Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Model Problem Based Learning terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa SMA Azni Fajrilia; Budi Handoyo; Dwiyono Hari Utomo
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 4, No 10: Oktober 2019
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v4i10.12798

Abstract

Abstract: Problem based learning is a learning model that focuses on students and is contextual in nature. Students are directly involved in finding a solution to a problem, so that the model is able to improve high-level thinking skills. The purpose of this study is to see the effect of the problem based learning model on high-level thinking skills of high school students. The research design applied was quasi experiment. The subjects in this study consisted of two classes namely class XI MIPA 4 as ekpeimmen class and XI Language as control class. The study was conducted at MAN Kota Batu in 2019. The data analysis used is the independent sample t-test which shows the effect that is proven by the significance of <0.05 that is 0,000 so that the two variables are declared influential.Abstrak: Problem based learning merupakan model pembelajaran yang berfokus kepada siswa dan sifatnya kontekstual. Siswa terlibat langsung untuk mencari jalan keluar suatu masalah sehingga model tersebut mampu meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melihat pengaruh model problem based learning terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa SMA. Rancangan penelitian yang diterapkan adalah eksperimen semu. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas XI MIPA 4 sebagai kelas eksperimen dan XI Bahasa sebagai kelas kontrol. Penelitian dilakukan di MAN kota Batu pada tahun 2019. Analisis data yang dipergunakan adalah uji independent sample t-test yang menunjukkan adanya pengaruh yang dibuktikan dengan signifikansi < 0,05 yaitu 0,000 sehingga dari kedua variabel dinyatakan berpengaruh.
Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Hasil Belajar Geografi Siswa SMA Nurul Miftakhul Jannah; Dwiyono Hari Utomo; Budi Handoyo
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 4, No 12: DESEMBER 2019
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v4i12.13098

Abstract

Abstract: This study aim is to determine the effect of emotional intelligence on geography learning outcomes. This study design was survey design. This study was divided into four stages those were the preparation stage, the implementation phase, the data processing stage, and the reporting stage. The subjects in this study was students from XII IPS I, XII IPS II, XII IPS III, XII IPS IV and XII IPS V. The data was collected in form of quantitative. There was two kinds of data that presented in this study, data obtained from teachers (personal documents), and data obtained from questionnaires. The results of the t test analysis are smaller than the 0.05 significance level. Therefore it can be concluded that there is a significant effect between emotional intelligence and the learning outcomes of geography. Emotional intelligence has an effect on learning outcomes of 35.7% and the remaining 64.3% is not examined by researchers since those come from another variable. The researcher expects that further research can combine or find other variables that can influence the learning outcomes of geography.Abstrak: Penelitian ini ber­tujuan untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosinal terhadap hasil belajar geografi. Rancangan penelitian ini adalah penelitian survei yang dilakukan pada siswa. Tahapan penelitian dibagi menjadi empat, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap pengolahan data, dan tahap pelaporan. Subjek dalam penelitian yaitu kelas XII IPS I, XII IPS II, XII IPS III, XII IPS IV dan XII IPS V. Data yang dikumpulkan merupakan data kuantitatif yang diambil dari penyebaran angket. Data terdiri dari dua jenis yaitu data yang diperoleh dari guru (dokumen pribadi), dan data yang diperoleh dari penyebaran angket. Hasil analisis uji t lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan hasil belajar geografi siswa. Kecerdasan emosional berpengaruh terhadap hasil belajar sebesar 35,7% dan sisanya 64,3% merupakan variabel lain yang tidak diteliti oleh peneliti. Diharapkan untuk penelitian selanjutnya dapat mengombinasikan atau menemukan variabel-variabel lain tersebut yang dapat memengaruhi hasil belajar Geografi.
Pengaruh Model Pembelajaran Experiential Learning terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Mahasiswa Geografi Tifani Yuniar Priyandari; I Komang Astina; Dwiyono Hari Utomo
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 1: JANUARI 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v5i1.13117

Abstract

Abstract: Problem solving skills must be possessed by every student to solve problems by involving critical, logical and systematic thinking. This study aims to determine the effect of Experiential Learning on students' problem solving skills. This study used a quasi experiment method with a pretest-posttest control design. The subjects in this study were geography students, with 68 students in total from two homogeneous classes. Data collection technique used instruments in the form of essay test to measure students’ problem solving skills. The results present that there is a significant effect of Experiential Learning on students’ problem solving skills.Abstrak: Kemampuan pemecahan masalah harus dimiliki oleh setiap mahasiswa untuk menyelesaikan permasalahan dengan melibatkan pemikiran yang kritis, logis dan sistematis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Experiential Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment dengan rancangan pretest-posttest control design. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa geografi sebanyak 68 mahasiswa pada dua kelas yang bersifat homogen. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen berupa soal esai untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh signifikan model pembelajaran
Analisis kesesuaian lahan rawa untuk pengembangan kawasan permukiman di Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung Anita Eka Putri; Dwiyono Hari Utomo; Revi Mainaki
Jurnal Pendidikan Geografi: Kajian, Teori, dan Praktek dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi Vol 25, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um017v25i22020p170

Abstract

Gondang District is a drained swamp morphology with an area of 37.85 Km2 with a slope of <2%. Regarding this, it has different physical condition from other settlement areas. This study aimed to evaluate the suitability of the land for settlement development in the area. The data related to slope, soil structure, soil texture, drainage, and depth of ground water level, rock weathering level, level of flooding / flooding, soil carrying capacity, permeability, and potential for soil wrinkle (index cole) were collected through observation. Through the sample type of purposive sampling on land unit maps resulted from overlay maps of slope, land use maps, and maps of soil types, scoring was then conducted. Using descriptive evaluative method, the results show that the land which has been or will be developed into a settlement area has some limiting values so as further evaluation is required when used as a settlement areaKecamatan Gondang mempunyai luas area 37,85 Km2 dengan kemiringan lereng < 2% merupakan morfologi rawa yang mengalami pengeringan sehingga semiliki kondisi fisik yang berbeda dari kawasan permukiman yang lain. Tujuan penelitian ini untuk melakukan evaluasi kesesuaian lahan di untuk pengembangan permukiman di daerah tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif evaluatif. Data kemiringan lereng, struktur tanah, tekstur tanah, drainase, kedalaman muka air tanah, tingkat pelapukan batuan, tingkat penggenangan/banjir, daya dukung tanah, permeabilitas, dan potensi kembang kerut tanah (index cole)dikumpulkan dengan observasi. Melalui sampel jenis purposive sampling pada peta unit lahan yang dihasilkan dari overlay peta kemiringan lereng, peta penggunaan lahan, dan peta jenis tanah yang kemudian dilakukan pengharkatan (scoring). Hasil penelitian menunjukkan bahwa lahan yang telah dikembangkan maupun yang akan dikembangkan menjadi kawasan permukiman mempunyai beberapa nilai pembatas sehingga perlu adanya evaluasi lebih lanjut apabila digunakan sebagai kawasan permukiman.           
Morfologi Profil Tanah Vertisol di Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan Dwiyono Hari Utomo
Jurnal Pendidikan Geografi: Kajian, Teori, dan Praktek dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi Vol 21, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.439 KB) | DOI: 10.17977/jpg.v21i2.307

Abstract

Tanah vertisol mempunyai sifat mengembang dan mengkerut. Pada saat musim kemarau tanah retak bahkan pecah, tetapi pada saat musim penghujan tanah mengembang dan menggelombang. Sifat kembang kerut ini dipengaruhi oleh pembasahan dan pengeringan, terutama iklim yang tegas antara musim kemarau dan penghujan. Pada saat tanah retak dan pecah, materi tanah permukaan dapat mengisi masuk ke dalam retakan. Pada saat musim penghujan retakan terisi oleh larutan dan kemudian menutup rapat, bahkan mengembang. Perilaku liat yang demikian menyebabkan kekacauan horison. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui sifat-sifat tanah melalui morfologi profilnya. Profil tanah dibuat dengan ukuran 1 x 1 x 1-2 meter sebanyak 4 profil pada elevasi yang berbeda. Setiap profil diambil sampel pada kedalaman 30 cm, 60 cm, dan 90 cm dengan 4 kali ulangan, sehingga jumlah sampel 4 x 3 x 4 = 48 sampel. Hasil penelitian menunjukkan struktur gumpal pada setiap kedalaman, tanah sulit diolah karena keras bila kering dan lengket bila basah. Berat jenis antara 2,41-2,81g/cm3,  berat volume antara 1,01-1,21 g/cm3, porositas antara 54,39-61,25%,  dan konsistensi sangat teguh. Warna tanah didominasi warna hitam dengan gradasinya, yaitu 10YR 2/1 (black) dan 10YR 2/2 (very dark brown). Hitam kelam (10 YR 2/1) di horison permukaan dan hitam kecoklatan (10 YR 2/2) di horison sub permukaan. Perubahan warna dapat terjadi karena bahan organik yang lebih banyak di horison permukaan, sedangkan semakin dalam banyak mengandung kapur. Tumbuhan penutup tanah berupa rumput liar, atau tanpa tanaman budidaya. Secara umum dapat disimpulkan bahwa tanah ini memiliki sifat-sifat fisik yang jelek untuk budidaya pertanian.DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um017v21i22016p047
Sifat Fisika Kimia Tanah Ordo Vertisol pada Penggunaan Lahan Pertanian Novita Anis Sholihah; Dwiyono Hari Utomo; Juarti Juarti
Jurnal Pendidikan Geografi: Kajian, Teori, dan Praktek dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi Vol 21, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.181 KB) | DOI: 10.17977/jpg.v21i1.295

Abstract

Abstract: This research aims to know the physical and chemical properties of Ordo Vertisol soil in agriculture land used (paddy fields, dry fields, and farms). This research uses survey method that is implemented in the field and laboratory. Samples were obtained by overlaying two maps using Arc-GIS 10.1 software to produce the Land Unit Map, then the sample was taken by using purposive sampling method which consider the land was planted and has decreased of harvested area, or in productivity or the amount of crop production. Descriptive analysis is used to explain the results of the research and the discussion. The results showed that each land unit has high value of COLE and has properties that are supportive and unsupportive for the cultivation of plants, but each land unit has its differences. Land Unit 1A has the highest/fastest permeability because management is done more intensively, by constantly adding organic matter content that makes the soil density low. Land Unit 1B has higher organic matter because when taking the sample, there is still a part of crop residues and grasses on the surface than any other land units. The land management and irrigation also affect the content of organic matter in terms of its preservation. The lowest CEC contained in Land Unit 2 is caused by the content of the clay fraction is lower than other land units. Low organic matter content in Land Unit 2 also affect the low value of CEC, and the density becomes higher. The permeability in Land Unit 2 is also slower because of no management activities in this land. Land  Unit 3A has the lowest pH due to the given of ZA which produces Acid Sulphur on the land. Land Unit 3B have the highest CEC values for the content of the clay fraction is higher and the Montmorillonite mineral on this land has a per- manent charge. Organic materials in Land Unit 3B is also the lowest since the land is left empty before planted with soybeans.DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um017v21i12016p001
Pengaruh Perubahan Penggunaan Lahan terhadap Debit Puncak di Sub DAS Penggung Kabupaten Jember Radhea Giarkenang Nur Fauzi; Dwiyono Hari Utomo; Didik Taryana
Jurnal Pendidikan Geografi: Kajian, Teori, dan Praktek dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi Vol 23, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.757 KB)

Abstract

Perubahan penggunaan lahan pada wilayah DAS akan mempengaruhi kondisi hidrologi DAS seperti meningkatnya debit puncak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis luas dan jenis perubahan penggunaan lahan di Sub DAS Penggung tahun 2006 sampai dengan 2015. Menganalisis pengaruh luas penggunaan lahan terhadap debit puncak di Sub DAS Penggung tahun 2006 sampai dengan 2015. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode pengambilan data menggunakan metode dokumentasi dan metode observasi. Hasil penelitian menunjukkan Penggunaan lahan yang banyak mengalami perubahan alih fungsi yaitu hutan. Pengaruh luas penggunaan lahan terhadap debit puncak adalah sebesar 32,4%. Dari hasil dari uji regresi simultan dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap debit puncak. Jenis penggunaan lahan yang berpengaruh signifikan terhadap debit puncak yaitu lahan terbangun dan lahan kosong. Dari jenis penggunaan lahan tersebut, jenis penggunaan lahan yang paling berpengaruh terhadap debit puncak yaitu lahan terbangun.DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um017v23i12018p050
Pengaruh model discovery learning berbantuan lembar kegiatan siswa (LKS) terhadap kemampuan berpikir analitis siswa kelas XI SMA Negeri 1 Gondanglegi Filia Rani Artanti; Dwiyono Hari Utomo; Alfi Sahrina
Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial (JIHI3S) Vol. 1 No. 3 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.538 KB) | DOI: 10.17977/um063v1i3p350-360

Abstract

Model Discovery Learning dipilih dalam penelitian ini karena beberapa alasan. Alasan tersebut diantaranya: (1) Discovery Learning sesuai dengan kurikulum 2013, (2) Discovery Learning memiliki kegiatan pengalaman langsung dan memotivasi siswa untuk memecahkan masalah, serta (3) Discovery Learning melatih kemampuan berpikir analitis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Discovery Learning Berbantuan LKS terhadap kemampuan berpikir analitis siswa kelas XI SMA Negeri 1 Gondanglegi. Rancangan penelitian ini menggunakan eksperimen semu (quasi eksperiment) dengan desain posttest only control grup design. Penelitian ini menggunakan dua kelas sebagai subjek penelitian yaitu kelas XI IPS 3 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPS 2 sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen diberikan perlakuan dengan model Discovery Learning berbantuan LKS dan kelas kontrol diberikan perlakukan dengan pembelajaran konvensional. Pemilihan subjek penelitian tersebut menggunakan purposive sampling yang memiliki nilai rata-rata ulangan harian yang hampir sama. Instrumen yang digunakan yaitu soal essay kemampuan berpikir analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata kemampuan berpikir analitis siswa pada kelas eksperimen yang diberikan perlakuan dengan model Discovery Learning memiliki nilai rata-rata yang lebih tinggi (82,00) dibandingkan dengan kelas kontrol yang diberikan permbelajaran konvensional (75,59). Hasil analisis uji-T mendapatkan nilai signifikansi 0,003 atau <0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa (H0) ditolak dan (H1) diterima, sehingga model pembelajaran Discovery Learning berbantuan lembar kegiatan siswa (LKS) berpengaruh terhadap kemampuan berpikir analitis siswa kelas XI SMA Negeri 1 Gondanglegi.
Model pembelajaran self-directed learning berbantuan website notion: meningkatkan kemampuan berpikit kritis siswa SMA Rifdah Ananda Baharuddin; Fatiya Rosyida; Listyo Yudha Irawan; Dwiyono Hari Utomo
Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan Vol 9, No 3 (2022): Desember
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.592 KB) | DOI: 10.21831/jitp.v9i3.52017

Abstract

Self-Directed Learning merupakan model belajar mandiri yang memberikan kebebasan bagi siswa untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar mereka, menetapkan tujuan pembelajaran, menemukan sumber belajar, memilih dan menggunakan strategi pembelajaran, dan mengevaluasi hasil belajar mereka. Website Notion digunakan dalam penelitian ini sebagai aplikasi untuk membantu guru dan siswa mendorong pembelajaran mandiri. Partisipan dalam penelitian ini adalah SMAN 1 Tumpang, dengan kelas XI IPS 1 sebagai kelas kontrol dan kelas XI IPS 2 sebagai kelas eksperimen, dan data dikumpulkan melalui pretest-posttest control group design. Uji Mann Whitney digunakan sebagai analisis terakhir untuk mengetahui efektivitas penelitian. Hasil analisis menunjukkan bahwa model SDL berbantuan konsep website Notion berpengaruh terhadap berpikir kritis siswa karena hasil uji hipotesis menunjukkan nilai 0,00 menunjukkan bahwa H₀ ditolak dan H₁ diterima karena nilai signifikansinya adalah kurang dari 0,05. Perbedaan skor antara kelompok eksperimen dan kontrol, yang masing-masing menunjukkan kenaikan besar 0,618 dan kenaikan kecil 0,005, adalah hal lain yang perlu dipertimbangkanAbstractSelf-directed learning, allows students to identify their learning requirements, set learning goals, find learning resources, pick and use learning strategies, and evaluate their learning outcomes. The website called Notion is used in this study as an application to help teachers and students encourage self-directed learning. Participants in the study were SMAN 1 Tumpang, and the control and experimental groups were classes XI IPS 1 and XI IPS 2, respectively. A control group design with a pretest-posttest was used to gather the data. The effectiveness of the study was evaluated in the final data analysis using the Mann-Whitney test. According to the survey, the website-based autonomous learning technique impacts students' performance. The hypothesis test resulted in a value of 0.00, suggesting that H₀ is rejected and H₁ is accepted because the significance value is less than 0.05. This indicates that the autonomous learning model supported by the website impacts students' critical thinking. The score difference between the experimental and control groups, which showed a significant gain of 0.618 and a small gain of 0.005, respectively, is something else to consider.
Pengaruh model Problem Based Learning (PBL) berbantuan LKPD terhadap kemampuan berpikir kritis mata pelajaran Geografi siswa kelas XI IPS MA Tamammudin Istni; Dwiyono Hari Utomo; Sugeng Utaya
Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial (JIHI3S) Vol. 2 No. 12 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Learning geography emphasizes students to have critical thinking skills. Students' critical thinking ability can be influenced by the PBL model. The advantage of PBL is that students will be more faced with real problems and train students to use their critical thinking skills in solving a problem. This study was conducted to determine the effect of the PBL model assisted by LKPD on the critical thinking skills of students in the geography subject of class XI IPS MA Bilingual Batu. This study is a quasi-experimental study using two classes, namely class XI IPS 1 as the experimental class and class XI IPS 2 as the control class which was selected by random sampling. The research design used is Posttest Only Control Group Design. The instrument used is five essay questions to determine students' critical thinking skills. Data analysis was carried out using a prerequisite test consisting of a normality test and a homogeneity test as well as a t test (t test). Based on the hypothesis test that has been carried out, it is known that the significance value is less than 0.05 so that the PBL model assisted by LKPD has an effect on the critical thinking ability of the Geography subject of class XI IPS MA Bilingual Batu students. Pembelajaran geografi menekankan siswa untuk memiliki kemampuan berpikir kritis. Kemampuan berpikir kritis siswa dapat dipengaruhi dengan model PBL. Keunggulan PBL adalah siswa akan lebih dihadapkan dengan permasalahan nyata serta melatih siswa menggunakan kemampuan berpikir kritisnya dalam menyelesaikan sebuah permasalahan. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui pengaruh model PBL berbantuan LKPD terhadap kemampuan berpikir kritis siswa mata pelajaran geografi siswa kelas XI IPS MA Bilingual Batu. Penelitian ini termasuk dalam quasi eksperimen dengan menggunakan dua kelas, yaitu kelas XI IPS 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPS 2 sebagai kelas kontrol yang dipilih dengan random sampling. Desain penelitian yang digunakan adalah Posttest Only Control Group Design. Instrumen yang digunakan adalah lima butir soal esai untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji prasyarat yang terdiri dari uji normalitas dan uji homogenitas serta uji t (t test). Berdasarkan uji hipotesis yang telah dilakukan diketahui nilai signifikansi kurang 0,05 sehingga model PBL berbantuan LKPD berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis mata pelajaran Geografi siswa kelas XI IPS MA Bilingual Batu.
Co-Authors Ade Fitria Ahmad Nubli Gadeng Akhmad, Balya Alfyananda Kurnia Putra Anita Eka Putri Anita Eka Putri, Anita Eka Arif Susanto Azni Fajrilia A’yun, Syafuroh Qurroti Bagus Setiabudi Wiwoho Balya Akhmad Budi Handoyo Budijanto Christyanto, Theofilus Brian Didik Taryana Dwi Purwaningtyas, Laily Fauziyah Elvada, Erisa Fajrilia, Azni Fakhruddin, Mohammad Thofiqo Fatiya Rosyida, Fatiya Fauziah, Fauziah Dwi Wiranti Fetricia Fetricia Filia Rani Artanti Hadi Soekamto Hayuna Hamdalia Herzon I Komang Astina I Nyoman Ruja Ibrahim Ifa Hasna Hidayanti Ifan Deffinika Ilzam, Moch Ilzam, Moch Ilzam Indriani, Yuristya Dyah Jannah, Dwi Raudatul Juarti Juarti Kartika, Retno Nila Krisna Rendi Awalludin Lestari, Hety Dwi Listyo Yudha Irawan M. Hadi Satria Maghfiroh, Ainun Maharani Insani Lukman Mainaki, Revi Manek, Agustinus Hale Mar’atul Mukarromah Masruroh, Heni Mellyana, Iren Mega Muhammad Rifai Nabila Munsarikha Nila Kartika, Retno Nisa'i Choiriyah, Zauharotu Novita Anis Sholihah Novita Anis Sholihah Nurfitri, Ina Nuril Ilma, Izza Nurul Miftakhul Jannah Oktavia, Imanda Ayu Purba, Corrie Teresia Purwanto Purwanto Purwanto Radhea Giarkenang Nur Fauzi Raditya Ardani Hindriyanto Rifdah Ananda Baharuddin Risky Andias Oktavian Riyo Rosi Meisandy Rosida, Fatiya Safira, Ilda Sahara Efendi, Bintang Muhammad Sahrina, Alfi Salmayda, Salmayda Sari, Ike Satti Wagistina Soelistijo, Djoko Sudarman Sudarman Sugeng Utaya Sularmi Sularmi Sumarmi Syah Rizal Syaifulloh, Mochammad Tamammudin Istni Tifani Yuniar Priyandari Tuti Mutia Widya Pranata Wolfgang Asindo Seran Yusnia Nurrohmi Yusuf Suharto Yuswanti Ariani Wirahayu Zain, Moh Wahyu Kurniawan