Sumber utama pendapatan negara adalah pajak. Perusahaan memutuskan untuk menerapkan skema Tax Avoidance agar mendapatkan profit yang maksimal dengan pembayaran pajak seminimal mungkin namun tetap dengan cara yang legal. Akan tetapi, negara dapat mengalami kerugian sebagai akibat dari adanya praktik tersebut. Riset ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji dan membuktikan pengaruh dari Hubungan antara Tax Avoidance dengan Sales Growth, Financial Distress, dan Thin Capitalization. Terdapat 80 perusahaan manufaktur di sektor industri produk konsumsi di Bursa Efek Indonesia pada periode 2018-2022 yang menjadi populasi dalam penelitian kuantitatif ini. Purposive sampling adalah Metode yang dipakai dalam penelitian ini dan menghasilkan sampel sebanyak 26 perusahaan. Teknik analisis yang dipakai yakni Regresi Linear berganda yang diuji dengan SPSS 25. Dalam penelitian ini menunjukkan hasil bahwa Sales Growth memiliki pengaruh terhadap Tax Avoidance, sementara Financial Distress dan Thin Capitalization tidak memiliki pengaruh terhadap Tax Avoidance.