Permasalahan skripsi ini adalah, Bagaimanakah penerapan metode ice breaking Indonesia siswa kelas IV SDN 347 Lamasi Pantai. Penelitian ini bertujuan Guna mengetahui penerapan metode ice breaking untuk meningkatkan konsentrasi peserta didik dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas IV SDN 347 Lamasi Pantai. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan selama dua siklus. Desain penelitian ini menggunakan desain Kurt Lewin yang terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 347 Lamasi Pantai yang berjumlah 18 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, kuesioner, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan permainan Ice Breaking dapat meningkatkan konsentrasi siswa kelas IV SDN 347 Lamasi Pantai. Pada Pra Tindakan rata-rata skor angket konsentrasi siswa 49,55 siklus I 66,05 dan siklus II 83,61. Hasil observasi aktivitas sebelum adanya tindakan memperoleh hasil 48,42 dalam kategori (Kurang), siklus I hasil observasi aktivitas siswa memperoleh nilai 65,37 dalam kategori (Cukup) sedangkan siklus II aktivitas belajar siswa mencapai 84,95 dengan kategori (Baik). Penelitian berhenti pada siklus II karena hasil yang diperoleh pada siklus II sudah memenuhi kriteria keberhasilan dalam meningkatkan konsentrasi peserta didik dalam menerapkan permainan metode Ice Breaking di SDN 347 Lamasi Pantai.