, No 1 (2015): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNTAN
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v1i1.10002

Abstract

Kalimantan Barat memiliki daerah yang berbatasan dengan negara Malaysia. Salah satu daerah yang berbatasan langsung dengan Malaysia adalah Kecamatan Jagoi Babang  yang termasuk kedalam Kabupaten Bengkayang. Salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Jagoi Babang adalah Desa Gresik. Kondisi infrastruktur di Desa Gresik masih tertinggal dan perlu penanganan yang serius. Untuk itu dalam menentukan kebutuhan  penduduk setiap desa maka perlu dilakukan kajian aksesibilitas mengenai kebutuhan prioritas sektor desa dalam usaha mengembangkan kawasan serta pemenuhan kebutuhan/pencapaian yang di inginkan.  Adapun tujuan dari skripsi ini Menentukan sektor dan desa prioritas dengan menggunakan metode IRAP untuk mendapatkan penaganan perbaikan aksesibilitas sesuai dengan Standar Pelayanan Minimum (SPM). Hasil analisa penelitian  menyimpulkan bahwa prioritas untuk Desa Gresik adalah pada Sektor Sumber Tenaga Listrik dengan nilai aksesibilitas sebesar 15,756. Sedangkan untuk prioritas kedua dan ketiga ditempati oleh Sektor Pendidikan dan Sektor Pasar dengan masing-masing nilai prioritas sebesar 13,440 dan 13,333. Untuk setiap sektor dilakukan penanganan permasalahan yang bertujuan untuk mempermudah aksesibilitas warga dalam mengakses tiap infrastruktur baik berupa fasilitas, sarana maupun prasarana. Hasil analisis terbagi atas tiga klasifikasi, yaitu aksesibilitas fasilitas, aksesibilitas sarana transportasi dan aksesibilitas prasarana transportasi. Untuk itulah diperlukan penambahan atau perbaikan fasilitas serta perbaikan prasarana berupa peningkatan kualitas jalan dan pembangunan jembatan untuk mempermudah aksesibilitas. Sedangkan untuk sarana diperlukan pengadaan angkutan umum darat dan air yang didukung fasilitas berupa terminal ataupun dermaga. Kata kunci : Aksesibilitas, IRAP,Sektor, Prioritas
ANALISIS GAP PADA PERSIMPANGAN JALAN DI KOTA PONTIANAK Apriansyah, Dani; Suyono, Rudi S.; Azwansyah, Heri
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 5, No 2 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

At the intersection form of three arms that have a flow of traffic is not a priority system / primary right, the flow of traffic out of the sleeve intersection perpendicular arms intersection others, will find it difficult to merge (merging) with the flow of arms Other adverse, adversity is due to lack of sufficient gap deemed adequate by the driver, to carry out infiltration. With such conditions it happen cause actual barriers that long queue at the foot of the perpendicular intersection. This study aims to determine whether the intersection of Kom Yos Soedarso Street and Tebu Sreet is still capable of delivering the volume of vehicles passing through the intersection by using Method Gap Acceptance. This study begins with the collection of traffic flow data movement for 3 days involving six surveyors to obtain data on the volume of traffic for 13 hours and video cameras to obtain the data gap, which will be processed with the help of computer software. Furthermore, the data volume, which is acceptable gap and gap declined driver of minor roads are used to evaluate the critical values and to determine the probability of the vehicle from minor road which can be joined to the main road flows. Based on analysis of Gap Acceptance by the headway distribution calculation obtained the greatest opportunity of vehicles that can perform the movement broke into the main road safely is on Thursday at 12:00 to 13:00 there is a chance of some 225. On Saturday at 14:00 to 15:00 there are 263 vehicles. While on Sunday at 12:00 to 13:00 for 264 vehicles. The number of opportunities this vehicle is still greater than the number of minor traffic volume turn right. With these results concluded that the present condition of the intersection of Jalan Yos Kom Soedarso and Jalan Tebu still feasible without traffic arrangements. Keywords :  Gap Acceptance, Gap Critical, Headway Distribution
OPTIMALISASI KEBUTUHAN ANGKUTAN UMUM (TAKSI DAN BUS) RUTE PONTIANAK-LANDAK, PONTIANAK-SANGGAU DAN PONTIANAK-SEKADAU ., Leonardus; Juniardi, Ferry; Azwansyah, Heri
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Untan
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v1i1.2161

Abstract

Seiringdengan perkembangan Provinsi Kalimantan Barat baik dalam jumlah maupun perkembangansosial ekonomi, maka sarana dan prasarana transportasi secara keseluruhansangatlah penting. Untuk menunjang atau mendukung perkembangan tersebutdiperlukan sarana transportasi yang memadai dan dapat dijangkau oleh semualapisan masyarakat. Hasil perhitungan yang menggunakan metode Try and Error dapat dilihat Jumlah angkutan umum (Bus) yang optimal untuktrayek Pontianak-Landak adalah sebanyak 16 armada dari 17 armada dengan tarif optimal yaitu sebesarRp. 29.999,73,-, jumlah angkutan umum (Taksi) yang optimal untuk trayekPontianak-Sanggau adalah sebanyak 27 armada dari 29 armada dengan tarif optimalyaitu sebesar 98.900,26,-, sedangkan untuk angkutan umum (Bus) yang optimal adalah sebanyak 22 armada dari 16 armada dengan tarif optimal yaitu sebesar Rp. 47.000,33,- dan jumlahangkutan umum (Taksi) yang optimal untuk trayek Pontianak-Sekadau adalahsebanyak 18 armada dari 18 armada dengan tarif optimal yaitu sebesar Rp.118.735,90,-, sedangkan untuk angkutan umum(Bus) yang optimal adalah sebanyak 8 armada dari 6 armada dengan tarif optimal yaitu sebesar Rp. 50.001,40,-.Kata-kata kunci: optimalisasi,kebutuhan, angkutan umum (taksi dan bus), metode tryand error
PENENTUAN LOKASI DERMAGA FERI PENYEBERANGAN DI NIPAH KUNING, JERUJU DAN SUNGAI RENGAS Hardiyanto, Satya; ., Akhmadali; Azwansyah, Heri
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil UNTAN
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v2i2.7315

Abstract

West borneo province is one of place have rivers, so transportation of water very needed. For support transportation of water then the place must have a dock. One of part from port is a dock. This research purpose is determine a dock location from third alternative location that have in. In the  research, to get a location from third location that with use AHP methods (Analitycal Hierarchy Process). First step of methods is determine criteria that used as comparison, the make hierarchy structures from the first step. Then, the data be treated with use couple matriks. From the result derive weight value from the third location. The highest of weight value from the third location is Nipah Kuning, so Nipah Kuning is a location that will build a cross dock. The conclusion, AHP methods (Analitycal Hierarchy Process) is fit to use to determine a decision that have two or comparison value.   Keywords: dock, Analitycal Hierarchy Process, matrix of comparsion
ANALISIS KERUSAKAN PERMUKAAN JALAN BATAS KOTA SINGKAWANG - BENGKAYANG DENGAN METODE SURFACE DISTRESS INDEX (SDI) DAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) Arifi, Chairul; Azwansyah, Heri; Kadarini, Siti Nurlaily
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 10, No 3 (2023): JeLAST Edisi Agustus 2023
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v10i3.68712

Abstract

Diantara Kota Bengkayang dan Kota Singkawang terdapat beberapa desa yang menjadikan jalan Batas Kota Singkawang "“ Bengkayang menjadi akses utama atau satu satunya sebagai jalur transportasi darat. Untuk itu kondisi permukaan jalan raya harus dilakukan pemeliharaan agar selalu dalam kondisi baik. Pada penelitian ini dilakukan analisa kerusakan permukaan jalan pada jalan Batas Kota Singkawang - Bengkayang yang bertujuan untuk menghasilkan nilai kerusakan dan jenis penanganan yang dibutuhkan untuk pemeliharaan jalan tersebut. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan pengamatan secara visual dan pengukuran dimensi kerusakan secara langsung di lapangan untuk selanjutnya dilakukan proses pengolahan data menggunakan metode surface distress index (SDI) dan Pavement Condition Index (PCI). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, ditemukan beberapa jenis kerusakan seperti retak memanjang, retak melintang, tambalan, retak kulit buaya, retak pinggir, dan lubang. Berdasarkan hasil analisa perhitungan bahwa berdasarkan metode SDI, kondisi baik sebesar 90.688 %, kondisi rusak ringan sebesar 8.529 % dan kondisi sedang sebesar 0.783 %. Sedangkan berdasarkan metode PCI, kondisi sempurna sebesar 77.677 %, kondisi sangat baik sebesar 18.307 %, kondisi baik sebesar 1.084 % dan kondisi sedang sebesar 2.932 %.
ANALISIS MODA KAPAL SEBAGAI ALTERNATIF PENYEBERANGAN SUNGAI JALUR KECAMATAN RASAU JAYA - KECAMATAN TELUK BATANG Richesa, Enrico; Akhmadali, Akhmadali; Azwansyah, Heri
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 10, No 3 (2023): JeLAST Edisi Agustus 2023
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v10i3.69027

Abstract

Sungai Kapuas memisahkan antara Kecamatan Rasau Jaya dengan Kecamatan Teluk Batang. Penyeberangan sungai menggunakan kapal klotok berpeluang untuk dikembangkan. Maka, dilakukan studi terhadap penyeberangan sungai kapal klotok tersebut untuk mengetahui karakteristik pengguna, menganalisis kinerja dan kebutuhan, serta mengevaluasi kelayakan sarana angkutan tersebut. Sampel pada penelitian ini adalah masyarakat yang menggunakan jasa penyeberangan sungai kapal klotok di Dermaga Rasau Jaya, Kubu Raya. Metode uji validitas digunakan teknik Product Moment Pearson dan uji reliabilitas menggunakan teknik Alpha Cronbach. Selanjutnya, dilakukan Importance and Performance Analysis dan analisis Customer Satisfaction Index, serta analisis kinerja angkutan sungai dan analisis kebutuhan optimal angkutan sungai. Hasil penelitian didapat sebagian besar pengguna berumur 21-30 tahun, berjenis kelamin perempuan, pekerjaan ibu rumah tangga, dan bertujuan untuk kegiatan ekonomi. Load factor didapat 70% untuk hari kerja dan 81% untuk hari libur. Headway untuk hari kerja dan hari libur sama yaitu selama 4, 3 dan 2 jam. Waktu tunggu pada hari kerja dan hari libur juga sama yaitu selama 0,13 "“ 0,25 menit.   Serta, terdapat satu permasalahan utama pada kinerja yang perlu diperbaiki oleh penyedia jasa. Tidak diperlukan pengurangan armada karena kebutuhan optimal sudah terpenuhi. Namun, untuk kelayakan sudah terpenuhi berdasarkan hasil CSI senilai 81%.Kata Kunci: kapal klotok, Customer Satisfaction Index, Importance and Performance Analysis, kebutuhan optimal angkutan sungai, kinerja angkutan sungai
EVALUASI KEBERADAAN ZONA SELAMAT SEKOLAH (ZOSS) SMPN 01 DIJALAN MERDEKA TIMUR KECAMATAN SEKADAU HILIR KABUPATEN SEKADAU Alwi, Bhasori; Akhmadali, Akhmadali; Azwansyah, Heri
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 10, No 3 (2023): JeLAST Edisi Agustus 2023
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v10i3.68916

Abstract

ABSTRAK  Jalan Merdeka Kecamatan Sekadau Hilir sendiri memiliki panjang 5,3 km. Jalan Merdeka Timur Kecamatan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau merupakan daerah yang kebutuhan akan transportasinya semakin meningkat. Pelaksanaan Zona Selamat Sekolah (ZoSS) merupakan salah satu penanggulan untuk menurunkan tingkat kecelakaan yang terjadi pada anak "“ anak sekarang ini. Hal ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi pejalan kaki yang mayoritas adalah anak "“ anak yang sedang bersekolah. Penerapan ZoSS sendiri dilakukan pada ruas jalan di area sekolah yang memiliki arus lalu lintas cukup tinggi dan rentan kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu dilakukanlah Evaluasi Keberadaan Zona Selamat Sekolah (ZoSS) SMPN 01 dijalan Merdeka Timur Kecamatan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau.Penelitian dilakukan dengan metode yang mengacu pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia Tahun 1997, Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor: SK 3236/AJ 403/DRJD/2006 dan metode kuesioner guna melengkapi penelitian ini. Analisis yang dilakukan berupa analisis kondisi fasilitas perlengkapan jalan, analisis karakteristik jalan, analisis kecepatan kendaraan, analisis perilaku pengguna jalan, analisis efektivitas ZoSS dan analisis pemahaman pengguna jalan.Kondisi fasilitas perlengkapan yang tidak lengkap dan belum sesuai dengan standar yang di tentukan. Kecepatan rata "“ rata kendaraan yang melewati Zona Selamat Sekolah pada waktu operasi ZoSS belum memenuhi izin kecepatan yaitu 30 km/jam. Kecepatan rata"“rata pada saat operasi ZoSS yaitu 31,667 km/jam. Maka dapat disimpulkan bahwa perilaku pengemudi belum selamat dan perilaku penyebrang (khusus siswa) masih belum selamat/aman. Berdasarkan hasil nalisis masyarakat memiliki pemahaman yang baik tentang ZoSS namun pada kenyataannya masyarakat tidak mematuhi dan tidak menerapkan dalam berlalu lintas.
PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK SEBAGAI BAHAN TAMBAH CAMPURAN ASPAL PADA PERKERASAN JALAN HRS-WC Hidayatullah, Dimas Pandu; Azwansyah, Heri; Kadarini, Siti Nurlaily
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 10, No 3 (2023): JeLAST Edisi Agustus 2023
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v10i3.67207

Abstract

Kantong plastik menjadi isu pembicaraan penting akhir-akhir ini di dunia pengelolaan sampah. Di Indonesia, menurut data statistik persamphan domestik Indonesia, jenis sampah plastik menduduki peringkat kedua sebesar 5.4 juta ton per tahun atau 14% dari total produksi sampah dan mengalami kenaikan rata-rata 200 ton per tahun. Berdasarkan hal tersebut, muncul sebuah pemikiran untuk menggunakan limbah plastik sebagai bahan tambah pada aspal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental yaitu dengan melakukan percobaan terhadap sejumlah benda uji campuran aspal lataston lapisan aus (HRS-WC) dengan penambahan plastik LDPE dengan 6 variasi (0%, 2%, 4%, 6%, 8% dan 10%). Anlisis data dilakukan dengan metode yang ada pada Spesifikasi Bina Marga tahun 2018 revisi 2, sesuai klasifikasi HRS-WC yang ada. Pengujian dilakukan dengan metode Pengujiam Marshall, Pengujiam Marshall meliputi: analisa void yang terdiri dari VMA (Void Material Aggregate), VIM (Void in the Mix) dan VFB (Void Filled with Bitumen), dan MQ (Marshall Quotient). Campuran dengan variasi plastik LDPE 8% memiliki nilai stabilitas paling tinggi diantara campuran lainnya yaitu 806,46 Kg, Flow 2,97 mm, VIM 4,03%, VMA 17,28%, VFB 80,66%, dan MQ 273,23 (Kg/mm).
ANALISIS KARAKTERISTIK PARKIR KENDARAAN DI SWALAYAN MITRA ANDA KOTA PONTIANAK Septianingsih, Dwi Anggun; Azwansyah, Heri; Mukti, Elsa Tri
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 10, No 3 (2023): JeLAST Edisi Agustus 2023
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v10i3.69699

Abstract

Pasar swalayan merupakan salah satu pusat perbelanjaan sangat erat kaitannya dengan masalah perparkiran. Penyediaan lahan parkir sangat berpengaruh terhadap kinerja jalan dikarenakan swalayan Mitra Anda ini terletak di pinggir jalan kota Pontianak. Tujuan penelitian untuk mengetahui indeks dan kebutuhan lahan parkir saat ini. Metode penelitian ini menggunakan cara survei langsung di lapangan, setelah itu data yang diperoleh dapat diolah, untuk mendapatkan   nilai volume kendaraan,akumulasi kendaraan, durasi parkir, pergantian parkir, kapasitas parkir, indeks parkir, dan kebutuhan ruang parkir. Area parkir direncanakan untuk kendaraan roda dua sebanyak 187 SRP dengan indeks 46 %. Dan untuk area parkir kendaraan roda empat sebanyak 68 SRP dengan indeks parkir 59 %. Sehingga dengan perencanaan ruang parkir tersebut kebutuhan pengunjung swalayan Mitra Anda terhadap ketersediaan petak parkir saat ini sudah mencukupi dengan indeks parkir yang cukup optimal.Kata kunci: Mitra Anda, Parkir, Satuan Ruang Parkir.
Co-Authors .T, Supriadi Adariu, - Adi Sulistiyono Akhmadali . Akhmadali, - Akhmadali, Akhmadali Ali Djamhuri Alqadri, Istiqomah Alwi, Bhasori Amanda, Sherin Ammar, Nur Ananda, Rita Andrijani, Nabila Annastasya, Aulia Anwar, Marsianus Topik Apriani, Rianti Apriansyah, Dani Arfando, Gio Arifi, Chairul As, Syafarudin Aubiansyah, Muhammad Naufal Aulia, Nurul Rahmi Aulia, Rhabia Vindi Ayunda, Nurul Alya Azimah, Nur Huwaida Budiarti, Ade Tia Cantika, Diva Naomira Despriadi, Syahwal Dewi Kania, Dewi Duani, Akhmad Fadil Eliza, Elenne Mardatry Elsa Tri Mukti Ferry Juniardi Fikriyah, Naimatul Fitriansyah, Fahrul Francisko, Christianus Ghurran, Sabiq Arbianto Gst. Arista Kusuma Yudha Handarto, Robby Haridan, - Herliana, Rika Hernovianty, Firsta Rekayasa Hidayatullah, Dimas Pandu Hidayatullah, Evi Huda, Ummi Yatul Iftitah, Nadhifa Nur Inshianeri Sarfin Irdasyah, Naufal Fadlurahman Japutra, Felix Jayasena, Sena Juanda, Rizky Hendarta Junita, Nita Kadarini, S. Nurlaily Komala Erwan Komalasari, Yeni Kurniawan, Andi Rizky Kurniawan, Ardian Leonardus . Lesyani, Agustinus Hendy Marselawati, Ike Marsudi . Mega Chandra, Mega Meta Indah Fitriani Minardi, - Muhammad Ferdiansyah, Muhammad Muhammad Hafidz, Muhammad Muhammad Riski, Muhammad Nody, Rian Nugraha, Muhammad Afif Nugroho, Muhammad Fadil Nusantara, Satria Okta, Bella Maulidya Parhadi, - Pranata, Yudha Pratama, Dicky Adi Pratama, Tegar Wahyu Putriningtiazti, Anissa Rasyidah, Retnoayu Choir Ratih, Ade Richesa, Enrico Rista Rusjuniati Rizqullah, Muhammad Taufiq Rumondang, Sara Paskaria S Nurlaily Kadarini Said Basalim Said Said, Said Saputra, Fiqri Sarfin, Anggie Anjani Sari, Emyrita Randi Sarjono Sarjono, Sarjono Satya Hardiyanto Septianingsih, Dwi Anggun Simanjuntak, Bontor Siti Mayuni Siti Nurlaily Kadarini, Siti Nurlaily Siti Sarah, Siti Slamet Widodo Stefanus, Stefanus Suci Amaliyah, Suci Sugiarti, Cahya Sumiyattinah2, Sumiyattinah Suyono, Rudi S. Syabirin, Syabirin Syafaruddin AS, Syafaruddin Theovani, Gabriel Julio Tomi, Oktavianus Umar Umar Wicaksana, Bagia Widowati, Vanni Retno Wikayanti, Novia Wulandari, Risky Yamsasmi, - Yanti, Selvi YM, Sutartio YM, Sutarto Yosomulyono, Sutarto Zaki, Sheva Naufal