Claim Missing Document
Check
Articles

PERBEDAAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL REMAJA KORBAN BULLYING DITINJAU DARI JENIS KELAMIN Yoanda Novenaida, Suci; Meivilona Yendi, Frischa; Taufik, Taufik; Sukmawati, Indah
SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan Vol. 4 No. 6 (2025)
Publisher : Penerbit Lafadz Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/sibatik.v4i6.2851

Abstract

This research is motivated by the fact that there are still teenage victims of bullying who do not interact well with their environment. Gender is one of the factors that influence social interaction. This research aims to examine whether there are significant differences in social interactions between male adolescent victims of bullying and female adolescent victims of bullying. This study used a comparative descriptive approach, with a sample of 103 adolescent victims of bullying at SMPN Kota Padang. The results showed that there was a difference in the ability of social interaction between male adolescent victims of bullying in the high category (57.63%) and the ability of social interaction between female adolescent victims of bullying in the medium category (72.73%) and there was a significant difference in the ability of social interaction between male adolescent victims of bullying and female adolescent victims of bullying with a significance level of 0,000.
Gambaran Kesiapan Menikah Pada Calon Pengantin di Kecamatan Pariaman Tengah Ananda, Arrivalona Rahma; Putriani, Lisa; Syukur, Yarmis; Sukmawati, Indah; Putra, Ade Herdian
Counseling and Humanities Review Vol 5, No 1 (2025): Counseling and Humanities Review
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/0001270chr2025

Abstract

Pernikahan merupakan salah satu sarana untuk mencapai kebahagiaan. Namun, tidak semua pernikahan dapat berjalan dengan harmonis, salah satunya disebabkan oleh kurangnya kesiapan menikah pada calon pengantin. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan gambaran kesiapan menikah pada calon pengantin di Kecamatan Pariaman Tengah. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, dengan jenis data interval dan sumber data primer. Instrumen  yang digunakan yaitu skala kesiapan menikah yang diadopsi dari penelitian Putriani, (2015) yang telah teruji validitas serta reabilitas yang memadai dengan nilai Cronbach’s Alpha sebesar  0.931. Berdasarkan pengolahan data instrumen kepada 60 orang calon pengantin di Kecamatan Pariaman Tengah menunjukkan secara keseluruhan kesiapan menikah calon pengantin berada pada kategori tinggi dengan persentase sebesar 48,3%. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas calon pengantin telah memenuhi sebagian besar aspek kesiapan menikah sebagaimana yang telah dirumuskan oleh Duvall dan Miller (1985). Namun, masih terdapat calon pengantin yang berada pada kategori sedang. Oleh karena itu, diperlukan pelayanan Bimbingan dan Konseling untuk membantu calon pengantin agar memiliki kesiapan menikah yang matang.
Gambaran Perilaku Cyberbullying pada Mahasiswa Rahmi, Yola Zaitul; Sukmawati, Indah; Syukur, Yarmis; Fikri, Miftahul
Counseling and Humanities Review Vol 5, No 1 (2025): Counseling and Humanities Review
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/0001267chr2025

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran perilaku cyberbullying pada mahasiswa di Universitas Negeri Padang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitiannya deskriptif. Responden penelitian berjumlah 390 mahasiswa jurusan kependidikan dari 3 fakultas yang berbeda di Universitas Negeri Padang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah stratified random sampling dan analisis menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku cyberbullying pada mahasiswa secara keseluruhan berada pada kategori sedang dengan skor rata-rata 74,29. Data tertinggi diperoleh pada bentuk  cyberstalking  yang menunjukkan hasil skor 9,38 dengan persentase 62,55%, yang berada pada kategori tinggi. Temuan ini menunjukkan bahwa bentuk pengawasan dan penguntitan di media sosial menjadi bentuk paling dominan dibandingkan bentuk lainnya. Berbeda dari penelitian sebelumnya yang menyoroti flaming sebagai bentuk utama, hasil ini mengindikasikan adanya pergeseran pola perilaku agresif digital di kalangan mahasiswa. Oleh karena itu, konselor dapat memberikan layanan bimbingan dan konseling terutama konseling individual dan kelompok yang berfokus pada pencegahan serta penanganan cyberstalking kepada mahasiswa yang terlibat dalam perilaku cyberbullying, yang menekankan literasi digital, etika bermedia, dan penguatan kontrol diri untuk menekan perilaku negatif di ruang digital.
The Impact of Social Media Access, Traditional Value, and Peer Interaction toward Korean Wave Behavior on Teenager Sukmawati, Indah; Tin Herawati; Johan, Irni Rahmayani
International Journal of Educational Research Excellence (IJERE) Vol. 4 No. 2 (2025): July-December
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijere.v4i2.1404

Abstract

The Korean Wave has spread increasingly across various countries, with social media and peer groups serving as its primary channels of dissemination. Traditional values play an important role in adolescents’ decisions to adopt cultural elements from the Korean Wave phenomenon. This study aimed to analyze the influence of social media access, traditional values, and peer interaction on adolescents’ Korean Wave behavior. A quantitative research design was used, involving 100 adolescent Korean fans purposively selected from the Greater Jakarta area (Jabodetabek). Data were collected online using Google Forms and analyzed using SPSS and SmartPLS. The SEM analysis results show that the Korean Wave behavior is influenced by social media access, traditional values, and peer interaction. Social media access and peer interaction were found to have a direct positive effect on Korean Wave behavior. Additionally, social media access had an indirect effect on Korean Wave behavior through peer interaction. In contrast, traditional values were found to have a significant negative effect on Korean Wave behavior. It is recommended that the government adopt creative strategies to rebrand local culture to remain competitive in the era of cultural globalization amid the Korean Wave phenomenon. Raising adolescents’ awareness and appreciation of Indonesian culture is also essential and can be fostered through school activities and the internalization of cultural values within families
Hubungan Father Involvement dengan Resiliensi Remaja Rahmi , Annisa Azkia; Zahri, Triave Nuzila; Sukmawati, Indah; Putra, Febri Wandha
Jurnal Ners Vol. 9 No. 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i4.49272

Abstract

Masih banyaknya remaja yang memiliki resiliensi belum cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari remaja yang pesimis terhadap masa depannya, tidak percaya akan kemampunnya dan sulit melihat sisi positif dari sebuah masalah. Faktor yang dapat mempengaruhi resiliensi remaja diantaranya faktor dari dalam diri dan faktor pendukung dari luar seperti keluarga. Salah satu faktor penting dalam keluarga yang mempengaruhi resiliensi remaja adalah ayah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara father involvement dengan resiliensi remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis korelasional. Sampel penelitian diperoleh melalui teknik purposive stratified random sampling sehingga diperoleh 286 orang. Skala yang digunakan adalah skala father involvement dan resiliensi remaja. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif dan korelasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resiliensi remaja dan father involvement berada pada kategori sedang serta menunjukkan hubungan yang positif dan signifikan dengan nilai r hitung sebesar 0,460 dengan signifikansi 0,000. Artinya semakin tinggi father Involvement maka cenderung semakin tinggi resiliensi remaja. Oleh karena itu perlunya meningkatkan keterlibatan ayah untuk meningkatkan resiliensi remaja.
Resiliensi Pada Mahasiswa Rantau Ditinjau dari Self-Compassion Putri, Anisa Dwi; Yendi, Frischa Meivilona; Nirwana, Herman; Sukmawati, Indah; Arafani, Adnan
Counseling and Humanities Review Vol 5, No 2 (2025): Counseling and Humanities Review
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/0001324chr2025

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi pada mahasiswa rantau menghadapi beragam tantangan, mulai dari tekanan akademik, penyesuaian budaya, hingga kesepian akibat jauh dari keluarga, yang dapat mempengaruhi kesejahteraan psikologis. Kondisi ini menuntut adanya kemampuan resiliensi agar mampu bangkit dari kesulitan, serta self-compassion sebagai faktor yang berperan dalam meningkatkan kemampuan resiliensi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan antara tingkat resiliensi berdasarkan self-compassion (tinggi, sedang, rendah) pada mahasiswa rantau. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Padang yang berjumlah 1.623 mahasiswa, dengan sampel sebanyak 321 mahasiswa yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan yaitu angket Resiliensi dan angket Self-Compassion yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, dengan analisis data menggunakan uji beda (One Way Anova). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan (F= 64.204, p < 0,000). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara resiliensi ditinjau dari self-compassion. Temuan ini menegaskan bahwa self-compassion berperan penting dalam meningkatkan resiliensi mahasiswa rantau, sehingga pengembangan sikap penuh kasih pada diri sendiri dapat dijadikan strategi dalam menghadapi berbagai tantangan akademik maupun personal. 
Hubungan Regulasi Diri Dengan Kecanduan Game Online Siswa MAN di Kota Bukittinggi Adzkia, Naufal; Nurfarhanah; Sukmawati, Indah; Zola, Nilma; Febriani, Rahmi Dwi
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 4 (2025): November
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i4.1492

Abstract

This study aims to examine the relationship between self-regulation and online game addiction among students of MAN in Bukittinggi City. The increasing intensity of online gaming among adolescents has raised concerns regarding their academic achievement and social behavior. This research employed a quantitative approach with a descriptive correlational method. The participants were 11th-grade students selected through purposive sampling. The instruments used included a self-regulation scale based on Zimmerman’s theory (2000) and an online game addiction scale based on Young’s theory (2010). Data analysis using a simple linear correlation test revealed a positive and significant relationship between self-regulation and online game addiction (r = 0.292; p = 0.026). The coefficient of determination of 8.5% indicates that self-regulation contributes minimally to online game addiction. These findings suggest that students with higher self-regulation are better able to manage their gaming time, whereas those with lower self-regulation tend to be more addictive. This study is expected to serve as a reference for schools and parents in fostering students’ self-regulation skills through guidance and digital literacy initiatives.
FORMULASI SEDIAAN LIPSTIK EKSTRAK DAUN JATI (Tectona grandis L., f.) SEBAGAI ZAT PEWARNA Sutaryono; agustina, Anita; Sukmawati, Indah
CERATA Jurnal Ilmu Farmasi Vol 9 No 2 (2018): Cerata Jurnal Ilmu Farmasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61902/cerata.v9i2.121

Abstract

Teak leaves (Tectona grandis L., f) include familia verbenaceae that have strong antioxidant activity. The color of the teak leaves is caused by the flavonoid that is antosianidin. Anthocyanidin is a pigment that can be used as a natural dye and can replace synthetic dyes. The purpose of this study was to formulate lipstick preparations using dyes contained in teak leaves and to determine the effect of variation of teak leaf extract concentration. The type of research used is experimental research. This research covers teak leaf extraction using maseration method. Lipstick is made in 3 formulas. Formula I with concentration 5%, formula II 7% concentration and formula III 9% concentration. Lipstick that has been made then tested by physical properties including organoleptc test, homogeneity test, pH test, melting point test, and hardness test. The resulting lipstick is stable, red brick, brownish and light brown. The melting point of lipstick preparation containing teak leaf extracts with concentration of 5%, 7% and 9% were 55,670C; 57,330C and 58,670C, respectively, while the pH of lipstick preparations were respectively 6; 5 and 4. Hardness of lipstick preparations with concentrations of 5%, 7% and 9% were 87 grams, 97 grams and 112 grams, respectively. The conclusion of the research showed that the lipstick formulation of teak leaf extract can be used as a dye and there is influence of variation of teak leaf extract concentration.
PENGARUH DOSIS BIOCIDE TERHADAP JUMLAH KOLONI PADA PENGENDALIAN BIOFOULING DI FEED WATER SWRO PLTU Sukmawati, Indah; Afidati, Fariha; Ariani, Ariani
DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi Vol. 7 No. 2 (2021): August 2021
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v7i2.211

Abstract

Pada water treatment plant sea water reverse osmosis (SWRO) sering terjadi pembentukan akumulasi padatan (fouling) yang tidak diinginkan dan tertahan di permukaan membran. Fouling yang disebabkan oleh pertumbuhan mikro/makro organisme disebut sebagai biofouling. Pertumbuhan biofouling yang tidak terkendali dapat menyumbat dan menginaktivasi permukaan membran, hal ini menyebabkan naiknya tekanan osmotik atau differential pressure (DP) antara inlet dan outlet pada reverse osmosis (RO). Tingginya DP pada RO ditandai dengan banyaknya koloni bakteri pada aliran keluar yang tidak digunakan (reject). Kondisi ini mengakibatkan dilakukannya proses pembersihan membran RO (cleaning) sebagai upaya untuk meningkatkan kembali performa membran. Salah satu bahan kimia yang dapat mengendalikan pertumbuhan koloni pada RO disebut biocide, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh dosis biocide terhadap jumlah koloni. Pengendalian biofouling menggunakan metode pemberian dosis secara berkelanjutan (continuous) dengan variabel dosis 7%, 10%, dan 15%. Pertumbuhan biofouling dan DP pada reject RO diamati setiap waktu serta dihitung menggunakan metode petrifilm. Metode continuous dosage dengan dosis tersebut dapat mencegah tingginya pertumbuhan biofouling pada membran RO dalam durasi 7 hari. Metode ini dapat menonaktifkan pertumbuhan biofouling namun tidak dapat mengembalikan jumlah koloni pada kondisi awal yang disebabkan oleh adanya biofilm pada membran.
Co-Authors A. Muri Yusuf Abdullah, Muhammad Iqbal Adelya, Bunga Adzkia, Naufal Afdal Afdal Afdal Afdal, Afdal Afidati, Fariha Afifisma, Wahdinni Gota Afla Khairani Alizamar Alizamar Amanda Lucya Marneta Ananda, Arrivalona Rahma Anita Agustina, Anita Arafani, Adnan Ariani Ariani Astri Tanjung Mutia Azrul Said Daharnis Daharnis Deprina Fajaria Engku Kamarudin, Engku Mardiah Febriani, Rahmi Dwi Febrina . Sanderi Fikri, Miftahul Firman Firman Frischa Meivilona Yendi Guslinda, Guslinda Hakim, Firdha Ainil Hariko, Rezki Hendriani, Yuliza Herman Nirwana hestyana aziza Ifdil Ifdil Ilham, Farah Putri Irda Yani Br Purba Irna Farikhah Irni Rahmayani Johan Joko Siswanto Kamil Pardomuan Hts Khairani Khairani Khairani Syafitri Kharina Viola Marjohan Marjohan Mega Iswari Mega Novita Sari Meivilona Yendi, Frischa Melisa Adriani Mharchelya, Mharchelya Miftahul Fikri Netrawati, Netrawati Neviyarni Neviyarni Niken Debora Nilma Zola Nofriani, Nur Azilla Nurfarhanah Nurfarhanah Nurhastuti Nurhastuti Parastika, Suci Puji Gusri Handayani Purba, Irda Yani Putra, Ade Herdian Putra, Aidul Putra, Febri Wandha Putri Melinda, Putri Putri, Anisa Dwi Putri, Mutiara Eka Putri, Yeli Dwi Putriani, Lisa Rahmi , Annisa Azkia Rahmi, Yola Zaitul Ramadhan, Fatia Wina Ramadhani, Syukri Ranisa Putri Kemala Rati, Gustina Pelita Rezki Hariko Purba Rina Suryani Rizka Srinadila Ronella, Tiara Saputra, Randa Mahda Savira, Meri Devi Devi Sentika, Hake Ramalia Sofia, Siti Srinadila, Rizka Suryanef Suryanef Sutaryono Taufik Taufik Taufik Taufik Tjeriawan, Chenrika Arabella Tjung Hauw Sin, Tjung Hauw Triana, Melani Putri TRIAVE NUZILA ZAHRI Ulfa Sari Neli Ulfa Ulfa Undriani, Yulia Vrida Apriliani Wandha Putra, Febri Wetnawati Wetnawati Winda Permata Sari Winda, Rahma Yeni Karneli Yoanda Novenaida, Suci Yusri Yusri Yusri Yusri Zadrian Ardi Zharfa, Amalia Ratu Zikra Zikra Zikra Zikra Zikra, Afdhal