Articles
Pengaruh Penggunaan Media Objek Lingkungan Terhadap Keterampilan Peserta Didik Menulis Deskripsi
Wahyu Aziz;
Dian Indihadi;
Yusuf Suryana
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 8, No 1 (2021): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (681.539 KB)
|
DOI: 10.17509/pedadidaktika.v8i1.32714
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media objek lingkungan terhadap keterampilan peserta didik menulis deskripsi di kelas IV SDN Maruyungsari 4 dengan jumlah sampel yang diambil yaitu sebanyak 10 peserta didik. Penggunaan media objek lingkungan ini menggunakan tema lingkungan sekitar dengan objek lingkungan melakukan riset langsung ke lapangan dan mengamati benda-benda yang ada di sekitar. Artinya peserta didik dapat melihat objek secara nyata penggunaan media objek lingkungan ini juga bertujuan agar peserta didik tidak mudah bosan saat pelajaran dan juga peserta didik bisa melihat secara nyata objek tersebut karena dihadirkan secara langsung di lingkungan sekitar. Penelitian ini menggunakan 5 metode pengumpulan data, soal Pre-test Post-test, uji N-Gain, uji normalitas,uji Paired Samples T,dan uji Hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari perhitunganPaired sample T dengan menggunakan analisis SPSS 26. Hasil yang diperoleh dari perhitungan tersebut adalah nilai Sig.(2 tailed) sebesar 0,000. Dengan demikian bahwa nilai ini lebih kecil dari 0,05 dimana dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Hasil perhitungan N-gain ternormalisasi kelas Eksperimen menunjukkan angka 0,13 yang berarti dalam kategori tinggi yang memliki arti bahwa terdapat pengaruh dengan adanya menggunakan media objek lingkungan terhadap keterampilan menulis deskripsi
Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 1 Manonjaya
Titing Sulastri;
Yusuf Suryana;
Syarip Hidayat
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 8, No 1 (2021): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (830.412 KB)
|
DOI: 10.17509/pedadidaktika.v8i1.32916
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 1 Manonjaya. Hipotesis yang di uji yaitu: terdapat pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas V SDN 1 Manonjaya. Populasi dalam penelitian menggunakan seluruh siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri 1 Manonjaya yang berjumlah 41 siswa terdiri dari 21 siswa kelas VA dan 20 siswa kelas VB. Jenis penelitian adalah ex post facto. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kecerdasan emosional sedangkan prestasi belajar matematika sebagai variabel terikat. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan angket kecerdasan emosional dan dokumentasi prestasi belajar matematika. Teknik analis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial dengan teknik analisis regresi sederhana. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa tingkat kecerdasan emosional siswa secara umum termasuk dalam kategori sedang dengan presentase 63.4 %. Sedangkan gambaran hasil belajar matematika siswa secara umum termasuk dalam kategori sedang dengan presentase 61,0 %. Dari hasil analisis inferensial menggunakan regresi linier sederhana, diperoleh persamaan Y = 70,636 + 0.081X. Dari hasil uji signifikan diperoleh nilai signifikan sebesar 0,028 dimana nilai signifikan 0,05 (0,028 0,05), dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar matematika
PENERAPAN METODE POSTER COMMENT UNTUK MENINGKATKAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV
Ajeng Noerjannah;
Yusuf Suryana;
Sumardi Sumardi
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2016): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (417.718 KB)
|
DOI: 10.17509/pedadidaktika.v3i2.5156
Penelitian ini berjudul “Penerapan Metode Poster Comment untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa dalam Pembelajaran IPS Kelas IV”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya peningkatan kemampuan berpikir siswa terhadap pembelajaran IPS. Dalam pembelajaran IPS sangat jarang terlihat kemampuan berpikir kreatif siswa muncul. Karena kadang kemampuan berpikir kreatif umunya digunakan dalam pembelajaran Kesenian, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam saja. Dengan menggunakan metode poster comment peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa dapat mengalami peningkatan. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberitahu adanya peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa melalui tes uraian (essay) yang menjadi instrumen dalam penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen yaitu pre-experimental design (nondesign) menggunakan bentuk One-Group Pretest-Posttest Design . Melalui prettest tes yang digunakan sebelum penulis melakukan perlakuan terhadap siswa. Dan memberikan perlakuan dalam pembelajaran dengan menggunakan poster comment, setelah itu melakukan posttest. Dari hasil pengolahan data dan analisis yang dilakukan penulis terhadap perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa dengan menggunakan poster comment terdapat perbedaan antara perolehan nilai pretest dan posttest. Normal gain pada data yang telah dihitung berada pada kategori sedang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada penggunaan metode poster comment untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa di SD Negeri 1 Sindangrasa berpengaruh.
Model Pengembangan Karakter Percaya Diri Siswa Sekolah Dasar Melalui Program Ekstrakurikuler Pencak Silat Tapak Suci
Yusuf Khoerul Rizal;
Syarip Hidayat;
Yusuf Suryana
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 8, No 1 (2021): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1237.4 KB)
|
DOI: 10.17509/pedadidaktika.v8i1.32894
Ekstrakurikuler dapat digunakan untuk mengembangkan karakter pada anak. Sikap percaya diri merupakan salah satu indikator penting berkaitan telah berhasilnya mengembangkan karakter dalam ekstrakurikuler. Kepercayaan diri ini berperan penting dalam proses pertumbuhan potensi anak terutama kemampuan dalam menyelesaikan setiap program ekstrakurikuler. Melalui program atau organiasasi ekstrakurikuler seperti olahraga, anak akan sering dilatih untuk tampil didepan khalayak. Pencak silat merupakan salah satu ekstrakurikuler olahraga yang memiliki banyak kegiatan untuk mengembangkan karakter percaya diri. Praktiknya, Pencak Silat memiliki banyak kegiatan yang dapat mengembangkan percaya diri. Kegiatan ini terdiri dari kegiatan pembukaan, kegiatan pemberian materi, dan kegiatan penutup. Di dalam tiap tahapan kegiatan, terdapat pengembangan sikap dan karakter percaya diri. Terdapat materi spiritual dan materi jasmani yang dipadukan secara bersamaan dalam pelaksanaan latihan. sehingga siswa akan kuat dan percaya diri baik jiwa dan raganya. Hal yang paling terlihat dalam Ekstrakrikuler Pencak Silat Tapak Suci adalah pengembangan dalam kemampuan peserta untuk tampil secara individu memperlihatkan hasil latihan dalam ujian kenaikan tingkat. Selain itu, terdapat peraturan dimana peserta tidak boleh melirik atau mencontek saat praktek jurus maupun ujian tulis. Sehingga apabila siswa aktif dan fokus, siswa dapat melewati itu semua dengan mudah karena rasa berani yang terus dikembangkan sehingga muncul karakter percaya diri.
Pengaruh Metode Eksperimen terhadap Pemahaman Siswa tentang Gaya dapat Mengubah Gerak suatu Benda
Nurul Hasanah;
Yusuf Suryana;
Akhmad Nugraha
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5, No 1 (2018): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (537.553 KB)
|
DOI: 10.17509/pedadidaktika.v5i1.7257
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya variasi metode pembelajaran oleh guru dalam kegiatan pembelajaran IPA di SD. Guru cenderung menggunakan metode ceramah atau hanya sekedar pemindahan konsep yang kemudian menjadi hapalan siswa. Sehingga suasana pembelajaran IPA menimbulkan kejenuhan pada diri siswa yang berpengaruh terhadap pemahaman konsep siswa. Selain itu, pemahaman konsep siswa tentang gaya dapat mengubah gerak suatu benda masih rendah. Untuk mengatasi rendahnya pemahaman konsep siswa peneliti memilih dan menggunakan salah satu metode yang sesuai dengan karakteristik siswa SD yaitu metode eksperimen. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana pengaruh penggunaan metode eksperimen terhadap pemahaman siswa dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional. Sedangkan tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan pengaruh penggunaan metode eksperimen terhadap pemahaman siswa dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian jenis Quasi Eksperimen dengan desain penelitian berdasarkan Nonequivalent Control Group. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 2 Cibunigeulis Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya, dengan teknik pengambilan sampel yaitu sampel jenuh yang terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Instrumen yang digunakan peneliti adalah tes pemahaman konsep siswa tentang gaya dapat mengubah gerak suatu benda dan hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen. Pengumpulan data diperoleh dari data hasil pretest dan postest. Analisias data yang dilakukan adalah analisis data kuantitatif dengan bantuan Microsoft Excel 2007 dan program SPSS 16.0 dan analisis data kualitatif hasil observasi. Berdasarkan data yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen sesuai dengan tahap pelaksanaannya, terdapat pengaruh dari metode eksperimen terhadap pemahaman konsep siswa tentang gaya dapat mengubah gerak suatu benda dibandingkan dengan menggunakan metode konvensional.
DESAIN DIDAKTIS KONSEP LUAS DAERAH JAJARGENJANG PADA PEMBELARAN MATEMATIKA KELAS IV SEKOLAH DASAR
Lukman Nurdin;
Hj. Epon Nur’aeni L.;
Yusuf Suryana
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 1, No 1 (2014): Pedadidaktika
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (514.044 KB)
|
DOI: 10.17509/pedadidaktika.v1i1.4691
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh munculnya hambatan belajar (learning obstacle) siswa tentang konsep luas daerah jajargenjang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan desain didaktis konsep luas daerah jajargenjang di kelas IV sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian desain didaktis (Didactical Design Research). Lokasi tempat dilaksankannya penelitian yaitu di SD Negeri Citapen dan SD Negeri Galunggung yang berada di Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan cara melaksanakan uji instrumen learning obstacle, implementasi desain didaktis, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian adalah suatu desain didaktis alternatif yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika sekolah dasar pada materi konsep luas daerah jajargenjang.
Meningkatkan Kecerdasan Naturalis melalui Metode Observation, Investigation dan Experiment dalam Materi Tumbuhan dan Hewan
Irwan Faisal Rahman;
Yusuf Suryana;
Akhmad Nugraha
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5, No 3 (2018): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (703.528 KB)
|
DOI: 10.17509/pedadidaktika.v5i3.12914
Penelitian ini bertujuan untuk mengethaui cara meningkatkan kecerdasan naturalis dengan menggunakan metode observation, investigation dan experiment dan apakah terdapat perbedaan peningkatan kecerdasan naturalis antara siswa yang diberikan perlakukan menggunakan metode observation, investigation dan experiment dengan siswa yang diberikan perlakuan menggunakan metode konvensional (ceramah). Penelitian ini dilaksankan di SD Negeri Sukamenak Indah dan SD Negeri Cidatar 02 pada bulan Mei – Juli 2018. Jenis penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen. Sampel penelitian ini 20 pada siswa SD Negeri Sukamenak Indah untuk kelas eksperimen, dan 20 siswa SD Negeri Cidatar 02 pada kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel yaitu Sampling Jenuh, instrument penelitian yang digunakan adalah berupa tes berbentuk pilihan ganda yang telah diuji validitas dan reabilitasnya. Adapun teknik pengumpulan data berupa tes (pretest-postest) berjumlah 20 soal dan lembar observasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan penelitian menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukan bahwa metode diterapkan dapat meningkatkan kecerdasan naturalis pada pembelajaran IPA materi tumbuhan dan hewan. Pada kelompok eksperimen diperoleh nilai rata-rata pre-test sebesar 48 dan nilai post-test sebesar 81. Pada kelompok kontrol diperoleh nilai rata-rata pre-test sebesar 53,5 dan nilai post-test sebesar 69,75. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa nilai signifikansi 0,005 0,05. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode observation, investigation dan experiment memberikan peningkatan yang sigifikan terhadap kecerdasan naturalis siswa pada pembelajaran IPA materi tumbuhan dan hewan.
PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DALAM PENYELESAIAN SOAL CERITA MATEMATIKA
Muhammad Rijal Wahid Muharram;
Yusuf Suryana;
Oyon Haki P
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 1, No 2 (2014): Pedadidaktika
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (448.61 KB)
|
DOI: 10.17509/pedadidaktika.v1i2.4932
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pengembangan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam pembelajaran matematika di Sekolah Dasar. Dalam pembelajaran matematika, pendekatan pembelajaran yang dilaksanakan umumnya masih bersifat tradisional dan belum mampu mengembangkan kemampuan berpikir kreatif siswa secara signifikan. Hal ini ditunjukkan dengan indikator kemampuan berpikir kreatif siswa yang masih rendah. Untuk mengatasi hal tersebut, peneliti memilih dan menggunakan pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik yang didasarkan atas studi pustaka yang telah dilakukan. Rumusan masalah dalam penelitian ini secara umum mengangkat bagaimana penerapan pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa dalam penyelesaian soal cerita matematika. Sedangkan tujuan dari penelitian ini secara umum untuk mendeskripsikan penerapan pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa dalam penyelesaian soal cerita matematika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimental dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Gunungpereng 1 Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya dengan teknik pengambil sampel berupa sampel jenuh. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi dan angket. Berdasarkan data yang diperoleh dan hasil analisis, disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kreatif yang mendapatkan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik lebih baik dibandingkan dengan kemampuan berpikir kreatif yang mendapatkan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pembelajaran konvensional.