Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : International Conference on Languages and Arts

LOCAL WISDOM IN THE ORAL TRADITION OF THE PEOPLE’S BELIEF ON PROHIBITION EXPRESSION IN CATEGORIES HUMAN LIFE OF MINANGKABAU SOCIETY IN LUHAK NAN TIGO AREA Hasanuddin WS; Novia Juita
International Conference on Languages and Arts Proceeding of the 3rd ISLA 2014
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.705 KB)

Abstract

This paper is talking about the oral tradition of the people belief of prohibition expression in categories about human life of Minangkabau society in custom areas Luhak Nan Tigo on the framework of the study of oral literature, oral traditions, and folklore. The people belief of prohibition expression in categories about human life is divided into the following subcategories, namely subcategories pregnancy, infancy, and childhood, the human body subcategories and folk medicine; subcategories home and housework; subcategories livelihoods and social relations; subcategories travel and transportation; subcategory of the romance, engagement, and marriage; and subcategories death and funeral customs. Talks about the people belief are related to the conviction, while the conviction is closely linked with the traditions and customs. All of them are summarized in two main points that are culture and ideology. Thus, when dealing with belief, including the people belief of prohibition expression in the oral literary should be placed on the framework that the problem is not whether it can be proven or not, true or not, but rather on how the values ​​contained in the text of prohibition expression functioning in the social community. Local wisdom which is form of the values ​​and philosophy of life is able to develop integrity of the society, a tool of social control, combining strength that are broke for social solidarity, group identity, and communal harmony. The functions give a signal that every society needs conviction, other conviction that can support life creativity in togetherness. Keywords: local wisdom, folk beliefs, prohibition expressions, Minangkabau society, Luhak Nan Tigo, folklore.
Sudah Profesionalkah Guru Kita? Sebuah Refleksi terhadap Fenomena yang Ditemukan di Lapangan Novia Juita
International Conference on Languages and Arts Proceeding of the 1st ISLA 2012
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang dibahas dalam makalah ini diangkat dari beberapa fenomena yang ditemukan di lapangan sebagai tindak lanjut dari adanya program sertifikasi guru. Seorang guru yang sudah disertifikasi harus menjalankan sejumlah kewajiban sebagai konsekuensi bahwa guru yang bersangkutan sudah disertifikasi dan menerima tunjangan profesi. Isu yang paling santer adalah adanya kewajiban mengajar sebanyak 24 jam perminggu. Akibatnya, para guru sibuk memenuhi tuntutan ini. Ada yang harus mencari jam mengajar tambahan ke berbagai sekolah swasta, dan ada pula yang justru mengambil sebagian jam guru mata pelajaran sejenis yang belum disertifikasi. Pertanyaan yang muncul, apakah dengan mengajar 24 jam perminggu tuntutan keprofesionalan yang dimaksud di dalam Undang-Undang sudah terpenuhi? Fenomena lain yang ditemukan berupa persepsi yang keliru atau kurang tepat terhadap program sertifikasi. Ketika guru mengikuti program sertifikasi (PLPG), sudah lulus sertifikasi, otomatis predikat guru profesionalpun diperoleh, selesai pulalah segalanya, dalam arti guru enggan lagi untuk menambah ilmu dan wawasan. Ketika diadakan tes kompetensi, barulah banyak pihak kaget. Selanjutnya, dari hasil pengamatan di lapangan dan wawancara dengan para guru terungkap pula bahwa masih banyak guru yang belum menguasai secara baik konsep materi yang seharusnya mereka kuasai sesuai dengan yang tercantum di dalam kurikulum. Dalam pelatihan Guru-guru sekolah menengah yang mata pelajarannya di-UN-kan yang diadakan oleh Pascasarjana UNP belum lama ini terungkap bahwa masih banyak materi yang belum terkuasai dengan baik oleh guru. Kata kunci: profesionalisme guru, sertifikasi, karakteristik guru profesional, bahasa Indonesia
Co-Authors . Ermanto Abdurahman . Aditya Rachman Afrinaldi Afrinaldi Agustina Agustina Agustina, Rara Amelia Agustina, ria Ahmad Yadi Ali Djamhuri Aliffatul Saqdiah Amaral, Winda Amelia, Nadya Amril Amir Andria Catri Tamsin Anil Saputri Anisa Rusyda Arif Adrian Arini AR Arni, Yuni Arrasyid, Iqbal ASRI WAHYUNI SARI Astya, Alkhadri Atmazaki Atmazaki Atrabu, Westi Septia Ayendi Ayendi Ayu Gustia Ningsih Ayu Oktaviani, Ayu Ayuri, Septie Miranda Azwar, Rezi budiyanti, kurnia Bunga . Bunga Bunga Desri Mayeni Dessy Rahmadani Deswita, Isra Dewi Anggraini Dian Arsa Dian Fitria Handayani Dora Zulkarniah Dudung Burhanuddin Edo Yuliandra Pratama Elsa Adel Pertiwi Emidar Emidar Erina Erlis Ermanto Ermawati Arief Eva Mizkat Fajri, Danty Awalliah Farida Meliana Hutabarat Fathiya Aqilah Fitrah, Rizka Amalia Fitri, Rahmi Yana Fitrianti, Bella Gustanti, Nilda Halimiyah Halimiyah Hamdi, Fachrul Hamidin Hamidin Hanifah Yulia Sari Harlina Harlina Harris Efendi Thahar Harris Effendi Thahar Harris Effendi Thahar Hasanah, Luluk Uswatun Hasanuddin WS Hasanuddin WS Hasanuddin WS Hasanuddin WS Hasanuddin WS Havid Ardi Hayati, Annur Fitri Hendra Eka Putra Hendrika Era Farida Hera Nurcahyani Hermawati Syarif Hevy Metalizka Antony Ida Ayu Putu Sri Widnyani Indriyani, Vivi Insani, Fanila Intan Yuniar Irfani Basri Ita Putriani Jamaludin, Asep Janiko Janiko Juwita, Resi Karimaliana Karimaliana Karimaliana, Karimaliana Ladiva, Laviola Salsabilla Lasmini, Rizki Sri Libriani, Efany Lidya Atsari Linda Sari Bulan Lisa Anggraini Lusi Marleni, Lusi Lusia Oktri Wini M. Akbar Desril Maharanni, Maharanni Maitra Wike Siska W. Marini Rehanisafira Marna, Jean Elikal Maulani, Intan Suri Mefi Ellini Mega Silvia Mina Syanti Lubis Mina Syanti Lubis Mita Domi Fella Henanggil Muhammad Ismail Nasution Muhammad Nur Musyari, Fawas Al-Anfal Nadia Komala Rani Nadia Risni NASUTION, DINA SYARIFAH Nauri, Silvio Wynne Neldawati . Nelvia Susmita Ngusman Manaf Ngusman Ngusman Nila Oktami Nila Oktami Nila Sudarti Niswasani, Niswasani Nst., Muhammad Ismail Nurassyiyah, Siti Nurizzati Nurizzati Nurizzati Oknaryana, Oknaryana Perawati Pramita, Dice Dian Priska Priska Putra, Riyan Nofardo Putri, Diantri Seprina Putri, Idra Putri, Liziana Putri, Revitra Yulia Eka Putri, Wanda Andita Rahayu, Elvina Rahmatika Putri Ram, Siti Ramlah Ramadhani, Bella Elisa Ramadhani, Nia Elsa Ramadhani, Rahimi Raman Putra Ramanda, Arnola Dwika Ranti Permatasari Ranti Permatasari Rany, Vy Ratna Sari Resty, Shilvana Dwi Rezza Rukmana Ria Agustina Rianti, Nofrika Rifki Oktoviandry Riri Purnama Sari Rizaldi, Muhammad Okto Rizka Amalia Fitrah Rosmilan Pulungan Safriyani Novitri Safriyani Novitri Sari, Roza Permata Sari, Vina Yulia Septiani, Zelli Sheffy Edly Sherry HQ Sinta Wahyuni Siti Ainim Liusti Sri Mulyani Rusli Sufia Retti Syahrul R Syahrul R, Syahrul Tiara Sesmita Tressyalina Tressyalina Tulaini, Puji Rahma Wati, Siska Oktawidya Westi Septia Atrabu Winda Fitrah Khalbina Windi Indra Lesmana Wirna, Elfira Lusia Yolandafitri Zulvia Yosi Jannatul Firdaus Yossy Idris Yulina Wisna Jaya Yuliza Yuliza Yundari, Yundari Zena Fransiscaluadia Zulfadhli Zulfadhli Zulfadhli Zulfadhli Zulhidayanti Zulhidayanti