Penelitain ini Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi peningkatan kemampuan berargumentasi siswa kelas X di SMAN 71 Jakarta melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam mata pelajaran kimia hijau. Populasi penelitian mencakup seluruh siswa kelas X di SMAN 71 Jakarta pada tahun ajaran 2023/2024, dengan sampel yang terdiri dari dua kelompok: Kelas X H sebagai kelompok kontrol dan Kelas X G sebagai kelompok eksperimen. Pengujian prasyarat dilakukan dengan uji parametrik karena data menunjukkan distribusi normal dan homogen. Kemudian, pengujian hipotesis dilakukan menggunakan uji paired sampel t-test pada taraf signifikansi (2-tailed) sebesar 0,000 yang lebih kecil dari batas signifikansi 0,05 atau nilai thitung sebesar -26.674 < ttabel sebesar 1,689 sehingga Ho di tolak dan Ha diterima, maka dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan beragumentasi siswa pada pembelajaran kimia hijau dengan menerapkan model pembelajaran problem based learning. Selanjutnya dilakukan uji N Gain pada pertemuan pertama dengan nilai rata rata scor 12 % dengan interpretasi tidak efektif. Pada pertemuan ke dua nilai rata rata scor 33% dengan interpretasi kurang efektif. Pertemuan ketiga nilai rata rata scor -gain 76% dengan interpretasi efektif, sehingga terlihat bahwa terdapat peningkatan setelah diberikan perlakuan yaitu sebesar 64%. Maka dari hasil pengujian nilai rata rata N-Gain di atas dapat di simpulkan bawah pembelajaran kimia hijau dengan menggunakan model problem based learning dapat meningkatkan kemampuan berargumentasi siswa.