Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Menggagas Fikih Responsif: Upaya Progresif Modernisasi Fikih Maulidi, Maulidi
al-'adalah Vol 14 No 2 (2017): Al-'Adalah
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/adalah.v14i2.2677

Abstract

This article discusses the modernization of fiqh in an effort to respond changes and developments in society. The aim is to find a solution to the legal problem (Islam), which so far seems stagnant.. This study found 3 causative factors, namely: first, the law is understood as a single entity that is not linked to other entities. In fact, the reality is that the law is closely related to other disciplines. Second, the law is understood as being untouchable, even though the law goes hand in hand with the development of reality. Third, the law is always based on normative textualism, even though there is much local wisdom that also carries philosophical values that are relevant to the legal purpose. This false assumption must begin to be deconstructed, otherwise, there will be empty space in the law (Islam). As a solution, the integrative system approach must be promoted through the transformation of taqlid qauli towards taqlid manhaji, from the linearist paradigm to the teleological paradigm.
Pengaruh Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Pupuk K Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Edamame pada Tanah Podsolik Merah Kuning Virya, Lola Okta; Maulidi, Maulidi; Sulistyowati, Henny
Sustainability Nexus: Journal of Agriculture Vol 1, No 2 (2025): June
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/snja.v1i2.92292

Abstract

Edamame (Glycine max (L.) Merr.) merupakan tanaman potensial untuk dikembangkan di Indonesia. Optimalisasi tanah PMK sebagai media tanam dapat dilakukan dengan pemberian bahan kompos TKKS. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis interaksi kompos TKKS dan pupuk K yang terbaik bagi pertumbuhan dan hasil tanaman edamame pada tanah PMK. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan, Fakultas Pertanian Untan, Kelurahan Bansir Laut, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak. Penelitian berlangsung selama 3 bulan, dimulai pada bulan Oktober 2024 sampai bulan Januari 2025. Rancangan yang digunakan dalam penelitian adalah Faktorial Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor perlakuan. Faktor pertama yaitu kompos tandan kosong kelapa sawit (A) yang terdiri dari 3 taraf perlakuan, A1 = 20 ton/ha setara 100 gram/polibag, A2 = 30 ton/ha setara 150 gram/polibag, A3 = 40 ton/ha setara 200 gram/polibag. Faktor kedua yaitu pupuk K (K) yang terdiri dari 3 taraf perlakuan, K1 = 50 kg/ha setara 0,37 gram/polibag, K2 = 150 kg/ha setara 1,12 gram/polibag, K3 = 250 kg/ha setara 1,87 gram/polibag. Masing-masing diulang sebanyak 3 kali dan setiap ulangan terdiri dari 4 sampel, sehingga jumlah tanaman seluruhnya adalah 108 tanaman. Variabel pengamatan terdiri dari tinggi tanaman (2 MST, 3 MST, 4 MST), volume akar, berat kering, jumlah polong, berat polong segar, jumlah polong isi, persentase polong hampa, dan berat polong per polong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara kompos TKKS  dosis 20 ton/ha dan pupuk K 50 kg/ha, merupakan dosis efektif untuk berat per polong. Pemberian kompos TKKS dengan dosis 40 ton/ha dapat meningkatkan tinggi tanaman edamame 2 MST pada tanah podsolik merah kuning.
PENGARUH KONSENTRASI AB MIX DAN AIR KELAPA SEBAGAI HORMON TUMBUH TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELADA (LACTUCA SATIVA L.) Niko, Jordan Fanggie; Budi, Setia; Maulidi, Maulidi
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 14, No 4: In Press
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v14i4.92923

Abstract

Tanaman selada merupakan salah satu jenis tanaman hortikultura yang banyak diminati oleh masyarakat. Peningkatan dan potensi budidaya selada menuntut adanya teknik budidaya yang efisien. Upaya yang dapat dilakukan dengan membudidayakan menggunakan Teknik hidroponik dengan konsentrasi nutrisi yang tepat dan pemanfaatan hormon alami dari air kelapa untuk meningkatkan hasil tanaman selada. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi AB Mix dan air kelapa yang terbaik sebagai hormon tumbuh untuk pertumbuhan dan hasil tanaman selada. Penelitian ini dilaksanakan di greenhouse Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap Faktorial, 2 faktor yaitu faktor pertama adalah air kelapa (a) dan faktor kedua adalah AB Mix (n). Rancangan ini terdiri dari 8 taraf perlakuan dan setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Setiap unit perlakuan terdapat 4 sampel tanaman sehingga total keseluruhan tanaman yang digunakan ada 96 sampel tanaman/polybag. Perlakuan terdiri dari a_0 n_1 = Tanpa air kelapa dan konsentrasi AB Mix 400 ppm, a_0 n_2 = Tanpa air kelapa dankonsentrasi AB Mix 600 ppm, a_0 n_3 = Tanpa air kelapa dan konsentrasi AB Mix 800 ppm, a_0 n_4= Tanpa air kelapa dan konsentrasi AB Mix 1000 ppm, a_1 n_1 = air kelapa dan konsentrasi AB Mix 400 ppm, a_1 n_2 = air kelapa dan konsentrsi AB Mix 600 ppm, a_1 n_3 = air kelapa dan konsentrasi AB Mix 800 ppm, a_1 n_4= air kelapa dan konsentrasi AB Mix 1000 ppm. Variabel yang diamati adalah jumlah daun, lebar daun, volume akar, berat segar tanaman, dan berat kering tanaman. Hasil penelitian menunjukan konsentrasi AB Mix 1000 ppm dan pemberian air kelapa memberikan pertumbuhan dan hasil yang terbaik dan pada perlakuan konsentrasi AB Mix 600 ppm dan pemberian air kelapa merupakan perlakuan yang optimal dan efisien pada pertumbuhan dan hasil tanaman selada.
Implementing Arabic Song Videos to Improve Student Learning Outcomes at MI Plus Al Munjiyat Kediri Faruq, Ahmad Umar; Fuad, Muhammad Sabitul; Maulidi, Maulidi; Jaya, Dwi Umar
Kitaba Vol 3, No 2 (2025): KITABA
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/kitaba.v3i2.34244

Abstract

Abstract: This study aimed to describe the process of implementing Arabic song videos and find out their impact on student learning outcomes at MI Plus Al Munjiyat Kediri City. The researcher conducted Classroom Action Research (CAR) on 15 students in Grade VI. In the learning process, students were invited to learn Arabic while singing vocabulary and sentences through videos, so that learning became more creative, fun, and easy to understand. The researcher used tests, observations, and documentation to collect data, then analyzed the differences in average learning outcomes before and after the video was implemented. The results showed a significant increase in the average student score, from 42.7 in the pre-test to 87.9 in the post-test. This occurred because the use of videos and songs made students more active, enthusiastic, and able to understand the material more easily. In addition to the cognitive aspect, the motivational and student participation aspects also improved. Thus, the use of Arabic song videos proved to be a creative and useful learning medium, not only for achieving learning goals but also for creating a lively, fun, and meaningful learning atmosphere for students.Keywords: Learning Videos; Arabic Songs; Student Learning Outcomes
Paradigma Progresif dan Maqashid Syariah: Manhaj Baru Menemukan Hukum Responsif Maulidi, Maulidi
Asy-Syir'ah: Jurnal Ilmu Syari'ah dan Hukum Vol 49 No 2 (2015)
Publisher : UINSunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/ajish.v49i2.141

Abstract

Law both Islamic law and positive law has been more textual normative. This viewpoint is believed to occur because the law must have the principle of legality postscript found in the text (statutory law). To borrow a phrase in the study of Islamic Emirate of Muhammad, Islam is a divine source-  oriented Insaniah (ilahiyul masdar insaniyul maudlu'). Sui generis- positivistic paradigm is considered by legal experts postmodernists are not sufficient to understand and find the law in the contemporary era. One of the legal experts Indonesia, Satjipto Raharjo also provide strong criticism against the way of thinking of positivistic-normative. According to this paradigm precisely the legal handcuff themselves to find substantive justice, especially in the absence of the text. Hence judges (mujtahid) required to be more creative and progressive thinking in the interpretation/ijtihad. The notion of progressive legal paradigm is actually trying to understand and find maqasid sharia-based law (legal purposes) to achieve the objectives of the law. Integration and interconnection of scientific disciplines become keywords in this paradigm, as a new form of legal epistimologi bid that is sui generis-cum empirisuntuk find solutions to the problems of contemporary law.
PEMANFAATAN AREA GAWANGAN KELAPA SAWIT TBM 2 TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS JAGUNG MANIS DENGAN BERBAGAI JARAK TANAM Layo, Aldi Pernando; Zulfita, Dwi; Maulidi, Maulidi
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 15, No 1: In Press
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v15i1.85130

Abstract

Tanaman jagung manis merupakan salah satu tanaman pangan yang telah banyak dibudidayakan dikarenakan jagung memiliki rasa lebih manis dan umur panen yang cepat dibandingkan jagung biasa. Tujuan dilakukan penelitian adalah mendapatkan varietas dan jarak tanam yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil jagung manis pada penanaman di gawangan kelapa sawit belum menghasilkanl. Penelitian dilaksanakan di lokasi yang terletak pada perkebunan kelapa sawit di Desa Gombang, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak. Rancangan penelitian menggunakan metode Split Plot yang terdiri dari 2 faktor yaitu faktor Varietas jagung manis (V) sebagai petak utama terdiri dari 3 taraf yakni v1 : Bonanza F1, v2 : Secada F1, v3 : Parogon F1. Faktor jarak tanam (J)  sebagai anak petak terdiri dari 3 taraf yakni j1 : 65 x 25 cm, j2 : 75 x 25 cm, j3 : 85 x 25 cm. Pelaksanaan penelitian meliputi pembersihan lahan, pembuatan bedengan, pengapuran, penanaman benih, pemberian pupuk dasar, pemeliharaan dan panen. Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, volume akar, berat kering tanaman, panjang tongkol, berat/tongkol berkelobot, berat/tongkol tanpa kelobot dan diameter tongkol. Hasil penelitian didapat bahwa tidak terjadi interaksi antara varietas dan jarak tanam pada semua variabel pengamatan. Faktor tunggal varietas berpengaruh nyata pada panjang tongkol, berat/tongkol berkelobot, berat/tongkol tanpa kelobot dan diameter tongkol tetapi berpengaruh tidak nyata pada tinggi tanaman dan jumlah daun 2, 4, 6 dan 8 MST, volume akar dan berat kering tanaman. Faktor tunggal jarak tanam berpengaruh nyata pada tinggi tanaman dan jumlah daun 2, 4 dan 6 MST, volume akar, berat kering tanaman,  panjang tongkol, berat/tongkol berkelobot, berat/tongkol tanpa kelobot dan diameter tongkol tetapi berpengaruh tidak nyata pada tinggi tanaman dan jumlah daun 8 MST. Varietas Secada F1 dengan jarak tanam 75 x 25 cm merupakan perlakuan terbaik untuk pertumbuhan dan hasil jagung manis yang ditanam dengan memanfaatkan area gawangan kelapa sawit TBM 2.
Rancang bangun alat pemanen madu lebah tanpa sengat (Trigonasp.) Idkham, Muhammad; Satriyo, Purwana; Maulidi, Maulidi
Sultra Journal of Mechanical Engineering Vol. 2 No. 2 (2023): Sultra Journal of Mechanical Engineering
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Madu merupakan salah satu sumber daya alam yang berasal dari hewan lebah dan memiliki berbagai manfaat bagi manusia. Di Indonesia, lebah penghasil madu yang sering dibudidayakan adalah jenis lebah Trigonasp atau biasa dikenal sebagai lebah tanpa sengat dikarenakan memudahkan petani dalam proses pemanenan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan rancang bangun alat pemanen madu lebah tanpa sengat (Trigonasp) menggunakan pompa elektrik. Prosedur penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan desain alat pemanen madu lebah tanpa sengat menggunakan software Solid Works 2017. Selanjutnya dilakukan pengujian fungsional dan struktural alat menggunakan tiga jenis madu diantaranya madu kuning, madu hitam, madu Apis dorsata, dan air menggunakan mesin pompa air elektrik dan wadah hasil panen tipe saring dengan sistem sedotan pada kantong tempat tersimpannya madu lebah tanpa sengat dengan membandingkannya dengan tipe pemanenan konvensional menggunakan suntikan serta menghitung perbandingan kinerja alat pemanen konvensional dan alat pemanen madu lebah tanpa sengat. Parameter pada penelitian ini meliputi karakteristik viskositas, analisa teknik, dan analisis kesesuaian desain. Hasil dari penelitian didapat bahwa nilai viskositas terkecil terdapat pada madu kuning yaitu 198.8 cP dan terbesar pada madu hitam yaitu 253.4 cP. Nilai debit aliran paling besar terdapat pada alat pemanen pompa elektrik untuk madu kuning sebesar 4.16 liter/jam, kecepatan aliran terbesar didapat pada konvensional untuk madu kuning yaitu 26.035 cm/detik dan kapasitas kerja paling besar untuk madu didapat pada jenis madu kuning pada pompa elektrik dengan nilai sebesar 4.17 liter/jam.