Claim Missing Document
Check
Articles

Analysis of the influence of food types on human intelligence by correlation method Nurhayati, Ai; Purnawan, Benny; Jatnika, Rohman Agus; Widiastuti, Meina; Mardaweni, Riri
Sainteks: Jurnal Sain dan Teknik Vol 7 No 01 (2025): Maret
Publisher : Universitas Insan Cendekia Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37577/sainteks.v7i01.865

Abstract

Every human being certainly needs nutritious food intake to support physical and mental strength in order to do all his daily activities. There are some human activities that require strong thinking power. Strong thinking skills can be obtained from adequate nutritional intake. The problem is that people do not know the great influence of food types on human intelligence. Therefore there needs to be research that calculates the magnitude of the influence of food types on intelligence. This research is important to do so that consumers can be good at choosing types of food that can increase human intelligence. The purpose of this study is to measure the magnitude of the influence of food types on the level of human intelligence. This research method uses the correlation analysis method. The results of this study indicate that protein food represented by fish has a positive influence on the level of human intelligence. The correlation value obtained from the calculation results is 0.796. The correlation value between 0.7 - 0.9 is included in the category of high linear relations. Therefore, there is a strong relationship between the number of fish consumed to intelligence. Fish is a type of food that contains albumin which is very important for the human intelligence system. Thus it can be concluded that the type of fish food has a strong influence on the level of human intelligence.
Filsafat Ilmu Dalam Era Digital: Analisis Epistemologis Dan Etis Terhadap Transformasi Pengetahuan Di Dunia Modern Ai Nurhayati; Samsul Pahmi
Indonesian Journal of Science, Technology and Humanities Vol. 2 No. 3 (2025): IJSTECH - February 2025
Publisher : PT. INOVASI TEKNOLOGI KOMPUTER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60076/ijstech.v2i3.1118

Abstract

Era digital telah membawa perubahan revolusioner dalam cara manusia memperoleh, menyebarkan, dan memvalidasi pengetahuan. Transformasi ini dipicu oleh perkembangan pesat teknologi informasi, termasuk internet, kecerdasan buatan, big data, dan media sosial, yang memungkinkan akses tanpa batas terhadap berbagai informasi. Namun, perubahan ini juga memunculkan tantangan epistemologis yang signifikan, terutama dalam menentukan validitas, reliabilitas, dan objektivitas suatu informasi. Kemudahan akses terhadap data sering kali tidak diimbangi dengan mekanisme verifikasi yang ketat, sehingga meningkatkan risiko penyebaran misinformasi dan disinformasi. Selain itu, algoritma yang digunakan dalam mesin pencari dan media sosial sering kali bersifat bias, membentuk gelembung informasi (filter bubble) yang dapat mempersempit wawasan intelektual. Dari sisi etika, era digital menimbulkan berbagai dilema, seperti pelanggaran privasi, kepemilikan data, serta penyalahgunaan teknologi untuk manipulasi informasi. Artikel ini menganalisis perubahan ini melalui perspektif filsafat ilmu, khususnya dari sudut pandang epistemologi dan etika, dengan menyoroti tantangan serta peluang yang ditawarkan oleh era digital terhadap ilmu pengetahuan. Kajian ini menunjukkan bahwa pendekatan epistemologi yang lebih adaptif dan kritis, serta regulasi etis yang lebih ketat, diperlukan untuk memastikan bahwa perkembangan teknologi tetap sejalan dengan prinsip-prinsip ilmiah yang bertanggung jawab dan bermanfaat bagi masyarakat. Dengan demikian, filsafat ilmu tetap relevan dalam menghadapi tantangan dan perubahan yang diakibatkan oleh digitalisasi, serta berperan penting dalam mengembangkan paradigma keilmuan yang lebih inklusif, kritis, dan berbasis nilai.
Assessing Adolescents' Preferences for Contemporary Drink Attributes Akmalia Salsabila Darmawan; Ai Nurhayati; Atat Siti Nurani
International Journal of Health, Economics, and Social Sciences (IJHESS) Vol. 7 No. 2: April 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/ijhess.v7i2.7407

Abstract

The rising popularity of contemporary beverages among adolescents, despite their high sugar content and low nutritional value, has raised significant public health concerns. This study investigates the key factors influencing the consumption of contemporary beverages—such as boba milk tea, cheese tea, milk coffee, and Thai tea—among secondary school students in Bandung, Indonesia. Employing a quantitative, cross-sectional descriptive method with a sample of 110 respondents aged 15–19, data were collected via structured questionnaires and analyzed using descriptive statistics. Findings reveal that price is the most influential factor driving consumption interest (75%), followed by packaging (71%), quality (68%), and brand (68%). Adolescents prioritize affordability and functional packaging features such as portability and spill resistance, while sensory preferences (e.g., taste, temperature, and texture) and customizable options (e.g., sugar and ice levels) enhance perceived quality. Although brand recognition contributes to purchasing decisions, it is secondary to practical and economic considerations. The study underscores the need for targeted health communication strategies and product reformulation to align adolescents' beverage preferences with healthier consumption behaviors. These insights are valuable for stakeholders in the beverage industry and public health sectors aiming to balance market demands with adolescent nutrition education.
Pelatihan Memilah Sampah Organik dan Anorganik di Pondok Padalarang Indah Nurhayati, Ai
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v4i2.1098

Abstract

Tumpukan sampah di Pondok Padalarang Indah menimbulkan masalah rumit bagi warga sekitarnya berupa polusi lingkungan, seperti polusi tanah, air, dan udara. Penumpukan sampah bisa dikurangi jumlahnya dengan cara mengubah sampah organik menjadi pupuk. Sampah organik dapat dikurangi jumlahnya jika sejak dari rumah warga dapat memilah sampah secara benar. Kendalanya adalah tidak semua warga memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk pemilahan sampah. Oleh karena itu, perlu dilakukan pelatihan cara memilah sampah organik dan anorganik untuk warga Pondok Padalarang ini. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberdayakan warga agar bisa memilah sampah organik dan anorganik. Metode pengabdian ini dengan cara melakukan pelatihan praktek cara memilah sampah organik dan anorganik kepada warga Pondok Padalarang Indah. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatnya keterampilan warga dalam pemilahan sampah organik dan anorganik serta meningkatnya kualitas kebersihan lingkungan. Berdasarkan hasil dari pengabdian masayarakat ini telah berhasil membuat lingkungan perumahan Pondok Padalarang Indah lebih tertata rapi karena ada pemisahan antara sampah organik dan sampah anorganik. Peningkatan level pemberdayaan mitra tampak signifikan yaitu naiknya tingkat pemahaman warga bisa membedakan sampah organik dan anorganik dari poin 20 sebelum pengadian masyarakat menjadi 80 setelah pengabdian masyarakat. Peningkatan keterampilan mitra dalam diversifikasi produk juga naik dari poin 30 menjadi 90 setelah pengabdian masyarakat. Jumlah sampah organik pun semakin berkurang karena diolah menjadi pupuk kompos. Warga Pondok Padalarang Indah menjadi semakin sehat.
Budidaya tanaman obat herbal organik untuk meningkatkan kesehatan fisik Nurhayati, Ai; Saepudin
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Vol 8 No 2 (2025): Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jipemas.v8i2.22622

Abstract

Warga Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, sempat terdampak COVID-19, sehingga diperlukan solusi untuk meningkatkan daya tahan tubuh, salah satunya melalui pemanfaatan tanaman herbal. Tanaman herbal memiliki potensi besar dalam memperkuat sistem imun, namun warga setempat belum memiliki pengetahuan tentang cara budidaya tanaman tersebut. Untuk menjawab kebutuhan ini, diselenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa sosialisasi dan praktik budidaya tanaman herbal di Pondok Padalarang Indah. Kegiatan ini bertujuan memberikan penyuluhan kepada warga agar lebih produktif dengan membudidayakan tanaman herbal, sekaligus meningkatkan pengetahuan mereka tentang jenis-jenis tanaman herbal, teknik budidaya yang benar, serta penerapan hasil budidaya dalam kehidupan sehari-hari. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi dalam bentuk workshop dan praktik langsung menanam tanaman herbal. Evaluasi efektivitas kegiatan dilakukan dengan membandingkan hasil pre-test dan post-test, di mana peningkatan nilai post-test menjadi indikator keberhasilan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman warga, dua kali lipatnya rumah tangga mulai rutin mengonsumsi tanaman herbal, dan terjadi penurunan keluhan kesehatan ringan. Selain itu, tidak ada laporan kasus COVID-19 setelah kegiatan ini berlangsung. Budidaya tanaman herbal juga meningkat dua kali lipat, menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan memperbaiki kualitas udara. Konsumsi rutin tanaman herbal turut memperkuat sistem kekebalan tubuh masyarakat. Sebagai inovasi, program ini menggunakan metode green business dengan alat loseda aluminium untuk mengelola pupuk kompos. Keberlanjutan program dijaga melalui pendampingan rutin selama lima tahun ke depan, agar manfaat kegiatan ini terus berkembang dan memberikan dampak jangka panjang bagi kesehatan dan lingkungan warga.
STRATEGI PEMASARAN SAYURAN HIJAU DI KOTA BANDUNG DENGAN METODE SWOT Nurhayati, Ai
SISTEMIK (Jurnal Nasional Ilmu Teknik) Vol 13 No 1 (2025): SISTEMIK : Jurnal Ilmiah Nasional Bidang Ilmu Teknik
Publisher : Universitas Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53580/sistemik.v13i1.146

Abstract

Pertumbuhan konsumsi sayuran hijau di wilayah urban seperti Kota Bandung meningkat seiring dengan kesadaran masyarakat terhadap gaya hidup sehat dan pangan berkelanjutan. Namun, pelaku usaha agribisnis skala kecil masih menghadapi berbagai tantangan dalam memasarkan produk mereka, terutama dalam aspek digitalisasi, distribusi, dan persaingan harga. Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah bagaimana merumuskan strategi pemasaran yang tepat dan berkelanjutan bagi UMKM sayuran hijau agar mampu bersaing di pasar perkotaan yang dinamis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT) dalam pemasaran sayuran hijau, serta menyusun strategi bauran pemasaran (4P) yang relevan dengan preferensi konsumen urban. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif melalui teknik observasi, wawancara mendalam, dokumentasi, serta analisis literatur. Data dianalisis menggunakan pendekatan reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan, kemudian dipetakan dalam kerangka analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan UMKM terletak pada kualitas produk lokal dan kedekatan dengan komunitas, sedangkan kelemahan mencakup keterbatasan teknologi promosi dan pengemasan. Peluang besar ditemukan dalam pertumbuhan pasar sehat dan komunitas sadar lingkungan, namun ancaman tetap muncul dari produk impor dan fluktuasi harga. Strategi yang disusun meliputi penguatan promosi digital, pengemasan menarik, program langganan, dan kemitraan komunitas. Kesimpulannya, keberhasilan pemasaran sayuran hijau di Bandung sangat dipengaruhi oleh kemampuan UMKM untuk beradaptasi dengan tren digital, membangun hubungan sosial yang kuat, dan menyampaikan nilai produk secara edukatif kepada konsumen. Pendekatan berbasis komunitas dan storytelling terbukti menjadi kekuatan unik yang dapat meningkatkan daya saing di pasar urban.
Improving Cognitive Abilities in Recognizing Colors through Science Experiments in 5-6 Year Old Children at RA Nurul Islam Nurhayati, Ai
Journal of Indonesian Primary School Vol. 2 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : MANDAILING GLOBAL EDUKASIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This class action research discusses Improving Cognitive Ability Through the Color Mixing Experiment Method in Children Aged 5-6 years at RA Nurul Islam Papayan Jatiwaras, this study is a type of classroom action research that refers to the Suharsimi Arikunto model covering four stages, namely (1) planning, (2) action, (3) observation and (4) reflection. This research consists of two cycles. The data analysis technique used in this study is qualitative data analysis. The sample in this study is 15 children of group B of RA Nurul Islam Papayan Jatiwaras in 2020/2021. The purpose of this study is to improve children's cognitive abilities through the color mixing experiment method. The data collection technique in this study uses observation sheet instruments, and documentation. From the results of observations, data was obtained that children aged 5-6 years at RA Nurul Islam Papayan Jatiwaras, in terms of cognitive ability are still lacking. The results of the study show that the application of experimental methods can improve children's cognitive abilities, as evidenced by the increase in children's scores in cycle I is 27% which is in the medium category. The score in the second cycle of 60% is in the high category. This shows that the application of experimental methods turned out to be very effective in improving children's cognitive abilities, because there was an increase in scores from cycle I to cycle II by 33%. Therefore, teachers must be able to implement the learning process in accordance with the characteristics and stages of the child's age so that learning is beneficial for children, as well as using experimental methods to improve the cognitive abilities of children aged 5-6 years.
STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS INDUSTRI JASA BIMBINGAN BELAJAR DENGAN METODE ANALISIS SWOT Nurhayati, Ai
Jurnal Industrial Galuh Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Industrial Galuh
Publisher : Teknik Industri Fakultas Teknik UNIGAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jig.v6i1.3800

Abstract

Education is the foundation of knowledge for growth and development as a provision for living life. The increasing competition among students for achievement means that students need additional learning through additional tutoring institutions. The growth of additional tutoring institutions is increasingly rapid, making competitiveness even higher. The problem that is often faced in the field is that players in the tutoring services industry must try to stay afloat in the midst of the growing competition in the domestic tutoring business. One of the efforts of tutoring institutions to be successful and successful is by developing a tutoring business. The problem formulation in this research is how to develop a tutoring business. The aim of this research is to develop a tutoring business using the SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, and Threat) analysis method. The results obtained from this research are the appropriate strategy design, namely the implementation of the SO strategy. The conclusion of this research is that SO (Strength Opportunities) strategies that can be implemented are improving the approach to parents of students, commensurate service fees with services, improving fast response services to students' sudden needs, increasing the professionalism of teachers, improving learning program services both online and offline, improving quality books that are easy for students to understand, allocating teachers according to students' needs and improving facilities.
Co-Authors ., Frencius Agnes Angelia Putri Agustin Mardiana, Nur Ai Mahmudahtusaadah Ai Mahmudatusaadah Ai Mahmudatusa’adah Ai Martin Sopiah Ai Mhamudatussa'adah Akmalia Salsabila Darmawan Alifiar, Ilham Alvina Fadila Maulida Amemiya Maneko Putri Andjani Zella Andrianti Anggi Yustiani Anggi Yustiani Nuryanti Anggia Suci Pratiwi Angling Sugiatna Anisa Putri Isnarti Assidqi, Hasbi Atat Siti Nurani Atat Siti Nurani Atat Siti Nurani Atat Siti Nurani Budi Hendrawan Chairunnisa Chairunnisa Cica Yulia Cipta, Eliva Sukma Dara Mulya Septiani Dilla Handayani Elly Lasmanawati Elly Lasmanawati Emilia, Esi Faisal, M Gelar Fauziah, Irma Silvia Febia Muslikhatun Tiasmi Fitriyani, Hani Hani Adibah Haryana, Nila Reswari Hasan, Jaenal Hastika, Nunung Hena Ferlina Intan Khaerunnisa Isymiarni Syarif Izmi Arisa Putri Lubis Jatnika, Rohman Agus Karpin Karpin Khairunnisa, Khansa Atikah Leha Julaeha Lisdawati Wahjudin Lugiana, Yuda Luthfy Noorhafizh Firdaus Mansur, Juliana Mardaweni, Riri Maulana, Deni Maya Amini Mika Kuswanti Muhammad Lathifuddin Mujiarto, Mujiarto Muktiarni Muntasir, Muntasir Mutoffar, Muhamad Malik Nazila, Siti Desi Neza Meinura Taufik Noor F, Deng Dewi Noor F, Neng Dewi Nurafifah, Tias Siti Nurhayati, Rizka Nurparid, Asep Maulana Pahmi, Samsul Permatasari, Tyas Pratiwi, Caca Purnawan, Benny Putri, Amemiya Maneko Rahayuningsih, Nur Rahman, Fauzi Rahmi Fitriani Reni Febriani Riana Dwi Wulansari Rita Patriasih Rita Patriasih Rita Patriasih Rita Patriasih Rivai, Ahmad Robiatul A, Wahda Ruslan, Denni Saepudin Saepudin Saepudin Saputra, Jumadil Sari, Dela Permata Septiani, Lisma Sintia Wulandari Sobariyah, Saribanon Sopia, Dea Sri Subekti Sri Subekti Suci Endah Perdani Sudewi Yogha Sudewi Yogha Sumarto Sumarto Suriati Lubis Tati Setiawati Tati Setiawati, Tati Thayyibi, Ashif Dzilfiqar Tresawati Tresawati Vera Susanti Vina Fauziah Wahyuni, Arni Sri Widdy Sukma Nugraha Widiastuti, Meina Widya Puspita Sari Yuli Triwahyuni Yulia Rahmawati, Yulia Yunianto, Imam Yusyahadah, Fahmy Wahyuni