Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

PELAKSANAAN SISTEM MUDHARABAH PETERNAK SAPI DI DESA LEMBANG-LEMBANG KECAMATAN LIMBORO DITINJAU DARI KONSEP MUDHARABAH Dzulkifli, Dzulkifli; Ferdiansyah, Ferdiansyah; Ulfa, Ulfa
JPPI (Jurnal Pendidikan Islam Pendekatan Interdisipliner) Vol 6 No 2 (2022): JPPI Volume 6 Nomor 2 Desember 2022
Publisher : UI DDI AGH AD Polewali Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36915/jppi.v6i2.123

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui konsep pelaksanaan sistem mudharabah dalam Islam dan tinjauan ekonomi Islam terhadap peternak sapi di desa Lembang-lembang kecamatan Limboro. Menggunakan mixed method research yang menggabungkan metode kuantitatif dan kualitatif model concurrent embedded, yaitu dari praktek-praktek pelaksanaan bagi hasil peternak sapi yang dilakukan oleh masyarakat desa Lembang-lembang. Informan penelitian adalah seluruh pemilik dan peternak sapi di dusun banua baru dengan jumlah sebanyak 20 orang. Penggunaan metode wawancara dan angket untuk mendapatkan data yang valid, selanjutnya menganalisis dengan metode reduksi data, penyajian dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan sistem bagi hasil pada usaha ternak sapi menggunakan sistem revenue sharing. Dengan porsi nisbah dibagi dua atau 50: 50 setelah dikurangi modal awal milik pemilik dan tinjauan ekonomi Islam mengenai usaha ternak sapi di Desa Lembang-lembang masih belum sepenuhnya sesuai dengan prinsip syariah.
THE EFFECT OF VOCATIONAL GUIDANCE, JOB EXPECTATIONS, AND JOB APPRECIATION ON THE WORK READINESS OF STUDENTS OF VOCATIONAL SCHOOL OF FASHION IN YOGYAKARTA CITY Ulfa, Ulfa; Widihastuti, Widihastuti
JHSS (JOURNAL OF HUMANITIES AND SOCIAL STUDIES) Vol 9, No 2 (2025): Journal of Humanities and Social Studies
Publisher : UNIVERSITAS PAKUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jhss.v9i2.12606

Abstract

This study aims to look at (1) the effect of vocational guidance on job readiness, (2) the effect of job expectations on job readiness, (3) the effect of job appreciation on job readiness, and (4) the effect of vocational guidance, job expectations, and work appreciation together on the job readiness of vocational high school (SMK) students in fashion in Yogyakarta City. This research is a quantitative research with a correlational approach. The subjects of this study were 248 students in grade XII of the fashion skills program from five vocational schools that have a fashion department in Yogyakarta City. A sample of 153 students was determined by simple random sampling technique, using the Slovin formula. Data collection was carried out using questionnaires. The content of the instrument was validated by expert judgement (validator of five expert lecturers) and Aikens V, and then the validity of the construct was carried out by the Confirmatory Factor Analysis test. Reliability estimation uses inter-rater and Alpha Cronbach reliability. Data analysis used multiple linear regression test, t test, and F test. (1) There was a positive and significant influence between vocational guidance on job readiness by 41.6%. (2) There is a positive and significant influence between job expectations on job readiness by 53.5%. (3) There was a positive and significant effect between work appreciation and job readiness by 58.5%. (4) Vocational guidance, job expectations, and work appreciation together have a positive and significant influence on the job readiness of fashion vocational school students in Yogyakarta City with a score of 71.1%. The remaining 28.9% was influenced by other variables outside of this regression equation or variables that were not studied in this study. 
Model Pengembangan Kebijakan Pelayanan Perizinan Berbasis Electronic Government Di Kota Palopo Arafat, Muammar; ulfa, ulfa
Jurnal Administrasi dan Kebijakan Publik Vol. 5 No. 1 (2020): April
Publisher : Laboratorium Administrasi Publik FISIP Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jakp.5.1.57-74.2020

Abstract

Electronic Government merupakan bentuk pemanfaatan teknologi digital yang mentrasformasikan bentuk interaksi pemerintah dengan masyarakatnya yang terlampau birokratis, menjadi pola interaksi yang lebih bersahabat, transparan, efisien dan efektif. Tujuan dari penelitian ini mencoba menganalisis model kebijakan pengembangan electronic government, kendala dalam penerapannya, dan menemukan model pengembangan e-goverernment dalam rangka meningkatkan kualitas layanan perizinan di Dinas Penanaman Modal dan Layanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Palopo, dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan informan Kepala Bagian Informasi dan Pelayanan, Ketua Tim Teknis, Pengawas Operator, Operator Layanan Online, dan staf serta masyarakat pengguna layanan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis data dari Miles dan Huberman yaitu kondensasi data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan kebijakan Model pengembangan e-government di DPMPTSP Kota Palopo berada pada level transaksi, meskipun berada pada level tinggi, tetapi dukungan masyarakat pengguna layanan dalam penerapan e-government masih rendah, oleh karenanya, perlu adanya kolaborasi dan integrasi antara pemerintah dan stakeholder terkait dalam mengembangkan dan mengoptimalkan penggunaan electronic government dilingkungan pemerintah kota palopo dengan mengembangkan sebuah model e-government dimana masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam proses perumusan kebijakan, tanpa dibatasi ruang dan waktu.
PENGELOLAAN KEUANGAN UMKM MELALUI PENCATATAN AKUNTANSI DIGITAL Yanto, Yanto; Aprilian, Rahil Imainul; Vebtasvili, Vebtasvili; Rudianto, Nur Ahmad Ricky; Ulfa, Ulfa
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 9 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i9.2766

Abstract

Pengelolaan keuangan yang efektif merupakan kunci keberlanjutan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), terutama dalam menghadapi tantangan digitalisasi yang semakin kompleks. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pencatatan keuangan digital di kalangan mitra usaha Batik Melayu Pinang Sirih. Metode pengabdian yang diterapkan adalah pendekatan partisipatif, dimulai dengan identifikasi kebutuhan melalui observasi dan wawancara mendalam untuk memahami praktik pencatatan keuangan yang ada. Selanjutnya, pelatihan intensif diberikan mengenai dasar-dasar pencatatan keuangan dan pengenalan aplikasi akuntansi digital seperti BukuKas dan Si Apik. Materi pelatihan mencakup pencatatan transaksi harian, penghitungan biaya produksi, serta penyusunan laporan laba rugi, neraca, dan arus kas. Setelah pelatihan, pendampingan dilakukan selama dua minggu untuk memastikan mitra dapat mengoperasikan aplikasi secara mandiri dan efektif. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta mengenai laporan keuangan, dengan 80% peserta merasa siap menggunakan aplikasi akuntansi digital. Meskipun demikian, beberapa peserta masih memerlukan pendampingan lebih lanjut, menandakan perlunya sesi lanjutan untuk memastikan penerapan yang optimal. Temuan ini menegaskan pentingnya pengelolaan keuangan yang teratur dan modern bagi UMKM, serta kebutuhan akan pelatihan berkelanjutan untuk mendukung transformasi digital yang lebih komprehensif. Oleh karena itu, pelatihan serupa sangat disarankan untuk dilaksanakan secara rutin, dengan perluasan topik yang mencakup aspek penjualan dan pemasaran digital, guna meningkatkan daya saing UMKM di pasar yang semakin kompetitif dan dinamis.
IMPLEMENTASI ELECTRONIC GOVERNMENT DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA PALOPO ulfa, ulfa
Journal I La Galigo : Public Administration Journal Vol. 1 No. 1 (2018): Jurnal I La Galigo : Public Administration Journal, Oktober 2025
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/ilagaligo.101

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis implementasi electronic government sebagai upaya peningkatan pelayanan perizinan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Palopo. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan Informan yaitu Kepala Bidang Informasi dan pelayanan, Ketua Tim teknis, Pengawas Operator, Operator layanan online, Staff dan Masyarakat Pengguna Layanan perizinan, data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data dari Miles dan Huberman yaitu kondensasi data, Reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi electronic government di Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Palopo masih belum optimal dalam pemanfaatannya. Hal ini ditunjukkan dengan budaya dan tingkat pendidikan masyarakat pengguna layanan di Kota Palopo yang belum terbiasa dengan pelayanan berbasis online, Dari segi sosialisasi pemerintah yang hanya sampai tingkat kecamatan, tidak sampai ketingkat kelurahan, Sumber Daya Manusia, dan sarana dan prasarana masih belum mendukung, oleh karenanya sosialisasi dan pembelajaran kepada masyarakat tentang pemanfaatan e-government lebih diprioritaskan. 
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN E-MUSRENBANG DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN PARTISIPATIF DI KOTA PALOPO ulfa, ulfa
Journal I La Galigo : Public Administration Journal Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal I La Galigo : Public Administration Journal, April 2025
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/ilagaligo.195

Abstract

Perubahan paradigma pembangunan didorong oleh meningkatnya tuntutan masyarakat akan hasil pembangunan. Manajemen pemerintah bergeser dari tertutup menjadi terbuka juga kepedulian dan partisipasi aktif masyarakat meningkat dalam setiap proses pembangunan. Penerapan Elektronik Musyawarah pelaksanaan pembangunan merupakan inovasi sistem komunikasi antara pemerintah dan masyarakat yang diyakini dapat memberikan transparansi dan lebih efektif menyaring usulan masyarakat. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan E-musrembang dalam perencanaan pembangunan pertisipatif di Kota Palopo. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan tipe penelitian kualitatif, dengan sumber data primer dan sekunder, teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu penyebaran informasi yang belum merata sampai ke tingkat kelurahan, yang menyebabkan sebagian masyarakat tidak mengetahui program e-musrenbang sehingga masyarakat belum dapat mengakses layanan informasi yang ada disitus e-musrenbang. Hasil penelitian menunjukkan implementasi e-musrenbang dapat menghemat biaya dan waktu, dan dapat menjamin pelaksanaan mesrenbang secara cepat, mudah, akurat, dan transparan dan direspon positif oleh masyarakat dan pihak penyelenggara karena dapat memberikan kemudahan, dan keterbukaan informasi mengenai usulan-usulan pembangunan yang di rencanakan masing-masing SKPD, tetapi meskipun aplikasi e-musrenbang telah diterapkan sejak tahun 2015 tetapi penggunaannya belum dapat dioptimalkan dimasyarakat Kota Palopo, karena hanya pihak penyelenggara yang mengakses e-musrenbang, sehingga masyarakat belum dapat mengetahui status usulan, dan informasi apakah usulan tersebut disetujui untuk dianggarkan pada APBD Kota Palopo.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM KARTU KELUARGA SEJAHTERA KABUPATEN LUWU ulfa, ulfa
Journal I La Galigo : Public Administration Journal Vol. 3 No. 2 (2020): Journl I La Galigo : Public Administration Journal, Oktober 2020
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/ilagaligo.482

Abstract

Penelitian ini menganalisis implementasi kebijakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di Kabupaten Luwu. Penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif, untuk menjelaskan secara objektif detail, dan mendalam terhadap hasil yang diperoleh dilokasi penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi, dan wawancara mendalam terhadap sejumlah informan yang terdiri dari  unsur pemerintah dan masyarakat peneriman bantuan, data yang diperoleh, dianalisis dengan menggunakan teknik analaisis data dari Miles dan Huberman yaitu reduksi data,display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian Implementasi Kebijakan Program Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) khususnya di Desa Tanjong, Kecamatan Bupon, Kabupaten Luwu menunjukkan belum optimalnya  implementasi kebijakan yang dilaksanakan, disebabkan beberapa faktor yaitu kurangnya sosialisasi dan informasi dari Aparat Desa dan Petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) kepada masyarakat mengenai program yang dikeluarkan pemerintah, pendataan dilakukan secara tertutup, dan  lambannya aparat desa dalam melakukan validasi sehingga penentuan masyarakat yang menerima bantuan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) diambil berdasarkan BDT (Basis Data Terpadu) tahun 2011, yang sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi ekonomi masyarakat saat ini.