Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS KADAR DAN LAMA PERENDAMAN LARUTAN NATRIUM KLORIDA (NaCl) DALAM DETOKSIFIKASI ASAM SIANIDA (HCN) PADA UMBI GADUNG (DIOSCOREA HISPIDA DENNST.) Laisa Nasta'in; Antuni Wiyarsi
Science Tech: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 5 No 1 (2019): Februari
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.455 KB) | DOI: 10.30738/jst.v5i1.4717

Abstract

Gadung (Dioscorea Hispida Dennts) merupakan salah satu jenis umbi-umbian yang ada di Indonesia. Umbi ini banyak dimanfaatkan masyarakat sebagai sumber alternatif bahan pangan karena kandungan karbohidratnya yang tinggi. Namun umbi gadung mengandung sianida dalam dosis tinggi. Sianida merupakan senyawa berbahaya, yang apabila dikonsumsi secara berlebih akan menyebabkan efek samping seperti sesak nafas, sakit kepala, hingga kematian. Agar dapat dikonsumsi, umbi gadung harus diolah dengan cara yang benar. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan merendam umbi gadung dengan larutan garam (NaCl). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar NaCl serta lama perendaman efektif agar kandungan sianida dalam umbi gadung dapat berkurang dan aman untuk dikonsumsi. Penelitian ini terdiri dari 6 tahap yaitu tahap preparasi sampel, penentuan panjang gelombang maksimum, pembuatan kurva kalibrasi standar, penentuan kadar sianida awal, detoksifikasi asam sianida berdasarkan kadar NaCl, dan detoksifikasi asam sianida  berdasarkan lama perendaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Panjang gelombang maksimum sebesar 420 nm. Kadar sianida awal sebesar 0,03021 ppm, kadar NaCl efektif yaitu 0,5 M, dan lama perendaman efektif yaitu 120 menit.
Chemistry Teachers’ Ability to Design Classroom Action Research in Hybrid Learning Program Antuni Wiyarsi
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI JUNI 2017, TH. XXXVI, NO. 2
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2590.958 KB) | DOI: 10.21831/cp.v36i2.11586

Abstract

This research examines chemistry teachers’ understanding on Classroom Action Research (CAR) and their ability to design CAR in hybrid learning-based self-development program. The research employed one group pretest posttest design. Fifteen high school chemistry teachers in Sleman were involved. The program was carried out through course work and training following In-On-In format (face to face, practice, and face to face meetings). It was supported by the use of Tinular website (http://dikkitinular.wix.com/titinular). The research findings show that the increase of chemistry teachers’ understanding on CAR can be categorized as ‘medium’. Their ability to design a CAR can be categorized as ‘good’. The appropriateness of the action and data collection instrument constitute the ability with the lowest score. Continuous implementation of the program, appropriate supervision and scaffolding from the tutor significantly enhance teachers’ self-development. KEMAMPUAN MERANCANG PENELITIAN TINDAKAN KELAS GURU KIMIA DALAM PROGRAM BERBASIS HYBRID LEARNINGAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman guru kimia tentang penelitian tindakan kelas (PTK) dan kemampuan mereka dalam merancang PTK dalam program pengembangan diri berbasis hybrid learning. Desain penelitian yang digunakan one group pretest posttest design. Subjek penelitian adalah 15 orang guru kimia SMA di Kabupaten Sleman. Program pengembangan diri berbasis hybrid learning dilaksanakan melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan dengan pola In-On-In. Program diawali dengan tatap muka, praktik dan ditutup dengan tatap muka. Selama pelaksanaan program didukung penggunaan website Tinular (http://dikkitinular.wix.com/titinular). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman seluruh guru kimia tentang PTK mengalami peningkatan dengan kategori peningkatan “sedang”. Guru kimia memiliki kemampuan dalam merancang PTK dengan kategori baik. Ketepatan rancangan tindakan dan ketepatan instrumen pengambilan data merupakan indikator kemampuan dengan pencapaian terendah. Implementasi program yang kontinyu serta bimbingan dan scaffolding yang tepat dari tutor memberikan dukungan yang kuat bagi guru untuk pengembangan diri.
ANDROID-BASED-GAME AND BLENDED LEARNING IN CHEMISTRY: EFFECT ON STUDENTS’ SELF-EFFICACY AND ACHIEVEMENT Nur Fitriyana; Antuni Wiyarsi; Jaslin Ikhsan; Kristian Handoyo Sugiyarto
Jurnal Cakrawala Pendidikan Vol 39, No 3 (2020): CAKRAWALA PENDIDIKAN, VOL. 39, NO. 3, OCTOBER 2020
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/cp.v39i3.28335

Abstract

The 21st century learning system demands the use of technology in learning instruction. This research focuses on the comparison between the use of android-based-game and blended learning in the Chemistry subject on the hydrocarbon lesson toward students’ self-efficacy and achievement. A quasi-experiment with post-test only design was adopted in this research. A number of 143 eleventh graders from two public senior high schools in Purworejo Regency, Indonesia were selected in a cluster random sampling as the research sample. The sample was classified into three groups depending on the media used, i.e. android-based-game only on face-to-face learning (ABG-FTFL), blended learning only (BL), and both android-based-game and blended learning (ABG-BL). Self-Efficacy Scale (SES) was used to obtain the data of students’ self-efficacy while the hydrocarbon test was used to obtain students’ achievement. One-way Analysis of Variance, Kruskal Wallis test, and descriptive quantity technique were performed in the data analysis, and it is found that the use of these technologies has a significant effect on the students’ self-efficacy and achievement. The use of ABG-BL is better in improving students’ self-efficacy while BL is better in enhancing students’ achievement. Therefore, the use of android-based-game and blended learning can be emphasized as media in chemistry learning to gain better self-efficacy and achievement among students.
A TEST OF ANALYTICAL THINKING AND CHEMICAL REPRESENTATION ABILITY ON 'RATE OF REACTION' TOPIC Antuni Wiyarsi; Atina Rizanatul Fachriyah; Didi Supriadi; Muhd Ibrahim bin Muhamad Damanhuri
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN, VOL. 38, NO. 2, JUNE 2019
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/cp.v38i2.23062

Abstract

Assessments play an important role in chemistry learning and for specific uses. The construction of a test based on multiple representation approaches is needed for measuring the 21st century thinking skills. This study aims to construct and validate a standardized test to measure students’ analytical thinking and chemical representation ability in rate of reaction topic. The test captures four aspects on analytical thinking and four levels of multiple representations (macroscopic, sub-microscopic, symbolic and mathematic). A group of experts confirmed the construct and face validity of the Test of Analytical Thinking based on Multiple Representation (TAT-MR) with 32 items. The TAT-MR was then validated by participating 449 high school students. The test characteristics were analyzed usingRasch model with Partial Credit Model-1 Parameter Logistic (PCM-1PL) approach. The results of theRaschmodeling show that there are 22 TAT-MR items with excellent reliability. Hence, the TAT-MR is acceptable as a good instrument to collect the data. This study suggests that TAT-MR will prove to be a useful instrument for measuring the students’ ability on analytical thinking and chemical representation for rate of reaction topic in chemistry learning.
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS WEB TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA Erfan Priyambodo; Antuni Wiyarsi; Lis Permanasari
Jurnal Kependidikan Vol. 42, No.2 (2012)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jk.v42i2.2236

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis web dalam mata kuliah sejarah dan kepustakaan kimia berdasarkan penilaian teman sejawat (dosen) dan mahasiswa sebagai pengguna serta pengaruhnya terhadap motivasi belajar mahasiswa. Penelitian ini didesain sebagai penelitian pengembangan model prosedural. Instrumen yang digunakan lembar penilaian kualitas media dan angket motivasi. Aspek yang dinilai meliputi kemudahan navigasi, pengetahuan dan presentasi informasi, integrasi media, estetika media, serta fungsi media secara keseluruhan. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penilaian oleh dua dosen Jurusan Pendidikan Kimia dan 36 mahasiswa. Hasinya menunjukkan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan berkualitas sangat baik. Terdapat beberapa perbedaan hasil penilaian dari kedua subjek penilai jika ditinjau dari setiap aspek dan indikator penilaian. Pembelajaran dengan menggunakan media interaktif berbasis web mampu meningkatkan motivasi belajar mahasiswa sebesar 3,5%.
EXPLORING PRE-SERVICE CHEMISTRY TEACHERS’ PROBLEM SOLVING SKILLS ON VOCATIONAL CONTEXT-BASED LEARNING Antuni Wiyarsi; Muhd Ibrahim Damanhuri; Nur Fitriyana
Jurnal Kependidikan Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jk.v4i2.35302

Abstract

Problem-solving skill is an important component in achieving a successful 21st-century learning system. This research aimed to explore Pre-service Chemistry Teacher’ (PsCT’) problem-solving skill after CBL (Context-based learning) implementation with vocational case on petroleum and polymer topic of chemistry. A descriptive study on the CBL implementation was adopted in this research. The study focused on the exploration of PsCT’ problem-solving skill. Through convenient sampling technique, the sample covered a total of 34 PsCT (10 males and 24 females) who enrolled in vocational chemistry course were selected in this study. The data of PsCT’ problem-solving skill were collected through Rubric for Problem-solving skill (RPSS). There were four aspects of problem-solving skill used in this research, namely problems identification skills, information collection skills, skills to provide possible solution, and skills of communicating the possible solution. These data were analysed according to descriptive quantity and one-way ANOVA technique. Three open-ended questions were used to explore PsCT’s view about the relevance, usefulness, and effectiveness of the CBL implementation. There was a significant difference on PsCT’ problems solving skills among petroleum and polymer topic.  The result of this study indicated that PsCT’ problem-solving skill still in sufficient category. Hence, these skills should be improved especially on the skills to analyse the problem comprehensively and make an appropriate conclusion. The PsCT have positive view toward CBL implementation about the relevance, usefulness, and effectiveness. The implementation of CBL with vocational case is promising since it could improve PsCT’ problem-solving skills.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENDETEKSI MISKONSEPSI MATERI IKATAN KIMIA UNTUK PESERTA DIDIK Das Salirawati; Antuni Wiyarsi
Jurnal Kependidikan Vol. 42, No.2 (2012)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.174 KB) | DOI: 10.21831/jk.v42i2.2238

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan memperoleh Instrumen Pendeteksi Miskonsepsi Ikatan Kimia (IPMIK) untuk peserta didik SMA. Instrumen penelitian berupa tes pilihan ganda dengan alasan setengah terbuka. Produk awal (IPMIK I) yang telah dikembangkan divalidasi melalui expert jugdment dengan menggunakan teknik FGD yang melibatkan ahli kimia, pendidikan kimia, miskonsepsi, dan psikometri serta reviewer (dosen kimia dan guru kimia SMA di DIY). Masukan dalam FGD digunakan untuk merevisi instrumen menjadi produk IPMIK II. Selanjutnya, instrumen inti soal divalidasi empiris pada peserta didik SMA di DIY. Hasil uji coba dianalisis IRT tiga parameter untuk menentukan butir-butir soal yang valid. Penelitian ini telah berhasil mengembangkan IPMIK untuk peserta didik SMA yang telah divalidasi empiris terhadap 811 peserta didik SMA kelas XI dari 13 SMA di DIY dan diperoleh 20 butir soal yang valid (produk IPMIK III) berdasarkan analisis IRT tiga parameter
Pengembangan Curriculum Knowledge Calon Guru Melalui Analisis Konten Kimia Konteks Kejuruan Antuni Wiyarsi; Sumar Hendayana; Harry Firman; Sjaeful Anwar
Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Vol 3, No 1 (2015): June 2015
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpms.v5i1.7233

Abstract

Curriculum Knowledge yang dimiliki oleh guru akan berdampak pada kemampuan guru dalam mengimplementasikan kurikulum dalam setting kelas. Secara khusus, guru kimia di sekolah kejuruan harus mampu mengembangkan konten pembelajaran kimia yang sesuai dengan konteks kejuruan. Tulisan ini akan mengkaji efektivitas pembelajaran kolaboratif dalam meningkatkan kemampuan menganalisis konten kimia konteks kejuruan dan meningkatkan curriculum knowledge calon guru kimia. Desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest-postest design dan diterapkan pada Mata Kuliah Kimia SMK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar calon guru kimia mengalami peningkatan dalam kemampuan menganalisis konten kimia sesuai konteks kejuruan. Peningkatan pada aspek kemampuan menganalisis Kompetensi Dasar Kimia (rerata n-gain = 0,6676) lebih baik dibandingkan peningkatan dalam kemampuan mengintegrasikan Kompetensi Dasar Kimia dengan Kompetensi Dasar Kejuruan (rerata n-gain = 0,3624). Penguasaan curriculum knowledge calon guru mengalami peningkatan dengan kriteria sedang. Pengembangan kedua kemampuan tersebut harus terus dikembangkan agar calon guru memiliki kompetensi yang optimal dalam mengembangkan pembelajaran kimia yang efektif dan efisien di sekolah kejuruan.Kata kunci: curriculum knowledge, calon guru kimia, kimia konteks kejuruan, analisis konten
Efektivitas Pembelajaran Kooperatif dalam Meningkatkan Aktivitas dan Motivasi Belajar Mahasiswa pada Perkuliahan Filsafat Ilmu Sutiman Sutiman; Antuni Wiyarsi; Erfan Priyambodo
Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Vol 2, No 1 (2014): June 2014
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.102 KB) | DOI: 10.21831/jpms.v3i1.3892

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode pembelajaran kooperatif yang paling efektif dalam meningkatkan aktivitas dan motivasi belajar mahasiswa pada perkuliahan Filsafat Ilmu serta mengetahui profil hasil belajar kognitif mahasiswa. Penelitian dilaksanakan sebagai penelitian tindakan kelas dengan 2 siklus, dengan subjek penelitian sebanyak 38 mahasiswa yang sedang menempuh mata kuliah Filsafat Ilmu. Siklus pertama dengan penerapan metode STAD dan siklus kedua dengan metode Jigsaw. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif metode Jigsaw pada perkuliahan Filsafat Ilmu lebih efektif dalam meningkatkan aktivitas dan motivasi belajar mahasiswa dibandingkan dengan penerapan metode STAD. Profil hasil belajar kognitif mahasiswa pada perkuliahan Filsafat Ilmu dengan penerapan metode STAD untuk kriteria baik sebanyak 18,42%, kriteria cukup 23,68% dan kriteria kurang sebanyak 62,86%. Adapun dengan penerapan metode Jigsaw untuk kriteria sangat baik 2,63%, baik 18,42%, dan cukup sebanyak 78,94%.Kata kunci: pembelajaran kooperatif, STAD, jigsaw, aktivitas belajar, motivasi
Pengaruh Peta Konsep Terhadap Motivasi dan Penguasaan Konsep Kimia Siswa SMA Antuni Wiyarsi; Sutiman Sutiman
Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains No 2 (2009): Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Tahun XIV
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.368 KB) | DOI: 10.21831/jpms.v14i2.171

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas peta konsep terhadap motivasi belajar dan penguasaan konsep kimia siswa. Penelitian eksperimen dengan subjek penelitian adalah siswa-siswa SMA Negeri kelas XI IPA di Propinsi DIY di 3 lokasi sekolah, yaitu SMA N 1 Ngaglik, SMA N 2 Bantul,  dan SMA N 5 Yogyakarta. Objek penelitian meliputi pemahaman, motivasi belajar, dan kualitas peta konsep yang disusun siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan penilaian melalui penyusunan peta konsep efektif ditinjau dari motivasi belajar kimia siswa kelas XI IPA di SMA N 2. Penerapan penilaian penugasan melalui penyusunan peta konsep efektif ditinjau dari pemahaman konsep kimia materi kesetimbangan kimia untuk siswa kelas XI IPA SMA N 5 Yogyakarta. Tidak berpengaruh secara signifikan kualitas peta konsep terhadap pemahaman kimia siswa SMA kelas XI IPA.Kata kunci: motivasi belajar, penguasaan konsep, peta konsep
Co-Authors A.K Prodjosantoso A.K Prodjosantoso Anggra Prasetya Cahya Apriyanti, Adelia Ari Syahidul Shidiq Ari Syahidul Shidiq Ari Syahidul Shidiq Atina Rizanatul Fachriyah Crys Fajar Partana Dahliani, Eka Das Salirawati Das Salirawati Della Novri Yanti Deni Ainur Rokhim Dian Rahmawati Dita Puji Puji Rahayu Eddy Sulistyowati Eli Rohaeti Erfan Priyambodo Erlina Azmi Siregar Fa'ari Salsabila Fadhlan Muchlas Abrori Fauziah, Putri Nanda Febri Saputri Fitri, Hajidah Salsabila Allissa Ginesia Dudin Wijaya Harry Firman Harry Firman Hasrilia Beskara Hayuni Retno Widarti Heru Pratomo Indra Setiawan Insih Wilujeng Ira Fatihatussa’adah J, Jumadi Jaslin Ikhsan K. H. Sugiyarto Kristian Handoyo Sugiyarto Laifa Rahmawati Laisa Nasta'in Lumadya, Sih Agung Lutfiah Nur Hidayati Marfuatun Marfuatun Metridewi Primastuti Meyga Evi Ferama Sari Mr Sjaeful Anwar Mr Sumar Hendayana Muhamad Fahmi Yunus Muhd Ibrahim bin Muhamad Damanhuri Muhd Ibrahim Damanhuri Muhd Ibrahim Muhamad Damanhuri Munawarah, Sinta Al Nanik Dwi Nurhayati Naseer Ahmed Naseer Ahmed Naseer Ahmed Nira Listyawati Nur Aeni Ariyanti Nur Fitriyana Nur Fitriyana Nur Fitriyana Nur Sabrina Ahmad Azmi Pertiwi, Andini Pratiwi, Galuh Putri, Bela Anisa Rar.Nat. Senam Restu Utami Rizqa Devi Anazifa Rr. Lis Permana Sari Sarina Senam Senam Shidiq, Ari Syahidul Siddiq, Ari Syahidul Siti Aisyah Sri Handayani Sri Retno Dwi Ariani Sri Yamtinah Sukisman Sukisman Supriadi, Didi Suryadi Budi Utomo Sutiman Sutiman Sutiman Sutiman Utami, Amaira Widiarti, Hayuni Retno Yessi Prihartina Yulinda Ristiyani Yuyun Ernawati Zai, Fila Delfia Zuniari, Nurul Iqdami Zuniari, Nurul Iqdami