Salsabila, Nilza Humaira
Mathematics Education Department, Faculty Of Teacher Training And Education, Universitas Mataram. Jl. Majapahit No. 62, Mataram, West Nusa Tenggara, 83115

Published : 65 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan MUPEL (multimedia peluang) berbasis etnomatematika dalam permainan tradisional anak (Dakon) Ratna Yulis Tyaningsih; Nilza Humaira Salsabila; Samijo Samijo; Jatmiko Jatmiko
Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan Matematika Vol 6 No 1 (2020): Jurnal Math Educator Nusantara
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1101.286 KB) | DOI: 10.29407/jmen.v6i1.14255

Abstract

MUPEL, singkatan dari Multimedia Peluang, merupakan multimedia pembelajaran matematika materi Peluang, berbasis etnomatematika, yang dikaitkan dengan jenis permainan tradisional yang sudah lama ditinggalkan di zaman modern ini. Jenis permainan tradisional yang dipilih adalah Congklak, atau dikenal dengan nama “Dakon” di kawasan Putat. Putat adalah salah satu nama desa pedalaman yang berada di lereng Gunung Klothok Kabupaten Kediri. Di dalam MUPEL terdapat beberapa menu utama, diantaranya Pendahuluan (pengenalan permainan Dakon), Materi, dan Uji Pemahaman. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan Multimedia Peluang (MUPEL) yang valid, praktis, dan efektif. Metode penelitian yang digunakan untuk pengembangan multimedia ini adalah Research & Development dengan model pengembangan Plomp (modifikasi) sehingga tahap pengembangan multimedia hanya sampai pada tahap pengujian, evaluasi, dan revisi, tidak sampai pada tahap implementasi. Adapun langkah penelitian yang dilakukan meliputi: tahap investigasi awal (preliminary investigation), tahap perancangan (design), tahap realisasi/konstruksi (realization/construction), dan tahap pengujian, evaluasi, dan revisi (test, evaluation, and revision). Tingkat kevalidan Multimedia Peluang (MUPEL) secara isi 81% dengan kriteria “valid” dari ahli multimedia dan konstruk 86% dengan kriteria “sangat valid” dari ahli materi dan 83% dengan kriteria “valid” dari ahli bahasa, tingkat kepraktisan 83% termasuk kriteria “praktis”, dan tingkat keefektifan 88,89% termasuk kriteria “efektif”.
The Perspectives of Mathematics Pre-Service Teacher Student Toward the Use of Educational Games in Mathematics Learning Nilza Humaira Salsabila; Ulfa Lu'luilmaknun; Ratih Ayu Apsari; Nourma Pramestie Wulandari; Sripatmi Sripatmi
Edumatika : Jurnal Riset Pendidikan Matematika Vol. 3 No. 2 (2020): November 2020, Edumatika : Jurnal Riset Pendidikan Matematika
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.251 KB) | DOI: 10.32939/ejrpm.v3i2.527

Abstract

Abstract. The purpose of this study was to determine the perspective of mathematics education college students or preservice mathematics teachers on the use of educational games in mathematics learning at schools. This research is a descriptive study with a quantitative approach. The research subjects were 48 college students in mathematics education. Student perspective data were obtained through a questionnaire given, then the data were tabulated and analyzed. The results showed that 93.75% of students agreed with the use of games in learning mathematics. The reasons students agree with the use of games are students become interested in learning, learning becomes fun, students do not get bored, game technology needs to be utilized in learning activities, the topic is easy to understand, students can learn while playing, games can increase learning interest, learning becomes not monotonous, students become enthusiastic about learning, current learning must be more modern, students are not surfeited about learning, games are following the current digital era, can be a media of learning, effective in learning, increase students' creative thinking, reduce the negative effects of handphone, students become challenged, and students are more relaxed to learn. Abstrak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perspektif mahasiswa pendidikan matematika atau calon guru matematika terhadap penggunaan game edukasi pada pembelajaran matematika di sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian merupakan mahasiswa pendidikan matematika yang berjumlah 48 mahasiswa. Data perspektif mahasiswa diperoleh melalui angket yang diberikan, kemudian data ditabulasi dan dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 93,75% mahasiswa setuju dengan penggunaan game pada pembelajaran matematika. Alasan mahasiswa setuju dengan penggunaan game adalah siswa menjadi tertarik pada pembelajaran, pembelajaran menjadi menyenangkan, siswa tidak bosan belajar, teknologi game perlu dimanfaatkan dalam kegiatan pembelajaran, materi mudah dipahami, siswa dapat belajar sambil bermain, game meningkatkan minat belajar, pembelajaran menjadi tidak monoton, siswa menjadi semangat belajar, pembelajaran sekarang harus lebih modern, siswa tidak jenuh belajar, game sesuai dengan zaman digital sekarang, dapat menjadi media pembelajaran, efektif pada pembelajaran, meningkatkan pemikiran kreatif siswa, mengurangi efek negatif handphone, siswa menjadi tertantang, dan siswa lebih santai belajar.
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS GAME : DAPATKAH MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS? Riska Ayu Ardani; Nilza Humaira Salsabila
Mathematics Education And Application Journal (META) Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.188 KB) | DOI: 10.35334/meta.v2i2.1832

Abstract

AbstractConceptual understanding is a basic ability that needs to be built on students’ cognitive skills in mathematics learning. The ability of conceptual understanding is a basis for reaching the realm of high-level mathematical thingking. As an effort to improve students’ conceptual understanding in society 5.0, teacher must integrate technology in mathematics learning. One use of technology in mathematics learning is game-based learning media. The purpose of this study was to demonstrate the principles and results of using game-based learning mediain mathematics learning to improve students’ conceptual understanding. This study used a qualitative method and data were collected through pre test and post test. This study used 5 principles of using game-based learning media, (1) intrinsic motivation; (2) learning through intense enjoyment and fun; (3) authenticity; (4) self-reliance and autonomy; and; (5) experientasl learning. The results showed that students’ conceptual understanding increased significantly although there were some deficiencies.Keywords:Learning Media, Game, Conceptual UnderstandingAbstrakPemahaman konsep adalah kemampuan dasar yang perlu dibangun pada keterampilan kognitif siswa dalam pembelajaran matematika. Kemampuan pemahaman konsep merupakan dasar untuk mencapai ranah berpikir matematika tingkat tinggi. Sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa di era society 5.0, guru perlu mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran matematika. Salah satu pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran matematika adalah penggunaan media pembelajaran berbasis game. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendemonstrasikan prinsip dan hasil dari penggunaan media pembelajaran berbasis game dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif diskriptif dan pengumpulan data dilakukan melalui pre test dan post test. Penelitian ini menggunakan lima prinsip penggunaan media pembelajaran berbasis game, (1) motivasi intirinsik; (2) belajar melalui kesenagan  yang intens; (3) keaslian; (4) kemandirian dan otonomi; dan (5) pengalaman belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman konsep matematika siswa meningkat secara signifikan mespikun terdapat beberapa kekurangan dalam pelaksanaannya..Kata kunci: Media Pembelajaran, Game, PemahamanKonsep
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau dari Disposisi Matematis Siswa Kelas VIII SMPN 24 Mataram Pada Materi Persamaan Garis Lurus Tahun Ajaran 2021/2022 Aprilianti Aprilianti; Sripatmi Sripatmi; Nilza Humaira Salsabila; Nani Kurniati
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3b (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3b.820

Abstract

Kesulitan siswa dalam belajar matematika bukan merupakan masalah yang baru, salah satunya ditunjukkan dengan kurang kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika. Untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika, siswa harus memiliki sikap afektif seperti disposisi matematis untuk membantu siswa agar lebih percaya diri, berpikir terbuka, bertekad kuat serta minat dan keingintahuan siswa terhadap pembelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII SMPN 24 Mataram tahun ajaran 2021/2022 dalam menyelesaikan soal persamaan garis lurus berdasarkan disposisi matematis. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik cluster sampling dan subjek penelitian yang terpilih pada penelitian ini adalah 6 siswa kelas VIIIA SMPN 24 Mataram. Adapun teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket, tes dan wawancara. Teknik analisi data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif yaitu dengan angket disposisi matematis dan tes kemampuan pemecahan masalah ditinjau dari disposisi matematis. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini yaitu 2 siswa dengan disposisi matematis kategori tinggi memiliki tingkat kemampuan pemecahan masalah dengan kategori baik sekali. Kemudian 2 siswa dengan disposisi matematis kategori sedang memiliki tingkat kemampuan pemecahan masalah dengan kategori cukup. Selanjutnya 2 siswa dengan disposisi matematis kategori rendah memiliki tingkat kemampuan pemecahan yang berbeda yaitu kurang dan kurang sekali. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa yang memiliki disposisi matematis dengan kategori tinggi memiliki tingkat kemampuan pemecahan masalah dengan kategori sangat baik. Selanjutnya siswa yang memiliki disposisi matematis dengan kategori sedang memiliki tingkat kemampuan pemecahan masaalah dengan kategori cukup. Kemudian siswa yang memiliki disposisi matematis dengan kategori rendah memiliki tingkat kemampuan pemecahan yang kurang dan kurang sekali.
Pendampingan Pengembangan Soal Matematika Berkarakteristik Kemampuan Berpikir Kritis pada Guru-Guru Matematika SMP/MTs di Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat Arjudin Arjudin; Sripatmi Sripatmi; Sudi Prayitno; Ratna Yulis Tyaningsih; Nilza Humaira Salsabila
Rengganis Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): November 2022
Publisher : Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/rengganis.v2i2.229

Abstract

This community service activity aims to increase the knowledge of Mathematics teachers of SMP/MTs in Labuapi, Lombok Barat about critical thinking skills and improve skills in developing mathematical problems characterized by critical thinking skills. This community service activity was carried out in September 2022. Community service was carried out in the form of activities consisting of (1) Focused FGD (Focus Group Discussion) increased knowledge about critical thinking skills, and (2) Workshops and assistance in developing mathematical questions characterized by critical thinking skills. This activity is expected to be useful for mathematics teachers at SMP/MTs in Labuapi and impact increasing professional competence, namely increasing knowledge about critical thinking skills and developing skills with critical thinking characteristics. The results and outputs of this community service activity are (1) positive responses from workshop participants about the usefulness of community service activities that have been carried out, (2) there is an increase in the knowledge of workshop participants about critical thinking skills and skills in developing math problems characterized by critical thinking skills, and (3) the output of mathematical questions with the characteristics of critical thinking skills developed by Mathematics teachers of SMP/MTs in Labuapi, Nusa Tenggara Barat.
Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Penulisan Karya Ilmiah Bagi Guru-Guru SD Di Sesela Nurul Hikmah; Ketut Sarjana; Tabita Wahyu Triutami; Nilza Humaira Salsabila; Eka Kurniawan
Rengganis Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): November 2022
Publisher : Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/rengganis.v2i2.236

Abstract

The class action research and scientific article writing activity was done to increase teachers’ professionalism. This training was carried out for the teachers of SDN 2 Sesela, West Lombok. The program was presented in SDN 2 Sesela in the form of workshop through discussion, question and answer session, and speech. The presentation covered class action research and its urgency for the teachers, teaching models that support free learning curriculum, making innovative instructing tools as teaching media in class. The importance of CAR scientific article writing for teachers and its publication in scientific journals. The high motivation and enthusiasm of the participants was obvious during the program. In addition, the participants’ response was positive with enthusiasm rate at 90 percent. The satisfaction rate of the teachers for this activity corresponds to the positive result of this project. Eventually, the teachers hope that further activities like in class CAR implementation will be held following this program.
Deskripsi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Dalam Pemecahan Masalah Bentuk Aljabar Di Kelas VII Mts Al-Aziziyah Putra Tahun Ajaran 2021/2022 Iqrimi Ziarati; Laila Hayati; Nilza Humaira Salsabila; Muhammad Turmuzi
Griya Journal of Mathematics Education and Application Vol. 2 No. 4 (2022): Desember 2022
Publisher : Pendidikan Matematika FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/griya.v2i4.246

Abstract

This study aims to describe students' critical thinking skills in solving algebraic form problems in class VII MTs Al-Aziziyah Putra for the 2021/2022 school year. The methods used in this study were description tests and interviews. The subjects in this study were 26 students. This type of research is descriptive qualitative. The indicators of critical thinking ability include interpretation, analysis, evaluation and inference. Based on data analysis, it can be concluded that: (1) The number of subjects in the high category is 2 students, with a percentage of 7.70% (2) The number of subjects in the medium category is 6 students, with a percentage of 23.07% (3) The number of subjects in the low category is 8 students , with a percentage of 30.77% (4) Furthermore, the number of subjects with a very low category is 10 students, with a percentage of 38.46%. The results of the research on students' critical thinking skills are 48.11%, the percentage value is obtained from students' critical thinking skills on the interpretation indicator obtained 75.7% with the highest percentage, students' critical thinking skills on the analytical indicator obtained 60% with the second highest percentage , students' critical thinking skills on the evaluation indicator were obtained by 30.12% with the third achievement level percentage, then students' critical thinking skills on the inference indicator obtained 26.60% with the least percentage of achievement levels.
Pengaruh Kecerdasan Interpersonal dan Kecerdasan Matematis-Logis Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Lely Santika Putri; Syahrul Azmi; Nilza Humaira Salsabila; Nurul Hikmah
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2b (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2b.411

Abstract

Kemampuan komunikasi matematis menjadi salah satu kemampuan matematika yang wajib dimiliki siswa. Salah satu faktor yang  dapat mempengaruhi kemampuan komunikasi matematis siswa adalah kecerdasan, diantaraya kecerdasan interpersonal dan kecerdasan matematis-logis. Kecerdasan interpersonal dibutuhkan untuk dapat memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Sedangkan kecerdasan matematis-logis dibutuhkan untuk menyelesaikan permasalahan matematis dengan benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh kecerdasan interpersonal dan kecerdasan matematis-logis terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Praya baik secara parsial maupun simultan. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan metode kuantitatif. Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Praya tahun ajaran 2021/2022. Pengambilan sampel ditentukan menggunakan simple random sampling sehingga diperoleh sampel penelitian yaitu siswa kelas VIII.2 dan VIII.5. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana dan analisis regresi ganda. Sebelum melakukan uji hipotesis, peneliti terlebih dahulu melakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas, uji linearitas, uji multikolinearitas dan uji heteroskedastisitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) kecerdasan interpersonal memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa dengan kontribusi sebesar 9,3%; 2) kecerdasan matematis-logis memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa dengan kontribusi sebesar 15,1%; 3) kecerdasan interpersonal dan kecerdasan matematis-logis memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa dengan kontribusi sebesar 16,7%.  Sehingga dapat disimpulkan bahwa kecerdasan interpersonal dan kecerdasan matematis-logis memiliki pengaruh posistif dan signifikan terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Praya tahun ajaran 2021/2022 baik secara parsial maupun simultan.
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau dari Disposisi Matematis Siswa Kelas VIII SMPN 24 Mataram Pada Materi Persamaan Garis Lurus Tahun Ajaran 2021/2022 Aprilianti Aprilianti; Sripatmi Sripatmi; Nilza Humaira Salsabila; Nani Kurniati
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3b (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3b.820

Abstract

Kesulitan siswa dalam belajar matematika bukan merupakan masalah yang baru, salah satunya ditunjukkan dengan kurang kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika. Untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika, siswa harus memiliki sikap afektif seperti disposisi matematis untuk membantu siswa agar lebih percaya diri, berpikir terbuka, bertekad kuat serta minat dan keingintahuan siswa terhadap pembelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII SMPN 24 Mataram tahun ajaran 2021/2022 dalam menyelesaikan soal persamaan garis lurus berdasarkan disposisi matematis. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik cluster sampling dan subjek penelitian yang terpilih pada penelitian ini adalah 6 siswa kelas VIIIA SMPN 24 Mataram. Adapun teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket, tes dan wawancara. Teknik analisi data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif yaitu dengan angket disposisi matematis dan tes kemampuan pemecahan masalah ditinjau dari disposisi matematis. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini yaitu 2 siswa dengan disposisi matematis kategori tinggi memiliki tingkat kemampuan pemecahan masalah dengan kategori baik sekali. Kemudian 2 siswa dengan disposisi matematis kategori sedang memiliki tingkat kemampuan pemecahan masalah dengan kategori cukup. Selanjutnya 2 siswa dengan disposisi matematis kategori rendah memiliki tingkat kemampuan pemecahan yang berbeda yaitu kurang dan kurang sekali. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa yang memiliki disposisi matematis dengan kategori tinggi memiliki tingkat kemampuan pemecahan masalah dengan kategori sangat baik. Selanjutnya siswa yang memiliki disposisi matematis dengan kategori sedang memiliki tingkat kemampuan pemecahan masaalah dengan kategori cukup. Kemudian siswa yang memiliki disposisi matematis dengan kategori rendah memiliki tingkat kemampuan pemecahan yang kurang dan kurang sekali.
PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Rina Ardianti Rukmana; Sripatmi Sripatmi; Nilza Humaira Salsabila; Laila Hayati
Al-Irsyad Journal of Mathematics Education Vol 2 No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Darud Da'wah Wal Irsyad Pinrang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.714 KB) | DOI: 10.58917/ijme.v2i1.49

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui masing-masing pengaruh dan besar pengaruh antara kebiasaan belajar dan kepercayaan diri terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X SMAN 2 Narmada tahun pelajaran 2021/2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian ex post facto. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu kebiasaan belajar dan kepercayaan diri, dan variabel terikatnya yaitu hasil belajar matematika. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X IPA SMAN 2 Narmada dengan jumlah 39 siswa. Adapun sampel yang digunakan adalah sampel jenuh dimana seluruh populasi menjadi sampel dalam penelitian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan metode tes. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis statistik inferensial dengan analisis korelasi parsial serta regresi linier sederhana yang sebelumnya terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas, uji linearitas, dan uji multikolinearitas. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1) kebiasaan belajar memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa dengan besar pengaruh sebesar 11,2%; 2) kepercayaan diri memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa dengan besar pengaruh sebesar 11,1%.