Claim Missing Document
Check
Articles

KONTRIBUSI HASIL TANGKAPAN IKAN DALAM PENDAPATAN RUMAH TANGGA MASYARAKAT DI SUNGAI DESA RADEN ANOM, KECAMATAN BATANG ASAI Wijaya, Jogi; Farizal, Farizal; Hariski, M.; Heltria, Septi; Ramdhani, Farhan
Jurnal Perikanan Unram Vol 15 No 1 (2025): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v15i1.1320

Abstract

The phenomenon of the relatively small income of the fishing community so that it is not able to meet the needs of fishermen's households, this situation makes fishermen have to have an additional source of income to be able to meet their household needs. Efforts that can be made by fishermen in Raden Anom Village, Batang Asai District are to catch fish in the Batang Asai River. The people in Raden Anom Village, Batang Asai District have their main jobs as farmers, laborers and self-employed. In addition to the community having the main job, some people in Raden Anom Village also carry out fishing activities in the Batang Asai River. This study aims to determine the contribution of fish catches to the household income of the community in Raden Anom Village, Batang Asai District. The method used in this study is a survey method with the analysis used is descriptive. The respondents to this study were obtained by census of 15 people (100%) fishermen with the data collection instrument being a questionnaire. The results of the research showed that the livelihood patterns of the people in Radon Anom Village, Batang Asai District were diverse, ranging from builders as fishermen, rubber plantations as well as fishermen, motorcycle repair shops as well as fishermen and members of the wallet as well as fishermen. The contribution of income that is dissipated is from non-fish activities, namely as a member of the wallet of Rp. 4,987,500 with a very high category, while the contribution of income from fish activities or from fishing is those that have a livelihood pattern as fishing as well as as a builder, which is Rp. 1,215,000 with a low category
ELASTISITAS HASIL TANGKAPAN UDANG MANTIS (Harpiosquilla raphidea) DENGAN MESH SIZE DAN PANJANG JARING INSANG DI KELURAHAN KAMPUNG NELAYAN KUALA TUNGKAL Triani, Sindi; Firmansyah, Firmansyah; Hariski, M.; Alwi, Yun; Arfiana, BS Monica; Wulandari, Wulandari
Jurnal Perikanan Unram Vol 15 No 1 (2025): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v15i1.1326

Abstract

The fishing gear used by fishermen in catching mantis shrimp is a gillnet. The purpose of the study was to determine the elasticity of mesh size and net length to the production of mantis shrimp catch. The gillnet used in this study has a mesh size of 3.5 inches and 4 inches and a net length of 900 m, 1050 m and 1200 m. The method used in this study is a survey, and the data analysis used is the Cobb Douglas production function using SPSS version 26 and subsequently in the elasticity analysis. The results of the descriptive study both in number and composition show that the production of mantis shrimp catch based on mesh size in Kuala Tungkal waters is the most using a size of 4 inches, which is as many as 480 fish or 50.57%, while based on the length of the net, the most is using a size of 1,200 m, which is 419 fish or 45.15%. Simultaneous analysis of the signification obtained was 0.00 < 0.05, meaning that the mesh size and net length together had a significant influence on the production of mantis shrimp catch, while partially the significance value for the mesh size was 0.00 < 0.05 and the net length also had a significance of 0.00 < 0.05 which means that the mesh size and net length had an effect on the production of mantis shrimp catch. Based on the elasticity analysis, the value of the parameter coefficient of the cobb douglas regression equation is 1.229 or greater than 1, which means that the production of mantis shrimp catch is included in the category of increasing return to scale or the change in output obtained will be greater than the input used
Pengaruh Perbedaan Jenis Umpan Pancing Tajur terhadap Hasil Tangkapan Ikan di Sungai Terentang Desa Ladang Panjang Kecamatan Sungai Gelam Maulana, M. Apri; Darmawan, Darmawan; Hariski, M.; Lisna, Lisna; Nelwida, Nelwida; Ramadhan, Fauzan
Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 9 No. 3 (2021): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan jenis umpan pancing tajur terhadap hasil tangkapan ikan di Sungai Terentang Desa Ladang Panjang Kecamatan Sungai Gelam. Penelitian ini dilaksanaka di Sungai Terentang Kecamatan Sungai Gelam pada tanggal Bulan April – Mei 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dan experimental fishing. Analisis data yang digunakan ialah Uji Anova dan uji lanjut uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya perbedaan hasil tangkapan dengan perbedaan jenis umpan yaitu dengan umpan katak mendapatkan sebanyak 22 ekor ikan, di susul umpan cacing mendapatkan 12 ekor ikan, umpan jangkrik mendapatkan 6 ekor ikan dan dengan umpan bekicot tidak mendapatkan hasil tangkapan ikan. Hasil tangkapan dengan menggunakan pancing tajur di Sungai Terentang Desa Ladang Panjang Kecamatan Sungai Gelam adalah terdapat 6 spesies ikan yang tertangkap dengan jenis ikan yang paling banyak adalah ikan gabus (Channa striata) sebanyak 5.480 kg dan yang paling sedikit adalah ikan serandang (C. pleuropthalma) sebanyak 200 g dan ikan kating/lundu (Bagrus numerous) sebanyak 40 g.
Perbedaan Lama Waktu Perendaman Alat Tangkap Rawai (Long Line) Terhadap Hasil Tangkapan di Kecamatan Nipah Panjang Kabupaten Tanjung Jabung Timur Zahara, Mustika; Nelwida, Nelwida; Suparjo, Suparjo; Ramadhan, Fauzan; Lisna, Lisna; Hariski, M.
Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 9 No. 3 (2021): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan lama waktu perendaman terhadap hasil tangkapan alat tangkap rawai (long line) di Kecamatan Nipah Panjang Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Nipah Panjang I Kabupaten Tanjung Jabung Timur pada tanggal 3 Juni 2021 sampai 30 Juni 2021. Metode yang digunakan adalah eksperimental dengan analisis data menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan lama waktu perendaman 5 jam berpengaruh nyata (P <0,05) terhadap jumlah dan berat hasil tangkapan dibandingkan lama waktu perendaman 3 jam. Untuk jumlah pada perendaman 5 jam (113 ekor) sedangkan 3 jam (70 ekor). Untuk berat pada perendaman 5 jam (67,87 kg) sedangkan 3 jam (44,12 kg). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa lama perendaman 5 jam terhadap hasil tangkapan dengan alat tangkap rawai lebih banyak dari lama perendaman 3 jam dengan hasil tangkapan yang didapat adalah ikan baung (Mystus nerumus), ikan sembilang (Plotosus canius), dan ikan duri (Hexanematichthys sagor).
PENYULUHAN TENTANG MERAKIT JARING INSANG BERDASARKAN UKURAN MATA JARING DI DESA TELUK MAJELIS KUALA JAMBI TANJUNG JABUNG TIMUR Darmawi, Darlim; Lisna, Lisna; Nelwida, Nelwida; Hariski, M.; Ramadhan, Fauzan
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 3 No. 2 (2022): April
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini merupakan kegiatan yang akan dilakukan dengan mitra para nelayan pengguna jaring insang di Desa Teluk Majelis Kecamatan Kuala Jambi Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Target luaran dari kegiatan ini adalah : 1. Nelayan dapat mengenal/memahami teknik merakit jaring insang, 2. Nelayan dapat menyusun komponen komponen jaring insang sesuai kebutuhan dan ukuran, 3. Nelayan dapat merakit secara mandiri jaring insang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metoda penyuluhan dan pelatihan. Program ini dilakukan terhadap nelayan yang mempunyai mata pencaharian sebagai nelayan penggunaa jaring insang. Permasalahan utama adalah; nelayan pada umumnya belum memahami teknik merakit jaring insang yang benar. Nelayan belum memahami komponen-komponen dan kebutujan biaya untuk merakit menjadi konstruksi jaring insang, Sehingga hal tersebut menjadi salah satu kendala nelayan terhadap kelangsungan usahanya dalam meningkatkan produksi hasil tangkap. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu dilakukan solusi peningkatan pengetahuan melalui penyuluhan dan pelatihan tentang: Penyuluhan Tentang Merakit Jaring Insang Berdasarkan Ukuran Mata Jaring di Desa Teluk Majelis Kuala Jambi Tanjung Jabung Timur
PENYULUHAN BUDIDAYA IKAN DALAM EMBER SECARA AQUAPONIK DENGAN MEMANFAATKAN PEKARANGAN RUMAH DI DESA TARIKAN KECAMATAN KUMPEH ULU KABUPATEN MUARO JAMBI Lisna, Lisna; Nelwida, Nelwida; Farizal, Farizal; Hariski, M.; Ramadhan, Fauzan
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 3 No. 2 (2022): April
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Penyuluhan dilakukan pada 24 September di Desa Tarikan Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi. Kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat Desa Tarikan tentang bagaimana cara membudidayakan ikan lele di dalam ember secara akuaponik dengan memanfaatkan perkarangan rumah masyarakat. Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah ceramah, diskusi dan pengaplikasian sebagai contoh kepada masyarakat dalam proses pembuatan BUDIKDAMBER. Melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) oleh Tim Pengabdian Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Fakultas Peternakan Universitas Jambi target yang ingin dicapai ialah masyarakat Desa Tarikan mampu memanfaatkan lahan perkarangan rumah sebagai tempat untuk digunakan melakukan usaha budidaya ikan di dalam ember dan tanaman sayur organik serta dapat menambah pendapat dari usaha BUDIKDAMBER
Sosialisasi Budidaya Maggot Black Soldier Fly (BSF) sebagai Pakan Altenatif Ternak di Desa Teluk Ketapang Kecamatan Pemayung Kabupaten Batang Hari Ramadan, Fauzan; Lisna, Lisna; Arfiana, BS Monica; Hariski, Muhammad
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 5 No. 2 (2024): April
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Maggot (Black soldier fly) merupakan lalat buah yang bermanfaat bagi lingkungan, karena maggot merupakan serangga pengurai sisa-sisa bahan organik. Dalam rangka mengatasi permasalahan lingkungan dan pakan pada ternak yang ada di Desa Teluk Ketapang, kegiatan yang dilakukan adalah sosialisasi budidaya maggot (BSF). Sasaran dari kegiatan pengabdian ini adalah Kelompok Tani Harapan Maju di Desa Teluk Ketapang yang melakukan kegiatan budidaya ikan dan ternak ayam serta siswa SMK PP Batanghari untuk meningkatkan kreativitas dalam limbah organik dan pakan untuk ternak. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode ceramah dan demonstrasi plot (demplot) dengan masyarakat. Kegiatan ini memperoleh manfaat yaitu menjalin hubungan kerjasama dengan Kelompok Tani Harapan Maju dan Siswa SMK PP Batanghari serta masyarakat paham bagaimana cara membudidayakan maggot (BSF) untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak.
The Combination of Medium and Method of Cultivation on The Growth Performance of Porphyridium cruentum Hasanah, Hasanah; wulandari, Wulandari; afriani, Afriani; Hariski, M.; Muji Rahayu, Dyah; Arbajayanti, Rahma Dini
Sriwijaya Journal of Environment Vol 10, No 1 (2025): Environmental Impacts
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Porphyridium cruentum has advantages in pigments and exopolysaccharides, so it has the potential to be developed in the food, pharmaceutical, nutraceutical, and cosmetic industries. Porphyridium cruentum cultivation media uses synthetic and indoors, causing high costs. This study aims to determine the growth performance of Porphyridium cruentum in different mediums and method of cultivation. The research methods used cultivating Porphyridium cruentum for 7 days with four treatments, namely indoors Guillard media (IGM), outdoors Guillard media (OGM), indoors fertilizer media (IFM), and outdoors fertilizer media (OFM. Each treatment had three replications. Growth was identified using an optical density spectrophotometer uv-vis, gravimetrically dried weight of biomass and pH adjustment during 7 days of cultivation. The result shows the best growth performance in IFM, followed by IGM, OFM, and OGM. Fertilizer media is better for the growth of Porphyridium cruentum than Guillard media. pH growth Porphyridium cruentum during cultivation 7-7.5. Indoor cultivation is better than outdoor cultivation. The highest biomass was IFM, which had the best performance in IFM with OD 0.247, pH 7, and biomass 79.6%.
STRUKTUR KOMUNITAS IKAN HASIL TANGKAPAN JARING INSANG DI SUNGAI BATANG TEBO DESA BUNGKAL KECAMATAN TEBO TENGAH KABUPATEN TEBO Abdurrahman Madani; Nurhayati Nurhayati; Mairizal Mairizal; Lisna Lisna; M Hariski; Indra Sulaksana
JURNAL AKUAKULTUR, TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN PERIKANAN TANGKAP, ILMU KELAUTAN Vol 5 No 2 (2022): JOINT-FISH - Jurnal Akuakultur, Teknologi Dan Manajemen Perikanan Tangkap, Ilmu K
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Muslim Indonesia Makassar, Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/joint-fish.v5i2.139

Abstract

One of the largest tributaries in the Batanghari area is the Batang Tebo River which passes through Bungkal Village. Currently, the Batang Tebo River is a place for waste disposal, garbage, oil spills, and even the biggest illegal gold mining (PETI). This resulted in a drastic decrease in fishermen in Batang Tebo waters using gill nets. The purpose of the study was to determine the structure of the fish community in Batang Tebo from the catch when using gill nets. This research was started on April 18, 2022 - May 31, 2022, and is located on the Batang Tebo River, Bungkal Village, Tebo Regency. The researcher thus causes the survey method and random sampling as the data collection. Collection of data from this research activity included the structure of the community caught by fishermen using gill nets. The catch data includes fish size, fish weight, total fish weight, and the fish species. The supporting data collect environmental parameters (temperature, pH, current speed, brightness). The number of fish catches produced during the research activity reached 292, with the composition of the catch consisting of 5 species, namely: Baung Fish (Hemibagrus Menerus), Sand Lambak Fish (Labiobarbus Festivus), Lais Fish (Cryptopterus Sp), Kapiat Fish (Barbonymus schwanenfeldi), Juaro Fish (Pangasius polyuranodon). The highest catch was Baung fish many as 89 fish lowe catch was Juaro fish as many as 17 dominant index was 0.23. Community structure of fish caught by Baung Fish, Flat Lambak Fish, Lais Fish, Kapiat Fish, and Juaro Fish. Community structure of fish caught by Baung Fish, Flat Lambak Fish, Lais Fish, Kapiat Fish, juror fish. With diversity with medium, uniformity with (high), on dominance with (low), there are fish that dominate in the catch and are also supported by environmental parameters in the form of temperature, pH, brightness, and speed of current.
FORMALIN CONTENT OF PROCESSED FISH PRODUCTS IN JAMBI TRADITIONAL MARKETS USING TEST KIT Hasanah, Hasanah; Wulandari, Wulandari; Afriani, Afriani; Hariski, M.; Arbajayanti, Rahma Dini
Jurnal Perikanan Unram Vol 15 No 2 (2025): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v15i2.1454

Abstract

Fish is a fishery product that has high nutritional value. Fish can be processed into various processed products. Processed fish products generally have the characteristic of not lasting long when stored at room temperature so that in the food processing, additives are added. Hazardous food additives that are often used in processed fish products are formalin. Formalin is a preservative that can cross-link with protein so as to prevent damage to product and can extend its shelf life. This study aims to determine the formalin content in processed fish products, namely fish meatballs and salted fish in traditional markets in Jambi City. The research method used laboratory experiments with 4 treatments and 3 replications. The results showed that the samples of fish meatballs and salted fish as a whole were positive for formalin. This shows that the food safety of processed products in traditional markets in Jambi is still low. The knowledge and awareness of the fisheries processing community about hazardous food additives is still low.
Co-Authors Abdurrahman Madani Adriani Adriani Afriani Afriani Afriani H Afriani, Afriani Akmal Akmal Ar Rizky, Andi Wildan Arbajayanti, Rahma Dini Arfiana, BS Monica Bagus Pramusintho Darlim Darmawi Darmawan Darmawan Darmawan Darmawan Darmawan Darmawan Dea Tri Ananda Depison Depison Dyah Muji Rahayu Eka Anjar Sari Nasution Ester Restiana Endang Gelis Farhan Ramdhani Farizal Farizal Farizal Farizal Fauzan Ramadan Fauzan Ramadhan Filawati Filawati Firmansyah Firmansyah Habibie, M. Rizki Harahap, Afriani Hasanah Hasanah Hasanah Hasanah Hasanah Heltria, Septi Hendrik &#039; Hermanto, Zul Hilman Madian Insani Indah Indah Indra Sulaksana Juni Trisno Mulyo Kurnia, Nina Lamun Bathara Lauura Hermala Yunita Lestari, Anggun Lisna Lisna, Lisna Lisna, Lisna M. Apri Maulana M. Apri Maulana Mairizal Mairizal Manurung, Ester Maulana, M. Apri Muhammad Asshiddiqi Muji Rahayu, Dyah Mulawarman Mulawarman Mustika Zahara Nahri Idris Najah, Khairun Nasution, Eka Anjar Sari Nelwida Ne Nelwida Nelwida Nita Nita Nita Nita Nurcholifah, Nadilla Nurhayati Nurhayati Nurhayati Nurhayati Nurhayati Nurhayati Nurhayati Nurhayati Oktaviani, Dwi Rizki Putra, Sarma Andika Ramadhan, Fauzan Ramdhan, Fauzan Riris Roiska Rizky Janatul Magwa Robin Saad Murdy Saputri, Diah Maulani Sarwo Edy Wibowo Septy Heltria Sibagariang, Febryanti Silaban, Jecky Sitanggang, Yunita Friska Sri Novianti Sri Novianti Suparjo Suparjo Suparjo Suryono Syafril Hadi Tamaulina Br Sembiring Tampubolon, Nancy Angeline Tri Suryono Triani, Sindi Trisno Mulyo, Juni Wijaya, Jogi Wiwaha Anas Sumadja Wulandari Wulandari Wulandari Wulandari Wulandari Wulandari Yoppie Wulanda Yun Alwi Yun Alwi Yurleni Yurleni Zahara, Mustika Zul Hermanto Zulkifli Alamsyah