AbstrakKonsep jihad yang dipahami secara tidak tepat menjadikan jihad dianggap sebagai biang tumbuh suburnya kekerasan, ekstremisme, radikalisme hingga terorisme sebagai aksi penyelewengan yang meresahkan. Penelitian ini merupakan studi literatur yang membahas konsep jihad fisik yang sumbernya diambil dari novel Penakluk Badai karya Aguk Irawan MN sebagai jenis karya sastra yang membahas biografi KH. Hasyim Asy’ari sebagai pencetus fatwa jihad. Dianalisis menggunakan perspektif Hermeneutika Paul Ricoeur yang melewati tiga proses analisis yakni objektif, reflektif, eksistensial. Hasil penelitian menunjukan bahwa jihad fisik yang digaungkan oleh K.H Hasyim Asy’ari yang ditampilkan dalam dialog dan laku tokoh dengan kata kunci teks: Jihad, Pistol, Allahu Akbar! Medan Laga, Bela Tanah Air dan Fatwa Jihad mengarah kepada jihad secara fisik dengan berperang di medan laga yang berpedoman kepada fatwa dari seorang yang kompeten di bidangnya sebagai usaha menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai bentuk jihad.  Keywords Jihad; Novel; Hermeneutika Paul Ricoeur