Metode tematik dalam dakwah Al-Qur’an menawarkan pendekatan yang efektif untuk menjawab tantangan kontemporer dalam penyampaian pesan Islam melalui fokus pada tema-tema spesifik. Diskursus dakwah kontemporer menghadapi kompleksitas isu sosial dan budaya yang memerlukan pendekatan yang relevan dan kontekstual. Artikel ini bertujuan mengeksplorasi ciri khas dan penerapan praktis metode tematik dalam konteks dakwah Al-Qur’an. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis. Data dikumpulkan melalui kajian literatur terhadap karya tafsir klasik seperti Tafsir Ibnu Katsir dan kontemporer seperti Tafsir Al-Misbah, serta studi-studi relevan lainnya. Studi ini menemukan bahwa metode tematik meningkatkan pemahaman pesan Al-Qur’an dengan mengorganisasikannya ke dalam topik-topik yang kohesif, memungkinkan audiens untuk melihat hubungan antar ayat dan memahami pesan secara holistik. Selain itu, metode ini memungkinkan penyampaian pesan yang relevan secara kontekstual dan mendorong keterlibatan yang lebih mendalam dengan teks Al-Qur’an. Metode ini juga mempromosikan pemikiran kritis dan penanganan isu sosial, seperti permasalahan etika di era digital dan dialog antaragama dalam konteks pluralisme. Kontribusi tulisan ini terletak pada penegasan potensi metode tematik sebagai instrumen revitalisasi praktik dakwah dan peningkatan relevansinya dalam konteks sosial-budaya yang beragam. Studi ini menyimpulkan bahwa penerapan metode tematik dalam dakwah Al-Qur’an sangat penting untuk merespons tantangan zaman dan menyampaikan pesan-pesan Al-Qur’an secara lebih efektif dan bermakna.