Keterampilan membaca permulaan merupakan fondasi utama dalam proses pembelajaran siswa kelas awal di sekolah dasar. Namun, masih banyak siswa kelas 1 yang mengalami kesulitan dalam membaca, seperti tidak mengenali huruf, kesulitan merangkai kata, dan tidak memahami arti kata. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi guru dalam mengatasi kesulitan membaca permulaan siswa kelas 1 di SDN Bahagia 03, Kabupaten Bekasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menerapkan berbagai strategi seperti bimbingan belajar individual, memberikan motivasi, menggunakan metode alfabet, ejaan, huruf-kata, dan dikte, serta menjalin komunikasi dengan orang tua. Strategi-strategi ini terbukti membantu meningkatkan keterampilan membaca siswa secara bertahap. Dengan demikian, pemilihan strategi yang tepat oleh guru memainkan peran penting dalam mengatasi kesulitan membaca awal dan meningkatkan efektivitas pembelajaran di kelas-kelas bawah.