Claim Missing Document
Check
Articles

Pelatihan Memilah Sampah Organik dan Anorganik di Pondok Padalarang Indah Nurhayati, Ai
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v4i2.1098

Abstract

Tumpukan sampah di Pondok Padalarang Indah menimbulkan masalah rumit bagi warga sekitarnya berupa polusi lingkungan, seperti polusi tanah, air, dan udara. Penumpukan sampah bisa dikurangi jumlahnya dengan cara mengubah sampah organik menjadi pupuk. Sampah organik dapat dikurangi jumlahnya jika sejak dari rumah warga dapat memilah sampah secara benar. Kendalanya adalah tidak semua warga memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk pemilahan sampah. Oleh karena itu, perlu dilakukan pelatihan cara memilah sampah organik dan anorganik untuk warga Pondok Padalarang ini. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberdayakan warga agar bisa memilah sampah organik dan anorganik. Metode pengabdian ini dengan cara melakukan pelatihan praktek cara memilah sampah organik dan anorganik kepada warga Pondok Padalarang Indah. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatnya keterampilan warga dalam pemilahan sampah organik dan anorganik serta meningkatnya kualitas kebersihan lingkungan. Berdasarkan hasil dari pengabdian masayarakat ini telah berhasil membuat lingkungan perumahan Pondok Padalarang Indah lebih tertata rapi karena ada pemisahan antara sampah organik dan sampah anorganik. Peningkatan level pemberdayaan mitra tampak signifikan yaitu naiknya tingkat pemahaman warga bisa membedakan sampah organik dan anorganik dari poin 20 sebelum pengadian masyarakat menjadi 80 setelah pengabdian masyarakat. Peningkatan keterampilan mitra dalam diversifikasi produk juga naik dari poin 30 menjadi 90 setelah pengabdian masyarakat. Jumlah sampah organik pun semakin berkurang karena diolah menjadi pupuk kompos. Warga Pondok Padalarang Indah menjadi semakin sehat.
Budidaya tanaman obat herbal organik untuk meningkatkan kesehatan fisik Nurhayati, Ai; Saepudin
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Vol 8 No 2 (2025)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jipemas.v8i2.22622

Abstract

Warga Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, sempat terdampak COVID-19, sehingga diperlukan solusi untuk meningkatkan daya tahan tubuh, salah satunya melalui pemanfaatan tanaman herbal. Tanaman herbal memiliki potensi besar dalam memperkuat sistem imun, namun warga setempat belum memiliki pengetahuan tentang cara budidaya tanaman tersebut. Untuk menjawab kebutuhan ini, diselenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa sosialisasi dan praktik budidaya tanaman herbal di Pondok Padalarang Indah. Kegiatan ini bertujuan memberikan penyuluhan kepada warga agar lebih produktif dengan membudidayakan tanaman herbal, sekaligus meningkatkan pengetahuan mereka tentang jenis-jenis tanaman herbal, teknik budidaya yang benar, serta penerapan hasil budidaya dalam kehidupan sehari-hari. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi dalam bentuk workshop dan praktik langsung menanam tanaman herbal. Evaluasi efektivitas kegiatan dilakukan dengan membandingkan hasil pre-test dan post-test, di mana peningkatan nilai post-test menjadi indikator keberhasilan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman warga, dua kali lipatnya rumah tangga mulai rutin mengonsumsi tanaman herbal, dan terjadi penurunan keluhan kesehatan ringan. Selain itu, tidak ada laporan kasus COVID-19 setelah kegiatan ini berlangsung. Budidaya tanaman herbal juga meningkat dua kali lipat, menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan memperbaiki kualitas udara. Konsumsi rutin tanaman herbal turut memperkuat sistem kekebalan tubuh masyarakat. Sebagai inovasi, program ini menggunakan metode green business dengan alat loseda aluminium untuk mengelola pupuk kompos. Keberlanjutan program dijaga melalui pendampingan rutin selama lima tahun ke depan, agar manfaat kegiatan ini terus berkembang dan memberikan dampak jangka panjang bagi kesehatan dan lingkungan warga.
STRATEGI PEMASARAN SAYURAN HIJAU DI KOTA BANDUNG DENGAN METODE SWOT Nurhayati, Ai
SISTEMIK (Jurnal Nasional Ilmu Teknik) Vol 13 No 1 (2025): SISTEMIK : Jurnal Ilmiah Nasional Bidang Ilmu Teknik
Publisher : Universitas Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53580/sistemik.v13i1.146

Abstract

Pertumbuhan konsumsi sayuran hijau di wilayah urban seperti Kota Bandung meningkat seiring dengan kesadaran masyarakat terhadap gaya hidup sehat dan pangan berkelanjutan. Namun, pelaku usaha agribisnis skala kecil masih menghadapi berbagai tantangan dalam memasarkan produk mereka, terutama dalam aspek digitalisasi, distribusi, dan persaingan harga. Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah bagaimana merumuskan strategi pemasaran yang tepat dan berkelanjutan bagi UMKM sayuran hijau agar mampu bersaing di pasar perkotaan yang dinamis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT) dalam pemasaran sayuran hijau, serta menyusun strategi bauran pemasaran (4P) yang relevan dengan preferensi konsumen urban. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif melalui teknik observasi, wawancara mendalam, dokumentasi, serta analisis literatur. Data dianalisis menggunakan pendekatan reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan, kemudian dipetakan dalam kerangka analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan UMKM terletak pada kualitas produk lokal dan kedekatan dengan komunitas, sedangkan kelemahan mencakup keterbatasan teknologi promosi dan pengemasan. Peluang besar ditemukan dalam pertumbuhan pasar sehat dan komunitas sadar lingkungan, namun ancaman tetap muncul dari produk impor dan fluktuasi harga. Strategi yang disusun meliputi penguatan promosi digital, pengemasan menarik, program langganan, dan kemitraan komunitas. Kesimpulannya, keberhasilan pemasaran sayuran hijau di Bandung sangat dipengaruhi oleh kemampuan UMKM untuk beradaptasi dengan tren digital, membangun hubungan sosial yang kuat, dan menyampaikan nilai produk secara edukatif kepada konsumen. Pendekatan berbasis komunitas dan storytelling terbukti menjadi kekuatan unik yang dapat meningkatkan daya saing di pasar urban.
Improving Cognitive Abilities in Recognizing Colors through Science Experiments in 5-6 Year Old Children at RA Nurul Islam Nurhayati, Ai
Journal of Indonesian Primary School Vol. 2 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : MANDAILING GLOBAL EDUKASIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62945/jips.v2i3.765

Abstract

This class action research discusses Improving Cognitive Ability Through the Color Mixing Experiment Method in Children Aged 5-6 years at RA Nurul Islam Papayan Jatiwaras, this study is a type of classroom action research that refers to the Suharsimi Arikunto model covering four stages, namely (1) planning, (2) action, (3) observation and (4) reflection. This research consists of two cycles. The data analysis technique used in this study is qualitative data analysis. The sample in this study is 15 children of group B of RA Nurul Islam Papayan Jatiwaras in 2020/2021. The purpose of this study is to improve children's cognitive abilities through the color mixing experiment method. The data collection technique in this study uses observation sheet instruments, and documentation. From the results of observations, data was obtained that children aged 5-6 years at RA Nurul Islam Papayan Jatiwaras, in terms of cognitive ability are still lacking. The results of the study show that the application of experimental methods can improve children's cognitive abilities, as evidenced by the increase in children's scores in cycle I is 27% which is in the medium category. The score in the second cycle of 60% is in the high category. This shows that the application of experimental methods turned out to be very effective in improving children's cognitive abilities, because there was an increase in scores from cycle I to cycle II by 33%. Therefore, teachers must be able to implement the learning process in accordance with the characteristics and stages of the child's age so that learning is beneficial for children, as well as using experimental methods to improve the cognitive abilities of children aged 5-6 years.
STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS INDUSTRI JASA BIMBINGAN BELAJAR DENGAN METODE ANALISIS SWOT Nurhayati, Ai
Jurnal Industrial Galuh Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Industrial Galuh
Publisher : Teknik Industri Fakultas Teknik UNIGAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jig.v6i1.3800

Abstract

Education is the foundation of knowledge for growth and development as a provision for living life. The increasing competition among students for achievement means that students need additional learning through additional tutoring institutions. The growth of additional tutoring institutions is increasingly rapid, making competitiveness even higher. The problem that is often faced in the field is that players in the tutoring services industry must try to stay afloat in the midst of the growing competition in the domestic tutoring business. One of the efforts of tutoring institutions to be successful and successful is by developing a tutoring business. The problem formulation in this research is how to develop a tutoring business. The aim of this research is to develop a tutoring business using the SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, and Threat) analysis method. The results obtained from this research are the appropriate strategy design, namely the implementation of the SO strategy. The conclusion of this research is that SO (Strength Opportunities) strategies that can be implemented are improving the approach to parents of students, commensurate service fees with services, improving fast response services to students' sudden needs, increasing the professionalism of teachers, improving learning program services both online and offline, improving quality books that are easy for students to understand, allocating teachers according to students' needs and improving facilities.
PERBANDINGAN PEMBERIAN TERAPI AIR HANGAT DAN KONSUMSI BUAH PISANG AMBON TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA IBU HAMIL HIPERTENSI DI TPMB A KABUPATEN GARUT TAHUN 2024 Nurhayati, Ai; Gaidha K Pangestu; Fanni Hanifa
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 6: Nopember 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i6.8856

Abstract

Angka kejadian hipertensi di Jawa Barat sebanyak 29,4%. Berdasarkan Laporan Puskesmas Leles pada tahun 2023 terdapat kejadian hipertensi sebanyak 78 ibu hamil yang didominasi oleh ibu hamil dengan HDK dengan persentase sebanyak 50%. Dampak jangka pendek jika terjadi hipertensi dalam kehamilan antara lain bisa pada ibu dan janin. Selain dengan obat-obatan, Terapi pada ibu hamil dengan hipertensi dapat diberikan dengan merendam kaki menggunakan air hangat dan rutin mengkonumsi pisang ambon. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemberian terapi air hangat dan konsumsi buah pisang ambon terhadap penurunan tekanan darah pada ibu hamil hipertensi. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Kegiatan ini dilakukan pada ibu hamil dengan hipertensi sebanyak 2 orang di TPMB A Kecamatan Leles Kabupaten Garut. Pemberian terapi air hangat efektif dalam menurunkan tekanan darah ibu hamil dari 150/90 mmHg pada kunjungan pertama menjadi 130/85 mmHg pada kunjungan kedua dan menjadi 120/75 mmHg. Konsumsi buah pisang juga efektif terhadap penurunan tekanan darah dari 150/90 mmHg pada kunjungan pertama menjadi 140/90 mmHg pada kunjungan kedua dan menjadi 120/80 mmHg. Terdapat perbedaan efektivitas antara pemberian terapi air hangat dan konsumsi buah pisang ambon terhadap penurunan tekanan darah pada ibu hamil hipertensi dimana pemberian terapi air hangat lebih efektif dibandingkan pisang ambon dalam menurunkan tekanan darah. Diharapkan hasil penelitian ini dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan melakukan rendam kaki menggunakan air hangat sehingga ibu hamil dapat melakukan secara mandiri dan dapat mengurangi risiko pada kehamilan.
ANALISIS EFEKTIVITAS MESIN CO2 WELDER DAN MESIN PANASONIC ROBOT WELDER DENGAN MENGGUNAKAN OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (KONSTRUKSI WELDING PT. CHITOSE INTERNASIONAL TBK) Maharani, Elsy Destian; Sumarta, Dewi Mulyasari; Nurhayati, Ai
SISTEMIK (Jurnal Nasional Ilmu Teknik) Vol 12 No 1 (2024): SISTEMIK : Jurnal Ilmiah Nasional Bidang Ilmu Teknik
Publisher : Universitas Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perusahaan harus mampu merencanakan strategi bisnis untuk menghadapi persaingan bisnis yang semakin meningkat. Melalui perkembangan teknologi yang semakit pesat, industri manufaktur dengan skala besar terus mengalami trasformasi. Di era yang terus didorong oleh digitalisasi dan konektivitas, penerapan teknologi informasi yang efektif menjadi salah satu kunci kuat peningkatan inovasi di industri manufaktur. Salah satu perusahaan yang telah menerapkan salah satu IT Master Plan yaitu strategi robotisasi adalah PT. Chitose Internasional Tbk. Proses penambahan robotisasi mesin dilakukan pada proses pengelasan produk di konstruksi welding. Robotisasi mesin ini dilakukan untuk menggantikan mesin CO2 welder manual dengan mesin panasonic robot welder. Pada project penambahan mesin ini belum dilakukan perhitungan nilai efektivitas untuk kedua mesin yang digunakan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai efektivitas kedua mesin tersebut dengan menggunakan perhitungan OEE sehingga hasil penelitian ini selanjutnya dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi perusahaan untuk proses penambahan mesin robotik pada proses pengelasan produk. Overall Equipment Efectiveness atau OEE yang merupakan suatu perhitungan untuk mengukur suatu efektivitas agar suatu peralatan dalam kondisi yang optimal. Berdasarkan perhitungan nilai efektivitas mesin dengan menggunakan OEE, diperoleh hasil untuk nilai efektivitas mesin CO2 welder manual ialah 66,40%, dengan nilai availability rate 84,33%, performance rate 78,83%, dan quality rate 99,50%. Sedangkan pada mesin panasonic robot welder nilai efektivitas sebesar 72,85%, dengan availability rate 80%, performance rate 91,17% dan quality rate 99,83%. Lalu berdasarkan hasil perhitungan six big losses dan analisis dengan menggunakan diagram fishbone maka, diperoleh hasil beberapa faktor yang mempengaruhi pengoptimalan penggunaan mesin panasonic robot welder ialah man, material, machine, dan environment.
Factors That Motivate Students to Register for Private Tutoring Using The Factor Analysis Method Nurhayati, Ai
Sainteks: Jurnal Sain dan Teknik Vol 6 No 1 (2024): Maret
Publisher : Universitas Insan Cendekia Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37577/sainteks.v6i1.636

Abstract

This research aims to identify factors driving students' motivation to register for private lessons. The method used in this research is the factor analysis method with the help of statistical software. The analysis technique in this research uses Principal Component Analysis. The research results show that two main factors motivate students to register for private tutoring: the benefit and reward factors. The benefit factor comprises the variables of many assignments, the desire for further studies, and the price offered. The award factor consists of the prestige variable for achievements and Olympic competitions.
The Relationship Between Family Food Security and The Nutritional Status of Toddlers in Tamalate Sub-District, Makassar City Syarif, Isymiarni; Lubis, Suriati; Nurhayati, Ai; Muntasir; Mardiana, Nur Agustin
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 10 No 5 (2024): May
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v10i5.6184

Abstract

Food security is a condition where food is sufficiently available for one's body. The magnitude of the impact caused by the lack of food security makes it necessary to pay attention to its availability because this can cause problems of malnutrition so that health status decreases. The purpose of this study was to determine the relationship between family food security and the nutritional status of toddlers in Tamalate sub-district, Makassar City. The method used is observational using the design case-control with descriptive research design using quantitative and qualitative approaches. Data collection was carried out by means of observation, interviews with mothers who have children aged 23-60 months as many as 73 toddlers. The results showed that toddlers who experienced Normal Nutrition were as many as 24 toddlers with Food Resilience, followed by Light Food Insecurity 12 toddlers with Malnutrition status with a value of 0.05 P-Value = 0.045 < 0.05 and it can be concluded that there is a relationship between food security and the nutritional status of toddlers in the Tamalate Health Center environment which is located in Kel. Pr Tambung Kec. Tamalate Makassar City. This research can then be used as information material for further related research.
Literasi Gizi dan Pola Asuhan Milenial: Implikasinya Terhadap Kejadian Stunting pada Anak Usia Dini : Nutritional Literacy and Millennial Parenting Patterns: Implications for Early Childhood Stunting Incidence Ai Nurhayati; Rita Patriasih; Ai Mahmudahtusaadah; Atat Siti Nurani
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 3: MARET 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i3.5162

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pertumbuhan anak usia dini yang terkena stunting dan diasuh oleh kedua orang tua kelahiran tahun 1981 hingga 1996 atau biasa disebut sebagai generasi millenial.Metode penelitian yang digunakan adalah survei untuk mengumpulkan data tentang pemahaman literasi gizi, kejadian stunting pada anak usia dini, dan pola asuh orang tua millenial. Lokasi penelitian ini adalah di Pasirlangu adalah desa di kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 65 pasang orang tua yang memenuhi kriteria penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama sebulan dari tgl 4 Januari 2024 hingga 5 Februari 2024. Partisipan penelitian yaitu yang memiliki kriteria dari generasi milenial yang lahir antara tahun 1980-an hingga 1990-an, telah menjadi orang tua dengan memiliki anak di bawah usia lima tahun, bukan sebagai single parent, dan memiliki anak yang terdeteksi mengalami stunting.Hasil penelitian ini meyimpulkan bahwa literasi gizi menjadi salah satu alasan utama mengapa stunting terjadi akibatnya wawasan tentang pendidikan gizi anak tidak maksimal. Pola Asuh pada penelitian ini tidak menjadi faktor penyebab stunting hanya saja, pola asuh yang diterapkan tidak memaksimalkan pada gizi dan juga tumbuh kembang anak. Pencegahan stunting melibatkan upaya-upaya untuk meningkatkan akses terhadap makanan bergizi, meningkatkan praktik gizi yang baik, memperbaiki sanitasi dan kebersihan lingkungan, serta memberikan pendidikan gizi kepada orang tua dan masyarakat. Hal ini juga membutuhkan kerja sama lintas sektor antara pemerintah, masyarakat sipil, sektor swasta, dan lembaga internasional untuk mengatasi faktor-faktor yang mendasari stunting
Co-Authors ., Frencius Agnes Angelia Putri Agustin Mardiana, Nur Ai Mahmudahtusaadah Ai Mahmudatusa’adah Ai Martin Sopiah Ai Mhamudatussa&#039;adah Akmalia Salsabila Darmawan Alifiar, Ilham Alvina Fadila Maulida Amemiya Maneko Putri Andjani Zella Andrianti Anggi Yustiani Nuryanti Anggia Suci Pratiwi Angling Sugiatna Anisa Putri Isnarti Assidqi, Hasbi Atat Siti Nurani Atat Siti Nurani Atat Siti Nurani Atat Siti Nurani Budi Hendrawan Chairunnisa Chairunnisa Cica Yulia Dara Mulya Septiani Dilla Handayani Elly Lasmanawati Elly Lasmanawati Emilia, Esi Faisal, M Gelar Fanni Hanifa Fauzi Rahman Fauziah, Irma Silvia Fauziyah, Rahma Febia Muslikhatun Tiasmi Fitriyani, Hani Gaidha K Pangestu Hani Adibah Haryana, Nila Reswari Hasan, Jaenal Hastika, Nunung Hena Ferlina Intan Khaerunnisa Izmi Arisa Putri Lubis Jatnika, Rohman Agus Karpin Karpin Khairunnisa, Khansa Atikah Leha Julaeha Lisdawati Wahjudin Lubis, Suriati Lugiana, Yuda Luthfy Noorhafizh Firdaus Maharani, Elsy Destian Mansur, Juliana Mardaweni, Riri Maulana, Deni Maya Amini Mika Kuswanti Muhammad Lathifuddin Mujiarto, Mujiarto Muktiarni Muntasir, Muntasir Mutoffar, Muhamad Malik Nazila, Siti Desi Neza Meinura Taufik Noor F, Deng Dewi Noor F, Neng Dewi Nurafifah, Tias Siti Nurhayati, Rizka Nurparid, Asep Maulana Pahmi, Samsul Permatasari, Tyas Pratiwi, Caca Purnawan, Benny Putri, Amemiya Maneko Rahayuningsih, Nur Rahmi Fitriani Reni Febriani Riana Dwi Wulansari Rinjani, Kiki Rita Patriasih Rita Patriasih Rita Patriasih Rita Patriasih Rivai , Ahmad Rivai, Ahmad Robiatul A, Wahda Saepudin Saepudin , Saepudin Saepudin Saepudin Saputra, Jumadil Septiani, Lisma Sintia Wulandari Sobariyah, Saribanon Sopia, Dea Sri Subekti Sri Subekti Suci Endah Perdani Sudewi Yogha Sudewi Yogha Sumarta, Dewi Mulyasari Sumarto Sumarto Syarif, Isymiarni Tati Setiawati Tati Setiawati, Tati Thayyibi, Ashif Dzilfiqar Tresawati Tresawati Vera Susanti Vina Fauziah Wahyuni, Arni Sri Widdy Sukma Nugraha Widiastuti, Meina Widya Puspita Sari Yuli Triwahyuni Yulia Rahmawati, Yulia Yunianto, Imam Yusyahadah, Fahmy Wahyuni