Articles
ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PADA PEMBELAJARAN APRESIASI DONGENG DI SEKOLAH DASAR
Yulia, Raida;
Apriliya, Seni;
Mulyadiprana, Ahmad
Jurnal Visi Ilmu Pendidikan Vol 17, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Universitas Tanjungpura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26418/jvip.v17i1.81736
Salah satu kegiatan dalam pembelajaran sastra yang perlu dikuasai oleh peserta didik sejak pendidikan dasar adalah kegiatan mengapresiasi sastra, seperti mengapresiasi dongeng. Untuk mengukur keberhasilan proses pembelajaran apresiasi dongeng dibutuhkan instrumen penilaian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan pengembangan instrumen penilaian pada pembelajaran apresiasi dongeng di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran apresiasi dongeng di sekolah dasar masih perlu ditingkatkan, terutama dalam hal metode pembelajaran dan proses penilaian. Di dalam proses pelaksanaan pembelajaran apresiasi dongeng, guru perlu menggunakan metode yang sesuai dengan karakteristik peserta didik. Instrumen penilaian yang digunakan saat ini masih lebih banyak ditekankan hanya pada aspek kognitif, yaitu pemahaman terhadap isi dongeng. Maka dari itu, guru perlu menggunakan instrumen penilaian yang dapat mengukur ketiga aspek apresiasi dongeng, yaitu kognitif, emotif, dan evaluatif. Hambatan dalam proses penilaian meliputi kemampuan siswa yang beragam, tantangan dalam mengevaluasi peserta didik ABK, dan kesulitan dalam mengintegrasikan penilaian formatif ke dalam rapor. Dengan demikian, penelitian ini menunjukkan bahwa instrumen penilaian apresiasi dongeng di sekolah dasar masih perlu dikembangkan dan memberikan gambaran bagaimana instrumen penilaian tersebut dapat dikembangkan.
Digital Flipbook-Based Teaching Material for Writing Poetry in Elementary School
Fauzi Gusman;
Seni Apriliya;
Ahmad Mulyadiprana
Indonesian Journal of Primary Education Vol 5, No 1 (2021): Indonesian Journal of Primary Education: June 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/ijpe.v5i1.35570
This study was conducted to solve the problem of children's difficulties in writing poetry in fourth grade by using digital teaching materials to write poetry in a form of flipbook. The purpose of this research is to design a flipbook-based digital teaching material product to facilitate learning to write poetry in elementary schools, especially in Grade IV. The method used was Educational Design Research (EDR) starting from analyzing needs according to problem identification and exploring what was found in elementary schools, design and construction of developed tools, to evaluation and reflection of developed tools. The results of developing digital teaching materials for writing poetry were contents that can be taught to fourth grade elementary school students including: (1) The concept of poetry, (2) Basic poetry, (3) Elements of poetry, (4) Looking for ideas, (5) Pouring ideas in the form of poetry that is supported by multimedia provided by flipbook so that the digital teaching material for writing poetry based on flipbook developed by researchers are suitable to use. Thus, digital teaching material for writing poetry in the form of a flipbook can meet the needs of learning to write poetry in elementary schools because there are multimedia such as animation, images, videos, and audio so that learning can be supported and more interesting by utilizing the sophistication of existing technology. The position of this digital teaching material is as an additional reference in learning literature in elementary schools.
DESAIN LKPD BERBASIS STEM PADA MEDIA PROYEKTOR MINI (PROM)
Trisnani, Suksma;
Lidinillah, Dindin Abdul Muiz;
Mulyadiprana, Ahmad
ATTA`DIB Vol. 8 No. 2 (2024): JUNI
Publisher : Program Studi PGMI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32832/at-tadib.v8i2.19452
Hakikat LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) ialah sebagai gambaran dari proses pembelajaran yang berisikan tahapan belajar guna menemukan sebuah konsep. Namun pada kenyataannya, penggunaan LKPD di Sekolah Dasar umumnya hanya berisikan soal yang digunakan sebagai alat penilaian kognitif, tidak berisikan tahapan pembelajaran. Pembelajaran saat ini menggunakan Kurikulum Merdeka dengan menuntut pembelajaran yang merdeka diserta dengan keterampilan-keterampilan untuk mendukung peserta didik dalam menjalankan ke-hidupan abad 21. Keterampilan abad 21 tersebut sering disebut dengan 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking, and Creativity). Pembelajaran berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematic) hadir untuk mengembangkan pembelajaran terpadu yang didalamnya terdapat beberapa keterampilan- keterampilan. Pembelajaran ber-basis STEM dengan menggunakan LKPD dapat menuntun peserta didik untuk menemukan sebuah konsep dan mencapai keterampilan 4C. Pembelajaran dengan menggunakan LKPD berbasis STEM pada Media Proyektor Mini (PROM) ini akan menghasilkan sebuah produk berupa Proyektor Mini (PROM). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode EDR (Educational Design Research). Penelitian ini memperoleh desain rancangan produk berupa LKPD yang divalidasi oleh ahli dan hasil revisi diuji cobakan sebanyak dua siklus. Desain rancangan produk yang telah divalidasi, revisi, dan uji coba memperoleh hasil akhir berupa produk LKPD berbasis STEM pada Media Proyektor Mini (PROM) di Kelas V Sekolah Dasar.
EKSPRESI SISWA KELAS IV SD NEGERI PADAWENING YANG BELUM MAMPU MEMBACA PEMAHAMAN KETIKA BELAJAR MEMBACA PEMAHAMAN
Nurmala, Mela;
Apriliya, Seni;
Mulyadiprana, Ahmad
ATTA`DIB Vol. 7 No. 2 (2023): JUNI
Publisher : Program Studi PGMI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32832/at-tadib.v7i2.19516
Penelitian ini dilatar belakangi oleh lambatnya siswa kelas IV sekolah dasar dalam menguasai keterampilan membaca pemahaman. tentu saja kejadian ini sangat memprihatinkan karena akan sangat berpengaruh pada hasil belajar yang diharapkan. Terdapat banyak faktor yang menyebabkan lambatnya siswa dalam membaca pemahaman diantaranya, dari sisi literasi emosi siswa itu sendiri, kondisi emosional siswa yang cenderung tidak stabil sangat berpengaruh pada pembelajaran siswa. Setiap emosi yang dialami oleh siswa tentu akan diek-spresikan, baik itu melalui gerak tubuh maupun ekspresi muka. Ekpresi dari emosi yang dirasakan siswa ketika mengikuti belajar membaca pemahaman penting untuk diketahui karena sangat terkait dengan keadaan emo-sional siswa dan akan berpengaruh pada hasil belajarnya. Maka dari itu perlu upaya dari semua pihak untuk mengatasi permasalahan ini. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui ekspresi yang dit-ampilkan siswa kelas IV sekolah dasar yang belum mampu membaca pemahaman saat mengikuti pembelaja-ran. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dan teknik pengum-pulan data dengan wawancara, observasi dan penelaahan hasil dokumentasi. Wawancara dilakukan pada siswa, guru kelas dan kepala sekolah, sedangkan observasi dilakukan kepada siswa. Hasil penelitian ini menun-jukan bahwa siswa dapat menekspresikan perasaanya ketika mengikuti pembelajaran membaca pemahman. Penelitian ini diharapkan bisa menjadi referensi untuk guru dalam membimbing dan mengarahkan siswa da-lam mengelola emosinya secara tepat dan benar sebagai upaya dalam peningkatan kemampuan siswa dalam membaca pemahaman.
ANALISIS NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM FILM KARTUN ANIMASI NUSA DAN RARA SEASON 3
Dirgantara, Ruby Moka Yoga;
Karlimah, Karlimah;
Mulyadiprana, Ahmad
ATTA`DIB Vol. 6 No. 1 (2022): JUNI
Publisher : Program Studi PGMI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32832/at-tadib.v6i1.19572
Untuk melakukan penelitian kualitatif analisis nilai - nilai pendidikan karakter pada film animasi, peneliti perlu menunjukkan instrumen mengenai nilai – nilai pendidi-kan karakter yang digunakan untuk menganalisisnilai - nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam film animasi.Penulis memanfaatkan berbagai literature untuk dijadikan sumber referensi.Metode studi pustaka dijadikan alat untuk menentukan instrumen mengenai nilai nilai pendidikan karakter.Instrumen yang dihasilkan merupan pedoman peneliti dalam memperoleh data untuk dianalisis.Instrumen yang dimaksudberisi delapan belas aspek nilai pendidikan karakter menurut ke-mentrian pendidikan nasional.Pada instrumen yang dibuat oleh peneliti terdapat beberapa indikator yang harus di perhatikan pada kegiatan menganalisis sebuah film kartun animasi agar peneliti mengetahui nilai-nilai pendidikan karakter yang ada dalam sebuah film kartun animasi.
LITERASI DIGITAL SAFETY GURU SEKOLAH DASAR KECAMATAN RAJAPOLAH
Azzahra, Syifa;
Apriliya, Seni;
Mulyadiprana, Ahmad
ATTA`DIB Vol. 6 No. 1 (2022): JUNI
Publisher : Program Studi PGMI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32832/at-tadib.v6i1.19576
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesadaran guru Sekolah Dasar terkait literasi digital safety. Digital safety dalam penelitian ini merujuk pada empat kompetensi sebagai in-dikator, diantaranya 1) fitur perangkat digital; 2) perlindungan identitas dan data pribadi; 3) rekam jejak digital; serta 4) penipuan digital. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan menganalisis guru kelas. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Rajapolah yaitu SD Negeri 1 Manggungjaya dan SD Negeri 3 Manggungjaya subjek penelitian sebayak 5 guru.. Pengumpulan data kualitatif digunakan untuk menganalisis kesadaran guru mengenai literasi digital safety dengan menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menemukan bahwa guru sudah mem-iliki kesadaran mengenai digital safety yang terdapat pada empat indikator. Namun, perlu adanya bimbingan terkait digital safety mengenai penipuan digital dan rekam jejak digital. Temuan ini menambah wawasan upaya kebutuan peningkatan berkelanjutan terkait literasi digital safety guru Sekolah Dasar untuk mengatasi ancaman digital.
Profil literasi bencana sekolah dasar di Kecamatan Pangandaran
Sari, Lidia Purnama;
Mulyadiprana, Ahmad;
Setiadi, Pidi Mohamad
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol. 8 No. 4 (2025)
Publisher : IKIP Siliwangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22460/collase.v8i4.23730
Indonesia berada pada posisi yang bisa dikatakan tidak bisa terlepas dari bencana. Hal ini terjadi karena kita hidup berdampingan dengan alam yang tidak pernah bisa ditebak. Maka dari itu, perlu adanya literasi bencana yang ditanamkan sejak dini. Literasi kebencanaan ini bisa diterapkan pada jenjang Sekolah Dasar. Sebelum itu, perlu diketahui terlebih dahulu keadaan dan kondisi sekolah yang menjadi sasaran. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan profil literasi bencana Sekolah Dasar di Kabupaten Pangandaran. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi pada SD sasaran. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu SD Negeri 6 Pangandaran merupakan salah satu sekolah rawan bencana di Pangandaran yang berjarak hanya 100 m dari pantai. Bencana yang paling sering terjadi di sekolah adalah gempa bumi. Pendidikan tentang kebencanaan di SD Negeri 6 Pangandaran masih bersifat situasional dan belum diterapkan sepenuhnya. Sosialisasi tentang kebencanaan dari pihak pemerintah juga sudah ada. Namun tingkat literasi peserta didik belum bisa dikatakan baik karena peserta didik masih kebingungan dan masih sulit diarahkan saat terjadi bencana. Berdasarkan hal ini, perlu adanya solusi untuk meningkatkan literasi bencana peserta didik. Kata Kunci: Bencana, Literasi bencana, Sekolah Dasar.
Pelaksanaan program adiwiyata dalam membentuk karakter peduli lingkungan pada siswa sekolah dasar: -
Nadeak, Helcion Cita;
Mulyadiprana, Ahmad;
Putri, Agnestasia Ramadhani
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol. 8 No. 4 (2025)
Publisher : IKIP Siliwangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22460/collase.v8i4.24881
Sebagian besar pencemaran lingkungan saat ini disebabkan oleh aktivitas manusia. Saat ini, kerusakan lingkungan disebabkan oleh berbagai aktivitas manusia, seperti penggundulan hutan dan pembuangan limbah plastik dan kimia secara langsung ke lingkungan. Sangat penting untuk mengatasi masalah ini untuk meningkatkan kesadaran masing-masing melalui pendidikan. Pendidikan hidup sangat berpengaruh terhadap pembentukan kepedulian siswa terhadap lingkungan sekitar mereka sehingga mereka memiliki tanggung jawab atas apa yang mereka miliki. Salah satu langkah yang tepat dan berhasil adalah memasukkan program Adiwiyata di sekolah ke dalam pendidikan lingkungan. Program Adiwiyata dapat mewujudkan lingkungan belajar yang ramah lingkungan dan meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif seluruh siswa dalam pelestarian lingkungan. SDN Mancogeh adalah subjek penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana program dapat menumbuhkan karakter yang peduli dengan lingkungan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Dengan teknik penelitian observasi wawancara dan dokumentasi. Hasil akhir penelitian ini untuk menunjukkan dan menggambarkan bahwa pelaksanaan program Adiwiyata memiliki peran dalam membentuk karakter peduli lingkungan siswa di sekolah dasar. Kata Kunci: Karakter Peduli Lingkungan, Program Adiwiyata, Siswa Sekolah Dasar
IMPLEMENTASI MODEL NUMBERED UNTUK MENINGKATKAN SIKAP DEMOKRATIS SISWA PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA
Putri, Erika Mutiara;
Mulyadiprana, Ahmad;
Merliana, Anggit
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025 In Press
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23969/jp.v10i03.28908
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dalam meningkatkan sikap demokratis siswa kelas V di SDN Sukarame pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri atas 30 siswa dan seorang guru kelas. Indikator sikap demokratis yang diamati meliputi toleransi, partisipasi aktif, penghargaan terhadap pendapat, kerja sama, dan pengambilan keputusan bersama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model NHT mampu meningkatkan sikap demokratis siswa secara signifikan. Siswa menjadi lebih aktif berdiskusi, saling menghargai, bekerja sama dalam kelompok, dan mampu membuat keputusan secara bersama. Pembelajaran menjadi lebih menyenangkan, partisipatif, dan melibatkan semua siswa secara merata.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMES BLOOKET TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI SUMBER DAYA ALAM
Sephia Ulul Azmi;
Ahmad Mulyadiprana;
Pidi Mohamad Setiadi
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 3 September 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23969/jp.v10i03.29742
This study aimed to determine the effect of the Treasure Hunt method using Blooket media on the learning outcomes of fifth-grade students in the IPAS subject, specifically the topic of Natural Resources. The problem addressed was the low student performance due to the lack of interactive teaching methods. This research used a quantitative approach with a quasi-experimental design involving two classes: an experimental class and a control class. The instrument used was a 15-item multiple-choice test given before and after the treatment. The results showed that the experimental class had a higher average post-test score than the control class. The N-Gain analysis indicated that most students in the experimental class were in the high and moderately effective categories, while students in the control class were mostly in the moderate and low categories. The Treasure Hunt method with Blooket successfully created an engaging and active learning environment that enhanced students’ cognitive and emotional involvement.