Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Model Treffinger Dalam Meningkatkan Kecakapan Berpikir Kritis pada Kondisi New Normal Balya Akhmad; Sumarmi Sumarmi; Dwiyono Hari Utomo
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 6, No 6: JUNI 2021
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v6i6.14869

Abstract

Abstract: Treffinger's model has provided an alternative to learning geography. The purpose of this research to find out about the effect of Treffinger's learning model in improving critical thinking skills. The research is design used a quasi-experimental with pretest and posttest design. This research was conducted on students in class XI IPS 1 and IPS 2 MAN 1 Kota Malang. The results of analysis using Mann-Whitney U Test showed of 0.193 > 0.05 and had a gain score of 17.91 in the experimental class and 3.83 in the control class. Based on the gain score, the Treffinger model has an effect on improving critical thinking skills in class XI IPS MAN 1 Kota Malang.Abstrak: Model Treffinger telah memberikan alternatif pada pembelajaran geografi. Tujuan dilakukan penelitian yaitu untuk mengetahui tentang pengaruh model pembelajaran Treffinger dalam meningkatkan kecakapan berpikir kritis. Desain penelitian yang digunakan yaitu quasi experimen dengan pretest dan posttest. Penelitian ini dilakukan pada siswa di kelas XI IPS 1 dan IPS 2 MAN 1 Kota Malang. Hasil analisis menggunakan uji Mann-Whitney U Test menunjukkan angka 0,193 > 0,05 dan memiliki nilai gain score 17,91 di kelas eksperimen dan 3,83 di kelas kontrol. Berdasarkan nilai gain score model pembelajaran Treffinger berpengaruh dalam meningkatkan kecakapan berpikir kritis di kelas XI IPS MAN 1 Kota Malang.
Pengembangan Sumber Belajar Geografi Berbasis Spasial dengan Augmented Reality untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Maharani Insani Lukman; Budi Handoyo; Dwiyono Hari Utomo
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 6, No 12: DESEMBER 2021
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v6i12.15161

Abstract

Abstract: The development of spatial-based geography learning resources in the form of animated videos and AStone (Augmented Reality Stone) using the Lee & Owens method. The geography learning resources development is customized to the material and student needs. The results of the development were validated on material experts with 98.5% results and media experts with 100% results. The feasibility of learning resources was tested in small groups with 92% results and large groups with 97% results for students in XI IPS 1 in SMAN 1 Cluring and 98% for geography teachers. Based on the results of questionnaires and questions, geography learning resources in animated videos and AStone (Augmented Reality Stone) are practicable to be applied to lithospheric dynamics material and improve students’ higher-order thinking skills.Abstrak: Pengembangan sumber belajar geografi berbasis spasial berupa video animasi dan AStone (Augmented Reality Stone) dengan menggunakan metode Lee & Owens. Pengembangan sumber belajar geografi disesuaikan dengan kebutuhan materi dan siswa. Hasil pengembangan diuji validasikan pada ahli materi dengan hasil 98,5% dan ahli media dengan hasil 100%. Kelayakan sumber belajar diujicobakan pada kelompok kecil dengan hasil 92% dan kelompok besar dengan hasil 97% siswa kelas XI IPS 1 dan 98% guru geografi. Berdasarkan hasil angket dan soal, sumber belajar geografi berupa video animasi dan AStone (Augmented Reality Stone) sangat layak diterapkan pada materi dinamika litosfer dan dapat meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi.
Buku Suplemen Geografi Berstruktur A-CAR dengan Model Pengembangan ADDIE Widya Pranata; Budijanto Budijanto; Dwiyono Hari Utomo
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 6, No 2: FEBRUARI 2021
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v6i2.14441

Abstract

Abstract: This research development has the goal of producing teaching material supplements with the A-CAR structure. The development of teaching material supplements follows the phases of ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). The percentage of validation obtained from Indonesian language expert validator was 87%, material expert was 98%, teaching material development expert was 96%. The results of the teacher's response were 84% while students were 89%. In the comprehension test, 87% of 31students completing the test. This indicates that the product is worthy to be used in learning.Abstrak: Penelitian pengembangan ini memiliki tujuan menghasilkan suplemen bahan ajar berstruktur A-CAR. Pengembangan suplemen bahan ajar mengikuti tahapan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluate). Persentase validasi yang diperoleh dari validator ahli bahasa Indonesia sebesar 87%, ahli materi sebesar 98%, ahli pengembangan bahan ajar sebesar 96%. Hasil respons guru didapatkan persentase 84% sedangkan siswa sebesar 89%. Pada tes pemahaman, 87% dari 31 siswa dinyatakan tuntas. Hal ini menunjukkan bahwa produk telah layak untuk dapat dipergunakan dalam pembelajaran.
Pengaruh Model Project Based Learning terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Geografi Raditya Ardani Hindriyanto; Sugeng Utaya; Dwiyono Hari Utomo
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 4, No 8: AGUSTUS 2019
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v4i8.12682

Abstract

Abstract: This study aims to determine the differences in geography problem solving abilities of students who learn using the PjBL model and students who learn to use conventional models. This research was a quasi-experimental (quasi experimental). The design of this study used a non-equivalent control group design. Data analysis in this study used one way anova with the help of SPSS 24.0. The results of this study indicate that the F-count value is 35,746 and P-value (0,000 <0.05), which means that there are significant differences in geographic problem solving ability between the control class and the experimental class. Scores of problem solving students who use the project based learning model are better than the problem solving scores of students who use conventional models. This is because the syntax in the PjBl model supports problem solving activities in Geography learning.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemecahan masalah geografi siswa yang belajar menggunakan model PjBL dan siswa yang belajar menggunakan model konvensional. Penelitian ini merupakan eksperimen semu (quasi experimental). Rancangan penelitian ini menggunakan non-equivalent control group desain. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan one way anova dengan bantuan SPSS 24.0. Hasil Penelitian ini menunjukkan nilai F-hitung 35.746 dan P-value (0.000 < 0.05) yang berarti terdapat perbedaan signifikan kemampuan pemecahan masalah geografi antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Skor pemecahan masalah siswa yang menggunakan model project based learning lebih baik dari skor pemecahan masalah siswa yang menggunakan model konvensional. Hal ini disebabkan karena sintak dalam model PjBL mendukung aktivitas pemecahan masalah pada pembelajaran Geografi.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA Yusnia Nurrohmi; Sugeng Utaya; Dwiyono Hari Utomo
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 2, No 10: Oktober 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.237 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v2i10.10062

Abstract

Critical thinking skills needed for students to accomplish the tasks of lecturing and writing scientific papers. This study aims to determine the effect of the learning model of Discovery Learning on students' critical thinking skills. This study uses a quasi-experiment conducted in the Department of Geography Faculty of Social Sciences, State University of Malang. Subjects who used that force students geography 2016/2017 were 72 students in two classes that are homogeneous. The data collection technique using essay test questions critical thinking skills. Analysis of data using the t test. Results of data analysis obtained that the Sig. (2-tailed) was 0.000 <0.05 so that there is significant influence learning model Discovery Learning on students' critical thinking skills.Kemampuan berpikir kritis diperlukan bagi mahasiswa untuk menyelesaikan tugas-tugas perkuliahan dan menulis karya tulis ilmiah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Discovery Learning terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode quasi experimen yang dilakukan di Jurusan Ilmu Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Subjek yang digunakan yaitu mahasiswa ilmu geografi angkatan 2016/ 2017 sebanyak 72 mahasiswa pada dua kelas yang bersifat homogen. Teknik pengumpulan data menggunakan soal tes esai kemampuan berpikir kritis. Analisis data menggunakan Uji t. Hasil analisis data diperolah bahwa nilai Sig. (2-tailed) adalah 0,000 < 0,05 sehingga terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran Discovery Learning terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa.
Pengaruh Problem-Based Learning (PBL) terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Hayuna Hamdalia Herzon; Budijanto Budijanto; Dwiyono Hari Utomo
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 3, No 1: JANUARI 2018
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.596 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v3i1.10446

Abstract

Geography learning in high school has not been able to develop critical thinking skills, various problems in learning are considered as a boring subject so as less stimulate learners to think critically and less able to solve problems. This study aims to determine the effect of PBL on critical thinking skills in the field of geography study. The orientation of the problem to be raised relates to the material of the maritime axis. The research was conducted with a quasi-experimental design. Data analysis using t test. The subjects of the study were students of class XI IPS in SMA Negeri Barabai. The resulting significance value is 0.00. The results showed that PBL can make the learning of geography effective and efficient, so that the students' critical thinking skills increase. Pembelajaran Geografi di SMA belum mampu mengembangkan keterampilan berpikir kritis, berbagai masalah dalam pembelajaran dianggap sebagai mata pelajaran yang membosankan sehingga kurang merangsang peserta didik untuk berpikir kritis dan kurang mampu untuk mengatasi masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh PBL terhadap keterampilan berpikir kritis dalam bidang studi geografi. Orientasi masalah yang akan dimunculkan berkaitan dengan materi poros maritim. Penelitian dilakukan dengan desain eksperimen semu. Analisis data menggunakan uji t. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XI IS di SMA Negeri Barabai. Nilai signifikansi yang dihasilkan adalah 0,00. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PBL dapat membuat pembelajaran geografi efektif dan efisien sehingga keterampilan berpikir kritis peserta didik meningkat.
Meningkatkan Hasil Belajar Geografi menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbantuan Media Visual Sudarman Sudarman; Budi Handoyo; Dwiyono Hari Utomo
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 3, No 3: MARET 2018
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.865 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v3i3.10679

Abstract

The objective of this research is to improve the students’ achievement using guided inqury learning model-assisted visual aids. The design of this research is classroom action research (CAR) that carried out to be two cycyles. The steps of this reaserch are planning, acting, observing, and reflecting. The subjects are 31 students of XI IS-1 grade of  SMA Negeri 5 Barabai. The collected data are qualitative data from observers who observing the teachers’ and students’ activities and also the qualitative data took from the result of formative test at the end of each cycle. The data anlysis using descriptive qulitative-quantitaive analysis. The result of the research from cycle 1 to 2 shows that the use of guided inquiry learning-assissted visual aids can improve the students’ achievement of flora and fauna in Indonesia and the world materials. The teacher’s activities improve from 69,44% of cycle 1 become 94,44% of cycle 2. The students’ activities improve from 66,67% of cycle 1 become 91,67% of cycle 2. The students’ achievments also improve from 54,84% on the cycle 1 to 87,09% on the cycle 2. Therefore, the guided inquiry learning-assisted visual aids is able to inprove the students’ achievemnt of XI IS-1 of  SMA Negeri 5 Barabai.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan media visual. Rancangan penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan sebanyak dua siklus. Tahapan dari penelitian ini pada tiap siklusnya yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek dari penelitian ini adalah 31 peserta didik kelas XI IS1 SMA Negeri 5 Barabai. Data yang dikumpulkan adalah data kualitatif yaitu data yang diambil dari observer yang mengamati aktivitas guru dan peserta didik dan juga data kuantitatif yang diambil dari hasil tes setiap akhir siklus. Data dianalisis menggunakan deskriptif kualitatif-kuantitatif. Hasil penelitian dari siklus I ke siklus II menunjukkan penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan media visual dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi flora dan fauna di Indonesia dan dunia. Aktivitas guru meningkat dari 69,44% di siklus I menjadi 94,44% pada siklus II. Aktivitas peserta didik meningkat dari 66,67% pada siklus I menjadi 91,67% pada siklus II. Hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan dari 54,84% pada siklus I menjadi 87,09% pada siklus II. Dengan demikian, model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan media visual dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XI IS-1 SMA Negeri 5 Barabai.
Pengaruh Project-Based Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Sularmi Sularmi; Dwiyono Hari Utomo; I Nyoman Ruja
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 3, No 4: APRIL 2018
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.748 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v3i4.10748

Abstract

Abstract: Geography as a field of study is believed to improve the ability of learners in the ability to think. The purpose of this research is to improve the critical thinking ability of learners through project based learning. The research was conduct with quasi-experimental method. The study design used nonequivalent pretest-posttest control group design. The subjects of the study were students of class XI IPS 1 and IPS 2 SMA Negeri 1 Pulau Laut Timur. Result of research by using t test, with significant value is 0,007. This means that project based learning applied to the field of geography study can improve the critical thinking ability of learners.Abstrak: Geografi sebagai salah satu bidang studi diyakini dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berpikir. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik melalui project based learning. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen semu. Desain penelitian menggunakan nonequivalent pretest-posttest control group design. Subjek penelitian ialah peserta didik kelas XI IPS 1 dan IPS 2 SMA Negeri 1 Pulau Laut Timur. Hasil penelitian dengan menggunakan uji t, memperoleh nilai signifikansi 0,007. Hal ini berati bahwa project based learning yang diterapkan pada mata pelajaran geografi dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik.
Pengaruh Model Pembelajaran Outdoor Study Berbantuan Video Conference terhadap Kemampuan Menulis Karya Ilmiah Mahasiswa Wolfgang Asindo Seran; Dwiyono Hari Utomo; Budi Handoyo
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 2: FEBRUARI 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v5i2.13157

Abstract

Abstract: This research is aimed at explaining the effect of outdoor study learning model assisted by video conference toward the learners’ scientific writing competence. This research used quasi experiment with two groups, they are experiment class and control class. The subjects of this research were geography learners FIS university of Negeri Malang in the academic year 2019/2020 which consisted of two classes, experiment class contained 39 learners, meanwhile control class contained 37 learners. The technique that was used to determine the class was purposive sampling. The factorial design 2x3 was also used in this research. The data was analysed by using two way anova. The results show the significant value of hypothesis test by using two way anova as large as 0,035<0,05 which meant there was an effect of outdoor study learning model assisted by video conference toward the learners’ scientific writing competence.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh model pembelajaran outdoor study berbantuan video conference terhadap kemampuan menulis karya ilmiah mahasiswa. Penelitian ini menggunakan eksperimen semu (quasi experiment) dengan dua kelompok yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Subjek penelitian mahasiswa geografi FIS Universitas Negeri Malang tahun ajaran 2019/2020 terdiri dari dua kelas, kelas eksperimen dengan jumlah 39 mahasiswa, sedangkan kelas kontrol dengan jumlah 37 mahasiswa total 76 mahasiswa. Teknik penentuan kelas menggunakan purposive sampling. Desain faktorial 2x3 yang digunakan dalam penelitian ini. Analisis data menggunkaan two way anova. Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikan uji hipotesis two way anova sebesar 0,035< 0,05 yang berarti ada pengaruh model pembelajaran outdoor study berbantuan video conference terhadap kemampuan menulis karya ilmiah mahasiswa.
Pengaruh Model Challenge Based Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA pada Materi Perubahan Iklim Mar’atul Mukarromah; Budijanto Budijanto; Dwiyono Hari Utomo
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 2: FEBRUARI 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v5i2.13176

Abstract

Abstract: The ability of critical thinking is a high level of thinking skills that students must have in the 21st century. The purpose of this research is to know the influence of challenge-based learning models to students' critical thinking ability. The research method used is a pseudo-experimentation with a quantitative approach. The subject of this study was high school students amounting to 60 people consisting of two homogeneous classes. Data collection techniques Using test essays are critical thinking abilities. The data analysis technique used is test T (T-Test). Statistical results of statistics show the value of the Sig. (2-tailed) is 0,003 < 0.05, so the challenge-based learning model is significantly affected by students ' critical thinking skills.Abstrak: Kemampuan berpikir kritis merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi yang harus dimiliki oleh siswa pada abad ke 21. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model challenge based learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimen semu dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa SMA yang berjumlah 60 orang yang terdiri dari dua kelas yang bersifat homogen. Teknik pengumpulan data menggunakan tes esai kemampuan berpikir kritis. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t (t-test). Hasil uji statistik menunjukkan nilai Sig. (2-tailed) adalah 0,003<0,05 sehingga model challenge based learning berpengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa.
Co-Authors Ade Fitria Ahmad Nubli Gadeng Akhmad, Balya Alfyananda Kurnia Putra Anita Eka Putri Anita Eka Putri, Anita Eka Arif Susanto Azni Fajrilia A’yun, Syafuroh Qurroti Bagus Setiabudi Wiwoho Balya Akhmad Budi Handoyo Budijanto Christyanto, Theofilus Brian Didik Taryana Dwi Purwaningtyas, Laily Fauziyah Elvada, Erisa Fajrilia, Azni Fakhruddin, Mohammad Thofiqo Fatiya Rosyida, Fatiya Fauziah, Fauziah Dwi Wiranti Fetricia Fetricia Filia Rani Artanti Hadi Soekamto Hayuna Hamdalia Herzon I Komang Astina I Nyoman Ruja Ibrahim Ifa Hasna Hidayanti Ifan Deffinika Ilzam, Moch Ilzam, Moch Ilzam Indriani, Yuristya Dyah Jannah, Dwi Raudatul Juarti Juarti Kartika, Retno Nila Krisna Rendi Awalludin Lestari, Hety Dwi Listyo Yudha Irawan M. Hadi Satria Maghfiroh, Ainun Maharani Insani Lukman Mainaki, Revi Manek, Agustinus Hale Mar’atul Mukarromah Masruroh, Heni Mellyana, Iren Mega Muhammad Rifai Nabila Munsarikha Nila Kartika, Retno Nisa'i Choiriyah, Zauharotu Novita Anis Sholihah Novita Anis Sholihah Nurfitri, Ina Nuril Ilma, Izza Nurul Miftakhul Jannah Oktavia, Imanda Ayu Purba, Corrie Teresia Purwanto Purwanto Purwanto Radhea Giarkenang Nur Fauzi Raditya Ardani Hindriyanto Rifdah Ananda Baharuddin Risky Andias Oktavian Riyo Rosi Meisandy Rosida, Fatiya Safira, Ilda Sahara Efendi, Bintang Muhammad Sahrina, Alfi Salmayda, Salmayda Sari, Ike Satti Wagistina Soelistijo, Djoko Sudarman Sudarman Sugeng Utaya Sularmi Sularmi Sumarmi Syah Rizal Syaifulloh, Mochammad Tamammudin Istni Tifani Yuniar Priyandari Tuti Mutia Widya Pranata Wolfgang Asindo Seran Yusnia Nurrohmi Yusuf Suharto Yuswanti Ariani Wirahayu Zain, Moh Wahyu Kurniawan