Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Journal of Community Service

PKM PEMBINAAN PENGOLAHAN HASIL LAUT BAGI PEDAGANG KECIL DI NAGARI MANDEH, KECAMATAN TARUSAN, KABUPATEN PESISIR SELATAN Ezi Angraini; Anni Faridah; Sari Mustika
Journal of Community Service Vol 1 No 1 (2019): JCS, Desember 2019
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1397.072 KB) | DOI: 10.56670/jcs.v1i1.22

Abstract

Nagari Mandeh memiliki potensi SDM dan SDA yang sangat baik yang dapat menjadikan Nagari Mandeh menjadi salah satu nagari wisata. Kawasan Mandeh merupakan daerah yang baru dijadikan objek wisata setelah pemerintah membuat jalan baru dari Tarusan sampai ke Sungai pinang, dan merupakan daerah wisata pantai yang sudah mulai ramai dikunjungi wisatawan, baik wisatawan lokal maupun wisatawan yang datang dari berbagai daerah. Pemerintah memberdayakan masyarakat sekitar kawasan mandeh untuk mengelola kawasan mandeh ini menjadi kawasan wisata. Hal ini sudah dilakukan pemerintah dengan mendirikan warungwarung kecil di sepanjang jalan menuju objek wisata bahari Mandeh. Ada sekitar 25 warung kecil yang sudah berdiri yang dipersiapkan untuk menunggu wisatawan. Namun karena kebanyakan dari penduduk sekitar mandeh ini yang biasanya hanya ke laut dan menjemur ikan, jadi mereka bingung mau menjual apa di warung yang sudah di bantu pemerintah setempat itu. Padahal hasil laut sangat melimpah dan bisa dengan sangat mudah di dapatkan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka solusi yang ditawarkan adalah memberikan pengetahuan di bidang kuliner yang nantinya bisa dijadikan sebagai oleh-oleh yang akan dibeli wisatawan yang berkunjung (mulai dari bahan, hygiene dan sanitasi, kemasannya, serta manajemen usaha) dengan metode ceramah dan penyajian yang menarik wirausaha untuk berinovasi nantinya. Selain itu juga di bekali dengan materi yang berkaitaan dengan tema dan keterampilan menggunakan metode demonstrasi dan pelatihan (mengolah hasil laut seperti ikan, udang, cumi-cumi, lokan, dan lain-lain) kepada kelompok mitra pedagang kecil di Nagari Mandeh tersebut, khususnya keterampilan mengolah berbagai jenis makanan olahan dari hasil laut yang berdaya saing, dengan target khalayak dapat memanfaatkan waktu luangnya dengan baik, yang akhinya dapat dijadikan suatu usaha dan bisa di jual di warung yang sudah ada, dengan demikian dapat meningkatkan ekonomi keluarga.
PKM KULINER HALAL BERBAHAN BAKU LOKAL BERBASIS REVOLUSI INDUSTRI 4.0 DI NAGARI HARAU KECAMATAN HARAU KABUPATEN LIMAPULUH KOTA Anni Faridah; Sari Mustika; Ezi Anggraini
Journal of Community Service Vol 2 No 2 (2020): JCS, December 2020
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (964.487 KB) | DOI: 10.56670/jcs.v2i2.36

Abstract

Salah satu objek wisata di Kabupaten Lima Puluh Kota adalah Lembah Harau. Selama ini orang hanya tahu Lembah Harau sebagai Icon wisata, sementara jika dikembangkan akan bisa menjadi paket wisata lengkap yang akan menarik wisatawan baik domestik maupun wisatawan mancanegara. Nagari Harau tergolong nagari yang tingkat ekonomi masyarakat rendah dan keadaan sarana dan prasarana yang belum memadai, penghasilan masyarakat yang rendah serta sumber daya manusia baik ilmu pengetahuan maupun keterampilan masih belum terlatih. Pada tahun 2017 - 2019 tim pengabdian Fakultas Parwisata dan Perhotelan telah membangun café untuk masyarakat Harau, namun sampai sekarang belum dimanfaatkan karena tidak percaya diri akan kemampuannya, baik dari sisi keuangan, wawasan dan keterampilan untuk mengisi café tersebut. Kuliner yang ada di daerah destinasi air terjun lembah Harau baru sebatas menjual makanan yang instan seperti pop mi, indomi, chiki, soft drink, dan lain sejenisnya. Setiap warung menjual produk yang hampir. Untuk itu perlu dibuat usaha kuliner khas Harau sambal lado pucuk daun kopi, pangek lapuak cubadak, rendang belut, sambal kelapa parut gongseng, aia kawa. Untuk mengatasi permasalahan diatas maka diberikan peningkatan pengetahuan/wawasan yang diberikan yaitu hygiene dan sanitasi pengolahan makanan; kewirausahaan; penggunaan bahan tambahan pangan secara halal dan toyib; inovasi penyajian dan penataan; inovasi pelayanan. Pelatihan penerapan inovasi penyajian; inovasi penataan dan pelayanan, penerapan SOP halal pada café, dan manajemen usaha boga supaya makanan dan minuman khas Harau yang akan dijual di café menjadi produk pangan yang berdaya saing tinggi. Hal ini akan membuat wisatawan muslim nyaman dan yakin untuk mengkonsumsi dan begitu juga nonmuslim.
PKM PEMBINAAN PENGOLAHAN NATA DE CITRULLUS DAN OLAHAN LAINNYA DARI SEMANGKA AFKIR BAGI PETANI SEMANGKA DI NAGARI KAPELGAM KEC. BAYANG, KAB. PESISIR SELATAN Ezi Angraini; Elida; Anni Faridah; Sari Mustika
Journal of Community Service Vol 2 No 2 (2020): JCS, December 2020
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1048.104 KB) | DOI: 10.56670/jcs.v2i2.40

Abstract

Nagari Kapelgam, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, terkenal sebagai nagari yang menghasilkan buah semangka (Citrullus Vulgaris). Buah semangka yang dijual biasanya berukuran sedang (±2 kg) dan besar (≥2 kg), sedangkan yang kecil (≤2 kg) kurang termanfaatkan dan dijual dengan harga relatif murah. Salah satu alternatif untuk meningkatkan harga jual dan memperpanjang umur simpan semangka afkir ini adalah dengan pembuatan Nata de Citrullus dan olahan lainnya seperti selai, sirup dan permen jely. Tujuan pengabdian ini adalah: mensosialiasikan hasil penelitian tahun 2019 tentang pembuatan nata dari semangka afkir, ntuk membantu petani dalam mengangkat harga jual semangka afkir dan memperpanjang umur simpan semangka afkir serta memberikan variasi baru kepada petani, dan membantu dalam penanganan semangka afkir sebagai tambahan income petani semangka. Tim pengabdian kepada masyarakat UNP telah memberikan pelatihan kepada isteri petani semangka tentang cara membuat nata de citrullus dan olahan lainnya dari semangka afkir. Kegiatan diawali dengan sosialisasi kepada masyarakat dan perangkat nagari, setelah itu dilakukan kesepakatan jadwal pelatihan. Pelaksanakan acara pelatihan dengan pemaparn materi dan praktek membuat makanan olahan semangka afkir, mulai dari proses pembuatan sampai packagingnya.
Co-Authors Abdul Razak AD, Orin Adawiyah, R. Ade Irferamuna Adriani, Cici Adrina, Yetti AFRENGTY, TRI AYU Afridiani, Widya Afrilla, Sindy Agusti Efi Agustianingsih, Vira Aimuni, Nurul Aji Sutrisno AJI SUTRISNO Al Fattaah, Miftah Alersa1,, Firna Agus Ambiyar, Ambiyar Ananda, Annisa Tria Andini, Nurul Anggraini, Ezi Anggraini, Rinella Ardilla, Tri Arnita, Julia Arnita Arnita, Julia Arnita Aslim, Fauzyah Asmar Yulastri Astra Prima Budiarti Ayu Citra Ananda Bambang Susilo BAMBANG SUSILO Binoj, Joseph Selvi Chadijah Mardhia Fadhilla Cici Andriani Cici Yoma Roza Daimon Syukri Delima, Sisilha Dinda, Viola Karina Dwi, Elfrimo Eka putri, Angelly Risma ELASTRI, APRINI Elida elida elida Elida Elida Elida Erik Kurniawan, Erik Ernawati . Ezi Anggraini Ezi Anggraini Ezi Angraini Fadhilla, F. Faiza, Urizinta Jarianti fatmawati fatmawati fatmawahttp://jpk.ppj.unp.ac.id/index.ti Fauzi, Rifdahul Fiannisa, Resti Firdaus Firdaus Fitri, Annisa Eka Fitri, Ilsa Gusnita, Wiwik Gusri, Serina Halipah, Siti Harahap, Nurhasanah Hasdi Aimon Heru Suryanto Holinesi, Rahmi Idris Indrayeni, Wiwik Insan, Ranggi Rahimul Jamhari Jamhari Jefriyanti, Ranti Kasmita Kasmita Kasmita Khairani, Ulva Komarudin Komarudin Kumala Dewi, Fitrika Kurnia, Nina Kurnia, Tessa Laela Jatmiko, Fadhilah Rizki Liswarti Yusuf Lucy Fridayati Lutfia Yasmin Mailisa, Ratu Marlis, Merisa Martines, Silvia Maswati Maswati Maulani, Dira Mega Wahyuni Melly, Melly Melpita, Monica Rivany Mentari, Berhias Merta, Cindy Rahayu Minda Azhar Mohd Salehuddin Mohd Zahari Mohd Zahari, Mohd Salehuddin Mustika, AnniSari Mustika, Sari Ningsih, Tuti Ayu Nor Aishah, Buang Nora Oktavia, Nora Nur’asila, Nur’asila Nusantara, Fajar Oktavia, Putri Darma Oktaviani, Rima OVIYANTI, LINA Pramita, Resti Pramudia, Heru Prasetyo, Ikhsan Pratama, Muhammad Reihan Pratama, Sandi Fransisco Pratiwi, Novia Utami Pulungan, Dzaky Hilmy Purba, Lilis Pratiwi Putri, Mia Anggelina Putri, Rahmi Dwi Putri, Rani Kurnia Putri, Suki Ayu Putri, Zikra Askia Rahimah Rahimah Rahma Fatiha Asri Rahma Izah, Nurul Rahman, Afdalil Rahmi Holinesti Ramadhan Amra, Gilang Ramadhani, Sri Retno Ranggi Rahimul Insan Reno Yelfi Ria Safitri Safitri Risandi, Lara Riski Gusri Utami Rosel, Ruhul Rosel, Ruhul Fitri Rosel Ruaida Ruaida Ruaida, Ruaidar Ruhul Rosel Safina, Dinara Safitri, Elsa Nur Sagurung, Mariance Dartiani SANDRA, NOVITA Santi, Titen Darlis Sari Mustika Sari Mustika Sari, Havivah Mayang Sari, Wulan Puspita Sefina, Nadia Sepryadi, Tri Septi, Sisi Dwiana SEPTIKA, LIANDA Shinta Widya Ikrar SIMON BAMBANG WIDJANARKO Siregar, Juliana Siska Indah Putri Siska Komala Sari Siska, Indah Amelia sri puji astuti Suprihartini, Dwiyani Susanti, Sri Nugroho syaedah, Nur Syahkira, Syahkira Syahputri, Nia Febi Syahrastani, Syahrastani Syajida, Jihan Syamwil, Syamwil Syarief, Wirnelis Tika Nur Ainy Tresia, Nesya Turrahmi, Vadhila Ulhaq, Ulfieda Anwar Valofi, Nagra Aulia Vitaloka, Yola Widya Afridiani Wirnelis Syarief Wirnelis Syarif Wiwik Gusnita Wulandari, Yesi Dwi YANTI, RAHMI Yanuhar, Uun Yasmiin, Mita Nafisah Yasmin, Lutfia Yasril Yunus Yetti, Silvia Yovita Sandra Yuliana Yuliana Yuliana Yuliana Yulianti Putri, Meri Yulianto, Deri Yuni Ahda Yunianti, Badriyah Maulidya Yunica, Febria Zahara SY, Nurul Muna Zahara, Putri Farisa Zaimel, Yossy zinti, zinti gunari Zuhri, Rezmia Zulni, Pelsi Zakia