Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Pendapatan dan Efisiensi Usahatani Padi Organik di Desa Dlingo Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali S Suswadi; S Sutarno
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang Sosial Ekonomi dan Psikologi
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (839.417 KB)

Abstract

Tingkat pendapatan petani secara umum dipengaruhi oleh beberapakomponen yaitu jumlah produksi, harga jual, dan biaya – biayaproduksi. Usaha tani padi organik merupakan salah satu komoditiyang mempunyai prospek cerah guna menambah pendapatan parapetani. Hal tersebut dapat memberi motivasi bagi petani untuk lebihmengembangkan pertanian organik dengan harapan saat panenmemperoleh hasil tinggi. Kesadaran masyarakat akan bahayaterhadap kesehatan dan lingkungan menyebabkan permintaan produkpertanian organik meningkat. Pertanian organik bersertifikatmerupakan produk yang mempunyai daya saing dan peluang untukkomudite ekspor.Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) menganalisis jumlah totalbiaya dan penerimaan serta pendapatan padi organik, (2)menganalisis tingkat efisiensi usaha tani padi organik bersertifikat.Metode penetuan sampel yang digunakan pada penelitian adalahsimple random sampling dengan jumlah sampel 40 petani yangdihitung menggunakan rumus Slovin. Analisis yang digunakan denganmenggunakan: (1) metode analisis biaya dan penerimaan sertapendapatan usaha tani, dan (2) Analisa efisiensi usaha tanimenggunakan metode analisis R/C (Return Cost Ratio). Lokasipenelitian ditentukan secara purposive yaitu desa Dlingo KecamatanMojosongo Kabupaten Boyolali.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa (1) Berdasarkan totalkeseluruhan rata-rata biaya untuk pertanian organik dari kelompokyang bersertifikat rata-rata Rp.20.495.000,- yang terdiri dari biayavariabel 9.495.000 dan biaya tetap11.000.000). Rata-rata penerimaanRp. 35.000.000,- dengan rata-rata produksi 7 ton/ha dan harga gabahkering giling Rp. 5000/kg. Pendapatan tiap musim tanam adalah Rp.14.505.000,-. Kelompok tani yang bersertifikat organik memperolehnilai R/C ratio 1,7 berarti setiap 1 rupiah yang dikeluarkan akanmampu memberikan penerimaan 1,7 rupiah. Nilai Return Cost Ratio(R/C ratio) sebesar 1,7 menujukkan bahwa R/C >1, maka usahatanidengan sistem organik bersertifikat efisien dan menguntungkan
Intercropping and farmer income: a case study of onion farmers in Tawangmangu Agung Prasetyo; Mahananto; Suswadi; Kusriani Prasetyowati; Norbertus Citra Irawan; Eko Hartoyo; Nadian Nur Aulia
JURNAL ILMIAH AGRINECA Vol. 22 No. 2 (2022): JURNAL ILMIAH AGRINECA
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/afp.v22i2.2028

Abstract

Onion farmers in Tawangmangu are currently experiencing difficulties due to changes in rainfall. As a result, they are planting garlic and then intercropping with shallots. This decision will have a direct impact on farmers' income. This study aims to determine the effect of farmers' decisions in intercropping garlic with shallots on farmers' income in the Tawangmangu District. This research was conducted in Tawangmangu District with a simple random sampling method to determine the sample size of 49 respondents. The method of data analysis used a two-stage least square. The decision to intercrop shallot and garlic does not affect farmers' income. The age of the farmer influences the decision to do intercropping. A farmer's income is influenced by land area and the use of Phonska fertilizer. To increase farmers' income, using fertilizers with similar elements must be paid more attention to when fertilizing plants.
Agrotourism Development Strategy in Wonogiri suswadi; Diego Hermacho; Agung Prasetyo; Kusriani Prasetyowati
JURNAL ILMIAH AGRINECA Vol. 22 No. 2 (2022): JURNAL ILMIAH AGRINECA
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/afp.v22i1.2031

Abstract

This study aims to analyze and identify internal and external environmental factors, describe marketing strategies, and describe the priority strategies used by Soko Langit Agrotourism. The data processing and analysis method uses the IFE (Internal Factor Evaluation), EFE (External Factor Evaluation) matrix, the IE (Internal-External) matrix, the SWOT matrix (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats), and QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix). The study results were obtained from five internal and five external factors, which resulted in eight alternative strategies in the marketing of Soko Langit Agrotourism. This study resulted in three strategic priorities related to visitor satisfaction, including a) improving the quality of facility maintenance; b) adding and maintaining rides in order to compete with competitors; and c) taking advantage of capital opportunities from the village government to reduce the number of loans from banks. Recommendations for strategies that can be implemented include: allocating capital opportunities from the village government for facility maintenance costs; adding rides with manageable maintenance levels; improving facilities that accommodate extreme weather changes; increasing the efficiency of financing from bank loans; and increasing the efficiency of facilities to accommodate extreme weather.
ANALISA BUDIDAYA TANAMAN LAHAN SEMPIT: URBAN FARMING DI KECAMATAN MOJOLABAN, KABUPATEN SUKOHARJO Agung Prasetyo; Suswadi; Mahananto; Kusriani Prasetyowati; Norbertus Citra Irawan; Teguh Supriyadi; Nadian Nur Aulia; Mustaqim
GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/ganesha.v3i1.2280

Abstract

Program pengabdian dilakukan dengan mengadakan kegiatan untuk membantu mengembangkan dan meningkatkan kegiatan budidaya hortikultura dilahan sempit Desa Triyagan, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo. Metode yang dipakai guna mencapai tujuan yang dimaksud adalah penyuluhan, pelatihan dan analisa ekonomi budidaya pertanian lahan sempit. Hasil menunjukan pelatihan budidaya pertanian dilahan sempit didaerah perkotaan dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga dan menghemat pengeluran pangan sehingga menigkatkan ketahanan pangan rumah tangga. Mitra dapat langsung mempraktekan budidaya tanaman dirumah masing-masing. Besar harapan penulis bahwa dengan menggalakan budidaya disekitar pekarangan rumah diharapkan mampu meningkatkan ketahanan pangan keluarga.
Analisa Peranan Aliansi Petani Padi Organik Boyolali dalam Peningkatan Status Sosial Ekonomi Petani Padi Organik di Boyolali. suswadi; Arganata Yuda Prastya Yuana; Agung Prasetyo; Mahananto
JURNAL ILMIAH AGRINECA Vol. 23 No. 1 (2023): JURNAL ILMIAH AGRINECA
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/afp.v23i1.2413

Abstract

The aims of this study were: 1) To find out the role of APPOLI in organic rice farming to improve the socio-economic status of organic rice farmers. 2) To find out the income of organic rice farming in improving the socio-economic status of rice farmers. 3) To find out the relationship between the role of APPOLI and the income of organic rice farming in improving the socio-economic status of organic rice farmers. The results of the five (5) indicators have a significant role evident from the activeness and participation of each member of the farmer group in carrying out the activities in the farmer group is classified as high on average per the fifth indicator (5) the indicator has an average scoring percentage of 85%, which means the fifth (5) the indicator has a relatively high scoring value. For organic rice farming income, the average revenue is IDR 12,474,633 and the average production cost is IDR 4,012,350. So it can be concluded that the average income of organic rice farmers per planting season (MT) is IDR 8,462,283. The role of APPOLI partially has a relationship with income in terms of the strength of the relationship between variables included in the strong category, which is around 0.687 (Adjusted Rsquere) and so the criteria received in this research is criterion 1, namely test f <with sig ? (error rate ) then it has a real relationship or if the T-test per indicator < sig ? (error rate) then it has a real relationship and the 2nd criterion is rejected for per indicator basis it can be concluded that the (4) indicators are places of cooperation, organic certification, seed assistance, and the learning class has a significant relationship with the income of paddy rice farming and for this farmer insurance indicator, it has no relationship with income because the sig value on farmer insurance is > than sig ? 5% (error rate).
PELATIHAN DIGITAL MARKETING UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN PEMUDA TANI KOMODITAS HORTIKULTURA Suswadi Suswadi; Norbertus Citra Irawan; Agung Prasetyo; Mahananto Mahananto; Kusriani Prasetyowati; Daryanti Daryanti; Tyas Soemarah KD; Endang Suprapti; Agus Budiyono; Teguh Supriyadi; Wiyono Wiyono
GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/ganesha.v3i2.2698

Abstract

Permasalahan dalam pengetahuan pemasaran online bagi petani hortikultura mencakup kurangnya pemahaman tentang strategi pemasaran digital yang efektif, keterbatasan aksesibilitas teknologi dan koneksi internet di daerah pedesaan, serta ketidakpahaman tentang analisis data dan tren pasar, yang secara keseluruhan menghambat optimisasi pemasaran online dan meningkatkan pendapatan serta peluang bisnis petani hortikultura. Solusi untuk masalah pengetahuan dan keterampilan pemasaran online bagi petani hortikultura adalah melalui program pelatihan dan pendampingan yang komprehensif. Program ini mencakup pemahaman strategi pemasaran digital, penggunaan platform online, konten menarik, analisis data, dan pemahaman perilaku konsumen. Pelatihan membantu petani hortikultura hadapi tantangan pemasaran online. Materi disajikan dengan bahasa sederhana dan mudah diakses. Workshop kolaboratif memperkuat pengetahuan dan keterampilan petani. Evaluasi dan umpan balik terus meningkatkan kualitas pelatihan. Diharapkan petani dapat sukses dalam pemasaran online dan bisnis mereka di era digital.
PERANAN KELOMPOK TANI PADI ORGANIK DALAM PENINGKATAN STATUS SOSIAL EKONOMI Suswadi Suswadi; Agung Prasetyo
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/hijau.v8i2.4141

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peranan Kelompok Tani terhadap peningkatan status sosial ekonomi petani padi organik di Gentungan, Mojogendang, Karanganyar. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis hubungan penggunaan padi organik terhadap peningkatan status sosial ekonomi petani. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik random sampling, dengan jumlah responden sebanyak 30 petani yang tergabung dalam Kelompok Tani. Hasil analisis dan pembahasan menunjukkan bahwa peranan Kelompok Tani berada dalam kategori baik dalam meningkatkan status sosial ekonomi petani padi sawah. Adanya kelompok tani membantu meningkatkan status sosial ekonomi petani yang menggunakan padi organik. Selain itu, terdapat hubungan signifikan antara peranan kelompok tani dan peningkatan status sosial ekonomi petani padi organik di Gentungan, Mojogendang, Karanganyar. Rekomendasi yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian ini adalah terus meningkatkan peranan kelompok tani dalam mendukung petani dalam menerapkan metode pertanian organik. Hal ini diharapkan dapat terus meningkatkan status sosial ekonomi para petani dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat di sekitar wilayah penelitian.
PERUBAHAN KOMUNITAS URBAN FARMING BERKELANJUTAN DALAM MEMBANGUN ECO-CITIES: PENERAPAN STRATEGI MODEL AIDP Norbertus Citra Irawan; Suswadi Suswadi; Mahananto Mahananto; Agung Prasetyo
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/hijau.v8i2.4091

Abstract

Permasalahan dalam komunitas pertanian perkotaan meliputi kurangnya kesadaran dan dukungan masyarakat, pencemaran air dan tanah, keterbatasan sumber daya dan ruang, serta kesulitan akses pasar untuk menjual produk urban farming. Diperlukan pengorganisasian masyarakat dan kerjasama untuk mengatasi perkembangan kelembagaan komunitas pertanian perkan yang membutuhkan perubahan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari perubahan komunitas urban farming di Surakarta dengan menggunakan pendekatan analisis model AIDP (Assess, Identify, Develop, Process). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis dan studi kasus untuk menginvestigasi fenomena urban farming di Surakarta. Penelitian ini memilih lokasi secara purposive berdasarkan kriteria tertentu, serta melibatkan 50 anggota komunitas urban farming sebagai sampel. Pengumpulan data dilakukan melalui survei, wawancara, dan observasi dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahapan strategi memiliki tingkat keberhasilan yang berbeda. Tahap evaluasi strategi seperti kemitraan dengan pedagang lokal dan lembaga keuangan serta pemanfaatan lahan vertikal dan dialog terbuka berjalan kurang baik, sementara pelatihan kepemimpinan dan kampanye sosial cukup baik. Pada tahap identifikasi, peningkatan literasi keuangan dan sistem pengelolaan limbah berkelanjutan tidak berjalan dengan baik, namun kolaborasi dengan lembaga pendidikan dan organisasi non-pemerintah berjalan baik. Selanjutnya, tahap pengembangan menunjukkan bahwa promosi branding produk pertanian dan model kelembagaan inovatif tidak berjalan dengan baik, tetapi penggunaan teknologi biofilter dan kegiatan pembinaan dan rotasi kepemimpinan berjalan cukup baik hingga sangat baik. Penelitian ini memberikan wawasan penting dalam mencapai perubahan menuju komunitas pertanian perkotaan berkelanjutan dan dapat menjadi acuan untuk pengembangan lebih lanjut dalam bidang ini.Problems in urban farming communities include lack of public awareness and support, water and soil pollution, limited resources and space, and difficulty accessing markets to sell urban farming products. Community organizing and cooperation are needed to overcome the institutional development of urban farming communities that require change. This study aims to study changes in the urban farming community in Surakarta using the AIDP model analysis approach. This study uses descriptive analytical methods and case studies to investigate the phenomenon of urban farming in Surakarta. This study selected locations purposively based on specific criteria and involved 50 members of the urban farming community as samples. Data was collected through surveys, interviews, and observations with a quantitative descriptive approach. The results of the study show that the stages of the strategy have different levels of success. Strategy evaluation stages, such as partnerships with local traders and financial institutions, vertical land use and open dialogue, are not going well, while leadership training and social campaigns are pretty good. At the identification stage, increasing financial literacy and sustainable waste management systems could have improved, but collaboration with educational institutions and non-governmental organizations went well. Furthermore, the development stage shows that promoting the branding of agricultural products and innovative institutional models could be better. However, the use of biofilter technology and coaching activities and leadership rotation are going well to very well. This research provides essential insights into achieving changes towards sustainable urban farming communities and can serve as a reference for further developments in this field.
Analisa Karakteristik dan Partisipasi Petani pada Pengembangan Usaha Tani Padi Organik (Oryza Sativa, L.) di Kabupaten Boyolali S Sutarno; S Suswadi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang Teknik dan Rekayasa
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Partisipasi petani dalam mengikuti kegiatan di kelompoktanidipengaruhi oleh banyak faktor. Beberapa faktor yang berhubungandengan tingkat partisipasi diantaranya adalah faktorfaktor yangberasal dari masyarakat itu sendiri, antara lain dari karakteristiksosial ekonomi petani sendiri. Ada banyak faktor terkait yang berkenaandengan karakteristik petani yang memungkinkan mereka lebihmaju dalam meningkatkan jumlah dan kualitas produknya usahataninya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis karakteristikpetani dan tingkat partisipasi petani dalam praktek pertanianorganik pada tanaman padi sawah. Penelitian ini bersifat penelitiankuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. .Pemilihan sampel dilakukan secara acak sederhana (simple randomsampling) sebanyak 30 responden.Metode analisis pada penelitian iniadalah Analisis Rataan Skor untuk melihat karakteristik petani danAnalisis skala likert untuk melihat tingkat partisipasi petani.LokasiPenelitian di Dlingo Kecmatan Mojosongo Kabupaten Boyolali.Hasilidentifikasi karakteristik petani, adalah: (1) Kaum laki-laki lebih lebihberperan dibanding kaum perempuan, (2) usia pelaku usaha pertanianorganik diatas 50 tahun. (3) Sebagian besar petani di desa Dlingosudah bertempat tinggal lebih dari 30 tahun, (4) mata pencaharianutama petani adalah sektor pertanian, (5) sebagian besar pendapatanpetani organik bersertifikat di Desa Dlingo masih diatas Rp.3.500.000,- (6) kepemilikan lahan, bahwa lahan pertanian organiksebagian besar adalah milik sendiri. Hasil analisa partsipasi menunjukkanbahwa partisipasi masyarakat petani yang ditemukan dikelompok tani Pangudi Boga Desa Dlingo Kecamatan TerasKabupaten Boyolali pada perencanaan, pelaksanaan, implementasidan evaluasi pada program pertanian organik sebagian besarpartisipasi petani tinggi.
Analisis Pendapatan dan Efisiensi Usahatani Padi Organik di Desa Dlingo Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali S Suswadi; S Sutarno
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang Sosial Ekonomi dan Psikologi
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingkat pendapatan petani secara umum dipengaruhi oleh beberapakomponen yaitu jumlah produksi, harga jual, dan biaya – biayaproduksi. Usaha tani padi organik merupakan salah satu komoditiyang mempunyai prospek cerah guna menambah pendapatan parapetani. Hal tersebut dapat memberi motivasi bagi petani untuk lebihmengembangkan pertanian organik dengan harapan saat panenmemperoleh hasil tinggi. Kesadaran masyarakat akan bahayaterhadap kesehatan dan lingkungan menyebabkan permintaan produkpertanian organik meningkat. Pertanian organik bersertifikatmerupakan produk yang mempunyai daya saing dan peluang untukkomudite ekspor.Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) menganalisis jumlah totalbiaya dan penerimaan serta pendapatan padi organik, (2)menganalisis tingkat efisiensi usaha tani padi organik bersertifikat.Metode penetuan sampel yang digunakan pada penelitian adalahsimple random sampling dengan jumlah sampel 40 petani yangdihitung menggunakan rumus Slovin. Analisis yang digunakan denganmenggunakan: (1) metode analisis biaya dan penerimaan sertapendapatan usaha tani, dan (2) Analisa efisiensi usaha tanimenggunakan metode analisis R/C (Return Cost Ratio). Lokasipenelitian ditentukan secara purposive yaitu desa Dlingo KecamatanMojosongo Kabupaten Boyolali.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa (1) Berdasarkan totalkeseluruhan rata-rata biaya untuk pertanian organik dari kelompokyang bersertifikat rata-rata Rp.20.495.000,- yang terdiri dari biayavariabel 9.495.000 dan biaya tetap11.000.000). Rata-rata penerimaanRp. 35.000.000,- dengan rata-rata produksi 7 ton/ha dan harga gabahkering giling Rp. 5000/kg. Pendapatan tiap musim tanam adalah Rp.14.505.000,-. Kelompok tani yang bersertifikat organik memperolehnilai R/C ratio 1,7 berarti setiap 1 rupiah yang dikeluarkan akanmampu memberikan penerimaan 1,7 rupiah. Nilai Return Cost Ratio(R/C ratio) sebesar 1,7 menujukkan bahwa R/C >1, maka usahatanidengan sistem organik bersertifikat efisien dan menguntungkan
Co-Authors Aan Budi Santoso Abdul jalil Achmad Fatchul Aziez AF Aziez AF Aziez Agung Prasetyo Agung Prasetyo Agung Prasetyo Agung Prasetyo Agung Prasetyo Agung Prasetyo Agung Prasetyo Agung Riyanto Agus Budiyono Agustina Tri Suryaningsih Ahmad Shuwaifi Akrom, Akrom Andi Walela Annida Fidiena Aprilia Yuanita Anwaristi Arbianti Ardiansyah ARDIANSYAH ARDIANSYAH Arganata Yuda Prastya Yuana Aryani, Alina Dian ATIK NUR FARIDA Daryanti David Bagas Riyanto Dewi Gesang Nurlarasati Dewi Wulan Sari Diego Hermacho Dwanita Widodo, Zandra DWI SURYANTO Dwi Susilo Utami Dwi Wahyuni D` Kartikasari Eka Aprilliyanti Elviandri, Elviandri Endang Suprapti Erni Widarti Faustina Yuniastuti Faustina Yuniastuti Fidiena, Annida Handayani Handayani HARTOYO, EKO Haryuni Heriyanto Heriyanto Heriyanto Heriyanto Holyness Nurdin Singadimedja Ismail aji Eko Cahyono Jalu Ariowibowo Jayawarsa, A.A. Ketut K Prasetyowati K. Prasetyowati K. Prasetyowati KHARISMA A.E.S KUSRIANI PRASETYAWATI Kusriani Prasetyowati Kusriani Prasetyowati Kusriani Prasetyowati Kusriani Prasetyowati Kusriani Prasetyowati KUSRIANI PRASETYOWQATI Latif Mahmudi, Wildana Lutfi Septi Mardiyanti M.Th Handayani M.Th. Handayani Mahananto Majasto Majasto Majasto Moh. Erkamim MTH HANDAYANI Muhammad Nurcholis Alhadi Muhammad Zidni Subarkah Mustaqim Mutiarra Ridyo Arum Nadian Nur Aulia Nadian Nur Aulia Nadian Nur Aulia Ninda Beny Asfuri Norbertus Citra Irawan Nur Fauzi Pratiwi Rahayuningsih R Soelistijono R.K. Ramadhani Rahmat Catur Haryadi Rahmat Catur Haryadi Raniasari Bimanti Esthi Ratih Dwi Kartikasari Ratih Dwi Kartikasari Riza, Wahyu Friyonanda ROHMAWAN HENDRIASTO S Sutarno S. SUTARNO Sahrifudin, Muhammad Angga Samuel Randamuluk Sapto Priyadi Sari, Y.E. Sekarani, Fadhilla Setie Harieni Supartini Supartini Susilaningtyas Budiana Kurniawati sutarno Sutarno Sutarno R Sutarno Sutarno Sutarno Sutarno Suyanti T. Nurrokhim Tamalia Azzahra Wahyuningtyas Tanjung Kusumaningrum Teguh Supriyadi Tyas Soemarah K.D Tyas Soemarah Kurnia Dewi Tyas SOEMARAH KURNIA DEWI Utami, Rosita Tri Vynysha Maretha Enjellhyna Slamet Riyadi Wahyu Friyonanda Riza Warsina, W. Wiwik Handayani Wiyono Yulianingrum, Aullia Vivi Yuniastuti, Faustina Zahrul Yunus