p-Index From 2020 - 2025
11.208
P-Index
This Author published in this journals
All Journal International Journal of Public Health Science (IJPHS) Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia JURNAL PROMOSI KESEHATAN INDONESIA Jurnal Kesehatan Masyarakat Jurnal Kesehatan Masyarakat (JKM) CENDEKIA UTAMA JPM17: Jurnal Pengabdian Masyarakat E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Public Health of Indonesia Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Universa Medicina Jurnal Berkala Kesehatan JPKMI (Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia) JURNAL PENGABDI Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Jurnal Kesehatan Manarang Al-Khidmah JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (The Public Health Science Journal) BULETIN AL-RIBAATH Global Health Management Journal International Journal of Community Service Learning Jurnal Ilmiah Kesehatan Unnes Journal of Public Health J-Dinamika: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Abdimas Mahakam Psikostudia : Jurnal Psikologi Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) AVICENNA Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan Jurnal Abdi Insani JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Jurnal Menara Medika Community Empowerment Jurnal Kesehatan Primer IJECS: Indonesian Journal of Empowerment and Community Services Jurnal EduHealth Ahmar Metastasis Health Journal (AMHJ) Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA) Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan (JPMIT) Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Journal of Health and Nutrition Research Proceeding Muhammadiyah International Public Health and Medicine Conference Kreasi: Jurnal Inovasi dan Pengabdian Kepada Masyaraka Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Gema Lingkungan Kesehatan Jurnal Vokasi Kesehatan Journal of Public Health and Pharmacy Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (The Public Health Science Journal) Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Jurnal Info Kesehatan Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal)
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan

PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN PADA KELOMPOK REMAJA MASJID Selviana Selviana; Linda Suwarni; Helda Gardis Brigita Mawarni
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 4 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i4.10670

Abstract

ABSTRAKKelompok remaja masjid memiliki pengetahuan yang masih minim tentang kesehatan reproduksi. Berdasarkan analisis situasi yang dilakukan tim pengabdi dengan mitra, kesehatan reproduksi menjadi isu yang tabu untuk dibicarakan di lingkungan mereka. Selama ini belum ada kegiatan pemberian informasi tentang kesehatan reproduksi. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kelompok remaja Masjid tentang kesehatan reproduksi melalui penyuluhan kesehatan. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian yaitu dengan penyuluhan yang dilakukan dengan beberapa tahapan, diantaranya persiapan, pelaksanaan penyuluhan, monitoring dan evaluasi kegiatan. Sasaran dalam kegiatan penyuluhan ini sebanyak 10 remaja anggota remaja masjid. Evaluasi kegiatan penyuluhan kesehatan dilakukan dengan memberikan pre-test dan post-test untuk mengetahui dampak kegiatan penyuluhan kesehatan yang dilakukan. Hasil kegiatan penyuluhan kesehatan yang dilakukan menunjukkan bahwa terjadinya peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan kesehatan reproduksi remaja sebesar 24,8%. Pendampingan program kesehatan reproduksi perlu dilakukan secara berkala pada kelompok remaja masjid sehingga dapat meningkatkan pemahaman remaja tentang kesehatan reproduksi dan menjaga kesehatan reproduksinya. Kata kunci: kesehatan reproduksi; penyuluhan kesehatan; remaja masjid ABSTRACTThe mosque youth group has minimal knowledge about reproductive health. Based on the situation analysis conducted by the service team with partners, reproductive health has become a taboo issue to be discussed in their environment. So far, no activity has provided information on reproductive health. This service activity aims to increase mosque youth groups' knowledge about reproductive health through health counseling. The method of implementing service activities is counseling which is carried out in several stages, including preparation, implementation of counseling, monitoring, and evaluation of activities. The target of this outreach activity was 10 youth members of the mosque. Evaluation of health education activities is carried out by giving pre-test and post-test to determine the impact of health education activities carried out. The results of the health education activities showed an increase in knowledge before and after the adolescent reproductive health counseling was carried out by 24.8%. Assistance in reproductive health programs needs to be carried out regularly in mosque youth groups so that they can increase adolescents' understanding of reproductive health and maintain their reproductive health. Keywords: health reproductive; health education; mosque youth
UPAYA PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PEMBERDAYAAN KADER STUNTING DI KELURAHAN BINAAN PCM PONTIANAK BARAT Selviana Selviana; Linda Suwarni
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 2 (2023): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i2.14099

Abstract

ABSTRAKStunting menjadi salah satu permasalahan yang terdapat di kelurahan Binaan PCM Pontianak Barat, yaitu kondisi tinggi badan seseorang  anak lebih pendek dibanding tinggi sesuai umur disebabkan malnutrisi kronik yang menggambarkan riwayat kurang gizi balita dalam jangka waktu lama. Kelurahan Pal Lima merupakan salah satu lokasi kasus intervensi stunting terintegrasi di Kota Pontianak. Data menunjukkan terdapat 85 balita stunting di Kelurahan Pal Lima. Kader stunting yang ada di kelurahan tersebut masih belum memiliki kapasitas yang optimal dalam pencegahan dan penanganan stunting. Tujuan kegiatan ini untuk mencegah stunting melalui pemberdayaan kader stunting di Kelurahan Binaan PCM Pontianak Barat. Metode yang digunakan adalah pendekatan pemberdayaan masyarakat dengan menggunakan metode Participatody Rural Appraisal (PRA), melalui kegiatan sosialisasi, penyuluhan, pelatihan dan pendampingan yang berkelanjutan. Hasil kegiatan adalah terlaksanakanya lokakarya mini, peningkatan kapasitas kader stunting sebesar 31,35%, sosialisasi aplikasi BUSAKIE, pelatihan dan praktek pembuatan MP ASI, dan Pelatihan packing produk dan pemasaran online pada kelompok UKM. Diharapkan melalui kegiatan ini dapat mengoptimalkan peran kader stunting dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting di wilayah tersebut. Kata Kunci: pemberdayaan masyarakat; stunting; kelurahan binaan; kader ABSTRACTStunting is one of the problems found in the PCM West Pontianak sub-district, namely the condition of a child's height being shorter than height for age due to chronic malnutrition which describes a long-term history of undernourishment in toddlers. Pal Lima Village is one of the locations for integrated stunting intervention cases in Pontianak City. Data shows that there are 85 stunted toddlers in the Pal Lima Village. Stunting cadres in the district still do not have optimal capacity in preventing and treating stunting. The purpose of this activity is to prevent stunting through empowering stunting cadres in the PCM Pontianak Barat Foster Village. The method used is a community empowerment approach using the Participatory Rural Appraisal (PRA) method, through ongoing outreach, counseling, training and mentoring activities. The results of the activity were the implementation of a mini workshop, an increase in the capacity of stunting cadres by 31.35%, socialization of the BUSAKIE application, training and practice on making MP ASI, and training on product packing and online marketing for the SME group. It is hoped that this activity can optimize the role of stunting cadres in efforts to prevent and treat stunting in the region. Keywords: community empowerment; stunting; foster village; cadres
PKM peningkatan kapasitas Tim Pendamping Keluarga (TPK) stunting dalam percepatan penurunan stunting melalui sidak stunting Selviana, Selviana; Utami, Putri Yuli; Prasetio, Eko; Suwarni, Linda
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 3 (2024): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i3.26195

Abstract

Abstrak Stunting menjadi permasalahan global, termasuk di Indonesia. Hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 menunjukkan bahwa prevalensi stunting di Indonesia hanya mengalami penurunan sebesar 0,1%. Tim Pendamping Keluarga (TPK) memiliki kontribusi yang penting dalam upaya percepatan penurunan stunting di masyarakat. Kendala yang dihadapi TPK dalam melaksanakan fungsi dan tanggungjawab di maasyarakat, salah satunya adalah masih terbatasnya kapasitas yang dimiliki TPK dalam percepatan penurunan stunting, termasuk di Puskesmas Segedong. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kapasitas Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam percepatan penurunan stunting melalui SIDAK Stunting. Metode pelaksanaan dalam kegiatan pengabdian ini menggunakan penyuluhan. Selain itu, tim pengabdi juga memberikan akuaponik sebagai stimulus dalam pemberdayaan masyarakat mitra dalam memanfaatkan lahan perkarangan. Hasil kegiatan pengabdian ini diperoleh peningkatan pengetahuan TPK dalam upaya percepatan penurunan stunting sebesar 74,5%. Kegiatan peningkatan kapasitas TPK tetap perlu dilakukan secara berkelanjutan agar TPK dapat lebih optimal dalam melaksanakan tugas dan fungsinya di masyarakat, sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Kata kunci: PKM; tim pendamping keluarga; stunting Abstract Stunting is a global problem, including in Indonesia. The results of the 2023 Indonesian Health Survey (SKI) showed that the prevalence of stunting in Indonesia has only decreased by 0.1%. The Family Assistance Team (TPK) has made an important contribution to efforts to accelerate the reduction of stunting in society. One of the obstacles faced by the TPK in carrying out its functions and responsibilities in society is the limited capacity of the TPK to accelerate stunting reduction, including at the Segedong Community Health Center. The aim of this service activity is to increase the capacity of the Family Assistance Team (TPK) to accelerate stunting reduction through SIDAK stunting. The implementation method for this service activity uses counseling. Apart from that, the service team also provides aquaponics as a stimulus to empower partner communities to utilize yard land. The results of this service activity resulted in an increase in TPK knowledge in an effort to accelerate stunting reduction by 74.5%. Activities to increase the capacity of the TPK still need to be carried out on an ongoing basis so that the TPK can be more optimal in carrying out its duties and functions in the community and so that it can improve the level of public health. Keywords: PKM; family assistance team; stunting
Peningkatan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja di pondok pesantren Ibnu Taimiyah Sedau kota Singkawang Selatan Suwarni, Linda; Jauhari, Abdul Haris; Widyasari, Septi
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 3 (2024): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i3.26176

Abstract

Abstrak Remaja di Pondok Pesantren masih terbatas pengetahuan tentang kesehatan reproduksi karena lebih fokus pada pelajaran keagamaan. Pondok Pesantren Ibnu Taimiyah sebagai mitra dalam kegiatan pengabdian ini menyatakan belum pernah ada edukasi tentang kesehatan reproduksi remaja. Pengetahuan para santri dan santriwati masih minim terkait kesehatan reproduksi. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan santri dan santriwati di Pondok Pesantren Ibnu Taimiyah melalui penyuluhan kesehatan. Metode pelaksanaan dilakukan melalui penyuluhan kesehatan. Peserta yang mengikuti pengadian ini sebanyak 90 orang yang terdiri dari santri dan santriwati. Monitoring dan Evaluasi kegiatan ini dilakukan untuk mengukur keberhasilan kegiatan pengabdian yang dilakukan. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan para santri dan santriwati tentang kesehatan reproduksi sebesar 70%. Masih tabu dalam membicarakan masalah tentang kesehatan reproduksi, termasuk seksualitas menjadi kendala yang dihadapi padahal hal ini sangat penting diketahui oleh para remaja. Kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi sejenis tentang kesehatan reproduksi perlu dilakukan secara kontinue dan menjangkau lebih luas lagi, khususnya para remaja yang menempuh pendidikan di sekolah keagamaan. Kata kunci: penyuluhan; kesehatan reproduksi; pondok pesantren; pengetahuan Abstract Adolescents in Islamic boarding schools still have limited knowledge about reproductive health because they focus more on religious studies. Ibnu Taimiyah Islamic Boarding School, as a partner in this service activity, stated that there had never been any education about adolescent reproductive health. The knowledge of Santri and female students is still minimal regarding reproductive health. The aim of this service activity is to increase the knowledge of Santri and female students at the Ibnu Taimiyah Islamic Boarding School through health education. The implementation method is carried out through health education. There were 90 participants who took part in this trial, consisting of Islamic boarding school students and female students. Monitoring and evaluation of this activity is carried out to measure the success of the service activities carried out. The results of this service show that there has been an increase in the knowledge of female students about reproductive health by 70%. It is still taboo to discuss reproductive health issues, including sexuality, which is an obstacle faced even though it is very important for teenagers to know about this. Similar information, communication, and education activities regarding reproductive health need to be carried out continuously and reach more widely, especially among teenagers studying in religious schools. Keywords: counseling; reproduction health; islamic boarding school; knowledge
Co-Authors ., Heriansyah A'in, Nurul Abd. Rasyid Syamsuri Abduh Ridha Abrori, Abrori Abubakar Yakubu Abbani Achmad Sutarmin Achmad Sutarmin, Achmad Adelia, Sania Adi, Pranowo Alamsyah, Dedy Alma Elvia Jumalda Amaliah, Lili Ana Satria Andri Dwi Hernawan Andriani, Yunik Annisya Aprillia Krisnawaty Arfan, Iskandar Arfan, Izkandar Arianto, Yayu Sri Indra Asharini, Wahyu Asmarawanti Asrul Abdullah Aziz Yogo Hanggoro Azwa Nirmala Bambang Barry Ceasar Octariadi Cahya Purnama, Hawa Crisdiansyah Decha Suci Amelia Delvita, Yuni Desty Ihza Safitri Desy Ardiyati Deva Dasilva Dewi Kurnia Sari Dewi Yanti Djauhar Ismail Doddy Irawan Dwi Aulia, Cindy Feby Edy Suryadi Edy Suryadi Eko Budi Santoso Eko Prasetio, Eko Eko Prasetyo Elly Sapitri Elly Trisnawati Eni Nurhayati, Eni Erni Diah Susanti Fadhillah, Hikmah Fahrizi Athala Kurniawan Fajarani, Tia Fakhruzi, Izhan Fanny Novianti Farida Farida Fatimah Fatimah Fitrian, Hendri Fitriana Meilasari Gandha Sunaryo Putra Hadary, Ferry Hairil Akbar Hairunnisa Hairunnisa Hartini, Lulu Helda Gardis Brigita Mawarni Helfi Nolia Helfi Nolia R Helman Fachri Hendri Fitrian Hendri Sutrisno Hendri Yanto, Hendri Heni Aryati Heni Rusmitasari Henny Kaseger Heri Heri, Heri Heriansyah . Huzaid Shauma Zifadlin Ichuan Delodo, Shendy Morgen Iin Maulina Indah Ayu Pertama Ismi Faruqa Ivan Sujana Iwang Coneri Izkandar Arfan Jauhari, Abdul Haris Kamaran Kartini Siti Alimunah Katriana, Katriana Khairiyah Octrisyana Khan, Muhammad Uzair Kurniati, Rezky Lestari , Pitri Linda Setiawati Linda Setiawati, Linda M. Khairul Anwari Marcelina Boru Tambunan Mardjan Mardjan Mardjan Mardjan Mardjan Mardjan Maretalinia Maretalinia Maretalinia Maretalinia Maretalinia, Maretalinia Marlenywati Marlenywati Mawardi Mawardi Mawardi Mawardi Mawardi Mawardi Melinda, Mutya MG Adiyanti Minarsih, Desi Mohamad Sadli Muhammad Fasya Tisnawan Nana, Dayang Neni Triana Nida Amalia Nilasari Nilasari Novin Yetiani Nugroho, Purwo Setiyo Nurbaya Nurbaya, Nurbaya Nurmalita Sari, Marlynda Happy Nurul Bariyah Oktaviani, Tri Anugrah Palge, Gebiyola Purwanto, Tono Puspita, Urai Ghina Putra, Doni Aldiansyah Putri Maharani, Alya Putri, Betania Narwastu Rasid Ansari Refi Ariqah Ria Risti K. D Ridazaela, Vika Rifky, Mohamed Rika Putri Tanassy Rima Riami Rochmawati Rochmawati Rochmawati, Rochmawati Ruhama, Ufi Ruri Mayandari Rusni Masnina Ruswandi, Indra Salsa Septiani Nur Santi Nurhayati Sarwono, Eko Sarwono, Eko Sarwono, Eko Selviana Selviana Selviana Selviana Selviana Selviana Selviana Selviana Septiarum, Rina Sera, Agnescia Clarissa Sianturi, Peronika Sinaga, Talentha Sindu Setia Lucia Sitepu, Rika Mandasary Sofianti Sofianti Sri Sunarti Suharno Suhartatik Sukmawati, Ellyzabeth Supriatin Supriatin, Supriatin Suyitno Suyitno Suyitno Suyitno Suyitno Tia Syafira Toti Rahmawati Tri Anugrah Oktaviani Tri Astreansyah Tukimin bin Sansuwito Umairoh Umairoh Utami, Putri Yuli Vidyastuti Vidyastuti Vidyastuti, Vidyastuti Wahyuningsih, Lisa Dwi Waspodo, Waspodo Widya Lestari Widya Lestari Widyasari, Septi Widyastutik, Otik Yayi Suryo Prabandari Yayu Sri Indra Arianto Yeni Yeni Yoga Herlambang Windy Ricka Wibowo Yoga Prakasa Putra Yudi Apriaji Yunanda , Ramadhani Yunik Andriani Yusta, Diana Yustandi