Claim Missing Document
Check
Articles

PERAN SERTA ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN KARAKTER SECARA INFORMAL Antuni Wiyarsi; Das Salirawati; Eddy Sulistyowati
Jurnal Penelitian Humaniora Vol 17, No 2: Oktober 2012
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (864.362 KB) | DOI: 10.21831/hum.v17i2.3092

Abstract

Tujuan pertama penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya peran serta orang tua yang berprofesi pendidik dalam penanaman karakter pada anak ditinjau dari enam karakter pokok yang ada. Tujuan kedua untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan cara pandang penanaman karakter kepada anak-anak antara ibu dan bapak. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei. Variabel penelitian adalah peran serta orang tua yang berprofesi sebagai dosen dalam penanaman karakter pada anak. Sampel penelitian sebanyak 120 dosen yang diambil masing-masing 20 dosen dari enam fakultas di UNY. Sampel diambil secara area purposive sampling dengan mempertimbangkan rasio jumlah dosen laki-laki dan perempuan serta usia anak yang dimiliki dosen di bawah 15 tahun. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan teknik analisis deskriptif dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan besarnya peran serta orang tua yang berprofesi sebagai dosen dalam penanaman karakter ditinjau dari enam karakter pokok yang ada, yaitu untuk responden ibu (perempuan) berperan dalam penanaman karakter kereligiusan, kejujuran, kecerdasan, ketangguhan,   kedemokratisan,   dan   kepedulian   berturut-turut   sebesar 4,4274 (dengan kriteria sangat tinggi); 4,2771 (sangat tinggi); 4,1117 (sangat tinggi); 4,1121 (sangat tinggi); 4,1606 (sangat tinggi); dan 4,1164 (sangat tinggi). Adapun untuk responden laki-laki (bapak) berturut-turut 4,2500 (sangat tinggi); 4,1229 (sangat tinggi);   4,0700 (sangat tinggi); 4,0848 (sangat tinggi); 4,0773 (sangat tinggi); dan 4,1159 (sangat tinggi). Tidak ada perbedaan yang signifikan cara pandang penanaman karakter kepada  anak-anak  antara  ibu  dengan  bapak  yang  ditunjukkan  dengan harga thitung sebesar 0,993 pada p sebesar 0,323.
SURVEI TERHADAP TERJADINYA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) WANITA KARIER DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Das Salirawati; Antuni Wiyarsi; Eddy Sulistyowati
Jurnal Penelitian Humaniora Vol 18, No 1: April 2013
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.348 KB) | DOI: 10.21831/hum.v18i1.3270

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase wanita karier di wilayah DIY yang mengalami KDRT ditinjau dari keempat jenis KDRT yang ada dan persentase wanita karier di wilayah DIY yang mengalami KDRT ditinjau dari usia perkawinan. Penelitian ini didesain sebagai pe- nelitian deskriptif dengan metode survei terhadap wanita karier yang ada di wilayah DIY. Variabel penelitian adalah KDRT pada wanita karier yang berprofesi sebagai pendidik (guru/dosen) dari lima Kabupaten yang ada di DIY. Populasi penelitian adalah seluruh pendidik (guru/ dosen) yang berasal dari lima Kabupaten di DIY, yaitu Kota, Bantul, Sleman, Kulon Progo, dan Gunung Kidul. Sampel penelitian sebanyak 40 wanita karier per Kabupaten yang diambil secara area purpossive sampling. Instru- men penelitian berupa angket yang dijabarkan berdasarkan keempat bentuk KDRT sesuai dengan UU Penghapusan KDRT No. 23 Tahun 2004, yaitu kekerasan fisik, psikis, seksual, dan ekonomi, sehingga memenuhi validitas logis. Hasil penelitian menunjuk- kan bahwa persentase wanita karier di wilayah DIY yang mengalami KDRT ditinjau dari kekerasan fisik, psikis, seksual, dan ekonomi berturut-turut sebesar 20,462%, 21,415%, 21,127%, dan 21,283%. Secara keselu-ruhan persentase rata-rata untuk semua jenis KDRT sebesar 21,072% dengan kriteria/kategori rendah. Persentase wanita karier di wilayah DIY yang mengalami KDRT mulai dari usia perkawinan 1 – 5 tahun, 5,1 – 10 tahun, 10,1 – 15 tahun, dan 15 tahun berturut-turut sebesar 21,544%, 20,828%, 21,435%, dan 21,223%, semua dalam kriteria/kategori rendah. Data menunjukkan bahwa terdapat sebagian kecil wanita karier yang berprofesi pendidik (guru/dosen) yang mengalami KDRT
COLLABORATIVE LEARNING TO IMPROVE PRESERVICE TEACHERS’ KNOWLEDGE ABOUT CHEMISTRY CONTENT IN THE AUTOMOTIVE VOCATIONAL CONTEXT Antuni Wiyarsi; Sumar Hendayana; Harry Firman; Sjaeful Anwar
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI OKTOBER 2015, TH. XXXIV, NO. 3
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3335.656 KB) | DOI: 10.21831/cp.v3i3.7337

Abstract

Abstract: This study was aimed to examine the effectiveness of collaborative problem-solving-based learning to improve knowledge about chemistry content in the automotive vocational context. The study design used was one-group pretest-posttest design and applied to Vocational Chemistry subjects. Data analysis was performed by using the normalized gain-test formula and t-test using SPSS software version 21. The findings showed that collaborative learning is effective to improve pre-service teachers’ knowledge about chemistry content of petroleum and polymer chemistry. The mastery level of basic knowledge about the petroleum and polymers is fairly good. However, the knowledge of the content of petroleum and polymer applications in the automotive field is not satisfactory. Although the application content knowledge increased with the moderate criterion for the application of petroleum and with the low criterion for polymer applications, the mastery level of pre-service teachers at the end of the course was still low. Factors that allegedly become the causes of the low mastery of application content knowledge are the characteristic factor of the content, conceptual learning difficulties and the experience factor. Keywords: content knowledge, chemistry in the vocational context, preservice chemistry teachers, petroleum, polymers PEMBELAJARAN KOLABORATIF UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN KONTEN KIMIA KONTEKS KEJURUAN OTOMOTIF CALON GURU KIMIA Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas pembelajaran kolaboratif berbasis pemecahan masalah dalam meningkatkan pengetahuan konten kimia konteks kejuruan otomotif. Desain penelitian yang digunakan adalah one group pretes-postes design dan diterapkan pada mata kuliah Kimia SMK. Analisis data dilakukan dengan uji t menggunakan software SPPS edisi 21 dengan menggunakan rumus gain-test yang dinormalisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran kolaboratif efektif dalam meningkatkan pengetahuan konten minyak bumi dan polimer bagi mahasiswa calon guru kimia. Tingkat penguasaan pengetahuan dasar tentang minyak bumi dan polimer cukup baik. Namun, untuk pengetahuan konten aplikasi minyak bumi dan polimer dalam bidang otomotif belum memberikan hasil yang menggembirakan. Meskipun pengetahuan konten aplikasi tersebut meningkat dengan kriteria peningkatan sedang untuk aplikasi minyak bumi dan kriteria rendah untuk aplikasi polimer, tingkat penguasaan calon guru di akhir perkuliahan masih rendah. Faktor yang diduga menjadi penyebab rendahnya penguasaan pengetahuan konten aplikasi ini adalah faktor karakteristik konten, kesulitan belajar konseptual, dan faktor pengalaman. Kata Kunci: pengetahuan konten, kimia konteks kejuruan, calon guru kimia, minyak bumi, polimer
MENTAL MODEL OF PROSPECTIVE CHEMISTRY TEACHER ON EQUILIBRIUM CONSTANT AND DEGREE OF DISSOCIATION Anggra Prasetya Cahya; Antuni Wiyarsi; Anti Kolonial Prodjosantoso
Jurnal Kependidikan Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.335 KB) | DOI: 10.21831/jk.v3i2.26696

Abstract

MODEL MENTAL CALON GURU KIMIA PADA KONSEP TETAPAN KESETIMBANGAN DAN DERAJAT DISOSIASIAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi model mental calon guru kimia pada konsep tetapan kesetimbangan dan derajat disosiasi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif eksploratif. Penelitian dilaksanakan pada mahasiswa semester lima di Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Riau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model mental mahasiswa sebagai calon guru kimia pada konsep tetapan kesetimbangan terbagi menjadi enam model yang tergolong mengalami miskonsepsi yaitu kekurangpahaman mengenai kesetimbangan heterogen, kesalahan penulisan persamaan Kp, pemahaman tentang nilai Kc bergantung pada pangkat dari koefisien reaksi pada kondisi reaksi yang sama, kesalahan menentukan satuan tetapan kesetimbangan, kesalahan menghitung Δn, dan tidak mengetahui koefisien reaksi zat yang tidak tertulis angka. Adapun model mental calon guru kimia pada konsep derajat disosiasi terbagi menjadi tiga yaitu model saintifik derajat disosiasi, model tanpa pengertian disosiasi, dan model kesalahan jumlah mol awal. Kata kunci: model mental, calon guru kimia, tetapan kesetimbangan, derajat disosiasiAbstractThis study was aimed at exploring the mental model of prospective chemistry teacher on the concepts of equilibrium constant and the degree of dissociation. This study used explorative qualitative research model. The research was conducted at the fifth semester students in the Chemistry Study Program at Riau University. The results show that the mental model of students as prospective chemistry teachers on the concept of the equilibrium constant is divided into six models that are classified as experiencing misconceptions: the lack of understanding about heterogeneous equilibrium, error writing in Kp equation, misunderstanding of the value of Kc depends on the rank of the reaction coefficient under the same reaction conditions, the error of determining the unit of equilibrium constant, the error of calculating Δn, and the lack of understanding regarding to the reaction coefficient of an unwritten number of substances. The mental model of prospective chemistry teachers on the concept of dissociation degree is divided into three: the scientific model of dissociation degree, the model without understanding dissociation, and the initial mole number error model.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENDETEKSI MISKONSEPSI MATERI IKATAN KIMIA UNTUK PESERTA DIDIK Das Salirawati; Antuni Wiyarsi
Jurnal Kependidikan Vol. 42, No.2 (2012)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.2 KB) | DOI: 10.21831/jk.v42i2.1946

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan memperoleh Instrumen Pendeteksi Miskonsepsi Ikatan Kimia (IPMIK) untuk peserta didik SMA. Instrumen penelitian berupa tes pilihan ganda dengan alasan setengah terbuka. Produk awal (IPMIK I) yang telah dikembangkan divalidasi melalui expert jugdment dengan menggunakan teknik FGD yang melibatkan ahli kimia, pendidikan kimia, miskonsepsi, dan psikometri serta reviewer (dosen kimia dan guru kimia SMA di DIY). Masukan dalam FGD digunakan untuk merevisi instrumen menjadi produk IPMIK II. Selanjutnya, instrumen inti soal divalidasi empiris pada peserta didik SMA di DIY. Hasil uji coba dianalisis IRT tiga parameter untuk menentukan butir-butir soal yang valid. Penelitian ini telah berhasil mengembangkan IPMIK untuk peserta didik SMA yang telah divalidasi empiris terhadap 811 peserta didik SMA kelas XI dari 13 SMA di DIY dan diperoleh 20 butir soal yang valid (produk IPMIK III) berdasarkan analisis IRT tiga parameter.
Comparison of students’ metacognitive skills by gender on chemical bonding in chemistry Naseer Ahmed; Naseer Ahmed; Antuni Wiyarsi; Rar.Nat. Senam
JURNAL PENDIDIKAN SAINS (JPS) Vol 7, No 2 (2019): JURNAL PENDIDIKAN SAINS (JPS)
Publisher : Pendidikan Kimia Unimus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jps.7.2.2019.137-146

Abstract

The main purpose of this research is to investigate the metacognitive skills of students from class 10th in Bantul and to analyze the comparison between them based on their gender. The method of this research is quantitative descriptive. A questionnaire was used to collect data. The questionnaire was applied in four classes in order to collect data and independent T-test was used to analyze them, the findings proved that generally both male and female use their metacognitive skills in learning. In addition, there are no significant differences between male and female students in metacognitive skills especially in the following domains: knowledge about cognition. The results are discussed in relation and compared with previous researches to show gender differences in chemistry learning and opens the door for future research and educational practice. It is recommended to conduct further research related to gender differences in metacognitive skills using a bigger sample.
ENHANCING OF PRESERVICE CHEMISTRY TEACHERS’ SELF-EFFICACY THROUGH THE PREPARATION OF PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE IN VOCATIONAL CONTEXT Antuni Wiyarsi
JURNAL PENDIDIKAN SAINS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG Vol 6, No 1 (2018): JURNAL PENDIDIKAN SAINS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
Publisher : Pendidikan Kimia Unimus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jps.6.1.2018.14-23

Abstract

Pedagogical Content Knowledge (PCK) development of appropriate chemistry in vocational context is necessary to prepare the capability of pre-service chemistry teachers in designing effective chemistry learning in vocational schools. This study aims to assess the self-efficacy pre-service chemistry teachers by  the learning based on PCK development in vocational context. Pretest-posttest control group design was used in these research. The results showed that the PCK development strategy in the vocational context  is able to increase self-efficacy of pre-service chemistry teachers. Most of pre-service chemistry teachers have increased self-efficacy, although some of pre-service teachers have decreased self-efficacy. The main implication of this research is the need for restructuring of the curriculum for pre-service chemistry teacher education programs that are more concerned with professional development in the context of vocational schools
PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROJEK PADA PERKULIAHAN PENDIDIKAN KIMIA UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN DAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA Antuni Wiyarsi; Crys Fajar Partana
PAEDAGOGIA Vol 12, No 1 (2009): PAEDAGOGIA Jilid 12 Nomor 1 (2009)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.28 KB) | DOI: 10.20961/paedagogia.v12i1.35987

Abstract

This research aims to reveal (1) the effectiveness of Project-Based Learning viewed from student's autonomy in designing project, (2) the effectiveness of ProjectBased Learning viewed from student's collaborative efforts in finishing project, and 3) Project-Based Learning application based on the mastery of student's psychomotor aspect in Chemistry Education Workshop subject of study program of Chemistry EducationofDepartmentofChemistryEducation,FacultyofMathematicsandSciences, Yogyakarta State University. Subject of this research included students taking education workshop subject in semester 2 of academic year 2006/2007. There were 53 students divided into 7 groups. The research was designed as Classroom Action Research (CAR) with research steps referring to Kemmis and Mc Taggart model and conducted for 2 cycles.Datawerecollectedbypreliminarytestforstudent'spreliminarycapability,sheet of assessment for chemistry learning media design, sheet of observation for cooperation inmakingmedia,sheetofassessmentforpsychomotorandsheetofassessmentformedia. The result of the research showed that there was an increasing number of groups which have 'good' level in cycle 2 compared to cycle 1 in term of capability of media design, collaboration,assessmentforpsychomotorandmedia.
The Effect of Media of Chemondro and Hybrid of Video Conference on Teaching Learning towards Students’ Self-efficacy and Students’ Achievement on the Subject of Solubility and Solubility Product Nira Listyawati; Jaslin Ikhsan; Kristian Handoyo Sugiyarto; Antuni Wiyarsi
Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA Vol 11, No 2 (2021): Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/formatif.v11i2.9619

Abstract

This research was conducted to analyze the effect of using the media of chemondro and hybrid video conferences in the teaching-learning toward students’ self-efficacy and students’ achievement on the subject of solubility and solubility product. The instruments of this research are the questionnaire and solubility and solubility product test. Thus, the research was set as quasi-experiment research using post-test only and non-equivalent control group design. By purposive sampling technique, the samples from 6 classes composed of 2 public senior high schools were selected. The classes were divided into 2 of hybrid learning with video conference and chemondro game (A), 2 classes of hybrid learning with video conference (B), and 2 classes of chemondro game (C). The corresponding data were collected on the basis of a self-efficacy learning questionnaire and a multiple-choice posttest of students' achievement in the subject of solubility and solubility product. The data were then tested by Manova. The results show that there was a significant difference in students’ self-efficacy and students’ chemistry cognitive achievement among the three classes, A, B, and C.
Pelatihan Pengembangan Pembelajaran Kimia Terintegrasi Konteks Kejuruan Untuk Meningkatkan Profesionalisme Guru SMK di DIY Antuni Wiyarsi; Jaslin Ikhsan; Sukisman Sukisman
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.963 KB) | DOI: 10.21831/jpmmp.v1i2.15562

Abstract

Pembelajaran kimia yang terintegrasi konteks kejuruan akan meningkatkan minat belajar siswa karena pembelajaran menjadi lebih bermakna bagi siswa SMK. Kegiatan PPM ini bertujuan untuk membekali guru kimia SMK dengan pengetahuan pentingnya integrasi konten kimia dengan konten kejuruan dan penguatan konten kimia dalam konteks kejuruan serta memotivasi guru kimia untuk mengembangkan pembelajaran kimia yang sesuai konteks kejuruan. Kegiatan ini ditujukan untuk guru mata pelajaran kimia yang mengajar di SMK. Kegiatan dilaksanakan dengan ceramah, diskusi dan penugasan. Materi pelatihan yang diberikan meliputi; kurikulum kimia SMK, integrasi konten kimia dengan konteks kejuruan, konten pengayaan minyak bumi untuk SMK teknologi rekayasa, konten pengayaan pengelolaan limbah pertanian untuk SMK agribisnis dan agroteknologi serta konten pengayaan kimia obat untuk SMK kesehatan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sebagian besar peserta aktif selama kegiatan serta memberikan tanggapan yang sangat baik terhadap kegiatan pelatiha. Kegiatan pelatihan mampu memberikan pemahaman awal tentang pentingnya mengintegrasikan konteks kejuruan dalam pembelajaran kimia di SMK meningkatkan pemahaman konten pengayaan  kimia konteks kejuruan guru kimia SMK serta memberikan motivasi yang sangat baik pada guru untuk mengembangkan pembelajaran kimia di SMK sesuai konteks kejuruan.
Co-Authors A.K Prodjosantoso A.K Prodjosantoso Anggra Prasetya Cahya Apriyanti, Adelia Ari Syahidul Shidiq Ari Syahidul Shidiq Ari Syahidul Shidiq Atina Rizanatul Fachriyah Crys Fajar Partana Dahliani, Eka Das Salirawati Das Salirawati Della Novri Yanti Deni Ainur Rokhim Dian Rahmawati Dita Puji Puji Rahayu Eddy Sulistyowati Eli Rohaeti Erfan Priyambodo Erlina Azmi Siregar Fa'ari Salsabila Fadhlan Muchlas Abrori Fauziah, Putri Nanda Febri Saputri Fitri, Hajidah Salsabila Allissa Ginesia Dudin Wijaya Harry Firman Harry Firman Hasrilia Beskara Hayuni Retno Widarti Heru Pratomo Indra Setiawan Insih Wilujeng Ira Fatihatussa’adah J, Jumadi Jaslin Ikhsan K. H. Sugiyarto Kristian Handoyo Sugiyarto Laifa Rahmawati Laisa Nasta'in Lumadya, Sih Agung Lutfiah Nur Hidayati Marfuatun Marfuatun Metridewi Primastuti Meyga Evi Ferama Sari Mr Sjaeful Anwar Mr Sumar Hendayana Muhamad Fahmi Yunus Muhd Ibrahim bin Muhamad Damanhuri Muhd Ibrahim Damanhuri Muhd Ibrahim Muhamad Damanhuri Munawarah, Sinta Al Nanik Dwi Nurhayati Naseer Ahmed Naseer Ahmed Naseer Ahmed Nira Listyawati Nur Aeni Ariyanti Nur Fitriyana Nur Fitriyana Nur Fitriyana Nur Sabrina Ahmad Azmi Pertiwi, Andini Pratiwi, Galuh Putri, Bela Anisa Rar.Nat. Senam Restu Utami Rizqa Devi Anazifa Rr. Lis Permana Sari Sarina Senam Senam Shidiq, Ari Syahidul Siddiq, Ari Syahidul Siti Aisyah Sri Handayani Sri Retno Dwi Ariani Sri Yamtinah Sukisman Sukisman Supriadi, Didi Suryadi Budi Utomo Sutiman Sutiman Sutiman Sutiman Utami, Amaira Widiarti, Hayuni Retno Yessi Prihartina Yulinda Ristiyani Yuyun Ernawati Zai, Fila Delfia Zuniari, Nurul Iqdami Zuniari, Nurul Iqdami