Penelitian ini adalah mempelajari pengaruh modifikasi membran selulosa asetat dengan zeolit alam terhadap unjuk kerja membranĀ (fluks permeasi dan selektifitas) pada dehidrasi etanol secara pervaporasi. Hasil yang diharapkan adalah selektifitas tinggi dan fluks permeasi yang tidak terlalu rendah. Penelitian ini terdiri dari enam tahap yaitu persiapan zeolit alam (termasuk aktivasi), pembuatan membran selulosa asetat, pembuatan membran selulosa asetat yang ditambahkan zeolit alam, karakterisasi membran, dan aplikasi membran sebagai media pemisah campuran etanol-air dengan percobaan pervaporasi serta uji kestabilan membran. Membran selulosa asetat termodifikasi dengan zeolit alam telah dibuat dan performansinya telah diteliti. Membran tersebut bersifat selektif terhadap air di mana terlihat bahwa fluks permeasi air dan fluks permeasi total umumnya menurun dengan kenaikan konsentrasi umpan dan naik dengan naiknya kadar penambahan zeolit alam. Fluks permeasi air dan fluks permeasi total pada membran dengan penambahan zeolit lebih tinggi daripada membran tanpa penambahan zeolit. Komposisi penambahan zeolit alam yang optimum terhadap selulosa asetat adalah 20 %-b zeolit alam terhadap berat selulosa asetat di mana diperoleh selektifitas 843, fluks permeasi air 0,79 kg/m2.jam, dan fluks permeasiĀ total 0,84 kg/m2.jam pada konsentrasi umpan 98 %-b etanol dan temperatur 60 oC. Penelitian ini telah dapat meningkatkan performansi membran selulosa asetat dengan penambahan zeolit alam bila dibandingkan dengan performansi membran selulosa asetat tanpa penambahan zeolit alam (selektifitas 675, fluks permeasi air 0,76 kg/m2.jam, dan fluks permeasi total 0,81 kg/m2.jam) pada konsentrasi umpan dan temperatur yang sama.