Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG BIJI NANGKA DAN BIJI WALUH TERHADAP KANDUNGAN GIZI WAFFLE Isyana, Deta Oryza; Adi, Annis Catur
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.19462

Abstract

Usia remaja tubuh memerlukan zat gizi yang dapat membantu mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangannya. Salah satunya adalah serat, kalsium, dan zat besi. Penelitian ini dilakukan formulasi waffle dengan substitusi tepung biji nangka dan biji waluh. Waffle merupakan makanan yang banyak digemari remaja memiliki kandungan energi, gula, lemak yang tinggi namun kandungan zat gizi lainnya tidak ada. Tepung biji nangka memiliki kandungan serat dan kalsium yang tinggi, tepung biji waluh memiliki kandungan kalsium dan zat besi yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung biji nangka dan waluh terhadap daya terima, nilai gizi, dan nilai ekonomi pada waffle. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL). Penelitian dalam tahap pengembangan formula adalah penelitian true experimental (eksperimental murni). Penelitian ini menggunakan panelis tidak terlatih yaitu remaja berjumlah 30 orang. Analisis pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis statistik Kruskal Wallis. Persentase substitusi tepung biji nangka dan biji waluh yaitu F1 (10% tepung biji nangka, 10% tepung biji waluh), dan F2 (20% tepung biji nangka, 20% tepung biji waluh). Berdasarkan hasil uji daya terima produk waffle oleh panelis tidak terlatih didapatkan hasil nilai tertinggi yaitu F1. Hasil uji statistik Kruskal Wallis menunjukkan adanya perbedaan signifikan (p?0,05) terhadap tingkat kesukaan parameter warna, aroma, tekstur, dan rasa. Nilai gizi 100 gram waffle dengan substitusi tepung biji nangka dan waluh (serat 6,4 g; kalsium 127,9 mg; zat besi 1,8 mg) mampu memenuhi 10% kebutuhan gizi harian remaja.
PENGARUH PEMANFAATAN DAUN KELOR DALAM FORMULASI MAKANAN UNTUK PENCEGAHAN STUNTING: STUDI LITERATUR Muda, Tasya Shafa Salsabila; Adi, Annis Catur; Oktaviani, Dhiyah Ariba; Tsaqifah, Hafizotun
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.19903

Abstract

Stunting masih menjadi salah satu permasalahan gizi yang cukup tinggi di Indonesia. Stunting dapat terjadi disebabkan oleh beberapa faktor, baik faktor eksternal maupun faktor internal. Salah satu faktor terjadinya stunting yaitu ketidakcukupan asupan nutrisi yang dapat terjadi pada ibu sejak masa kehamilan, dan baru terlihat pada bayi usia 2 tahun. Protein dan kalsium sangat diperlukan oleh tubuh dalam menunjang pertumbuhan dan perkembangan pada balita. Daun kelor merupakan salah satu bahan pangan yang kaya akan kandungan protein dan kalsium yang dapat diolah dengan berbagai bentuk dan dapat dijadikan bahan pangan tambahan dalam formulasi makanan untuk mencegah terjadinya stunting. Tujuan literature review ini adalah menganalisis pengaruh kadar protein dan kalsium dalam formulasi makanan dengan memanfaatkan daun kelor sebagai bahan substitusi agar dapat meningkatkan asupan protein dan kalsium dalam upaya pencegahan stunting. Studi literatur ini dilakukan dengan cara mengkaji beberapa artikel penelitian yang menggunakan desain eksperimental dalam pembuatan produk makanan yang memanfaatkan daun kelor sebagai sumber protein dan kalsium. Hasil telaah dari 12 artikel menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap substitusi daun kelor dalam formulasi makanan. Kadar protein dan kalsium dari beberapa produk formulasi juga dipengaruhi dari bahan penunjang lainnya seperti tepung kedelai, tepung ikan kembung, tepung tulang ikan lele, tepung kerang putih, dan lainnya.
HUBUNGAN MINDFUL EATING DAN KUALITAS TIDUR DENGAN STATUS GIZI MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS AIRLANGGA Wijaya, Vania Alvabella; Adi, Annis Catur
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.24579

Abstract

Makan dan tidur merupakan kebutuhan mendasar manusia. Gangguan pada pola makan dan pola tidur dapat terjadi karena stres. Mahasiswa kesehatan memiliki kerentanan mengalami stres akibat beban akademik yang tinggi. Beberapa penelitian menemukan bahwa perilaku mindful eating dapat menghindarkan seseorang dari perilaku makan karena dorongan emosional sehingga berpengaruh pada jumlah asupan. Di sisi lain, tidur yang berkualitas juga berhubungan dengan regulasi hormon dan aktivitas fisik. Ketidakseimbangan antara asupan dan pengeluaran energi merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi status gizi seseorang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara mindful eating dan kualitas tidur dengan status gizi. Penelitian observasional dengan pendekatan analitik dengan desain potong lintang ini dilakukan kepada mahasiswa S1 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya. Sejumlah 89 orang sampel penelitian terpilih acak berdasarkan metode proportional random sampling. Data penelitian yang dikumpulkan berupa berat badan, tinggi badan, serta jawaban Mindful Eating Questionnaire (MEQ), Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), dan Food Frequency Questionnaire (FFQ). Analisis data penelitian dilakukan menggunakan uji nonparametrik yakni uji korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara perilaku mindful eating dengan status gizi (p=0,271). Hasil serupa ditemukan pada hubungan antara kualitas tidur dengan status gizi (p=0,131). Perilaku mindful eating yang tinggi dan kualitas tidur yang buruk pada mayoritas tidak berhubungan dengan status gizi mahasiswa yang mayoritas normal. Hal ini berhubungan dengan keberadaan variabel perantara yang memediasi hubungan variabel independen dan dependen. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menyelidiki faktor lain yang mempengaruhi status gizi, seperti alasan pemilihan makan, tingkat pengetahuan gizi, serta skrining pendahuluan.
PENGARUH PENAMBAHAN HATI AYAM, TERI, DAN KELOR TERHADAP DAYA TERIMA, GIZI, SERTA NILAI EKONOMI KUE BERAS Putri, Cahya Ramadhanti; Purwandini, Septiana; Adi, Annis Catur
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.26044

Abstract

Anemia defisiensi besi masih menjadi masalah utama bagi remaja putri di Indonesia. Remaja putri yang mengalami anemia berpotensi untuk mengalami anemia kehamilan sehingga berdampak pada kondisi malnutrisi pada anak. Salah satu penyebab terjadinya anemia pada remaja putri adalah konsumsi makanan yang rendah zat gizi protein dan zat besi. Bahan dengan ketersediaan melimpah, harga murah, dan memiliki kandungan protein dan zat besi tinggi diantaranya hati ayam, teri, dan daun kelor. Penelitian eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap. Panelis yang berpartisipasi berupa 5 panelis terlatih dan 30 panelis tidak terlatih yang berasal dari masyarakat. Berdasarkan hasil uji hedonik pada panelis terlatih diperoleh 2 formula terbaik yaitu F1 dan F3. Setelah dilakukan uji hedonik pada 30 panelis tidak terlatih dan dilakukan uji Friedman, diperoleh hasil tidak terdapat perbedaan warna (p=0,684), aroma (p=0,438), rasa (p=0,905), dan terkstur (p=0,103) pada ketiga formula kue beras. Berdasarkan daya terima, kandungan gizi, serta nilai ekonomi kue beras diperoleh formula terbaik yaitu F3 (9 gr hati ayam, 9 gr bubuk teri, 15 gr puree daun kelor). Penambahan bubuk teri, hati ayam, dan puree daun kelor dapat memperkaya kandungan protein dan zat besi kue beras.
ANALISIS KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK CHURROS SUBSTITUSI TEPUNG DAUN KELOR DAN TEPUNG HATI AYAM Mawaddah, Tsalatsa Aulia; Adi, Annis Catur
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.29398

Abstract

Churros substitusi tepung daun kelor dan tepung hati ayam berpotensi menjadi snack sehat, terutama sebagai alternatif pencegahan anemia. Inovasi ini dapat meningkatkan nilai bahan pangan lokal. Penelitian ini bertujuan menganalisis karakteristik organoleptik, kandungan zat besi dan protein, serta nilai ekonomi gizi pada churros. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental murni dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan 4 perlakuan. Tepung daun kelor dan tepung hati ayam menggantikan 17,9% dari 56 g tepung terigu. Uji organoleptik dianalisis secara deskriptif dan inferensial menggunakan uji Kruskal-Wallis dengan uji lanjutan Mann-Whitney. Analisis kandungan gizi dilakukan hanya pada formula terbaik berdasarkan total skoring uji organoleptik, nilai gizi, dan nilai ekonomi gizi. Formula dengan nilai organoleptik tertinggi adalah F2 dengan substitusi 2,2% tepung daun kelor dan 2,2% tepung hati ayam. Namun, total skoring uji organoleptik, nilai gizi, dan nilai ekonomi gizi menunjukkan bahwa F3 lebih unggul. Substitusi tepung daun kelor dan tepung hati ayam berpengaruh signifikan terhadap warna, aroma, rasa, dan tekstur (p<0,05). Kandungan gizi churros F3 memenuhi syarat kebutuhan makanan selingan (10-15%) untuk remaja putri (13-18 tahun) dengan 11,7% protein dan 12% zat besi dalam 96 g sajian. Churros dengan substitusi 7% tepung daun kelor dan 3% tepung hati ayam merupakan formula terbaik dan berpotensi menjadi alternatif snack untuk mencegah anemia pada remaja, karena memiliki tinggi kandungan protein dan zat besi.
HUBUNGAN ANTARA STRES DAN AKTIVITAS SEDENTARI DENGAN STATUS GIZI MAHASISWA TINGKAT AKHIR Maharani, Shafira; Adi, Annis Catur
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.29629

Abstract

Mahasiswa tingkat akhir tergolong usia dewasa yang rentan mengalami masalah gizi dan sering mengalami tekanan dalam penyelesaian skripsi sebagai tugas akhir sehingga berkontribusi pada peningkatan stres. Tingginya tingkat stres pada usia dewasa awal dapat menyebabkan gaya hidup tidak sehat seperti meningkatnya konsumsi makanan yang tidak sehat dan tingginya aktivitas sedentari seperti aktivitas duduk di depan komputer dalam waktu yang lama dapat mempengaruhi status gizi mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan tingkat stres dan aktivitas sedentari dengan status gizi mahasiswa tingkat akhir Universitas Airlangga. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional yang dilakukan pada mahasiswa tingkat akhir S1 Fakultas Teknologi Maju dan Multidisplin Universitas Airlangga yang bersedia menjadi responden, tidak dalam keadaan sakit dan tidak menjalankan diet khusus. Sampel yang berjumlah 82 orang terpilih acak menggunakan metode simple random sampling. Data penelitian dikumpulkan melalui google form menggunakan kuesioner Perceived Stress Scale dan Sedentary Behaviour Questionnaire, serta pengukuran antropometri secara langsung meliputi pengukuran tinggi badan dan berat badan. Analisis data penelitian menggunakan uji korelasi spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat stres sedang (75,6%) dan aktivitas sedentari berat (70,7%). Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara tingkat stres dengan status gizi mahasiswa tingkat akhir (p=0,567). Namun, terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas sedentari dengan status gizi mahasiswa tingkat akhir (p=0,004).
KANDUNGAN ZAT BESI DAN DAYA TERIMA BROWNIES PANGGANG TEPUNG HATI AYAM DAN TEPUNG KACANG HIJAU Sukmadewi, Marcella; Adi, Annis Catur
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.31695

Abstract

Anemia merupakan masalah kesehatan umum pada remaja putri di Indonesia, disebabkan kurangnya asupan zat besi, meningkatnya kebutuhan zat besi, dan menstruasi bulanan, yang dapat menurunkan produktivitas dan konsentrasi. Hati ayam dan kacang hijau yang kaya akan zat besi dapat diolah menjadi tepung fungsional untuk meningkatkan kandungan zat besi pada brownies panggang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh substitusi tepung hati ayam dan tepung kacang hijau terhadap kandungan zat besi dan daya terima. Penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan Acak lengkap (RAL). Panelis yang terlibat adalah 30 panelis tidak terlatih remaja putri usia 16-18 tahun. Kemudian, hasil uji daya terima dilakukan analisis data menggunakan uji friedman test. Kandungan zat besi pada formula terbaik dilakukan uji laboratorium dengan metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Hasil uji daya terima menunjukkan bahwa Formula 1 paling disukai. Uji statistik friedman test menunjukkan bahwa karakteristik tekstur dan aroma tidak memiliki pengaruh signifikan (sig>0,05), sedangkan karakteristik warna dan rasa memiliki pengaruh signifikan (sig<0,05). Uji wilcoxon test menunjukkan perbedaan signifikan antara Formula 0 dengan Formula 1 dan Formula 0 dengan Formula 2. Uji laboratorium dilakukan pada formula terbaik dari hasil uji daya terima yang menunjukkan bahwa kandungan zat besi Formula 1 sebesar 1,31 mg per 100 gram, lebih tinggi dibandingkan formula kontrol. Substitusi tepung hati ayam dan tepung kacang hijau pada Formula 1 memiliki pengaruh terhadap daya terima tetapi masih dapat diterima dengan baik dan meningkatkan kandungan zat besi.
ANALISIS KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK BAKPIA KUKUS SUBSTITUSI TEPUNG PISANG KEPOK DAN ISIAN KACANG MERAH Firdaus, Salwa Sausan; Adi, Annis Catur
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.31870

Abstract

Bakpia kukus substitusi tepung pisang kepok dan isian kacang merah berpotensi menjadi alternatif makanan selingan bagi lanjut usia penderita hipertensi. Pisang kepok dan kacang merah merupakan bahan pangan lokal dengan kandungan serat dan kalium yang tinggi. Penelitian ini bertujuan menganalisis karakteristik organoleptik, kandungan serat pangan dan kalium, serta nilai ekonomi gizi bakpia kukus. Penelitian ini memiliki desain eksperimental murni dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan 5 perlakuan. Uji daya terima dianalisis secara deskriptif dan inferensial dengan uji Kruskal-Wallis dengan uji lanjutan Mann-Whitney. Analisis kandungan gizi dilakukan pada formula kontrol dan formula terbaik berdasarkan total skoring uji organoleptik, nilai gizi, dan nilai ekonomi gizi. Formula modifikasi dengan total skoring uji organoleptik, nilai gizi terbaik, dan nilai ekonomi gizi termurah adalah F3 dengan substitusi tepung pisang kepok sebesar 60% dan isian kacang merah sebesar 80 gram. Substitusi tepung pisang kepok dan isian kacang merah tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap warna, aroma, dan rasa bakpia kukus (p>0,05), tetapi berpengaruh signifikan terhadap tekstur bakpia kukus (p<0,05). Kandungan serat pangan dan kalium bakpia kukus F3 telah memenuhi kebutuhan makanan selingan (10-15%) untuk lansia usia 60-80 tahun dengan, yakni sebesar 4,215 gram serat pangan dan 494,65 mg kalium per 150 gram sajian. Bakpia kukus dengan substitusi tepung pisang kepok sebesar 60% dan isian kacang merah sebesar 80 gram merupakan formula modifikasi terbaik dan berpotensi menjadi makanan selingan bagi lanjut usia penderita hipertensi, karena memiliki kandungan serat pangan dan kalium yang tinggi.
Analisis Evaluasi Sensorik pada Formulasi Produk Sosis dengan Substitusi Bahan Pengganti Kulit Ayam: Literature Review Afifah, Lyna Nur; Adi, Annis Catur
Media Gizi Kesmas Vol 13 No 1 (2024): MEDIA GIZI KESMAS (JUNE 2024)
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/mgk.v13i1.2024.530-538

Abstract

Background: Chicken sausage is one of the most widely produced meat products with low production costs, using simple technology and minimal equipment. There is a lot of research has developed chicken sausage products by substituting chicken skin with other ingredients such as food fiber and by-products from other chicken cuts. Objectives: analyze the quality of chicken sausage from the sensory side of products that experienced substituting raw chicken skin with other ingredients based on research on existing formulations. Methods: this study used the literature review and comes from several journal database sources, such as Google Scholar, PubMed, Science Direct with articles criteria that discuss about development of chicken sausage food products made from chicken skin. Results: Based on the results of a literature search, the results of 4 studies that examined sensory analysis of chicken sausage products were obtained after the chicken skin raw material was substituted with other ingredients. Conslusion: The difference in sensory analysis results in the four studies was influenced by the ingredients used to substitute chicken skin. In addition, the differences in the selection and assessment of the panelists were influenced by each individual's perception of the product given the treatment.
Kajian Literatur: Pengaruh Penambahan Hati Ayam terhadap Kandungan Zat Besi pada Produk Formulasi Makanan untuk Mencegah Anemia Tsaqifah, Hafizotun; Salsabila Muda, Tasya Shafa; Oktaviani, Dhiyah Ariba; Adi, Annis Catur
Media Gizi Kesmas Vol 13 No 2 (2024): MEDIA GIZI KESMAS (DECEMBER 2024)
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/mgk.v13i2.2024.898-906

Abstract

Backgound: Iron (Fe) together with protein is needed by the body in the formation of hemoglobin so that if the amount of intake is less, the number of red blood cells used to transport oxygen to the lungs is not enough to meet the physiological needs of the body with normal hemoglobin levels of 12-15 g/dl in female adolescents and 13-17 g/dl in male adolescents. Iron deficiency causes disturbances or obstacles to growth which can cause symptoms of lethargy, weakness, fatigue and forgetfulness to anemia. Chicken liver is the most common source of iron used as a food formulation additive because it is easily accessible and is a source of heme iron which is more easily absorbed and contains less mineral binding material. Therefore, nutrient fortification in food formulations by utilizing chicken liver is needed to prevent anemia. Objectives: The effect of iron nutrient levels from the results of food formulations was analyzed by utilizing chicken liver as a substitute material intended to increase iron intake in an effort to prevent anemia. Methods: This research used the Literature Review method by tracing and reviewing several similar research articles that used experimental studies, especially in terms of product development that utilized chicken liver as a source of iron intake. The article search used the Google Scholar electronic database within the last 10 years (2014-2024) with keywords “anemia”, "iron", "food formulations", and "chicken liver". Results: From the 12 articles found, all formulas met the percentage of daily iron requirements according to the targets set by each study. The best formula had the highest iron content, which was 14.05 mg per 100 grams, while the formulation with the lowest iron content still met the target percentage of Recommended Dietary Allowance (RDA), which was 2.04 mg per 100 grams. The difference in iron content among the studies could be influenced by the percentage of chicken liver added to the formulation and the addition of other potential food ingredients. Conclusions: There is an effect of iron levels produced by food formulation products with the addition of chicken liver which has the potential to prevent anemia in the community.
Co-Authors Abdurrahman Ali Adi Pranoto Adinda Nurul Istiqomah Adiningsih, Sri Afifah, Lyna Nur Aisyah Noer Auliyah Madani Pertiwi Al Himny Rusydy, Muhammad Al'aliyyu, Fikriyah Alfian Yusuf Ali Iqbal Tawakal Ali Iqbal Tawakal Ali Iqbal Tawakal Alristina, Arie Dwi Alzha Adila Harisina Amirah Adlia Amirah Adlia Andini Octaviana Putri Anggun Pinasti Ilahi Anisah, Mufidah Anna Smdyah Putri Anna Surgean Veterini Anni Syntya Annisa Lutfiah Annisa Rizky Malichati Annisa Rizky Maulidiana Arina Farmalabitta Annis Arina Mufida Ersanti Arina Mufida Ersanti Ariza, Nahya Rahmatul Asrul Bahar Atsarina Anindya Aulanni'am, Aulanni'am Aulanni’am Aulanni’am Aulia Ramadhani Aulia, Noni Angelina Tazky Bambang Wahjuprajitno Bambang Wirdjadmaji Bambang Wirdjadmaji, Bambang Brilliant Anjar Saputro Calvin Ramadhani Chatarina Umbul Wahyuni Cindhy Pamela Kesuma Claudia Ni Luh Merry Marzeline Damar Rasti Adhika Daniel Christanto Dea Amanda Caressa Deandra Ardya Regitasari Deandra Ardya Regitasari Dewi, Ratna Candra Diah Patria Nuringtyas Dian Puteri Andani Dini Andrias Andrias Dini Ririn Andrias Dominikus Raditya Atmaka Dyah Patria Nuringtyas Edinda Ayu Miranti Elya Sugianti Emyr Reisha Ishaura Endah Bardiati Enny Susanti Eny Qurniyawati Eva Flourentina Kusumawardani Eva Flourentina Kusumawardani Faradillah Rahmy Savitri Faradita Meilinda Wulan Sari Farah Rosyihana Fadhila Farapti Farapti Fariani Syahrul Fathrizqita Aghnia Raudhany Fathrizqita Aghnia Raudhany Febry Dian Permatasari Fifi Nirmala G Firdaus, Salwa Sausan Ghanynafi, Abdullah Hamzah Hamzah Hari Basuki Notobroto Haryana, Nila Reswari Hasanah, Dina Khomariyatul HENI RACHMAWATI Heni Rachmawati Hernita Riski Humaira, Arisya Iga Ayuni Fatmala Iga Ema Dini Ikeu Ekayanti Ikhtiar, Ilham Irfa Ekasanti Irwanto Irwanto Irwanto, Irwanto Isaura, Emyr Reisha Isyana, Deta Oryza Ivan Mahardika Yusuf Jayantini, Hikmah Ervina Junaida Astina Kamila Dwi Febrianti Kartini Kartini Lailata, Irina Lailatul Muniroh Lailia Wahyuliana Lathifah Ilmawati Laura Navika Yamani Lina Nurbaiti Lipu, Yanto Lisda Juniarsy Rahardjo Luki Mundiastuti M. G. Bagus Ani Putra Maharani, Shafira Mahmud Aditya Rifqi Mardiyono Yono Mawaddah, Tsalatsa Aulia Mei Lestari Ika Widyyati Meity Ardiana Melissa Ruslan Merryana Adriani Meyrina Putri Cahyariani Mohammad Fahmi Rasyidi Muamar Afdhal Mahendra Muda, Tasya Shafa Salsabila Mufida Ersanti, Arina Muhammad Atoillah Isfandiari Nabillah Eka Permatasari Nanik Handayani Nelly Setiawaty Nisa, Hisma Zauharotun Novira Dian Rachmadia Nur Mufida Wulan Sari Nuraidah, Lutfi Fajar Nurlaila, Amilenia Nuthathai Sutthiwong Oktaviani, Dhiyah Ariba Purwandini, Septiana Puspitasari, Prastiwi Novia Putra, M.G. Bagus Ani Putri Safrida Rahmawati Putri, Cahya Ramadhanti Rachmad Suhanda Rachmahnia Pratiwi Rahmawati, Siti Irma Rakhmalia Imeldawati Rakhman, Dinis Puspita Ramadhan, Ramadivan Bagus Rasyidi, Mohammad Fahmi Ratna Candra Dewi Rehatta, Nancy Margarita Reza Yuanita Ananta Riris Diana Rachmayanti Rita Ismawati Rita Ismawati Rizky Arifandy Amir Rizma Dwi Nastiti Rofiqoh, Fauzatur Romadhona, Salsabila S R Widya Areta Humaniora Justisia S.Pd. M Kes I Ketut Sudiana . Sakinah Aljuffrie Salisa, Wizara Salma Chalisha Salsabila Muda, Tasya Shafa Santi Martini Sarmanu, Sarmanu Septa Katmawanti, Septa Septyaningrum Putri Purwoto Shabhati, Berliandita Shafira Putri, Maurilla Shrimarti R Devi Sinaga, Niken Ayu Br Siti Nur Husnul Yusmiati Siti Rahayu Nadhiroh Siti Shofiya Novita Sari Siti Shofiya Novita Sari SOETJIPTO . Soetjipto Soetjipto SRI LESTARI Subijanto Marto Soedarmo Subijanto Marto Soedarmo Sukmadewi, Marcella Suryanto Suryanto Suryanto, Suryanto Syafrina Mareta Sari Thom, Fedora Ivena Timbuktu Harthana Tri Ratnaningsih Tri Ratnaningsih Tri Sulistijorini, Hinu Trias Mahmudiono Tsaqifah, Hafizotun Ulfatul Karomah Vetty Silvana Maulida Vidya Anggarini Rahmasari Vidya Anggarini Rahmasari Wening, Damar Maulidina Nur Widati Fatmaningrum Widijiati Widijiati Widjiati Widjiati Widodo Jatim P Widodo Jatim Pudjirahardjo Widyyati, Mei Lestari Ika Wijaya, Vania Alvabella Wizara Salisa Wizara Salisa Wizara Salisa Wizara Salisa Wizara Salisa Wizara Salisa Wizara Salisa Wizara Salisa Yama Dharma Putera Yasmin Muntaza Yeni Susanti Yulia Kurnia Sari Yusmiati, Siti Nur Husnul Yusuf, Alfian