Pada era digital saat ini, industri kosmetik memiliki peningkatan yang cukup besar tentunya dengan adanya sosial media salah satunya Instagram yang memiliki pengaruh terhadap penyebaran informasi suatu produk kosmetik. Pada penelitian ini menggunakan teori Information Adoption Model (IAM) yang mencakup beberapa variabel diantaranya information quality, information quantity, information credibility, information usefulness, dan information adoption. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh information quality, information quantity, information credibility, information usefulness, information adoption, brand image, dan purchase intention terhadap produk kosmetik lokal. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah wanita yang berusia diatas 17 tahun berdomisili di Jakarta memiliki pengetahuan dan niat pembelian produk kosmetik lokal. Data yang dikumpulkan melalui survey online dengan menggunakan model persamaan struktural SEM Partial Least Square (PLS). Responden terdiri dari 170 orang wanita yang memiliki pengetahuan tentang produk kosmetik lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa information quality dan information credibility berpengaruh positif terhadap information usefulness. Sedangkan, information quantity tidak berpengaruh terhadap information usefulness. Information usefulness berpengaruh positif terhadap information adoption. Information adoption dan brand image berpengaruh positif terhadap purchase intention. Penelitian ini memberikan implikasi praktis bagi perusahaan untuk selalu mempertahankan dan meningkatkan penyebaran informasi yang baik, relevan, positif dan bermanfaat bagi konsumen untuk meningkatkan purchase intention.