Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS STAKEHOLDER DI RUMAH BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN) SEMEN INDONESIA GROUP (SIG) KABUPATEN REMBANG Abidin, Choirul; Subowo, Ari; suwitri, sri
Journal of Public Policy and Management Review Vol 13, No 3: Juli, Administrasi Pubik Rembang 2024
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jppmr.v13i3.45174

Abstract

Rumah BUMN SIG (Semen Indonesia Group) terbentuk pada tahun 2020 di Kabupaten Rembang. Pendirian Rumah BUMN SIG merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk membantu mengembangkan UMKM yang ada di Kabupaten Rembang. Penelitian ini bertujuan melakukan analisis stakeholder untuk mengidentifikasi stakeholder dan hubungan antar setiap stakeholder di Rumah BUMN SIG Kabupaten Rembang. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menganalisis stakeholder melalui 3 (tiga) tahapan mulai dari identifikasi stakeholder, pengelompokan dan pengkategorian stakeholder, dan analisa hubungan stakeholder. Stakeholder dalam Rumah BUMN SIG Kabupaten Rembang terdiri dari PT. SIG (Semen Indonesia Group), PT. Semen Gresik, Rumah BUMN SIG, UMKM, Komunitas, Milenial, dan Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Rembang. Rumah BUMN SIG Kabupaten Rembang didirikan dan dikelola oleh PT. SIG, PT. Semen Gresik, dan Rumah BUMN SIG. Sasaran dalam Rumah BUMN SIG Kabupaten Rembang adalah UMKM, Komunitas, dan Milenial. Pemkab Rembang terlibat dalam Rumah BUMN SIG Kabupaten Rembang, namun diluar ruang lingkup atau naungan program tersebut. Berdasarkan analisa hubungan stakeholder terdapat 11 hubungan di Rumah BUMN SIG Kabupaten Rembang dengan diantaranya terdapat 3 hubungan pertentangan atau konflik, 6 hubungan kerja sama yang saling menguntungkan, dan 2 hubungan koordinasi
MANAJEMEN BENCANA (TAHAP PRA BENCANA, SAAT BENCANA, DAN PASCA BENCANA) DALAM PENANGGULANGAN BANJIR DI KOTA TANGERANG SELATAN Sukma Adelia Putri, Azzani; Kismartini, Kismartini; Suwitri, Sri
Journal of Public Policy and Management Review Vol 13, No 3: Juli 2024
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jppmr.v13i3.44991

Abstract

Flooding remains an unresolved classic issue in South Tangerang City. To mitigate the resulting losses, disaster management is implemented in three phases: pre-disaster, during-disaster, and post-disaster. This study aims to analyze flood disaster management during these three phases. The research method used is descriptive qualitative, employing disaster management theory. Data collection techniques included interviews, observations, and documentation. The data obtained were analyzed using source triangulation techniques. The results indicate that pre-disaster management has been carried out through preparedness, early warning, and mitigation. Preparedness includes training, planning, and providing disaster equipment, though community participation is low due to busyness and elderly demographics. Early warning involves collaboration between BPBD and other agencies, but its reach is limited by funding and reliance on networks, with the BPBD website often experiencing downtime. Mitigation efforts include education and improving rainwater containment facilities, hindered by community awareness. During-disaster management involves evacuation and aid distribution. Evacuations are optimally performed, supported by SOPs, human resources, and equipment, though emergency aid distribution is uneven. Post-disaster management includes rehabilitation and reconstruction through collaboration with other agencies based on recommendations prepared by the Jitupasna Team. Execution is not optimal due to limited human resources, funding, and flood-prone terrain.
Evaluasi Program Kartu Identitas Anak Di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Semarang (Kajian Peraturan Menteri Dalam Negeri no 2 tahun 2016 Kartu Identitas Anak) Jeremia Atur Parsaoran Sitoha, Maximilian; Lituhayu, Dyah; suwitri, sri
Journal of Public Policy and Management Review Vol 13, No 4: Oktober, AP Rembang 2024
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jppmr.v13i4.47184

Abstract

Salah satu wujud kebijakan pemerintah dalam mendata,melindungi dan memantau masyarakatnya dengan mengeluarkan kebijakan Permendagri nomor 2 Tahun 2016 Tentang Kartu Identitas Anak (KIA). Kartu Identitas Anak yang selanjutnya disingkat menjadi KIA adalah identitas resmi anak sebagai bukti diri anak yang berusia 0 sampai dengan kurang dari 17 tahun dan belum menikah yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten/Kota.Tujuan penelitian ini mendeskripsikan dan menganalisis Program Kartu Identitas Anak dan mengidentifikasi faktor pendorong dan faktor penghambat program KIA di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Semarang. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif.Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi.Dengan menggunakan teori evaluasi William N. Dunn.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan program KIA masih kurang efektif karena belum tercapainya target capaian program dan tidak dilakukanya sosialisasi masyarakat secara langsung ketika akan mengambil produk,efisiensi dalam pelaksanan program sudah dapat dikatakan optimal,Kecukupan sudah baik dalam pelaksanaan program KIA,Perataan pelaksanaan program sudah tercapai,Responsivitas masyarakat masih rendah,Ketepatan sasaran program belum tercapai.Saran yang dapat diberikan oleh penelitia adalah untuk meningkatkan efektivitas KIA Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Semarang perlu melakukan penambahan target dalam strategi jemput bola agar tidak hanya terpaku ke setiap sekolah sd dan SMP di kota Semarang dan mewajibkan kepada mitra KIA untuk memberitahu masyarakat atas manfaat penggunaan KIA di mitra tersebut.
EVALUASI PELAKSANAAN KEBIJAKAN PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAP BERBASIS PARTISIPASI MASYARAKAT (PTSL+PM) PADA TAHUN 2022 DAN 2023 DI DESA GENENG KECAMATAN BATEALIT KABUPATEN JEPARA Inas Hamidah, Rahil; Santoso, R. Slamet; suwitri, sri
Journal of Public Policy and Management Review Vol 13, No 3: Juli, Administrasi Pubik Rembang 2024
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jppmr.v13i3.44364

Abstract

Kebijakan Pendafataran Tanah Sistematis Lengkap Berbasis Partisipasi Masyarakat (PTSL+PM) merupakan proses pendaftaran tanah untuk pertama kali yang dilakukan secara bersamaan untuk semua objek pendaftaran tanah yang berada di seluruh wilayah Republik Indonesia. Pada tahun 2022 dan 2023 Desa Geneng menjadi salah satu wilayah di Kabupaten Jepara yang mendapatkan Kebijakan PTSL+PM. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menjelaskan dan menganalisis evaluasi pelaksanaan Kebijakan Pendafataran Tanah Sistematis Lengkap Berbasis Partisipasi Masyarakat (PTSL+PM) pada tahun 2022 dan 2023 di Desa Geneng Kecamatan Batealit Kabupaten Jepara, serta menjelaskan dan menganalisis faktor-faktor pendukung dan penghambat pelaksanaanya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif disertai bukti-bukti pendukung yang relevan. Hasil dari penelitian ini yaitu pelaksanaan PTSL+PM di Desa geneng telah dilakukan sesuai tahapan yaitu penyuluhan, pengumpulan data, penelitian data untuk pembuktian hak, pengumuman data, penegasan konversi, pengakuan hak dan pemberian hak, pembukuan, penerbitan sertifikat, pendokumentasian, dan pelaporan. Akan tetapi, belum berjalan secara optimal. Faktor pendukung pelaksanaannya yaitu adanya SDM yang telah ditetapkan; adanya regulasi terkait biaya persiapan sertifikat; dan penggunaan Aplikasi Sistem Kendali Mutu Program Pertanahan (SKMPP). Faktor penghambat pelaksanaannya yaitu Juknis PTSL tidak mengatur hasil revisi; kurangnya sarana prasarana; proses pengumuman data tidak melibatkan masyarakat; adanya respon negatif dari masyarakat; lambatnya kinerja puldatan; ketidaksinkronan data yuridis dan KTP; kendala sinyal saat pengumpulan data fisik. Rekomendasi yang diberikan adalah perlu adanya pengaturan penanganan revisi sertifikat hak atas tanah; penambahan metode penyuluhan secara eletronik menggunakan aplikasi video conference; melakukan upgrading pada volume printer; melakukan pengawasan pelaksanaan Kebijakan PTSL+PM di level desa; menghimbau masyarakat saat penyuluhan agar melakukan konfirmasi jika terdapat perubahan data yuridis selama proses pembuatan sertifikat; dan Melakukan peningkatan kualitas data, termasuk plotting buku tanah lama dan entri data dalam aplikasi KKP, serta pengukuran ulang.
STRATEGI BRANDING WISATA CANDI SOJIWAN UNTUK MENINGKATKAN KUNJUNGAN WISATA Rahmawati, Athaya Dea; Kismartini, Kismartini; Suwitri, Sri
Journal of Public Policy and Management Review Vol 13, No 2: April 2024
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jppmr.v13i2.43543

Abstract

The government and Pokdarwis Gendewa formulated and implemented a branding strategy as an alternative to increase tourist visits to Sojiwan Temple. The objectives of this study are, first, to describe and analyze the branding strategy to increase tourist visits to Sojiwan Temple. Second, describe and analyze the driving and inhibiting factors of branding strategies to increase tourist visits to Sojiwan Temple. This research uses qualitative methods with descriptive analysis accompanied by relevant supporting evidence. This research was conducted at the Central Java-DIY Region X Cultural Preservation Center; Klaten Regency Tourism, Culture, Youth and Sports Office; and at Kebondalem Kidul Village Hall. The results of this study are the branding strategy of Sojiwan Temple tourism through image formation by creating a slogan/tagline, namely sanjiwana, then the slogan is communicated through social media and cultural festivals. Supporting factors for the Sojiwan Temple tourism branding strategy are clear regulations, the government's vision and mission, clear targets and objectives, and an agreement through the MoU. The inhibiting factor of the branding strategy is the lack of communication between the government and related parties. The recommendations given are to create a visual design (logo) based on the tagline as the identity of Sojiwan Temple tourism, create personal social media so that branding communication is more effective, and collaboration between the government and related parties so that the implementation of branding can be done well.
EVALUASI KEBIJAKAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN PLASTIK PADA KAFE DI KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG Cesar Putra Chahyanto, Muhammad; Suwitri, Sri; Rostyaningsih, Dewi
Journal of Public Policy and Management Review Vol 13, No 4: Oktober, AP Rembang 2024
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jppmr.v13i4.47422

Abstract

Palstik telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia pada abad ke-21 ini. Permasalahan sampah plastik secara global masih belum terselesaikan karena sifatnya yang sulit diurai. Penelitian ini menjelaskan dan menganalisis pelasanaan pengendalian penggunaan plastik pada kafe di Kecamatan Tembalang Kota Semarang berdasarkan Peraturan Walikota Semarang Nomor 27 Tahun 2019. Namun dalam pelaksanaanya, tidak sedikit kafe yang masih dengan bebas menggunakan kantong plastik dan sedotan plastik. Penelitian ini berfokus pada kafe yang berada di Kecamatan Tembalang, mengingat Tembalang merupakan salah satu Kecamatan dengan populasi yang besar dan memiliki jumlah kafe yang tidak sedikit. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori evaluasi kebijakan menurut Bridgmen Davis dan Daniel StuffleBeam (CIPP). Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan, diperlukan perbaikan dalam beberapa aspek. Peningkatan sosialisasi yang lebih luas dan menyeluruh, khususnya kepada usaha kecil dan di daerah terpencil. Penegakan hukum harus diperkuat dengan penerapan sanksi yang lebih tegas dan merata, mencakup semua pelaku usaha, termasuk kafe. Dukungan pemerintah juga harus ditingkatkan dengan memberikan insentif dan penghargaan yang memotivasi. Selain itu, pendekatan edukasi yang lebih intensif diperlukan untuk mengubah kebiasaan masyarakat dan memperkenalkan serta mempromosikan alternatif ramah lingkungan.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN ANGKUTAN ORANG DENGAN KENDARAAN BERMOTOR UMUM DALAM TRAYEK (Kasus Bus Trans Anggrek di Kota Tangerang Selatan) Larasati, Dinda; Kismartini, Kismartini; Suwitri, Sri
Journal of Public Policy and Management Review Vol 13, No 3: Juli 2024
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jppmr.v13i3.45302

Abstract

South Tangerang City is a part of the metropolitan area favored by many Indonesians, particularly commuters. Consequently, it is essential for the city to provide adequate public transportation to facilitate access to various destinations. However, only about 36.2% of the city's population is currently served by public transportation. South Tangerang City has an urban public transportation system known as Bus Trans Anggrek, implemented by the city government to enhance mobility and comply with Ministry of Transportation Regulation No. 15 of 2019, which mandates local governments to ensure the availability of public transportation for their citizens. Despite this, the service has not been able to attract significant interest from the public, as evidenced by the low number of passengers. This study employs a descriptive qualitative method to analyze the implementation of the public transportation policy for Bus Trans Anggrek in South Tangerang City, along with its driving and inhibiting factors. The findings reveal that the implementation of the Bus Trans Anggrek policy is not yet optimal due to several issues. Although the policy aligns with the objectives outlined in Article 38 of Ministry of Transportation Regulation No. 15 of 2019, it has not been fully implemented according to the specified standards. The inhibiting factors identified include inadequacies in policy, implementation, target, environment, process, and utilization.
IMPLEMENTASI PROGRAM PENGEMBANGAN PEMASARAN PARIWISATA DI MANDALIKA NUSA TENGGARA BARAT Tri Rahayu, Sevia; Subowo, Ari; suwitri, sri
Journal of Public Policy and Management Review Vol 13, No 3: Juli, Administrasi Pubik Rembang 2024
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jppmr.v13i3.44449

Abstract

Penelitian ini menganalisis Implementasi Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata di Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini dilandasi dengan belum terangkatnya Destinasi Super Prioritas di Mandalika, Key Strategy yang dibuat Kemenparekraf belum semuanya berjalan baik, Daya tarik wisata masih sangat kurang, kurangnya kepekaan masyarakat Indonesia terhadap pariwisata di Mandalika Nusa Tenggara Barat. Tujuan penelitian ini memiliki dua aspek utama bagaimana implementasinya dan faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaannya. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pengembangan pemasaran pariwisata di Mandalika telah berjalan dengan sesuai rencana strategis meskipun masih ada beberapa area yang memerlukan perbaikan. Saran untuk perbaikan permasalahan yang dihadapi kelompok sasaran yang belum baik, kemampuan penerima manfaat untuk mengelola keluaran program serta ketersediaan sumber anggaran dalam pelaksanaan program yaitu dengan peningkatan pelatihan dan pendampingan bagi penerima manfaat, peningkatan kerja sama antar pemangku kepentingan, dan peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dalam pemasaran pariwisata.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN E-GOVERNMENT DI DINAS PENDIDIKAN KOTA SEMARANG DALAM LAYANAN PENDIDIKAN DASAR Sodikin, Fauzan Abdullah; Subowo, Ari; Suwitri, Sri
Journal of Public Policy and Management Review Vol 13, No 2: April 2024
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jppmr.v13i2.43160

Abstract

This research examines how the implementation of e-government policies carried out by the Semarang City Education Office. This research was conducted using a qualitative descriptive method, by collecting data through interviews and direct observation both at the Semarang City Education Office and on social media used by officers to disseminate public information. The results obtained are the factors related to policy implementation, namely Communication Factors, Resources, Disposition and Bureaucratic Structure, only there are obstacles in the resource factor, namely the lack of PPID staff who are implementers of the policy, apart from that the supporting facilities have not been fulfilled . Even though the number of staff is inadequate, implementers have expertise in implementing these policies, namely being able to operate websites and social media as a means of disseminating public information. This is one of the supports for the successful implementation of the policies carried out.
PENGARUH CHANGE MANAGEMENT MODEL ADKAR TERHADAP KINERJA PEGAWAI BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI PEMALI JUANA Putri Syaharani, Shabilla; Kismartini, Kismartini; Suwitri, Sri
Journal of Public Policy and Management Review Vol 13, No 2: April 2024
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jppmr.v13i2.43648

Abstract

Employee performance refers to the achievement of employee goals and responsibilities in an organization. In carrying out its duties and authority, there are still complaints from the public regarding the services provided by the Pemali Juana River Regional Office. Apart from that, it was also found that there were actual activities that were not in accordance with the proper targets, which indicated that employee performance was still not optimal. Therefore, employee performance must always be improved in order to create good public services for the community. This research aims to analyze the influence of awareness, desire, knowledge, ability, and reinforcement on employee performance. Carried out through explanatory research with a total of 85 respondents, data collection was carried out using a questionnaire with a Likert scale and analyzed through descriptive analysis, validity test, reliability test, classical assumption test and multiple linear regression. The findings show that there is a significant positive influence between the ADKAR model variables and employee performance, with awareness showing the highest influence at 51.9%, desire at 21.5%, knowledge at 35%, ability at 43.7%, and reinforcement at 22% . Suggestions from this research improve the strengthening strategy in the ADKAR model to ensure successful implementation of sustainable change. In addition, it provides training to employees on time management, problem solving, and skills relevant to their duties.
Co-Authors ABIDIN, CHOIRUL Achmad Aufa Anggarda Achmad Syaifudin Ansori Afriani Hanna Sagala Afrizal, Teuku Aga Fakhrur Rozi Agatha Idriani Pratiwinegara Agus Widiarma Aloysius Rengga Aloysius Rengga Anggraini, Dini Dwi Aprilianto, Arista Argo Baskoro Sasongko Ari Subowo Ari Subowo Ariani, Trinanda Meinar Arthania, Athaya Arla Aufarul Marom Ayun Sriatmi Aziz Pilar Syefiaji Bambang Supradono Cesar Putra Chahyanto, Muhammad Cindy Ariantika Setyaningrum Cuher Santoso Delly Maulana Dewi Ratnawati Dewi Rostyaningsih Diah Ayu Purbasari, Diah Ayu Dionesia Bela Veda Kurnianingtyas Dyah Lituhayu Dyah Lituhayu Eka Rofiyanti Endang Larasati Endang Larasati Endang Larasati Endang Larasati Epiphany Sinaga Fajar Azis Pramudya Febrilia Dewi Christiani Silitonga Galang Graha Perkasa Hardi Warsono Hartuti Purnaweni Hasyem, Muhammad Herbasuki Nurcahyanto Heryuni Prastanti, Fakhra Hesti Lestari Hidayati, Rizki Ida Hayu D Ida Hayu D Ika Riswanti Putranti Ilham Tegar Faza Inas Hamidah, Rahil Iqbal Brillianto, Handriyo Jeremia Atur Parsaoran Sitoha, Maximilian Khusnul Khuluqi, Muhammad Kismartini Kismartini Kiswoyo, Gandisa Pangestuti Larasati, Dinda Lestari Erta Br Ginting, Regina Lilis Sri Sulistiani Lutfi Isnan Santiko M. Awaluddin, M. M. Izur Rifki Ovani Maesaroh Maesaroh Maesaroh Maesaroh Margareta Suryaningsih Margaretha Suryaningsih Marten Hanura, Marten Masrul Fuad Mochammad Mustam Muhamad Taher Tanggung Muhammad Arief Permana Muhammad Arif Muhammad Iman Kandias Saraan Muhammad Isnaeni Setiawan Nadra Syakila, Rattu Nasyia Afria Larasati Ngatno Ngatno Nina Widowati Niniek Septiana, Niniek Nurhusna, Nabila Olivia Siolito, Olivia Pandu Pratomo Pramesti, Retha Putri Syaharani, Shabilla R. Slamet Santoso R. Yogie Prawira W Rahayu, Rizki Budi Rahmat Kurniawan, Yoga Rahmawati, Athaya Dea Rani Pajrin Rapotan Hasibuan Regina Dhinna Mahardika Retna Hanani Reynaldi Rizqi M Rezha Mehdi Bazargan Rezky Ghoffar Ismail Riani, Amita rianto, Anisah Dewi Rina Herawati, Agustina Rizka Fitriani Rizki Dwi Nur Sidiq Rizki Dwiarti Ratna Pratiwi Rizky Kustyardhi Robby Kurniawan Junaidy Rukmina Gonibala Saraan, Muhammad Iman Kandias Satrio Kurniadi Widodo Sattar Ikhsan, Ghazan Sefrina, Giandika Estri Serly Puspitasari Setiyaningsih Setiyaningsih Slamet Santoso Sodikin, Fauzan Abdullah Sri Achadi Nugraheni Sri Isroyati Stephani Nora Tahalea, Stephani Nora Sugiyarsih, Susi Sukma Adelia Putri, Azzani Sulistiani, Lilis Sri Sundarso Sundarso Susi Sulandari Susi Sulandari Sutopo Patria Jati Teuku Afrizal Tilano, Fawwaz Aldi Titik Djumiarti Titik Djumiarti Tri Rahayu, Sevia Tri Yuniningsih Ummi Hani Voni Hardila Iswari Derlauw, Voni Hardila Iswari Wirasto Tri Admojo Yuni Kurniasih Yuni Kurniasih, Yuni Zahroh Shaluhiyah ZHAFIRAH ARKASIWI, NUR