Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Variasi Latihan Squat Terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai pada Pemain Bolavoli Putri Mubarrok, M; Adi, Sapto
Performance Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.113 KB)

Abstract

MODEL LATIHAN FOREHAND SMASH BULUTANGKIS BAGI ATLET PB SEMERU PUGER KABUPATEN JEMBER USIA 12–15 TAHUN Vernando, Yonatan Teguh; Adi, Sapto; Wahyudi, Usman
Gelanggang Pendidikan Jasmani Indonesia Vol 1, No 1 (2017): Juni
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.169 KB) | DOI: 10.17977/um040v1i1p1-12

Abstract

Abstract:  Skills forehand smash athletes Semeru Puger PB Jember age 12-15 years is still not good. One of exercise to improve the forehand smash is using a model of exercise. The aim of this research was to improve the skills of athletes forehand smash Semeru Puger PB Jember aged 12-15 years. The study design used is Sports Action Research that leads to a research experiment. Based on the results of data analysts, models forehand smash badminton exercise can boost the skills forehand smash badminton athletes PB Semeru. So, using the model of exercise forehand smash badminton, athlete skill Semeru Puger PB Jember age 12-15 years in doing forehand smash can be increased.  Key words: forehand smash, model exercise, badminton.  Abstrak: Keterampilan pukulan forehand smash atlet PB Semeru Puger Kabupaten Jember usia 12-15 tahun masih kurang baik. Salah satu latihan untuk meningkatkan pukulan forehand smash adalah menggunakan model latihan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan forehand smash atlet PB Semeru Puger Kabupaten Jember usia 12-15 tahun. Rancangan penelitian yang dipakai adalah penelitian tindakan olahraga yang menjurus ke penelitian eksperimen. Berdasarkan hasil analis data, model latihan forehand smash bulutangkis dapat meingkatkan keterampilan forehand smash bulutangkis atlet PB Semeru. Jadi, dengan menggunakan model latihan forehand smash bulutangkis, keterampilan atlet PB Semeru Puger Kabupaten Jember usia 12-15 tahun dalam melakukan pukulan forehand smash dapat meningkat.   Kata kunci: forehand smash, model latihan, bulutangkis.
PENGEMBANGAN INDIKATOR KINERJA UTAMA UNTUK MENGUKUR KEBERLANJUTAN PENELITIAN PADA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO Arvianto, Ary; Zekben S, Meikel; Handayani, Naniek Utami; Adi W, Purnawan; Saptadi, Singgih
Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmieb.v2i2.857

Abstract

Indikator adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan. Fakultas Teknik Universitas Diponegoro yang merupakan Fakultas terbesar sekaligus sebagai penyumbang hasil riset terbesar setiap tahunnya telah mempunyai Renstra 2015-2020 sebagai pedoman. Didalam Renstra tersebut terdapat IKFT, yaitu indikator-indikator untuk mengukur kapasitas FT serta pencapaian FT setiap tahunnya. Indikator khusus untuk menilai kapasitas riset dan pencapaian riset masih minim dan masih perlu dikembangkan. Penelitian ini bertujuan mengembangkan indikator kunci untuk menilai kapasitas riset Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Kapasitas riset dapat ditinjau dari empat faktor utama keberlanjutan penelitian yaitu antara lain : faktor keuangan, manajemen organisasi, pendukung riset dan infrastruktur. Dalam penelitian ini terdapat sembilan indikator kunci yang dikembangkan dari jurnal dan sumber literatur lainnya. Terdapat 11 KPI sumber Renstra FT UNDIP, 9 KPI yang dikembangkan. Indikator tersebut digolongkan sesuai faktor keberlanjutan penelitian antara lain :  6 KPI faktor financial, 3 KPI faktor manajemen organisasi, 6 KPI pendukung riset dan 5 KPI infrastructure. Setelah dikembangkan dilakukan penilaian dengan terlebih dahulu melakukan pembobotan KPI menggunakan metode AHP dan kemudian dilakukan scoring dengan metode OMAX. Hasil dari penilaian tersebut didapatkan Indeks Pencapaian setiap kategori antara lain yaitu : financial 7,906, manajemen organisasi 5,628, pendukung riset 4,713 dan infrastruktur 8,171. Berdasarkan penilaian tabel OMAX setiap kategori didapatkan 7 KPI yang posisi lampu merah, 4 KPI yang posisi lampu kuning dan 9 KPI posisi lampu hijau. Tahap selanjutnya dirancang rekomendasi perbaikan dari beberapa literatur untuk meningkatkan kapasitas riset dan kemudian divalidasi dengan menggunakan metode delphi.Indicators are quantitative and qualitative measures that describe the level of an achievement of a predetermined goal or the aims. The Faculty of Engineering of Diponegoro University, being the largest Faculty as well as the largest contributor to research every year, possesses 2015-2020 Strategic Plan as a guideline. Within the Strategic Plan, there is an IKFT, namely indicators to measure the capacity and achievement of the Faculty of Engineering each year. Specific indicators to assess research capacity and research achievements are still minimal and still need to be developed. This study aims to develop key indicators to assess the research capacity of the Faculty of Engineering of Diponegoro University. Research capacity can be assessed from the four main factors of research sustainability, which are: financial factors, organizational management, research support and infrastructure. In this study, there are nine key indicators developed from journals and other literary sources. There are 11 KPI from FT UNDIP Strategic Plan, and 9 KPI that were developed. These indicators are classified according to the sustainability factors of the study, among others: 6 KPI for financial factors, 3 KPI for organizational management factors, 6 KPI for supporting research and 5 KPI for infrastructure. After being developed, an assessment is carried out by first weighting KPI using the AHP method and then scoring with the OMAX method. From the results of these assessments, Achievement Index of each category were obtained, namely: financial being 7,906, organizational management being 5,628, research support being 4,713 and infrastructure being 8,171. Based on the assessment of each category using the OMAX table, 7 KPI were given red light status, 4 KPI were given yellow light status, and 9 KPI were given green light status. The next step is to design recommendations for improvements from several literatures to increase research capacity and then validate it using the Delphi method.Keywords : Key Performance Indicators , Sustainability of Research, AHP, OMAX, Delphi
Pengembangan Model Latihan Teknik Sapuan Rebah Depan (Sirkel Bawah) Pencak Silat Usia Remaja Agustia, Gita Rosa; Adi, Sapto
Performance Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.118 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian dan pengembangan ini adalah mengembangkan 19 model latihan teknik sapuan rebah depan (sirkel bawah) pencak silat. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian dan pengembangan milik Borg and Gall. Subyek yang digunakan adalah atlet pencak silat usia remaja kelas BI (Bakat Istimewa) SMA Negeri 1 Turen. Hasil dari penelitian dan pengembangan ini adalah 19 model latihan teknik sapuan rebah depan (sikerl bawah) pencak silat. Dari hasil penelitian diperoleh data dan dianalisis menunjukkan bahwa model latihan yang diberikan dapat membantu atlet agar lebih memiliki gerakan yang benar saat berlatih maupun bertanding, dan untuk menambah variasi latihan.
PENGEMBANGAN MODEL SIMULASI UNTUK ANALISIS SISTEM JALAN TOL SEMARANG Saptadi, Singgih; Nugroho, Susatyo
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2004: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL-HASIL PENELITIAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6822.807 KB)

Abstract

Dalam penelitian ini, kami mengembangkan sebuah model simulasi yangmerepresentasikan sistem jalan tol. Setelah membuktikan model simulosi cukup memadai merepresentasikan sistem jalan tol, maka kami melakukan analisis terhadap model untuk mendapatkan dugaan kinerja sistem saat ini. Berdasarkan hasil analisis tersebut, dibangun usulan sistem yang baru dengan harapan memberikan kinerja yang lebih baik. Kinerja sistem diukur dengan standar kinerja berupa utilisasi fasilitaslayanan, rata-rata panjang antrian dan waktu tunggu kendaraan dalam antrian. Perbandingan antara model simulasi sistem awal dan model simulasi sistem usulan memberikan hasil bahwa model simulasi sistem usulan memberikan rata-rata panjang antrian dan rata-rata waktu tunggu yang lebih kecil dengan tetap mempertahankan utilisasi fasilitas layanan. Ini berarti sistem yang diusulkan diduga memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan sistem yang berjalan saat ini.
PENGENDALIAN LANTAI PABRIK DENGAN LOAD ORIENTED MANUFACTURING CONTROL PADA INDUSTRI MEBEL (STUDI KASUS PT “X”) Hartini, Sri; Saptadi, Singgih; Kadarina, Nurlaila
TEKNIK Volume 30, Nomor 1, Tahun 2009
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.085 KB) | DOI: 10.14710/teknik.v30i1.1821

Abstract

Load Oriented Manufacturing Control (LOMC) is an input-output control system development thatconsidered work load in every work center. Production planning starts with determining production leadtime, then work load control (WLC). WLC consist of defining criteria and determining release procedure tothe shop floor for items that will be processed. This research tried to implement LOMC concept in afurniture company called PT.X. The result of the research showed that LOMC could improve throughputand minimize work in process (WIP).
PENGEMBANGAN MODEL MATEMATIS UNTUK OPTIMASI PERENCANAAN PRODUKSI MINUMAN MARIMAS Puspitasari, Mira; Saptadi, Singgih; Puspitasari, Diana
J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri Volume 2, No.1, Januari 2007
Publisher : Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.893 KB) | DOI: 10.12777/jati.2.1.55-64

Abstract

PT Ulam Tiba Halim merupakan salah satu industri minuman serbuk di Indonesia, dimana salah satu produknya adalah minuman serbuk dengan merk Marimas. Kebijakan perencanaan produksi yang dilaksanakan di PT Ulam Tiba Halim selama ini  didasarkan pada suatu target produksi yang ditetapkan oleh bagian Pemasaran. Target produksi tersebut merupakan hasil dari peramalan dan tidak mempertimbangkan kapasitas produksi yang tersedia di perusahaan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu model matematis perencanaan produksi yang dapat mengatasi ketidakseimbangan dalam proses perencanaan produksi, serta dapat memenuhi sejumlah tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Model matematis Goal Programming yang dikembangkan terlihat lebih realistis dalam menggambarkan sistem nyata, karena mampu menyertakan multi tujuan yang ingin dicapai dalam perencanaan produksi. Dengan demikian, pencapaian dari satu tujuan tertentu tidak berdampak pada tidak terpenuhinya tujuan yang lain. Selanjutnya, perencanaan produksi yang optimal secara menyeluruh diharapkan dapat tercapai melalui penerapan model Goal Programming.   Kata Kunci :    Model Matematis, Goal Programming,  Perencanaan Produksi
ANALISA PENGARUH TARIF DAN KUALITAS TERHADAP VOLUNTARY CHURN PRODUK FLEXI TRENDY (Studi Kasus : PT. Telkom Wilayah Kota Semarang ) Santoso, Haryo; Saptadi, Singgih; Benita, Benita
J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri Volume 5, No.3, September 2010
Publisher : Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.202 KB) | DOI: 10.12777/jati.5.3.199-210

Abstract

Pada abad 21 ini, telekomunikasi sudah berkembang dengan pesat. Perkembangan itu dibuktikan dengan munculnya teknologi-teknologi dalam bidang telekomunikasi yang semakin memudahkan manusia untuk berkomunikasi. Layanan telekomunikasi nirkabel yang dikenal saat ini di Indonesia terdiri dari 2 jenis yaitu layanan telekomunikasi Full Mobility atau Mobile Wireless Access (MWA) dan Limited Mobility atau Fixed Wireless Access (FWA), sedangkan teknologi yang digunakan terdiri dari  teknologi Global System for Mobile Comunnication (GSM) dan teknologi Code Division Multiple Access (CDMA). PT. TELKOM merupakan market leader dalam industri telekomunikasi seluler di Indonesia yang berlisensi FWA dengan market share mencapai 60% dari seluruh pasar FWA di Indonesia. Salah satu cara untuk mempertahankan jumlah pelanggan yaitu dengan meminimalisasi voluntary churn. Voluntary churn yaitu pelanggan yang berhenti menggunakan layanan PT TELKOM atas permintaan sendiri.  PT. TELKOM mempunyai dua produk berlisensi FWA yaitu Flexi Classy dan Flexi Trendy. Jumlah pelanggan yang melakukan voluntary churn pada Flexi Trendy jauh lebih besar daripada Flexi Classy. Menurut Mattison (2005, h.53) ada dua faktor utama yang menyebabkan voluntary churn yaitu faktor taruf yang ditawarkan dan faktor kualitas yang diberikan. Oleh karena itu pada penelitian ini menganalisa pengaruh tarif dan kualitas terhadap voluntary churn pada produk Flexi Trendy. Penelitian ini menggunakan system dynamics sebagai alat bantu (tools) dalam menganalisa pengaruh tarif dan kualitas terhadap voluntary churn. Dari penelitian ini diketahui bahwa bahwa faktor tarif memiliki pengaruh dan kontribusi yang lebih besar dibandingkan dengan faktor kualitas terhadap terjadinya voluntary churn. Selain itu, faktor tarif telepon ke operator lain memiliki kontribusi terbesar terhadap tingkat voluntary churn dibandingkan dengan faktor yang lain.  Strategi terbaik yang dapat dilakukan berdasarkan tingkat churn yang dihasilkan untuk setiap strategi adalah dengan menurunkan tarif sms Flexi Trendy ke operator lain dan tarif telepon Flexi Trendy. Kata kunci: tarif, kualitas, voluntary churn, system dynamics     Abstract   At twenty first century, telecommunication has being developed rapidly. It has been proven by technologies appearance in the telecommunication sector which facilitates people to communicate each to another. There are two kinds of wireless telecommunication service that has been known in Indonesia, Full Mobility telecommunication service or Mobile Wireless Access (MWA) and Limited Mobility or Fixed Wireless Access (FWA). While, the used technology are consist of GSM (Global System for Mobile Communication) and CDMA (Code Division Multiple Access). PT. TELKOM is the market leader in cellular telecommunication industries which is licensed by FWA with market share up to 60% from all the FWA market in Indonesia. One of the ways to keep customer numbers is by minimizing voluntary churn. Voluntary churn is discontinuance customer numbers using PT. TELKOM service by own request.  PT. TELKOM has two licensed FWA products, Flexi Classy and Flexi Trendy. Customer numbers which are doing voluntary churn to Flexi Trendy larger than Flexi Classy. According to Mattison (2005, p.53) there are two primary factor causes voluntary churn, rate offering factor and quality offering factor. Therefore in this research, author tries to analyze rate offering and quality offering effect concerning voluntary churn for Flexi Trendy product. This research is using system dynamics as a tool to analyze the rate and quality offering effect concerning voluntary churn. From the research has been known that rate factor has greater influence and contribution than quality factor to voluntary churn occurrence. In addition to that phone rate to other phone operator factor has the greatest contribution than others factor. The best strategy according to churn produced level for each strategy is decreasing short message service rate from Flexi Trendy to others operator and decreasing phone rate of Flexi Trendy. Keywords:  Rate, Quality, Voluntary churn, System Dynamics
Manajemen Montir dalam Perbaikan Mesin berdasarkan Simulasi Discrete-Event (Studi Kasus: PT. ISTW Semarang) Saptadi, Singgih; Fanani, Zainal; Kurniawan, Bambang
J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri Volume 2, No.2, Mei 2007
Publisher : Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.859 KB) | DOI: 10.12777/jati.2.2.22-27

Abstract

Untuk meningkatkan performansi sistem produksi, diperlukan adanya sistem perawatan mesin-mesin produksi yang baik. Perawatan dikelompokkan menjadi preventive maintenance dan corrctive maintenance. Perawatan preventive dilakukan secara berkala untuk memperpanjang umur mesin dan juga untuk mencegah terjadinya kerusakan mesin produksi ketika digunakan. Sedangkan perawatan korektif dilakukan hanya pada saat mesin produksi mengalami kerusakan. Dalam kenyataan, mesin produksi mengalami kerusakan pada saat proses produksi berlangsung meski telah dilakukan perawatan preventive pada mesin tersebut. Untuk kerusakan seperti itu diperlukan corrective maintenance agar proses produksi tidak terhenti terlalu lama. Peran montir sangat penting untuk menangani kerusakan mesin dalam corretive maintenance. Penelitian ini menyajikan suatu model simulasi yang menggambarkan beberapa cara mengelola montir, yatu dalam penugasan montir. Cara yang pertama adalah penugasan montir tanpa memperhatikan prioritas kerusakan dan banyaknya montir yang dialokasikan sama untuk setiap kerusakan. Cara kedua adalah penugasan montir dengan memperhatikan prioritas kerusakan dan banyaknya montir sama untuk setiap kerusakan. Cara ketiga adalah penugasan montir dengan memperhatikan prioritas kerusakan dan alokasi montir yang disesuaikan dengan tingkat kerusakan yang akan diperbaiki. Dari analisa output, cara pertama penugasan  montir memberikan hasil banyaknya pipa baja yang dihasilkan adalah 343.308 batang pipa. Cara penugasan kedua memberikan hasil sebanyak 345.614 batang pipa. Cara penugasan ketiga hasil memberikan hasil sebanyak 353.263 batang pipa baja. Kata Kunci : Kerusakan, Pengugasa Montir, Preventive Maintenance, Corrective Maintenance, Simulasi
PENENTUAN PRODUCTION LOT SIZES DAN TRANSFER BATCH SIZES DENGAN PENDEKATAN MULTISTAGE Adi W, Purnawan; Saptadi, Singgih; Ratna Y, Mellina
J@ti Undip: Jurnal Teknik Industri Volume 4, No. 2, Mei 2009
Publisher : Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.904 KB) | DOI: 10.12777/jati.4.2.113-122

Abstract

Pengendalian dan perawatan inventori merupakan suatu permasalahan yang sering dihadapi seluruh organisasi dalam berbagai sektor ekonomi. Salah satu tantangan yang yang harus dihadapi dalam pengendalian inventori adalah bagaimana menentukan ukuran lot yang optimal pada suatu sistem produksi dengan berbagai tipe. Analisis batch produksi (production lot) dengan pendekatan hybrid simulasi analitik merupakan salah satu penelitian mengenai ukuran lot optimal. Penelitian tersebut menggunakan pendekatan sistem singlestage dimana tidak adanya hubungan antar proses di setiap stage atau dengan kata lain, proses yang satu independen terhadap proses yang lain. Dengan menggunakan objek penelitian yang sama dengan objek penelitian diatas, penelitian ini kemudian mengangkat permasalahan penentuan ukuran production lot dengan pendekatan multistage. Pertama, dengan menggunakan data-data yang sama dengan penelitian sebelumnya ditentukan ukuran production lot yang optimal dengan metode programa linier. Selanjutnya ukuran production lot digunakan sebegai input simulasi untuk menentukan ukuran transfer batch. Rata-rata panjang antrian dan waktu tunggu menjadi ukuran performansi yang digunakan sebagai acuan penentuan ukuran transfer batch dari beberapa alternatif ukuran yang ada. Pada penelitian ini, ukuran production lot yang dihasilkan sama besarnya dengan demand tiap periode. Sedangkan untuk ukuran transfer batch, hasil penentuan dengan menggunakan simulasi kemudian dimplementasikan ke dalam model. Hasilnya adalah adanya penurunan inventori yang terjadi sebesar 76,35% untuk produk connector dan 50,59% untuk produk box connector dari inventori yang dihasilkan dengan pendekatan singlestage. Kata kunci : multistage, production lot, transfer batch     Abstract   Inventory maintenance and inventory control is a problem that often faced by all organization in many economic sectors. One of challenges that must be faced in inventory control is how to determine the optimal lot size in a system of production with several types. Analysis of production batch (production lot) using hybrid analytic simulation is one kind of research about optimal lot size. That research uses single-stage system approach where there are not relationships between processes in every stage or in other word; one process is independent to other process. Using the same research object with one before, this research then take up problem how to determine production lot size with multi-stage approach. First, determining optimal production lot size by linear program using the same data with previous research. Then, production lot size is used as simulation input to determine transfer batch size. Average of queue length and waiting time as performance measurement are used as reference in determining transfer batch size from several alternatives.In this research, it shows that production lot size is same with demand each period. Determination result of transfer batch size by using simulation then implemented on model. The result is descent of inventory of connector product at 76.35% and 50.59% for box connector product, as compared to inventory using single-stage approach. Keywords : multistage, production lot, transfer batch
Co-Authors Abd. Rasyid Syamsuri Adhika Permanasari Adi, Hardian Pamungkas Aditya Hendra Setiawan Aditya Hendra Setiawan Agit Fathan Huseina Agustia, Gita Rosa Ahmad Fariz Hadyan Ahmad, Andi Akbar, Naufal Fawzi Andif Victoria, Andif Victoria Anggrila Pritasari Ardanesia Ardanesia Ardi, Fahmi Arfan Bakhtiar Arief Darmawan Aries Susanty Ary Arvianto Ashari, Rahmat Fahmi Astuti, Sriwidi Aswin, Darianov Faghfirly Aulia Fashanah Hadining Bahaudin, Achmad Fawwaz Bambang Kurniawan Bella Prima Novitasari Benita Benita Brav Deva Bernadhi, Brav Deva Bryan Eka Putra Danastri Ratna Nursinta Dewi Dani Dwi Herviyani Denny Nurkertamanda Desi Ariwinanti Dian Mawarni Diana Puspitasari Dimas Adi Satrio Dwi Wijanarko Dyah Ika Rinawati Dzulhijjah, Berry Rizky Edi Suranta Bangun Eko Hariyanto Fadhila, Rifky Nafi Fajrian, Ihsanudin Halim FASTABIQ FILOSOFA P P Fauzia, Dita Ratna Ferdiyanto, Hendra Firjanabila, Farda Firmansyah, M. Agus Fitriansyah, Bondan Galang Prakoso Saning Putra Haryo Santoso Hasan, Humaid Ali Heri setiawan Herlina Ike Oktaviani Heru Iswanto, Heru Heru Prastawa Hilmy, Noufal Himmamie, Yuswantien I Nyoman Bayu Wardana Ichsan, Rachmat Nur Iman Sudirman Iman Sudirman Iman Sudirman Indah Rizkya Jaka Windarta Khoirunisa Istiqobudi Khongrungchok, Arus Kurnia, Kristian Dwi Lengga, Sekar Widya Malik Awab Abdillah Maulana Arif Umaindra Mellina Ratna Y Midiawati, Midiawati Mira Puspitasari Mubarrok, M Muhammad Arif Widyoadi Muhammad Hani Murad Rabbani Muslim, Nadzifa Azhar Nababan, Dandy Novantua Naniek Utami Handayani Nugroho Puji Rahmadi Sumarsono Nugroho, Susatyo Widyo Nurana Maharani Putri Nurlaila Kadarina Nurnaningsih Herya Ulfah, Nurnaningsih Herya Nurrul Riyad Fadhli Otto Fajarianto Pandu N., Aditya Satria Pegi Novianti Prasetyo Adi W Pratama, Akhmad Firdaus Ababil Nur Pratama, Fernadiksa Rasta Putra Purnawan Adi Purnawan Adi W Purnomo, Triatmo Joko Puspita, Monica Dhea Raharjo, Imannuel Samyo Rajendra, Rafi Rajesri Govindaraju Rajesri Govindaraju Rajesri Govindaraju Rara Warih Gayatri Ratih, Suci Puspita Ratna Purwaningsih Raya, Rizki Indra Rizalul Mahbubi, Rizalul Roby Sharleen Prissma Rusman M, Cholil Saichudin Saichudin, Saichudin Samara, Rufaidah As Sari, Adriyanti Kartika Sensa Ritzky Cinicy, Oky Siswanto Siswanto Slamet Raharjo Sri Hartini Sriyanto Sriyanto Sukma Putri Yuwanti Sulistyani, Rianti Sumbodo, Rangga Kamajaya Supriyadi Supriyadi Susatyo Nugroho Syamra, Farhan T.M.A Ari Samadhi TMA Ari Samadhi TMA Ari Samadhi Tulloh, Luthfi Hidayat Ulinnuha Latifa Ummah, Riza Thoyibatul Usman Wahyudi Vida Windya Windarta, Jaka Wiwik Budiawan Yakina, Amna Nur Yana Laras Widyowati Astuti Yoga Satria Yonatan Teguh Vernando, Yonatan Teguh Yusuf Widharto Yusuf, Abni Sukaji Zainal Fanani Zekben S, Meikel