Kayu secang adalah kayu yang bermanfaat untuk kesehatan, beberapa manfaatnya diantaranya anti tumor, anti radang, anti bakteri, obat diare muntah darah TBC, namun selama ini kayu secang kurang pemanfaatanya yang hanya dimanfaatkan menjadi kayu bakar oleh masyarakat bojonegoro. Desa Bungkal Mayangkawis, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, kayu secang diolah menjadi bahan produk minuman wedang wuh dengan cara kayu secang dikeringkan oleh sinar matahari ± 1 – 2 hari, kemudian diserut dengan mesin serut kayu dengan menggunakan motor listrik dan 1pcs mata pisau potong kayu sehingga menjadi potongan kayu secang dengan ketebalan 2-3mm. Mesin penyerut kayu secang ini menggunakan motor listrik 1HP 1400Rpm dengan perbandingan puli 1:3, mata pisau potong kayu sebanyak 20 pcs yang dirancang sejajar dengan kerapatan 0,5mm, mesh saringan ukuran 1.2 mm, mesin ini mampu menyerut kayu secang ± 20mm/ menit dan menghasilkan serbuk kayu secang dengan berat ± 5,97 gram/ menit dan hasil serutan kayu berukuran 1,2mm.