Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

DAMPAK PENGADAAN TANAH TERHADAP PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DAN KONDISI SOSIAL MASYARAKAT D. Tantja, Nurul Azmy; Utami, Westi; Mujiati, Mujiati
GEOGRAPHY : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol 9, No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/geography.v9i2.5867

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan penggunaan lahan dan kondisi sosial masyarakat yang terjadi akibat pengadaan tanah untuk pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana kereta api di Kecamatan Tanete Rilau. Penelitian dilakukan melalui metode kualitatif deskriptif untuk mengetahui dampak sosial masyarakat, sementara analisis spasial untuk memetakan perubahan penggunaan lahan. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara kepada responden kunci, observasi serta interpretasi citra Sentinel tahun 2015 dan 2021. Pemetaan perubahan penggunaan lahan dilakukan melalui analisis overlay peta penggunaan lahan tahun 2015 dengan 2021. Hasil penelitian menunjukkan pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana kereta api berdampak pada berkurangnya lahan pertanian yakni sawah seluas 37,77 Ha maupun tegalan seluas 12,40 Ha. Pembangunan juga berimplikasi terhadap menurunnya kualitas lingkungan bahkan memunculkan bencana banjir. Selain itu, pembangunan juga merubah kondisi sosial masyarakat diantaranya terjadi alih fungsi pekerjaan, menurunnya lahan garapan petani serta terbatasnya jaringan transportasi karena pembangunan rel kereta. Pembangunan juga mengakibatkan perubahan morfologi serta terganggunya sistem irigasi yang berimplikasi pada terkumpul air/genangan pada lahan pertanian, kondisi inilah yang menyebabkan petani mengalami gagal panen. Mitigasi dampak yang kurang terencana sejak awal pembangunan berimplikasi pada menurunnya kondisi sosial masyarakat serta degradasi lingkungan.   Abstract: This study aims to analyze changes in land use and social conditions of the community that occur due to land acquisition for the construction of railway facilities and infrastructure in Tanete Rilau District. The research was conducted using descriptive qualitative methods to determine the social impact of the community, while spatial analysis was to map changes in land use. Data collection was carried out through interviews with key respondents, observation and interpretation of Sentinel imagery in 2015 and 2021. Overlay analysis of land use maps from 2015 to 2021 was carried out to map land use changes. The results showed that the construction of railway facilities and infrastructure had an impact on the reduction of agricultural land, namely 37.77 hectares of rice fields and 12.40 hectares of dry fields. The development also has implications for the declining quality of the environment, even causing floods. The impact of the development also changes the social conditions of the community, including the change of job functions, the decline in farmers' arable land and the limited transportation network due to the construction of railroads. The development also results in changes in morphology and disruption of the irrigation system which has implications for the accumulation of water/puddles on agricultural land. This condition causes farmers to experience crop failure. Unplanned impact mitigation since the beginning of development has implications for the decline in social conditions of the community and environmental degradation.Keywords: Land Acquisition; Development; Land Use Change
The Analysis of Learning Model in Office Administration Training at Semarang Job Training Development Center Mujiati, Mujiati; Raharjo, Tri Joko; Rifai RC, Achmad
Journal of Nonformal Education Vol 5, No 1 (2019): February 2019
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jne.v5i1.18339

Abstract

One reason for the high level of secondary and vocational school participation in quality that does not meet the competency standards required by the labor market. The need for new breakthroughs in order to improve the quality of human resources as an effort to prepare students in the world of work. The purpose of this research is to describe and analyze: (1) The learning model that is implemented in the office administration training that refers to the principle of adult training, (2) the readiness of the participants after completing the training. This research uses qualitative approach method. The subject is the section of training, training instructors, FMD team and trainees. Engineering data collection done by observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques include the collection of data, data presentation, data reduction and withdrawal of the conclusion. An examination of the validity of the data using triangulation of sources and method. The research results showed that: (1) the model of learning which is implemented in office administration training refers to information processing model, personal model and behavior modification model. Implementation of the three models includes: learning syntax, social systems, reaction principles, support systems, instructional impacts and impact accompaniment. In the implementation of learning model in office administration, the training is based on adult learning principle, (2) participants' readiness is nurtured through job training activities that include 14 competency units, softskills activities, and character building.
Kegiatan Pembinaan Rohani dalam Upaya Mengubah Perilaku Sosial Peserta Rehabilitasi Narkoba Mujiati, Mujiati; Budiartati, Emmy
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Volume 1, No 2 (2017): Desember 2017
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/pls.v1i2.19490

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kegiatan pembinaan rohani, faktor pendukung serta penghambat dalam pelaksanaan kegiatan dan perubahan perilaku sosial peserta setelah memperoleh pembinaan rohani. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian yaitu empat peserta, dua pembina, sementara informan yaitu ketua kegiatan harian. Keabsahan data menggunakan triangulasi teori, sumber dan metode. Teknik analisis data dengan tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kegiatan pembinaan rohani meliputi “WL DEVO” (kegiatan doa-doa), sesi pagi, DVD khotbah, sesi malam, bible study, morning meeting, doa kamar, doa blok, dan movie. Faktor pendukung berupa sarana dan prasarana cukup memadai, pembina yang berpengalaman, metode pembinaan, dan motivasi dari dalam diri peserta. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu latar belakang sosial budaya peserta berbeda, kurangnya tenaga ahli profesional, dan kejenuhan peserta. Setelah mengikuti pembinaan rohani, terdapat perubahan perilaku sosial peserta ke arah positif.
Increasing the Capacity Building Program Based on Local Wisdom (Case study in Kepatihan Village, Gresik Regency) Astuti, Sri Juni Woro; Endarti, Esa Wahyu; Andriyani, Nuraini Kusuma; Mujiati, Mujiati
BISNIS & BIROKRASI: Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi Vol. 28, No. 3
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to describe village governance based on the principles of good governance and to reconstruct a more effective capacity building model based on local wisdom values. This study uses a mixed method of quantitative and qualitative methods. This research design intends to evaluate quantitative data and explore more deeply using qualitative data. The research sample consisted of 86 people taken from the population which included elements of the village apparatus, the Village Consultative Body and community leaders. Collecting data through questionnaires, interviews and secondary data. Data analysis, firstly carried out descriptively quantitative then elaborated with interactive qualitative data. The results showed that the Kepatihan village government had not met the criteria for good governance. This is partly due to the ineffective capacity building program. The suggestion of this research is that there is a need for a more effective approach by synergizing with local wisdom values so that the capacity building program can truly internalize and ultimately increase the competence of village officials. The novelty presented from this research is to increase the effectiveness of the village apparatus capacity building program, which can be synergized with local village traditional events.
MASALAH DELIK PIDANA PERTANAHAN Alfons, Alfons; Mujiburohman, Dian Aries; Mujiati, Mujiati
Jurnal Spektrum Hukum PMIH UNTAG Semarang Vol 19, No 2 (2022): SPEKTRUM HUKUM
Publisher : PMIH Untag Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.713 KB) | DOI: 10.35973/sh.v19i2.2488

Abstract

Masalah tanah merupakan masalah yang memiliki kompleksitas, jika ada sengketa penyelesaiannya beragam, dapat melalui mediasi maupun melalui badan peradilan umum, peradilan tata usaha negara, maupun peradilan agama. Kompleksitas penyelesaiannya sengketa yang beragam ini memang sudah menjadi karakter sistem pendaftaran tanah yang dianut dalam hukum tanah nasional. Maka penelitian ini mengkaji ketentuan pidana dalam Pasal 52 UUPA yang mengatur kewajiban memelihara tanah bagi orang atau badan hukum, selama ini ketentuan pidana tidak diterapkan apabila menelantarkannya, tidak dipelihara/dirawat dengan baik, umumnya digunakan ketentuan sanksi administrasi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif. Temuan penelitian ini adalah pelaksanaan Pasal 52 UUPA adalah langkah yang perlu dibuat untuk penertiban penguasaan tanah guna menghindari terkumpulnya penguasaan tanah untuk investasi yang berakibat pada penelantaran tanah, sehingga berakibat tidak terpenuhinya rasa keadilan, kesejahteraan dan pemanfaatan tanah yang produktif dan berdaya guna. Ketentuan ini belum terlaksana secara nyata sehingga ada indikasi penyalahgunaan penguasaan tanah yang berimplikasi pada tidak terjaganya kesuburan tanah, tidak terpeliharanya tanah yang berakibat pada kerusakan tanah.
Konseling Keluarga Islam Dalam Membentuk Komunikasi Dan Hubungan Baik Antar Anggota Keluarga Di TK Thaybah Hidayah, Nur Baiti; Mujiati, Mujiati; Aliyah, Nelud Darajaatul; El-Yunusi, Muhammad Yusron; Evendi, Wakid; Zakki, Muhammad; Farid, Mohamad
Dinamika: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2024): Dinamika: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Pasundan, Bandung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56457/dinamika.v2i2.663

Abstract

Komunikasi dan hubungan baik antar anggota keluarga adalah hal yang selalu berdampingan. Sebuah keluarga yang mampu mencapai komunikasi efektif antar anggota keluarga maka akan tercipta hubungan yang baik pula antara mereka, begitu pula sebaliknya jika komunikasi tidak efektif maka akan menciptakan keretakan dalam hubungan keluarga. Komunikasi efektif dalam keluarga adalah salah satu kunci menuju keluarga yang kekal dan abadi. Tips menumbuhkan komunikasi efektif di dalam keluarga, yaitu: Meluangkan waktu; Menciptakan kesempatan untuk berkomunikasi bersama satu sama lain; Berlibur dan berkegiatan bersama; Konsistensi waktu berkumpul dan berkomunikasi bersama; Mengadakan agenda rapat keluarga; Berkomunikasi saat berada di kendaraan; dan Memberikan kasih sayang dengan pujian dan hadiah. Kegiatan konseling keluarga ini bertujuan untuk menjadi wadah forum diskusi terkait permasalahan dalam keluarga terkhusus dalam hal komunikasi keluarga serta menjadi pecut bagi masyarakat untuk membangun komunikasi efektif dan terbuka dalam keluarga. Alhamdulillah pada kegiatan konseling ini pada Hari Senin, 28 Oktober 2024 telah diikuti oleh 18 ummahat wali murid TK Thaybah Surabaya. Konseling dilaksanakan di Masjid Thaybah Surabaya yang berada di satu kawasan dengan TK Thaybah. Metode yang digunakan pemateri adalah metode ceramah kemudian membuka forum diskusi bersmama ummahat guna mencari solusi atas permasalahan yang mereka hadapi dalam komunikasi keluarga. Dari kegiatan konseling ini dapat disimpulkan bahwa membangun komunikasi efektif dan terbuka dalam keluarga adalah suatu hal yang sangat penting demi terciptanya keluarga yang harmonis.
Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Digital Berbasis PowerPoint untuk Guru PAUD Lilianti, Lilianti; Adam, Adam; Nurzaima, Nurzaima; Mujiati, Mujiati
Altifani : Jurnal Pengabdian Masyarakat Ushuluddin, Adab, dan Dakwah Vol. 4 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32939/altifani.v4i2.4676

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru PAUD dalam menciptakan media pembelajaran digital berbasis PowerPoint yang interaktif dan efektif. Latar belakang kegiatan ini adalah rendahnya penggunaan teknologi dalam pembelajaran di PAUD, yang disebabkan oleh kurangnya pelatihan dan akses terhadap media digital. Permasalahan utama adalah minimnya keterampilan guru dalam mengintegrasikan teknologi untuk menarik minat belajar anak usia dini. Kegiatan ini melibatkan pelatihan intensif dengan pendekatan praktis dan partisipatif. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan guru, khususnya dalam penggunaan elemen visual dan animasi. Pembahasan menyoroti relevansi temuan dengan kebijakan Merdeka Belajar dan pentingnya pelatihan berkelanjutan. Kesimpulan menegaskan bahwa pelatihan ini efektif dalam meningkatkan profesionalisme guru dan kualitas pembelajaran anak usia dini. Kegiatan ini merekomendasikan pelatihan lanjutan berbasis teknologi untuk mendukung pembelajaran yang lebih kreatif dan adaptif.
Optimizing Early Childhood Reading Abilities: Perceptions of Private Reading Needs Demands Arfin, Arfin; Hermanto, Hermanto; Nurzaima, Nurzaima; Lilianti, Lilianti; Usman, Usman; Mujiati, Mujiati; La Ndibo, Yaman
International Journal of Educational Management and Innovation Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/ijemi.v5i3.9168

Abstract

The optimization of reading skills in early childhood through private reading demands less need. Kindergarten teachers and intuition do not get demands regarding children's reading skills. The method of this research is quantitative research. The population includes 145 kindergarten and early childhood education students in Kendari City. However, 58% of teachers agree that private reading should be implemented in kindergarten / early childhood because the majority of respondents see positive potential in private reading programs and can provide benefits for children's early literacy development, children's reading skills, the potential to increase children's interest in reading, and have a positive effect on children's language development and knowledge.
Perbandingan Kualitas Pendidikan Antara Sekolah Negeri Dan Sekolah Swasta: Eksplorasi Pada Aspek Pembelajaran Islami, Muhammad Fajri; Nasir; Rasid; Nurzaima; Mujiati, Mujiati
Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan Vol. 11 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24246/j.jk.2024.v11.i2.p183-196

Abstract

This study investigates the quality of education in public and private schools, focusing on various aspects of learning. The research aims to understand the differences and similarities in approaches, resources, and learning methodologies employed by both types of schools. Utilizing a qualitative approach, data was collected through interviews with deputy headmasters and heads of enterprises from selected public and private schools. The findings reveal significant differences in curricula, teaching methods, assessment practices, and teacher quality between the two types of schools. Public schools tend to emphasize student interactivity with a student-centered approach, while private schools are characterized by the use of modern technology and resources in learning. Despite these differences, both public and private schools share similarities in their commitment to improving the quality of teaching. Both types of schools invest in enhancing teacher competence through continuous training and professional development. The study concludes that although there are differences and similarities in approaches, resources, and learning methodologies in public and private schools, the quality of teachers and their commitment to improving teaching quality have a positive impact on both. This research provides valuable insights into the factors influencing learning quality in public and private schools, highlighting the crucial role of teachers and quality management in creating an effective and relevant learning environment for students.
Analisis Korelasi Peningkatan Pendapatan dan Kegiatan Reforma Agraria di Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang Aisiyah, Nuraini; Mujiati, Mujiati; Idawijayanti, Tri
Tunas Agraria Vol. 8 No. 1 (2025): Tunas Agraria
Publisher : Diploma IV Pertanahan Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31292/jta.v8i1.376

Abstract

Candi Village is the location for implementing agrarian reform activities that aim to improve the welfare and prosperity of the people through more effective use of agrarian resources. Increased welfare is expected to be achieved through the implementation of the agrarian reform program, but in practice, the results can vary depending on a number of factors. This research aims to analyze the relationship between agrarian reform activities and increasing community income in Candi Village. The research method used was a quantitative approach with a sample of 30 agrarian reform program participants. Data was collected through direct surveys and observations and then analyzed using Pearson correlation analysis. The analysis results show a correlation value of 0.861 with a significance level of 0.000. The high correlation value and minimal significance indicate that there is a strong and significant relationship between agrarian reform activities and increasing people's income. Thus, it can be concluded that agrarian reform activities in Candi Village have had a significant positive influence on improving community welfare. This research also shows that the agrarian reform program not only increases income but also contributes to increasing people's knowledge and understanding of management.   Desa Candi merupakan lokasi pelaksanaan kegiatan reforma agraria yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat melalui pemanfaatan sumber daya agraria secara lebih efektif. Peningkatan kesejahteraan diharapkan tercapai dari pelaksanaan program reforma agraria, namun dalam prakteknya, hasilnya bisa bervariasi tergantung pada sejumlah faktor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kegiatan reforma agraria terhadap peningkatan pendapatan masyarakat di Desa Candi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan sampel sebanyak 30 peserta program reforma agraria. Data dikumpulkan melalui survei langsung dan observasi, kemudian dianalisis menggunakan analisis korelasi Pearson. Hasil analisis menunjukkan nilai korelasi sebesar 0,861 dengan tingkat signifikansi 0,000. Nilai korelasi yang tinggi dan signifikansi yang sangat kecil menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat dan signifikan antara kegiatan reforma agraria dengan peningkatan pendapatan masyarakat. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kegiatan reforma agraria di Desa Candi memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa program reforma agraria tidak hanya meningkatkan pendapatan tetapi juga berkontribusi pada penambahan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang pengelolaan.