Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila di kelas V-A UPT SD Negeri 060910 Medan Denai melalui model VCT berbasis berdiferensiasi. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan siklus yang meliputi perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, dengan subjek penelitian sebanyak 30 peserta didik. Pada setiap siklus, peserta didik dibagi kedalam dua bagian berdasarkan hasil asesmen diagnostik kognitif yaitu peserta didik dengan kemampuan belajar tinggi dan peserta didik yang mengalami kesulitan belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I, peserta didik dengan kemampuan belajar tinggi dan peserta didik yang mengalami kesulitan belajar masih ada yang belum memenuhi indikator dari proses kemampuan berpikir. Tetapi pada siklus kedua, untuk peserta didik dengan kemampuan belajar tinggi telah memenuhi semua indikator pada proses kemampuan berpikir. Untuk peserta didik yang mengalami kesulitan belajar, masih terdapat satu indikator yang belum terpenuhi yaitu mengelaborasi pemahaman lain dalam menyelesaikan masalah. Walau masih ditemukan kelemahan dalam penelitian ini, model VCT dapat digunakan dalam pembelajaran sebagai model pembelajaran yang meningkatkan kemampuan berpikir peserta didik