Claim Missing Document
Check
Articles

The Influence of POGIL and MFI Models on Science Literacy and Science Process Skills for Junior High School Sirry Alvina; Mellyzar Mellyzar; Syarifah Rita Zahara; Masrina Masrina; Sella Afrianti
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 8 No. 4 (2022): October
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v8i4.2121

Abstract

This study aims to determine how the influence of the POGIL model on the ability of the science process and scientific literacy of students, in addition to knowing how the MFI model affects science process skills and scientific literacy of students and the comparison of POGIL and MFI models on science process skills and scientific literacy of Lhokseumawe City Junior High School students. This research uses an approach to quantitative research. The population of this research is the seventh-grade students of SMP in Lhokseumawe city. The research sample taken is SMPN students Arun, SMPN 1 Lhokseumawe, and SMPN 2 Lhokseumawe every 3 schools that consist of 2 experimental classes (POGIL and MFI models) and 1 control class (conventional) with a total of 9 classes. The research instrument used is a test question for knowing students' literacy skills, practicum guide sheets, and observation sheets to determine students' science process skills. In the class with the POGIL model, the average value of scientific literacy ability is 32.27, and science process skills are 81.32. In class with the MFI model, the average value of science literacy skills is 26.84, and process skills science 88.71. While the control class has an average value of scientific literacy ability of 12.77 and science process skills of 68.54. Based on Test Test output Statistics data of students' scientific literacy and science process skills are known as the value of asymp. Sig. (2-tailed) of 0.00 < 0.05, it can be concluded that the POGIL model has a significant effect on students' scientific literacy and science process skills.  The results for the MFI class scores of students' scientific literacy skills and science process skills, because of the Asymp value. Sig. (0.000) < (0.05) so that learning with the MFI model affects the scientific literacy ability and science process skills of students. Classes taught with POGIL and MFI models with Asymp grades. Sig. (0.099 > (0.05) means that there is no significant difference in students' scientific literacy skills between students who are taught with the POGIL model and students who are taught with the MFI model but there is a significant difference in science process skills of students with POGIL and MFI models, where the MFI model students' science process skills higher than the POGIL model
PEMBERDAYAAN PEMUDA MELALUI SMILE (SMART VILLAGE) UNTUK MENCIPTAKAN GENERASI MASYARAKAT CERDAS DI GAMPOENG COT SEURANI KABUPATEN ACEH UTARA Agus Muliaman; Syarifah Rita Zahara; Sirry Alvina; Putri Fadhilah; Mirnawati Mirnawati
Jurnal Vokasi Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Vokasi (Maret)
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v7i1.3341

Abstract

Gampong Cot Seurani termasuk salah satu gampong tertua di kecamatan Muara Batu, yang lahirnya sebelum Kemerdekaan Republik Indonesia. Lingkungan disekitar gampoeng ini merupakan daerah desa yang berpotensi tinggi  namun kurangnya pemberdayaan masyarakat cerdas sehingga digunakannya smile (smart village) untuk menciptakan  generasi masyarakat cerdas, serta minimnya kemampuan dan keterampilan  dalam menciptakan generasi masyarakat cerdas di gampong Cot Seurani kabupaten Aceh Utara. Bersumber dari wawancara kepada Geuchik masalah yang ditemukan di gampoeng ini ialah 1) Kurangnya pemberdayaan masyarakat cerdas sehingga digunakannya smile (smart village) untuk menciptakan generasi masyarakat cerdas di gampong Cot Seurani kabupaten Aceh Utara, 2)Minimnya kemampuan dan keterampilan dalam menciptakan generasi masyarakat cerdas di gampong Cot Seurani kecamatan Muara Batu kabupaten Aceh Utara. Untuk mengatasi masalah ini maka dibutuhkan pemberdayaan pemuda melalui smile (smart village) di gampong cot seurani merupakan sebagai acuan masyarakat dalam menciptakan potensi berdasarkan kemampuannya masing-masing. smile (smart village) harus dipahami bahwa adanya dorongan dari bawah, yaitu dari masyarakat untuk lebih terbiasa menggali potensi dan meningkatkan kapasitas yang dimilikinya. Untuk mencapai tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat maka dibutuhkan pendekatan yang tepat sehingga pelaksaanan dapat berjalan secara efisien dengan metode sebagai berikut. 1) Metode Direct Instruction, dimaksudkan untuk menyampaikan informasi tentang materi yang bersifat teoritis dan umum, dalam hal ini diterapkan dalam bentuk pelatihan dengan parameter, pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan  mitra mengenai Smart Village (SMILE), 2) Metode Dialog, dimaksudkan adanya tanya jawab yang terjalin 2 arah sehingga didapatkan feedback yang baik, dan pelaksana dapat membantu masalah yang dialami secara aktual oleh mitra. Dengan kegiatan ini diharapkan pemuda pemudi di Gampong Cot Seurani dapat mengimplementasikan penelitian ini. Berdasarkan hasil angket peserta pelatihan pada aspek kepuasan mendapatkan rata-rata nilai sebesar 93,8 (sangat tinggi), aspek ketertarikan rata-rata nilai yang didapat sebesar 92,3 (sangat tinggi), aspek motivasi mendapatkan rata-rata nilai sebesar 94,5 (sangat tinggi), aspek pengembangan diri rata-rata nilai yang didapat sebesar 92,7(sangat tinggi)
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMPUTER BERBASIS SIMULASI PHYSICS EDUCATION TECHNOLOGY (PhET) TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN BERFIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI FLUIDA STATIS Syarifah Rita Zahara; Yusrizal Yusrizal; Adi Rahwanto
Jurnal Pendidikan Sains Indonesia Vol 3, No 1 (2015): April 2015
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.371 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dan keterampilan berfikir kritis pada pelajaran fisika konsep fluida statis dengan menggunakan media komputer berbasis simulasi PhET dengan pembelajaran konvensional. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dan desain kontrol group pretes postes. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling yang memiliki kemampuan yang sama, tanpa mengacak siswa tiap kelasnya. Pengelompokan sampel terdiri dari dua kelas di sekolah MAN Rukoh Banda Aceh. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes tertulis berupa soal pilihan ganda sebanyak 20 soal pretes dan postes. Hasil uji t menunjukkan Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadinya perbedaan peningkatan hasil belajar dan keterampilan berfikir kritis siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Kelas eksperimen yang menggunakan simulasi PhET mengalami peningkatan hasil belajar dan keterampilan berfikir kritis yang lebih tinggi daripada kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional.
ANALISIS KESALAHAN PESERTA DIDIK MENYELESAIKAN SOAL LITERASI SAINS MATERI GERAK PARABOLA : IMPLEMENTASI NEWMAN’S ERROR ANALYSIS (NEA) Syarifah Rita Zahara; Muliani; Nurkhalisah; Mellyzar
Jurnal Genta Mulia Vol. 14 No. 2 (2023): JURNAL GENTA MULIA
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61290/gm.v14i2.533

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan penyebab kesalahan yang dilakukan peserta didik dalam menyelesaikan soal berbasis literasi sains menggunakan Newman’s Error Analysis (NEA) pada materi gerak parabola. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan metode tes tertulis dan wawancara. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa jenis kesalahan yang dilakukan peserta didik saat menyelesaikan soal yaitu kesalahan memahami soal sebanyak 53%, kesalahan mentransformasikan sebanyak 35%, kesalahan keterampilan proses sebanyak 18%, dan kesalahan penulisan jawaban akhir sebanyak 33%. Adapun penyebab peserta didik melakukan kesalahan yaitu kurangnya ketelitian peserta didik pada saat menuliskan informasi penting pada soal, rendahnya pemahaman peserta didik dalam menalar dan memahami kalimat pada soal, peserta didik terburu-buru sehingga tidak lengkap menuliskan rumus, kurangnya ketelitian dan kehati-hatian peserta didik pada saat melakukan proses perhitungan, peserta didik tidak terbiasa menuliskan satuan pada akhir jawaban. Adapun solusi untuk meminimalkan atau menghindari kesalahan adalah peserta didik hendaknya lebih berhati-hati dan teliti ketika membaca soal, peserta didik mengalokasikan waktu secara bijak sehingga tidak terburu-buru menyelesaikan soal, peserta didik harus lebih fokus dan berkonsentrasi saat melakukan proses perhitungan, dan memeriksa kembali jawaban agar tidak terjadi kesalahan dalam penyelesaian soal.
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO BERBASIS PRAKTIKUM TERHADAP KETERAMPILAN GENERIK SAINS PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 MADAT Rahmi Saputri; Syarifah Rita Zahara; Nuraini Fatmi
Relativitas: Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika Vol 6, No 1 (2023): Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika
Publisher : Department of Physics Education, Faculty of Teacher Training and Education, UNIVERSITAS MA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/relativitas.v6i1.9963

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran video berbasis praktikum terhadap keterampilan generik sains peserta didik di SMA Negeri 1 Madat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasy experiment dengan desain nonequivalent control group design, pengambilan sampel pada penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan data dilakukan di kelas X MIA 1 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa 24 orang dan X MIA 2 sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa 26 orang. Data dianalisis menggunakan Microsoft Excel dan Software SPSS Ver 25. Hasil analisis pada kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata posttest sebesar 86,76 dan kelas kontrol sebesar 77,76. Berdasarkan uji independent sample t test diperoleh nilai signifikansi 2-tailed sebesar 0.00<0.05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran video berbasis praktikum dapat meningkatkan keterampilan generik sains peserta didik pada materi Hukum Newton di SMA Negeri 1 Madat
THE EFFECT OF THE PROJECT-BASED LEARNING MODEL ON STUDENTS' SCIENCE LITERACY SKILLS AND SELF-EFFICACY Dwi Anjli; Muliani Muliani; widya widya; syarifah rita zahara; riza andriani; nanda novita; syafrizal idris
JURNAL EDUSCIENCE Vol 10, No 3 (2023): Jurnal Eduscience (JES), (Authors from Nigeria and Indonesia)
Publisher : Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jes.v10i3.5245

Abstract

This research aims to investigate the influence of the project-based learning instructional model on students' science literacy skills and self-efficacy in rectilinear motion kinematics at SMA Negeri 1 Lhokseumawe. The research design employed is a quasi-experiment in the form of a Nonequivalent (Pretest And Posttest) Control Group Design. The study population consists of ten classes of eleventh-grade IPAS students at SMA Negeri 1 Lhokseumawe. The sampling technique used is purposive sampling, with XI IPAS 1 (36 students) selected as the experimental class using the PjBL learning model and XI IPAS 4 (36 students) as the control class using the direct instruction learning model. Data collection is conducted through a 10-item essay test and a non-test questionnaire on student self-efficacy comprising 20 statements. Data analysis utilizes the Manova test. This research indicates that the PjBL learning model impacts science literacy skills based on the Manova test results, which show 0.000 < 0.05, signifying a significant influence on the average science literacy skills. The PjBL learning model also influences self-efficacy according to the Manova test results, which demonstrate 0.004 < 0.05, indicating a significant impact on the average self-efficacy. Furthermore, the PjBL learning model affects science literacy skills and self-efficacy, as evidenced by the important results of the Manova test, 0.000 < 0.05. Therefore, it can be concluded that the null hypothesis  is rejected, and the alternative hypothesis is accepted. Based on this, it can be inferred that the PjBL learning model influences the science literacy skills and self-efficacy of grade XI students at SMA Negeri 1 Lhokseumawe.Keywords: Project-Based Learning Model, Science Literacy Skills, Self-Efficacy
Perbandingan Keterampilan Proses Sains Siswa Berdasarkan Gender Melalui Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Muliani; Syarifah Rita Zahara; Safriana; Fajrul Wahdi Ginting; Nanda Novita
Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains Vol 6 No 02 (2023): GRAVITASI: JURNAL PENDIDIKAN FISIKA DAN SAINS
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/gravitasi.jpfs.v6i02.9035

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan keterampilan proses sains siswa perempuan dan laki-laki melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing. Penelitian ini dilaksanakan di MAN 1 Lhokseumawe. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Mixed Method atau penelitian campuran antara kuantitatif-kualitatif. Penelitian ini menggunakan desain Posttest Only Design yang dalam rancangannya digunakan dua kelompok subjek siswa laki laki dan perempuan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MAN 1 Lhokseumawe. Proses pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sampel pada penelitian ini adalah kelas X MIA 1 (perempuan) dan X MIA 2 (laki-laki) yang masing-masing berjumlah 20 siswa yang diberi perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Penelitian ini dilakukan selama 3 kali pertemuan. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan hasil belajar siswa. Hasil penelitian ini berdasarkan uji Independent Sample t -Test dengan nilai sig <0,05 diperoleh sebesar 0,002 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbandingan yang signifikan antara keterampilan proses sains siswa perempuan dan siswa laki-laki melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi gerak lurus beraturan. Berdasarkan hasil lembar observasi aspek keterampilan proses sains yang dianalisis didapatkan perbandingan hasil yaitu siswa perempuan lebih unggul memperoleh persentase sebesar 86% dengan kategori sangat baik sedangkan siswa laki-laki memperoleh 79% dengan kategori baik.
Pengembangan Modul Praktikum Fisika Berbasis Kurikulum Merdeka Kelas X Hasibuan, Khairunnisah; Nuraini Fatmi; Ginting, Fajrul Wahdi; Syarifah Rita Zahara; Halimatus Sakdiah
Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains Vol 7 No 01 (2024): GRAVITASI: JURNAL PENDIDIKAN FISIKA DAN SAINS
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/gravitasi.jpfs.v7i01.9497

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan, kemenarikan, dan kemudahan produk yang dikembangkan untuk dapat diimplementasikan dalam proses pembelajaran. Produk yang dihasilkan berupa bahan ajar praktik yaitu modul praktikum fisika berbasis kurikulum merdeka kelas X pada siswa MAN 3 Aceh Utara. Jenis penelitian yang digunakan adalah research and development (R&D) dengan desain pengembangan model ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan yang harus dilakukan yaitu Analyze, Design, Deveploment, Implementation dan Evaluation. Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa angket kelayakan dan angket kemenarikan, kemudahan produk yang akan diberikan kepada guru bidang studi fisika dan siswa kelas X yang berada di MAN 3 Aceh Utara. Terdapat 3 guru fisika yang menjadi subjek uji coba kelayakan modul, 1 guru fisika dan 17 siswa yang menjadi subjek uji coba kemenarikan dan kemudahan modul praktikum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar bantu berupa modul praktikum fisika berbasis kurikulum merdeka sangat layak serta sangat menarik dan mudah untuk digunakan berdasarkan hasil penilaian kelayakan dari 3 guru fisika didapatkan hasil komponen isi diperoleh persentase 80,55%, komponen bahasa sebesar 88,09% dan komponen penyajian 70,83%. Untuk angket kemenarikan dan kemudahan guru diperoleh persentase untuk aspek kemenarikan 80,00% dan untuk aspek kemudahan 75,00%. Sedangkan untuk angket kemenarikan dan kemudahan siswa mendapatkan persentase sebesar 80,32% . Sehingga dapat disimpulkan bahwa modul praktikum fisika sangat layak, menarik dan mudah untuk digunakan dalam proses pembelajaran.
PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS INKUIRI TERBIMBING MATERI HUKUM NEWTON Zahra, Zahra; Syarifah Rita Zahara; Halimatus Sakdiah; Deassy Siska; Tulus Setiawan
EDU RESEARCH Vol 5 No 2 (2024): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v5i2.188

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan: 1) untuk mengetahui kelayakan LKPD fisika berbasis Inkuiri Terbimbing pada materi Hukum Newton; 2) untuk mengetahui meningkatnya hasil belajar peserta didik setelah menggunakan LKPD berbasis Inkuiri Terbimbing. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau research and development (R & D) dengan model ADDIE. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA 1 yang berjumlah 27 orang, yang berlokasi disalah satu sekolah yang ada di Aceh Utara. Teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisis masing-masing data adalah nilai kualitatif dan kuantitatif dari hasil validasi LKPD dan respons peserta didik. Hasil penelitian yang didapat adalah: 1) persentase kelayakan pengembangan LKPD yang didapat dari validator ahli materi sebesar 84,59% dengan kriteria sangat layak, dan persentase yang didapat dari validator ahli media sebesar 83,33% dengan kriteria sangat layak, serta persentase yang didapat dari validator ahli guru sebesar 91,17% dengan kriteria sangat layak; 2) hasil respons siswa pada uji coba pemakaian didapatkan persentase sebesar 83,75% dengan kriteria sangat menarik; 3) LKPD fisika berbasis Inkuiri Terbimbing dinyatakan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan nilai N-Gain sebesar 0.64 dengan kriteria “sedang”. Maka dapat disimpulan LKPD fisika berbasis Inkuiri terbimbing dapat digunakan dalam proses pembelajaran.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CLIS (CHILDREN LEARNING IN SCIENCE) TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI USAHA DAN ENERGI KELAS X DI SMA NEGERI 1 KUTA BLANG Asmaya, Asmaya; Faradhillah, Faradhillah; Syafrizal, Syafrizal; Novita, Nanda; Zahara, Syarifah Rita
Relativitas: Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika Vol 6, No 2 (2023): Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika
Publisher : Department of Physics Education, Faculty of Teacher Training and Education, UNIVERSITAS MA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/relativitas.v6i2.12341

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran CLIS (Children Learning In Science) terhadap hasil belajar peserta didik pada materi usaha dan energi kelas X di SMA Negeri 1 Kuta Blang. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan jenis quasi eksperimen design. Bentuk desain yang digunakan pada penelitian ini adalah Nonequivalent Control Group Design. Pengambilan data dilakukan di kelas X IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X IPA 2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini terdiri dari lembar observasi awal, soal tes, dan lembar Angket. Data penelitian ini diolah menggunakan perangkat lunak SPSS versi 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata post-test yang diperoleh kelas eksperimen 72,5 dan kelas kontrol 61,5. Pada uji hipotesis menggunakan uji independent sample t-test dengan taraf signifikan 0,05. Berdasarkan data uji independent sample t test diperoleh nilai signifikan (2-tailed) sebesar 0,016 < 0,05 maka   ditolak dan   diterima, hal ini dikarenakan nilai signifikan lebih besar 0,05. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran CLIS terhadap hasil belajar peserta didik pada materi usaha dan energi kelas X di SMA Negeri 1 Kuta Blang.
Co-Authors Adi Rahwanto Agus Muliaman Agustia Azni Aklimawati Aklimawati Alvina, Sirry Aminuyati Ananda, Intan Asmaya, Asmaya Asnidar Asnidar Ayu Rahmi Azni, Agustia Deassy Siska Dwi Anjli Fadieny, Nurul Fajri Yanti Fajriana, Fajriana Fajrul Wahdi Ginting Fajrul Wahdi Ginting, Fajrul Wahdi Fakhrah Fakhrah Fakhrah, Fakhrah Faradhillah, Faradhillah Halimatus Sakdiah Halimatus Sakdiah Halimatus Sakdiah, Halimatus Hasibuan, Khairunnisah Hayatun Nufus Hayatun Nufus Henni Fitriani Imanda, Riska Juliana, Eka M Mursalin Masrina Masrina Maulida Aufa Rofiki Lubis Mellyzar Mellyzar, Mellyzar Mina, Fadia Najdatul Mirnawati Mirnawati Muhammad Daud Muliaman, Agus Muliani Muliani Muliani Muliani Muliani Muliani Muliani Muliani Muliani Muliani Muliani, Muliani Mutia Fonna Nafikah, Nara Nanda Novita Nanda Novita Nanda Novita, Nanda Nazila, Amira Nuraina Nuraina Nuraini Fatmi Nuraini Fatmi Nuraini Fatmi, Nuraini Nurfadilah Nurfadilah Nurkhalisah Nursada, Rahmah Pane, Nurul Hajizah Perwira, Imam Wahyudi Putri Fadhilah Rahmi Saputri Rahmi, Ayu Rahmina, Wilda Ramadhanty Sembiring Ratna Unaida, Ratna Raudhatillah, Novi Ritonga, Rizka Aufa Khairani Riza Andriani Riza Andriani Rizaldi Rizaldi Rizaldi, Rizaldi Safriana Safriana Safriana Saifuddin Muhammad Jalil Salahuddin Sari, Ramadan Sella Afrianti Sembiring, Ramadhanty Setiawaty, Sri Sirry Alvina Siska Mauritha Siska Mauritha, Siska Sugeng, Santoso Syafrizal Idris Syafrizal Syafrizal Tulus Setiawan Widya Widya Wilda Rahmina Yanti, Fajri Yusrizal Yusrizal Zahra Zahra