p-Index From 2020 - 2025
7.198
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Tambusai

PEMANFAATAN INOVASI PELAYANAN KESEHATAN MOBILE JKN PADA MASYARAKAT DI KOTA MEULABOH Nuril Ade Baskila; Teungku Nih Farisni; Fitriani Fitriani; Fikri Faidul Jihad
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i3.17914

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pemanfaatan inovasi layanan kesehatan MobileJaminan Kesehatan Nasional (JKN) di masyarakat Kota Meulaboh. Mobile JKN adalah sebuah inovasi dalam layanan kesehatan yang memungkinkan akses informasi kesehatan dan layanan medis melalui perangkat mobile, seperti ponsel pintar. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan kuesioner yang disebarkan kepada masyarakat Kota Meulaboh yang telah menggunakan layanan Mobile JKN. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif untuk memahami sejauh mana inovasi layanan ini telah dimanfaatkan dan bagaimana dampaknya terhadap masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan inovasi layanan kesehatan Mobile JKN di Kota Meulaboh cukup signifikan. Masyarakat merespons positif kehadiran layanan ini karena memberikan kemudahan akses informasi kesehatan dan memungkinkan mereka untuk mendapatkan layanan medis lebih cepat dan efisien. Selain itu, Mobile JKN juga membantu dalam mengurangi beban administratif dan biaya yang terkait dengan layanan kesehatan secara manual Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa kendala yang dihadapi dalam pemanfaatan inovasi ini, seperti keterbatasan infrastruktur teknologi di beberapa wilayah, kurangnya literasi digital di kalangan tertentu, dan kekhawatiran terkait privasi dan keamanan data kesehatan berdasarkan temuan penelitian, disarankan agar pemerintah dan penyedia layanan kesehatan terus meningkatkan infrastruktur teknologi dan pelatihan literasi digital di masyarakat. Selain itu, perlindungan data dan privasi harus diutamakan untuk memastikan kepercayaan masyarakat dalam menggunakan layanan Mobile JKN.
KEBERHASILAN DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING PADA BALITA DI GAMPONG MEUNASAH KRUENG KECAMATAN BEUTONG KABUPATEN NAGAN RAYA TAHUN 2022 Yusril Mizan; Teungku Nih Farisni
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i4.22255

Abstract

Kabupaten Nagan Raya menunjukkan penurunan jumlah kasus stunting pada tahun 2022 dengan prevalensi 17,3% jika dibandingkan dengan tahun 2020 dengan prevalensi 22 %. Gampong Meunasah menunjukkkan  hasil survai wawancara  bersama kader posyandu menyatakan bahwa pada tahun 2020 terdapat 9 kasus stunting dan awal tahun 2021 terdapat 8 kasus stunting, namun semenjak tahun 2022 terjadi penurunan angka stunting menjadi 0 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indikator keberhasilan dalam pencegahan dan penanggulangan kejadian stunting di gampong Meunasah krueng kecamatan Beutong kabupaten Nagan Raya. Jenis penelitian ini adalah  kualitatif dengan desain fenomenologi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan melaksanakan Fokus Group Discussion (FGD), wawancara dan observasi. Adapun Informan pada penelitian ini terdiri dari informan utama yaitu  guechik Gampong Meunasah Krueng dan  ketua Tuha Peut, informan kunci yaitu   Bidan Desa dan sebagai informan pendukung yaitu ibu rumah tangga yang memiliki balita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji tingkat keberhasilan pencegahan dan penanganan  dalam upaya pencegahan stunting di Gampong Meunasah Krueng. Berdasarkan  hasil FGD setiap tahun desa mengaloksikan anggaran untuk penanganan stunting dengan berbagai program yaitu PMT berbasis pangan lokal, PMT ibu hamil dan kegiatan edukasi untuk kelompok sasaran yaitu ibu hamil dan ibu balita.  Selain itu desa juga mengalokasikan anggaran untuk  penyedian fasilitas saran prasaran untuk mendukung berjalanya kegiatan posyandu dalam upaya pencegahan stunting. kesimpulan pada peneliaan ini menunjukkan indikator keberhasilan dalam upaya pencegahan stunting di gampong Meunasah Krueng dapat dilihat dari pertama, sember daya manusia. Kedua, anggaram. Ketiga, fasilitas. Keempat, komitemen organisasi gampong.  Kelima, program posyandu dan keenam, peningkatan kualitas sanitasi lingkungan.
HUBUNGAN PANTANGAN MAKANAN DAN BUDAYA SELAMA KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 0-59 BULAN DI DESA KOTO MENGGAMAT Hafiza, Jikral; Farisni, Teungku Nih; Muliadi, T. Muliadi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.40899

Abstract

Penelitian ini mengkaji hubungan pantangan makanan dan budaya selama kehamilan dengan kejadian stunting pada balita usia 0-59 bulan di Desa Koto Menggamat, Kecamatan Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pantangan makanan dan budaya selana kehamilan dengan kejadian stnting pada anak usia 0-59 bulan di Desa Koto menggamat Kecamatan Kluet Tengah Kabupaten Aceh Selatan.Jenis penelitian ini yatu kuantitatif dengan desan penelitian yang digunakan dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 96 ibu kandung balita usia 0-59 bulan dan teknik samplingnya menggunakan total sampling. Variabel independent penelitian ini adalah pantangan makanan dan budaya ibu selama hamil. Sedangkan variabel dependent pada penelitian ini adalah stunting yang diperoleh dari data Puskesmas. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pantangan makanan ibu (p=0,000) dengan status gizi balita pada kuesioner pantangan makanan serta budaya ibu (p=0,003) dengan status gizi balita pada kuesioner kepercayaan dan praktik budaya.Berdasarkan hasil penelitian terdapat hubungan yang signifikan antara pantangan makanan ibu dengan status gizi balita serta budaya ibu dengan status gizi balita. Diharapkan dengan adanya hasil penelitian ini dapat membantu responden dalam meningkatkan pengetahuan terkat masalah gizi pada ibu hamil dan balita serta bagi tenaga gizi dapat terus meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya asupan gizi pada saat hamil dan menyusui dengan memberikan edukasi bak berupa penyuluhan maupun pendampingan mendalam.  
FAKTOR PSIKOSOSIAL DAN ORGANISASIONAL YANG MEMPENGARUHI IMPLEMENTASI K3 PADA PERAWAT: STUDI DI RSUD CUT NYAK DHIEN MEULABOH amenda, siti azizah; Fera, Dian; Jihad, Fikri Faidul; Farisni, Teungku Nih; Fahlevi, Muhammad Iqbal
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.47916

Abstract

Tingginya angka kecelakaan kerja pada perawat di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh menunjukkan adanya kesenjangan antara kebijakan keselamatan dan implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor psikososial dan organisasional yang memengaruhi penerapan K3 pada perawat. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross sectional yang dilaksanakan pada Maret 2025 dengan jumlah sampel 145 perawat, dipilih melalui Simple Random Sampling. Data primer dikumpulkan menggunakan kuesioner terstruktur yang telah teruji validitas dan reabilitasnya. Variabel yang diukur meliputi pengetahuan, sikap, sosialisasi K3, pengawasan, dan penerapan K3. Hasil uji Chi-Square menunjukkan tidak terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan dengan penerapan K3 (p=0,452), namun sikap (p=0,013), sosialisasi K3 (p=0,002), dan pengawasan (p=0,018) memiliki hubungan yang signifikan. Disimpulkan bahwa intervensi terhadap faktor sikap, sosialisasi K3, dan pengawasan dapat meningkatkan penerapan K3. Temuan ini relevan untuk penguatan kebijakan keselamatan berbasis bukti.
RELEVANSI PERSONAL HYGIENE DAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAKAL BUAH KECAMATAN SIMPANG KIRI KOTA SUBULUSSALAM Mardiah, Ainun; Farisni, Teungku Nih; Kiswanto, Kiswanto; Darmawan, Darmawan; Ernawati, Ernawati
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.28849

Abstract

Pertumbuhan fisik anak terhambat karena defisiensi nutrisi kronis, membuat tinggi badan anak lebih pendek dari seharusnya yang disebut stunting. Stunting menjadi masalah kesehatan anak yang harus diperhatikan di wilayah kerja puskesmas bakal buah kecamatan simpang kiri kabupaten subulussalam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui relevansi sanitasi lingkungan.dan personal hygiene dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Bakal Buah, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain case-control. Sampel penelitian ini terdiri dari 110 responden, yang terbagi menjadi 55 kasus dan 55 kontrol. Berdasarkan hasil uji Independent Sample t-test, ditemukan adanya pengaruh signifikan dari personal hygiene (kebersihan tangan, rambut, kulit, dan mata) serta sanitasi lingkungan (sumber air bersih, pengelolaan sampah, jamban keluarga, dan pembuangan limbah) terhadap kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Bakal Buah, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam. Nilai p-value   untuk setiap variabel menunjukkan signifikansi statistik (kebersihan tangan: p-value   (0.002), kebersihan rambut: p-value   (0.000), kebersihan kulit: p-value   (0.003), kebersihan mata: (0.015), sumber air bersih: p-value   (0.000), pengelolaan sampah: p-value   (0.000), jamban keluarga: p-value   0.000, dan pembuangan limbah: p-value   (0.000). Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya hubungan yang signifikan antara praktik personal hygiene dan sanitasi lingkungan dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Bakal Buah, Kecamatan Simpang Kiri,  Kota Subulussalam.
DETERMINAN KELENGKAPAN IMUNISASI LANJUTAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEUKEK KABUPATEN ACEH SELATAN Maqhfira, Raudhia; Siregar, Siti Maisyaroh Fitri; Alamsyah, T.; Safrizal; Farisni, Teungku Nih
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.31438

Abstract

Imunisasi bertujuan untuk menurunkan angka morbiditas, kecacatan dan mortalitas akibat PD3I. Namun, masih banyak balita yang belum mendapatkan imunisasi lanjutan atau status imunisasi lanjutannya belum lengkap. Penelitian ini bermaksud guna mengetahui determinan kelengkapan imunisasi lanjutan di wilayah kerja Puskesmas Meukek Kabupaten Aceh Selatan. Jenis penelitian ini ialah penelitian analitik observasional mempergunakan pendekatan cross sectional. Populasi di penelitian ini ialah semua ibu yang mempunyai anak umur 24-59 bulan yang bertempat tinggal pada wilayah kerja Puskesmas Meukek. 90 orang dijadikan sampel yang diambil mempergunakan teknik proportional random sampling dari 13 desa di wilayah kerja Puskesmas Meukek. Pengumpulan data dengan mempergunakan alat bantu kuesioner dan buku KIA dan dianalisis secara multivariat, bivariat dan univariat. Hasil analisis bivariat memperlihatkan bahwasannya status pekerjaan ibu (p value = 0.022; OR = 6.462), pengetahuan ibu (p value = 0.023; OR = 9.400), dan dukungan keluarga (p value = 0.016; OR = 6.875) memiliki korelasi yang signifikan dengan kelengkapan imunisasi lanjutan. Variabel yang tidak berkaitan akan kelengkapan imunisasi lanjutan yaitu peran tenaga kesehatan (p value = 0.270; OR = 3.000). Hasil analisis multivariat didapatkan bahwasanya pengetahuan ibu ialah variabel yang paling dominan mempengaruhi kelengkapan imunisasi lanjutan. Kesimpulan penelitian ini ialah status pekerjaan ibu, pengetahuan ibu, dukungan keluarga berkaitan dengan kelengkapan imunisasi lanjutan. Pengetahuan ibu merupakan variabel paling dominan yang mempengaruhi kelengkapan imunisasi lanjutan.
Co-Authors Afrianti Afrianti, Afrianti Ainun Mardiah Alamsyah, T. Alamsyah, Teuku amenda, siti azizah Aniska, Tiara Arami, Ayu Ardhana, Putri Syafira Arista, Tipani Arundhana, Andi Imam Asmaul Husna Atik Mawarni Ayuning, Dwi Bah, Faatimah Cut Poppy Meutia Darmawan Darmawan Darmawi Darmawi Desi Arisandi, Dedi Dewi Susanna Dian Fera Endah Anisa Rahma, Endah Anisa Ernawati Ernawati Fadillah, Mardi Fahlevi, Muhammad Iqbal Fakhrurradhi Luthfi Fatimah Zuhra Fera, Dian Fikri Faidul Jihad Firman Firdauz Saputra Fitrah Reynaldi Fitriani Fitriani Fitriani Fitriani Giovanni Oktavinanda Gunawan Gunawan Hafiza, Jikral Harith, Sakinah Hasrah Junaidi, Hasrah Humairah, Rauzah Ihsan Murdani Jihad, Fikri Faidul Kasmawati Khotimah Khotimah Kiswanto Kiswanto Lili Eky Nursia N Maiza Duana Maqhfira, Raudhia Mardi Fadillah Mardi Fadillah Mariyani MARNIATI Marniati Marniati, Marniati Martha Irene Kartasurya Muliadi, T. Muliadi Murdani, Ihsan Mursyidin Mursyidin Nabela, Danvil Nellis Mardhiah Ningrum, Purwati Nourmalina Arphi Nurdin, Ambia Nurhayati Nurhayati Nuril Ade Baskila Nurjadidah Nursia, Lili Eky Onetusfifsi Putra Perry Boy Chandra Siahaan Pipi Rahayu Putra, Onetusfifsi Rahayu Indriasari Rahma, Cukri Reynaldi, Fitrah Reynaldi, Fitrah Rinaldy Rinaldy Rinaldy Rinaldy Rinawati Rinawati Rismawati Safrizal Safrizal - Safrizal Safrizal Serino Seventia, Ade Irma Shazia Putri Hazima Siahaan, Perry Boy Chandra Siti Maisyaroh Fitri Siregar Siti Maisyaroh Fitri Siregar Uswatun Hasanah Veni Nella Syahputri, Veni Nella Venni Nella Syahputri Vira Novita Sari Wahyu Gito Putro Yarmaliza Yarmaliza, Yarmaliza Yulizar Yulizar Yusril Mizan Zakiyuddin Zakiyuddin Zakiyuddin Zakiyuddin Zakiyuddin Zakiyuddin Zakiyuddin Zakiyuddin Zakiyuddin Zakiyuddin Zakiyuddin Zakiyuddin Zakiyuddin zakiyuddin, Zakiyuddin Zakiyuddin, Zakiyuddin